Surat Pembaca

Masalah Pembatalan Pesanan, SiCepat dan Tokopedia Tidak Profesional

Saya adalah pihak pembeli di Tokopedia dan belanja barang UPS pada tanggal 10 Maret 2021 di toko PT. Indotara Persada sebesar Rp933.000 dengan nomor invoice: INV/20210310/MPL/1096446577 dan menggunakan ekspedisi SiCepat Kargo dengan nomor resi: 000484317448.

Pada saat status pesanan diproses dan belum dikirim oleh pihak penjual, saya mengajukan pembatalan dengan alasan ingin mengubah pesanan. Namun ditolak oleh penjual dengan alasan sudah dipaking. Padahal barang juga belum dikirim dan pihak penjual langsung klik request pickup.

Saya inisiatif menelepon SiCepat untuk cancel pickup dan pihak SiCepat juga tidak merespon dengan profesional. Barang terlanjur di-request pickup dan kirim oleh SiCepat. Namun pada tanggal 14 Maret 2021 status barang pada website SiCepat adalah “RETURN TO SHIPPER” yang artinya barang sudah dikembalikan ke pengirim.

Saya konfirmasi kembali ke pusat resolusi Tokopedia perihal status barang dan pihak penjual mengatakan belum menerima barang yang dikembalikan oleh SiCepat. Pada diskusi pusat resolusi, pihak Tokopedia menjanjikan pengembalian dana penuh sebesar Rp933.000 dan penyelesaian dalam 7 Hari Kalender sejak 15 Maret 2021.

Hingga saat ini transaksi saya masih tidak jelas dan dana masih belum dikembalikan sesuai yang dijanjikan Tokopedia.

Tolong untuk pihak PT. Indotara Persada, Tokopedia dan SiCepat agar lebih profesional dalam melayani pelanggan.

Adam Nur Fauzan
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Bapak Adam Nur Fauzan

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Adam Nur Fauzan pada tanggal 23 Maret 2021 yang berjudul “Masalah Pembatalan Pesanan, SiCepat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • alasan mau batal karena ingin mengubah pesanan. apakah karena menemukan harga lain yg lebih murah?

    sebenarnya permintaan pengajuan batal bersifat permohonan, jika seller tidak setuju ya order tetap berlanjut. jadinya ribet seperti ini dimana seller ngotot ngelanjutin ordernya, tebakan saya itu yang followup untuk RETURN TO SHIPPER adalah dari Sicepatnya.
    akan beres sih masalahnya tapi ya tu memakan waktu dan pikiran sia2.

  • Wajar seller menolak pembatalan, barang sudah dibeli tentu tidak bisa dibatalkan secara sepihak meskipun alasan mau ubah pesanan. Coba beli offline, setelah anda beli kemudian anda batalkan, bisa gak? Yakin si penjual akan menolak mentah-mentah!

    Jadilah pembeli online yang cerdas, sebelum check out, pertimbangkan lagi apakah pesanan sudah sesuai termasuk detail produk sudah cocok belum. Kalau sudah check out tentu tidak bisa dibatalkan begitu saja meskipun ada fitur pembatalan pesanan.

    Coba jika anda sebagai seller, apakah enak pembeli anda membatalkan pesanan setelah membeli? Pembeli seperti anda yang bikin ribet jual-beli online.

    Oh ya, saya bukan seller di e-commerce manapun tapi saya buyer di beberapa e-commerce. ?

    • Sebagai buyer...kita harus cerdas dan cermat dlm membeli brg...pikir dulu matang2 sebelum memutuskan membeli,proses pembelian pun ga bisa lsg instan atw cepat..seller dan jasa pengiriman butuh proses...yg sabar aj..?

    • Bagaimana jika kejadiannya saat order seller langsung request pickup tapi dalam kurun waktu 2x24 tidak ada perubahan status pengiriman. hari ke 3 buyer mengajukan komplain minta pembatalan transaksi dan pengembalian dana. tapi seller menolak dengan alasan sudah packing dan sudah dikirim. namun pada kenyataannya status resi barang kiriman baru masuk expedisi di hari ke3 setelah order jam 5 sore dan itupun setelah di ajukan komplain pembatalan order oleh buyer. jika demikian apa buyer juga salah jika minta pembatalan transaksi?

  • Alasan basi ingin mengubah pesanan saat mengajukan pembatalan

    Intinya mah karena ga sabar takut barang ga dikirim ngeliat status seller yg dalam proses
    Tapi Seller juga ga salah karena saat masih dalam proses dia packing barang supaya aman ga kena guncangan atau rusak di kurir dan belum melebihi estimasi pengirimannya

  • Jika seller sudah packing barang artinya barang sudah siap. Pesanan yang sudah dipacking jika dibatalkan ,bukan hanya barang tidak terjual tapi juga seller rugi biaya packing.

    • Saya pernah mendapatkan pembeli yang mengajukan pembatalan dengan alasan alamat pengirimannya salah. Sy bilang barang sudah dibawa kurir pickup yang kebetulan waktu itu jasa pengirimannya JNE. Lalu si pembeli ngotot tetap mau batalkan karena alamat dia salah. Dia minta sy telp saja kurirnya bilang barang dia itu jangan diinput, dikembalikan saja ke pengirim. Saya bilang lagi barang kurir itu begitu banyak pakai karung mana mungkin suruh dia ubek-ubek karungnya cari 1 barang itu. Tapi ini pembeli tetap ngotot sambil emosi ngomong susah amat sih tinggal telp aja kurirnya! Ya sudah, waktu itu saya jg belum pengalaman ya sy turuti kemauan dia. Si kurir kebetulan sudah kenal lama krn langganan pickup barang sy setiap hari dan orangnya baik, dia bersedia cariin itu barang dan akan dikembalikan ke saya sorenya. Lalu sy batalkan transaksi pembeli itu. Ternyata dia tdk membeli lagi alias ngibul. Alhasil, saya sudah rugi di packing dan barang itu barang bermerek yang cukup mahal berkartu garansi resmi. Kartu garansi itu sy sudah isi tanggal pembelian di hari itu. Akibatnya barang itu kartu garansinya sudah tdk bs dipakai, sy sampai repot mengajukan kartu garansi yang baru ke vendor sampai berhari-hari. Ini pelajaran buat saya, setelah kejadian itu sy kapok menyetujui pembatalan dari pembeli apalagi barang sudah dipacking/dibawa kurir. Pembeli2 model seperti ini memang tidak bertanggung jawab dan tidak punya etika.

      • Saya juga sebagai seller, kadang menerima pembatalan dari pembeli, kalo pembeli serius sih ada juga yang memang diorder ulang tapi juga ada yang cuma php, yah kalo memang barang belum dipacking saya oke'n aja, tapi kalo barang sudah dipacking dan sudah ada kode booking/ request pickup yah ditolak?.

  • Betul... saya rasa penulis sebagai pembeli juga berlaku tidak fair.... saya juga punya toko online di ijo atau orange. Dan saya jika dalam posisi demikian juga TIDAK AKAN mau jika pembeli punya alasan yg dibuat2.

    Tapi dalam kasus ini sepertinya penjual terima untuk dikembalikan (yg sepertinya dari si cepat yg mengembalikan)... dan mestinya saat ini proses hanya dari pihak tokopedia thd buyer.
    Jadi ya... sabar aja..