Surat Pembaca

Paket Tidak Bisa Dikirim, Ongkos Kirim 850 Ribu Rupiah Dinyatakan Hangus oleh Pos Indonesia

Pada tanggal 18 Maret 2021 saya bermaksud mengirim barang berupa jaket tujuan France (Perancis) di Kantor Pos cabang Kecamatan Leles Kabupaten Garut. Alhamdulillah proses lancar, sampai pembayaran ongkir lunas tanpa ada kendala.

Beberapa hari kemudian ada info dari pihak pos bahwa ada persyaratan yang harus dilengkapi berupa dokumen/kartu identitas pengirim dan penerima. Tentu saya kirim langsung foto kartu identitas saya dan sementara untuk kartu identitas penerima tidak bisa dikirim karena yang bersangkutan ada di Perancis dan sulit kita hubungi.

Ini struk bukti resi EMS Pos Indonesia yang dikeluarkan kantor pos cabang Kec. Leles Kab. Garut

Pertanyaan saya cuma satu, kenapa persyaratan itu diinfokan belakangan dan bukannya saat saya kirim barang tanggal 18 Maret 2021? Sehingga proses pengiriman bisa saya batalkan karena ada persyaratan yang kurang.

Setelah beberapa hari kemudian pihak pos bilang paket tidak bisa diteruskan. Tentu saya kecewa, tapi memakluminya. Yang tidak saya pahami ketika uang ongkir Rp850 ribu dinyatakan HANGUS!

WOW!! Ke manakah uang itu larinya kalau paket dinyatakan belum terbang?! Saat pandemi begini uang segitu cukup besar dan sangat dibutuhkan, sementara ini hangus tak kembali.

Asep Sopiyan
Garut, Jawa Barat


Catatan redaksi (diperbarui 30/3/2021): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Penjelasan Pos Indonesia atas Surat Pembaca Bapak Asep Sopiyan

Kepada Yth Bapak Asep Sopiyan, Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Asep Sopiyan yang telah menggunakan layanan Express Mail Service...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Agan jualan jaket kulit online apa gimana? Baru kali ini denger aturan harus ada ID penerima. ? Gimana UMKM Indonesia mau maju kalo kek gini? Bandingin ketika kita belanja di Shopee, barang dikirim dari Cina bisa free ongkir, dan pembeli gak usah ribet mikirin urusan dokumen bea cukai dll.

    • Itu bisa2nya pos aja, ini instansi pemerintah yg ga tau malu, sdh tdk menghasilkan keuntungan buat negara tapi byk gaya.

      KAI sdh berbenah dan berhasil keluar dr zona semrawut tapi pos ??

      Kejar terus kang, semoga cepet beres urusannya, jaketnya sdh kembali khan kang ?

      Klo bs kirim juga ke sp detik atau ke kompas, tulis juga di fb

      • sistem yang tidak jelas, terlalu gampang mengambil keuntungan terhadap konsumen, apa susahnya pengirimannya di cancel dan uang nya dikembalikan, sehingga tidak terjadi masalah seperti ini.bubarkan saja pos indonesia bila nasih memiliki sistem bobrok sperti itu. sudah banyak jasa ekspedisi yang lebih baik. biar sekalian mati aja pos indonesia.

    • mungkin karena itu juga, aturan hubungan antar negara kan beda, bisa saja dari sisi prancis nya jg yang membutuhkan informasi itu diwajibkan, sementara cina dan indonesia juga punya aturan sendiri

  • makanya negara ini ga maju2 kak... ribet segala urusan.
    Motto BUMN atau segala sesuatu yg berurusan sama pemerintahan, "kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah?"
    Tunggu viral dulu, trus ada penjelasan dari "kepala bagian terkait" ngoceh aturan A-Z, tp anak buah ga dididik dari awal, bisanya cuma mempersulit rakyat.

  • Harusnya pos indonesia itu menjadi leader dalam jasa kirim dalam negeri, tp apa mau dikata, boro2 jd leader, bentar lagi paling tutup. Entahlah knp milik pemerintah itu selalu kaku, seperti jaman bahula, ketinggalan jaman. Seperti kasus tvri kemarin itu, sdh bagus, sudah banyak yg mulai nonton dan apa yy terjadi? Di marketplace sebenarnya mau saya hapus itu pakai pos, cuma msh ada yg menggunakan meskipun belum tentu sebulan sekali ada yg pakai.

  • Kang Asep jualan jaket ya?
    Saya beberapa kali belanja di Amazon belum pernah ada seller minta ID (KTP/passport). Kalau minta, bakal saya cancel pembelian. Ha ha ha makin ribet saja aturan pemerintah ini. Mematikan UMKM untuk export secara perlahan-lahan

    • Mas itu agen pos apa kantor pos nya kalo di kantor pos bisa diurus untuk ongkir nya mas bisa kembali , jika itu agen pos setahu saya memang ada persyaratan menunjukan identitas , tetapi ongkir bisa kembali kalo belum dikirim / masih di wilayah pengiriman pos mas kalo udah sampe Perancis itu memang ongkir tidak bisa kembali tetapi seharus nya pos berusaha suapaya paket bisa sampe mas , coba mas nya lapor ke website pos lewat layanan vida

      • Saya juga ongkir 1.744.000 belum di kembalikan dari pihak pos indonesia..
        Uangnya aja di terima duluan..pelayanan buruk...

  • Jika paket tidak bisa dikirim, seharusnya ongkir kembali, jika tidak kembali berarti pos curang. Di era persaingan antar ekspedisi semakin ketat, dengan banyaknya ekspedisi swasta, seharusnya Pos Indonesia bisa lebih profesional dalam melayani pelanggan, apalagi usia pos Indonesia sudah tua, tidak seharusnya merugikan pelanggan!

  • Makanya sy berhenti ikut pengirimn COD-nya Pos. Karna ongkir dibayar dimuka sy yg menalangi dan jika ada retur ongkir hangus. Beda ama j&t dan sicepat.

  • Apa perlunya id penerima ya? Hari gini identitas adalah data rahasia lho. Urusan posnya perancis kali nanti bakal nyampe atau engga, knapa pos indonesia jadi kaya preman tukang palak gini ya??? Ngga heran kmaren sempat pada ngga gajian, kinerja kaya gini, menyulitkan orang.

  • Saya sudah sering mengirimkan paket ke luar negeri dan tidak memerlukan ID penerima. Barang yang gagal dikirim harusnya dikembalikan & ongkos kirim juga direfund kecuali barang dianggap melanggar aturan. Alasan yang diberikan pihak pos tersebut tidak masuk akal,silahkan bapak tanyakan kembali & minta bukti penolakan atau alasan dari gagalnya pengiriman secara tertulis. Biasanya apabila paket dinyatakan tidak memenuhi syarat maka pengirim akan diberikan surat tertulis. Jika pihak pos tidak bisa memberikan surat tersebut maka bapak berhak menerima refund ongkir yang sudah dibayarkan.

  • bumn paling sampah. pengiriman paaaaling lama. makin tua bukan makin matang, malah jadi busuk. trakhir pakai, ngirim paket dari bondowoso ke daerah timur yg biasanya seminggu lewat dikit, ini sampe 2 bulan kurang 2 hari. tobat....

    • Saya kirim paket dari Semarang ke Bangka Belitung aja cepat sampai kok, cuma 5 hari. Mungkin karena saya keluarga besar kantor pos ya, alhamdulillah punya kedudukan yang gak rendah² amat