Telepon Penagihan Home Credit Indonesia untuk Pinjaman Orang Lain Sangat Mengganggu dan Merugikan Saya

Sejak bulan Februari 2021 sampai sekarang Maret 2021 saya ditelepon terus dari penelpon yang mengaku dari pihak Home Credit Indonesia yang kemudian saya singkat HCI. Pihak HCI menanyakan apakah saya saudara kandung dari (saya singkat dengan inisial E) karena E ada tunggakan hutang ke pihak HCI, dan meminta saya untuk menyampaikan kepada E terkait tunggakan hutangnya kepada HCI.

Sudah saya sampaikan ke pihak HCI bahwa saya bukan saudara kandung dari E, dan tidak tahu menahu terkait hutang E ke HCI. Saya sudah sampaikan ke HCI: mengapa di awal pengajuan kredit saya tidak diverifikasi apakah benar saya saudara kandung E dan bersedia dicantumkan namanya di form pengajuan?

Walaupun sudah saya jelaskan kepada HCI tetap saja hari berikutnya telepon saya lagi dengan orang HCI yang berbeda dan nomor telepon berbeda-beda dengan pertanyaan dan hal yang sama, padahal dari pihak HCI menyampaikan bahwa pembicaraan mereka rekam.

Saya jadi merasa terganggu, dan merugikan waktu saya untuk menjawab pertanyaan dan hal yang sama. Saya kesal merasa seperti diteror, siapa yang berhutang siapa juga yg di telp terus? Padahal saya tidak tahu menahu dan tidak ada hubungan apa-apa terkait hal itu.

Saya minta agar nomor telepon saya dihapus dari database sehingga HCI tidak telpon-telpon saya lagi untuk hal yang bukan menjadi urusan saya. Hal ini sudah saya sampaikan juga kepada HCI namun tetap saja telp terus.

Saya berharap HCI memperbaiki agar tidak banyak orang seperti saya merasa terganggu dan di rugikan.

Salam,

Aswir
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Aswir

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Aswir di MediaKonsumen.com pada 29 Maret 2021 di kolom Surat...
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Telepon Penagihan Home Credit Indonesia untuk Pinjaman Orang Lain Sangat Mengganggu dan Merugikan Saya

  • 29 Maret 2021 - (20:44 WIB)
    Permalink

    Lha anda tau tidak yg namanya ‘E’? Kok nomer anda bisa tersimpan di nomer hpnya. Kalau tau datangi saja suruh bayar, kl perlu pentung kepalanya :D. Hci tidak perlu verifikasi apa anda saudara kandung , kerabat atau apalah, krn hci hanya membaca nomor telp yg ada di hp saudara E, ketika nunggak utang yg di hubungi ya semua nomer yg ada di saudara E td dgn harapan bisa membantu menagihkan utang saudara E. Apa mungkin E itu singkatan dr edan? 😀

    27
    • 30 Maret 2021 - (09:11 WIB)
      Permalink

      Kalau dgn harapan bisa membantu menagihkan utang saudara E. Tapi jika dilakukan terus menerus dan seperti tidak mengindahkan keterangan, itu sama saja dengan teror. Dan itu pasti sangat mengganggu. Atau malah jangan jangan anda…..

      9
      1
    • 30 Maret 2021 - (13:58 WIB)
      Permalink

      Anda ini lucu
      Nomor E bs jadi tetangganya
      Atau rekan kerja nya
      Yang pasti bukan kewajiban kami yang tidak tahu menahu utang piutang tersebut
      Namun di kisruhkan dengan masalah orang lain
      Dan saya yakin anda salah satu yg bekerja di HCI
      Atau minimal semacam itu

      13
    • 30 Maret 2021 - (19:27 WIB)
      Permalink

      Saya pernah ditelpon tagih hutang atas nama teman SD yg pernah ketemuan 1x beberapa tahun lalu pada waktu reunian, kebetulan no hp saya disimpan oleh dia. Jadi saya haru bantu menagih hutang ke dia begitu? Logika anda di mana, Hery Mulyanto? Anda hanya menempatkan diri sebagai pihak collector yg mau enaknya sendiri, tanpa susah2 tinggal terror semua kontak di hp debitur, tanpa peduli itu yg diteror siapa. Coba tempatkan diri anda pada yg pihak yg diteror padahal tidak tahu apa2.

    • 31 Maret 2021 - (23:39 WIB)
      Permalink

      Fix….
      Apa hak Anda menelpon saya? Saya terima telepon penawaran saja saya Maki Maki orangnya : Saya bilang, Anda tidak punya hak menelpon saya, yang membuat nomor yang lebih penting tak berkesempatan masuk. Apalagi penagihan yang bermodalkan status penjamin seperti ini. Makanya untuk pihak pemberi kredit klarifikasi nomor penjamin sebelum pengajuan kredit atau kartu kredit disetujui.

  • 30 Maret 2021 - (15:35 WIB)
    Permalink

    Smartphone sekarang sangat pintar, tinggal set, hanya nomor yang sdh disimpan namanya yg bisa sms dan telpon, kalau di WA tinggal blokir, tinggal balas aja DEMI TUHAN SAYA TIDAK KENAL YANG BAPAK MAKSUD, Maaf setelah ini nomor ini Saya blokir.
    Selesai…! ?

  • 30 Maret 2021 - (22:15 WIB)
    Permalink

    Menurut saya sih, kemenkoinfo dan OJK sudah harus tindak tegas HCI, walaupun ada permohonan maaf, tapi hukum harus ditegakan

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Telepon Penagihan Home Credit Indonesia untuk Pinjaman Orang Lain Sang…

oleh Aswir dibaca dalam: 1 menit
9