Surat Pembaca

Akun Shopee Kena Hack, Data Bisa Diambil dan Berujung pada Saldo Shopee Pay Hilang dan Shopee Pinjam yang Disalahgunakan

Assalamualaikum wr. wb.,

Saya Farah, dengan akun Shopee: farahluthfitah. Saya sangat kecewa dengan pihak Shopee, karena sangat lambat mengurus kendala yang saya alami ini. Kronologinya, pada Sabtu 27 Maret 2021 saya mendapatkan chat WA dan telepon dari nomor tak dikenal. Dia menelepon saya berkali-kali, saya angkat, lalu dia bilang dari pihak Shopee.

Awalnya saya tidak percaya, tapi saat saya akan menutup teleponnya dia menyebutkan semua data saya di Shopee, mulai dari username, password, email, hingga transaksi yang saya lakukan akhir-akhir ini. Bahkan nominal Shopee Pay, beserta Shopee Pinjam dan lain sebagainya, yang seharusnya orang lain tidak akan tahu, tetapi dia tahu dan semua benar.

Dari situ saya langsung percaya bahwa benar adanya ini dari pihak Shopee. Lalu bilang bahwa saya mendapatkan hadiah sebesar Rp2.000.000, tapi dengan syarat harus mentransfer Shopee Pay saya dan otomatis akan bertambah saldo Shopee Pay sebesar Rp2.000.000. Akan tetapi saya tidak mau mentransfer. Tidak habis akal pelaku memberi pilihan untuk ditransfer ke rekening BCA saya dan saya pun mengiyakan.

Tidak lama saya mengecek saldo BCA saya ternyata benar bahwa saya mendapat transfer sebesar Rp4.500.000 dari Shopee dan saya sangat percaya bahwa saya mendapat hadiah. Namun saya bingung mengapa yang dikirim sebesar Rp4.500.000 dan bukannya Rp2.000.000. Dari situ saya juga disuruh untuk menekan angka yang sama dengan yang muncul di layar HP saya.

Ternyata pelaku mencoba masuk Gmail dan nomor HP saya, dia mengaku bahwa sedang mencoba mengkonfirmasi hadiah tersebut oleh pihak BCA dan saya harus memberikan akun Gmail, nomor hp dan juga nomor rekening yang terhubung dengan m-banking BCA saya untuk dikelola oleh pihak BCA.

Dengan begonya, saya klik nomor yang sama tersebut. Tidak lama kemudian pelaku meminta kode nomor kartu ATM saya ternyata untuk masuk ke akun BCA mobile saya. Saya turuti saja apa maunya pelaku karena sebelum ia membobol rekening saya, pelaku sudah mentransfer uang Rp4.500.000 dari Shopee ke rekening saya. Maka dari itu saya percaya saja semua yang pelaku katakan.

Setelah itu juga pelaku meminta merek dan kode hp saya. Di situ saya mulai curiga untuk apa pelaku meminta itu, lalu saya tutup teleponnya. Di saat itu juga saya mendapat pemberitahuan dari m-banking saya bahwa uang Rp4.500.000 sudah ditransfer ke nomor OVO. Beberapa menit kemudian saya tidak bisa mengakses m-banking BCA saya.

Saya langsung menghubungi pihak BCA dan menceritakan hal yang sebenarnya. Pihak BCA pun setelah itu langsung memblokir akun saya dan pihak BCA memberi tahu transaksi OVO ke nomor mana. Pihak BCA memberikan solusi untuk menelpon pihak OVO dan CS Shopee. Saya pikir ya sudah, karena uang yang dia transfer juga yang ia ambil lagi kan.

Pada hari Sabtu, 27 Maret tersebut saya juga mencoba masuk ke akun Shopee saya tidak bisa dan ternyata akun saya dibekukan oleh pihak Shopee. Akun Shopee saya tidak dibekukan lagi dan dapat masuk kembali pada hari Minggu, Maret 2021. Saat saya login masuk, dan ternyata kemarin Sabtu, 27 Maret 2021 tiba tiba ada notifikasi saya melakukan pinjaman sebesar Rp 4.500.000 jatuh tempo bulan Mei. Dari situ baru saya ingat kalau pelaku mentransfer ke rekening saya yang sumbernya dari akun Shopee saya sendiri. Tidak hanya berhenti disitu, saya melihat saldo Shopee Pay saya hilang sebesar Rp3.856.000 dengan keterangan pembayaran ke Toko Saliman dan Grosir online SH.

Setelah itu saya mencoba mencari solusi menghubungi pihak Shopee dan jawabannya hanya tunggu sampai 1-3 hari kerja. Saya chat, saya telpon, saya chat ke Twitter belum ada jawaban.
Tagihan saya akan terus menumpuk jika terlambat membayar. Yang membuat saya kecewa kenapa keamanan Shopee begitu lemah sekali sampai akun saya bisa diretas. Adakah itikad baik dari Shopee terhadap masalah ini? Sedikitnya beri jawaban bagaimana solusinya. Karena kalau dibiarkan akan terus menumpuk tagihannya.

Kalau dipikir -pikir secara logika, itu salah Shopee kenapa akun saya bisa diretas. Kalaupun semisal saya tidak mengangkat telepon dari pelaku dan tidak terkena bobol BCA mobile, pasti Shopee Pay, Shope PayLater, dan Shopee Pinjam saya tetap akan disalahgunakan pelaku. Lalu pada saat Shopee tahu akun diretas, kenapa transaksi Shopee Pinjamnya disetujui? Seharusnya kalau ada yang mencurigakan jangan disetujui semua transaksi sebelum pemilik akun mengkonfirmasi ke Shopee bahwa benar pemilik yang melakukan transaksi. Kenapa ini tidak sama sekali ketahuan kalau akun sedang diretas? Di sini saya merasa dirugikan, karena saldo Shopee Pay saya hilang dan juga saya harus dituntun untuk membayar semua tagihan Shopee Pinjam.

Bukan saya saja yang mengalaminya, saya membaca di Google, Youtube, Twitter sudah banyak sekali korban. Harusnya permasalahan seperti ini ditindaklanjuti. Mohon Shopee untuk tidak lari dari permasalahan. Selama ini saya menggunakan Shopee PayLater itu tidak pernah telat bayar, yang untung siapa? Pihak Shopee juga kan? Akan tetapi ketika masalah terjadi pada konsumen, prosesnya lama sekali.

Saat saya menulis surat ini saya sudah melakukan pelaporan kepada pihak Polisi bahwa akun saya diretas. Dan semoga setelah saya menulis ini juga ada itikad baik dari Shopee untuk memberikan solusi. Terima kasih

Wassalamualaikum wr. wb.

Farah Luthfitah
Cilacap, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

      • Lalu kalo kasus saya yang tidak pernah ditelp orang atas nama shoope apalagi kasih kode OTP ke orang lain, tapi akun saya diblokir dengan alasan ada yang membobol dan harus hubungi cs beberapa kali hingga seminggu lebih baru aktif kembali.
        Apakah itu bukan kesalahan pihak shooppe ?
        Sejak itu saya tidak berani isi saldo shoope banyak banyak cukup untuk pembelian saat itu saja. Shoope later pun tidak aku aktifkan

          • Saya jg mengalami akun shopee sy diretas.pd tgl 1 Juni ada pemakaian Spaylater saya sebesar hampir 500 rb utk pembelian pulsa dan internet yg tdk prnah sy lakukan.kemudian sy melaporkan ke pihak shopee dan shophee membatasi akun saya selama 3 hr.pd tgl 7 juni ada p3mberitahuan dr sophee bahwa akun sy sdh diaktifkan kembali namun krn trauma tdk lgsg sy aktifkan. Baru pada tgl 9 Juni saya login dg lupa password sesuai arahan sophee dan ternyataaaaa........trengtreng......apa yg terjadi Saudara2??? ADA PEMAKAIAN SPAYLATER SAYA SEBESAR 100 RB UTK PEMBELIAN PAKET INTERNET PADA TGL 8 JUNI!!! JADI INI KESALAHAN SIAPA YAA...JELAS2 SAYA BARU AKTIFIN TGL 9 JUNI KOK TGL 8JUNI ADA PENCURIAN DI SPAYLATER SAYA??? Perlu diketahui ya sy tdk prnah ksh OTP,PIN atau apapun pada siapapun!!! Berarti menurutku ada OKNUM dr Sophee

        • Terus respon kk bagaimana?

          Sya jg korban penipuan yg mengatasnamakan shoppe kejadian 21 desember 2023 dengan mendapatkan telfon yg merincikan data diri sya dengan iming2 cashback dan diharuskan mengaktifkan spaylatter dan sppinjam... Stelah itu aku. Saya keluar dan gak bisa masuk. Kmudian jam 3 dini hri di tanggal 22 desember 2023 akun sya bsa dibuka dan sya cek... Betapa kagetnya saldo shopee pay q tinggal 130
          An tandas tinggal 8rb... Trus sya cek lgi tiba2 ada rincian tagihan beberapa pesanan yg tdk pernah sya lakukanlah di spay latter sebesar 7 jt dan di sp pinjam 1,5 jt yg dikarkulasikan semua tagihan mencapai 10.723.000. blom sampai disitu akun kredivo q juga di hack dmana ad pembelian sebesar 1,7 di kredivo yg sya tdk pernah melakukan itu. Trus sya melaporkn ke akun shopee n kredivo sya. Disuruh tunggu 1-3 hri jm kerja. Dn ke 2 akun q di bekukan disuruh tunggu balasan di email... Adakah solusi? Apa hrus sya membayar smua tagihan yg tdk pernah melakun trnsaksi itu?

    • Saya juga menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan pihak shopee. Kejadian tanggal 17 agustus 2021. Pada akhirnya saya mempunyai pinjaman di shopee sebesar 6.677.942 dan di easycash sebesr 7.500.000. Namun pihak easycash mengatakan saya harus melakukan pembayaran sebanyak 1.641.250 sebanyak 8x bayar dengan 15 hari jeda sebesar. Jika di total yang harus saya bayarkan di easycash sebesar Ro. 13.130.000. Sedangkan saya tidak ada melakukan pinjaman tsb. Saya benar2 di tipu. Apakah ada solusi? Bagaimana sebaiknya?

      • Terus sekarang gmn kak urusan nya sudah selesai karena saya mengalami ada pembayaran melalu spayleter
        Sedangkan saya TDK pernah menggunakan nya
        Spayleter terus menagih saya bingung kak dr pihak shopee pun membebankan KPD akun saya
        Pdahal akun saya d hack???

    • Sepertinya memang ada yang berkerjasama/afiliasi kalo dilihat dari keseriusan shoppee menangani kasus yang terjadi dari 2020 sampai 2023 ditambah secara sepihak mereka tidak mau mediasi dan membenahi keamanan yang ada

  • Sepertinya sulit meretas sistem shopee dan dengan mudah menipu korban. Kecuali data shopee bocor, seperti tokopedia kemarin. Kedua, kemungkinan korban menonaktifkan otp. Saya pernah menonaktifkan krn waktu itu pakai indosat, kadang otp tidak terkirim, kl terkirim kdang jeda hingga 30m, tp krn itu keamanan maka saya aktifkan kembali tp dan ganti pakai nomer saya satunya telkomsel, smp akrng lancar. Ketiga, korban tidak melindungi paylater, spinjam dgn pin. Tp meski dilindungi pin tp otp dinonaktifkan ya sama saja. Ketiga password yg digunakan mudah ditebak. Ke empat, korban tergiur hadiah dan perlu belajar lagi, dan inilah pelajarannya. Pelajaran bagi korban, sa, anda dan semua yg belum pernah ketipu. Tp yaakin besok ada lagi, lagi, lagi, lagi, lagi, lagi dan seterusnya krn yg belum ketipu belum pernah membaca dan belajar hal beginian.

    • Akun saya juga dihack, tgl 24 maret 2021 saya melapor ke pihak shoppe, mereka memang membekukan akun saya drintgl 24 smpai 25 maret tgl 26 akun saya bsa digunakan lagi tpi saya kaget kenapa ada transaksi 4,2 jt yg saya gk pernah ajukan pinjaman tpi saya harus membayar tagihan nya, saya melaporkan ke pihak shoppe dri tgl 26 blm ada jawaban pasti tgl 27 saya lapor lagi tdk ada jawaban pasti lgi tgl 28 saya mencoba melapor lgi dan mereka suruh saya tunggu 3 hri kerja akhirnya tgl 1 april saya chat lgi mereka malah nyuruh saya tunggu 3 hri lgi, sementara tgl jatuh tempo pembayaran shoppe pinjam nya tgl 5 april ini, saya bener2 kecewa knp pihak shoppe tdk memberi saya jawaban pasti dan solusi, saya merasa kecewa dengan keamanan pihak shoppe

        • Saya baru aja kena kak. Saya beli minyak goreng di shoppe 5 dus. Setelah bayar, besoknya saya dapat chat wa katanya dari jasa pickup. Dia nyebutin memang kalau aku beli minyak. Dan dia bilang kalau jasa pickup dia lagi ga beroperasi, disuruh ganti jasa pengiriman yang lain. Dia kasih aku link katanya itu link buat ganti ekspedisi. Aku masuk ke link itu, disitu harus masukin nomor hp dan pin shopeepay. Bodohnya aku ga cek dulu itu web resmi apa engga. Setelah itu aku buka shopee. Dia hack akun aku.Eh taunya pesanan minyak aku dibatalkan, terus uangnya masuk shopeepay. Habis itu dia buat checkout cips game atau apalah itu. Aku chat lah akun toko gamenya. Katanya ada yang order lewat akun ku. Sampai dikirimin ss an, akun aku ngechat toko game 'sudah order'. Pas aku check scroll ke atas ga ada chat kalau aku order. Mungkin udah dihapus chatnya. Mana itu uang ayah aku buat usaha jualan sembako. Jahat banget apalagi masa ppkm gini. Pelajaran nya harus hati-hati. Jangan gampang percaya. Stay safe:)

    • Saya juga baru ketipu sore hari tadi, sama awalnya gk percaya sampai si penelpon nyebutin identitas akun saya serta transaksi saya. Saya ikutin arahannya karna saya pikir di atm saya gk ada saldo shopee pay saya juga gk ada saldo. Eh ternyata spinjam saya di suruh aktifin. D suruh cek saldo atm iya bener ada masuk 1.500.000 saya gk sadar kalo itu sebenarnya dari spinjam. Dan d suruh tf k akun briva. Karna gk paham itu duit dr mana saya TF aja. Begitu sadar saya kena tipu no wa nya udah gk aktif lagi. Saya langsung telf call center shopee jd akun shopee saya langsung d blokir sementara. Itu gimana yah saya bener2 gak ikhlas kalo mesti bayar spinjam 1.500.000 itu padahal saya gak pinjam

  • Shopee itu jadi super aplikasi yah, all in segala ada. Mulai dari marketplace, dompet digital, Paylater, pinjol, food delivery (Shopee Pay, Shopee PayLater, Shopee Pinjam, Shopee Food, dll). Mungkin nanti bakal ada Shopee Jek, Shopee Travel, dsb.

    Kalo cita2nya mau jadi super apps, dari skrg harus serius handle kasus2 begini, karena ini masalah trust. Modus penipuan sederhana kek gini aja masih banyak user yg kena. Harusnya gampang sih nangkap pelakunya, kasih pelajaran buat yg lain.

    • ""Awalnya saya tidak percaya, tapi saat saya akan menutup teleponnya dia menyebutkan semua data saya di Shopee, mulai dari username, password, email, hingga transaksi yang saya lakukan akhir-akhir ini. Bahkan nominal Shopee Pay, beserta Shopee Pinjam dan lain sebagainya, yang seharusnya orang lain tidak akan tahu, tetapi dia tahu dan semua benar.""

      Bermula dari paragraf itu. account anda sudah di phising oleh orang lain. klo keadaan begitu lsg matikan ganti pasword. atau telp ke cust service untuk blok account untuk sementara. Hbs itu ganti pasword.

      hingga akhirnyanke paragraph berikutnya soal ganti email dgn ngasih tau otp nya.

      ngasih tau otp mbanking dsbnya. bank BCA sudah ngasih tau dari awal waktu bikin internet banking sama mbca, klo pengubahan data, otp, nomor telpon tidak ada yg bisa kecuali pihak konsumen bca yg harus ke kantor bank BCA, dan itu juga harus orang BCA nya. lahh apa hub dengan shope? mana ada otoritasnya shope untuk mengubah itu semua. dari situ aja udah keliatan penipuan.

      mulai skr, klo ada yg telp mengatasnamakan perusahaan tertentu meminta data pribadi dengan nomor WA di reject trus tel ke cs officialnya lsg.
      apalagi minta otp perubahan email dan mbanking... langsusng tutup telpon.

      • Benar. Kalau saya ditelpon disebutkan pswd nya apa saya malah takut luar biasa, berarti sudah terbuka account nya.

  • saya bingung gmana caranya si penipu bisa tahu data korban semuanya...ini kebocoran data gak sih?
    di semua cerita orang yang kena tipu dengan dasar shopee di awal si penipu tahu nama, email, no telp, s pay later saldo dan shopee pinjam saldo dengan benar

    • banyak cara. klo ada menemukan link link promosi dsbnya di klik disitulah data konsumen diambil. khan sering tuh ada kayak promo promo kfc yg harus mengisi data pribadi, padshal kfc gak pernah buat spt itu. atau link kyk dapatkan voucher carefour, harga hape flagship murah, itu phising.

      klo gak aware link link tersebut data kita diambil.

  • Coba mbak ingat2 lg.
    1. Apa ada aplikasi aneh yg akhir2 ini di instal.. Bisa jd itu aplikasi mata-mata.
    2. atau klik link yg aneh2 yg menuju ke arah website yg "nampaknya" sama dengan tampilan website resmi. di suruh login dengan email, password dan mengisi no. telefon.
    (Waktu dulu saya facebook mau d hack org dengan menggiringke website yg serupa tampilan facebook, tp entah kenapa waktu itu saya lihat kok alamatnya facebok.com.., seharusnya facebook.com..ada 2 huruf "o" yg aslinya. seandainya saya isi, mungkin saja kena hack facebook saya. Tp ini dulu, tahun 2010 an.

    Mengutip tulisan mbak:
    "Kalau dipikir -pikir secara logika, itu salah Shopee kenapa akun saya bisa diretas. Kalaupun semisal saya tidak mengangkat telepon dari pelaku dan tidak terkena bobol BCA mobile, pasti Shopee Pay, Shope PayLater, dan Shopee Pinjam saya tetap akan disalahgunakan pelaku".

    Ada 2 kasus sama yg pernah saya baca di media konsumen mengenai modus shopee ini:
    Saya berkesimpulan, modus kejahatan ini mengharuskan "persetujuan" korbannya.
    Tidak ada yg murni, tidak tahu apa2, tidak ada d hubungi, tidak merespon telepon, tidak ada OTP... tiba2 menjadi korban penipuan, tiba2 akun shopee nya kena tagihan pinjaman (Ini untuk kasus penipuan Shopee ya). Semuanya karena ada respon korban. Jd saya tidak yakin, mengenai pernyataan mbak "...Shopee Pinjam saya tetap akan disalahgunakan pelaku..."

    Terlepas drpd itu, semoga mbak sabar menghadapi cobaan ini. Dan buat yg lain bisa jd pelajaran untuk lebih mawas diri.

    • Makasi mba/mas buat tanggapannya, tetapi saya benar benar tidak menerima pemberitahuan OTP masuk dan Email pemberitahuan ada yang akses akun saya, dan saya pun tidak mengklik web atau apapun sebelumnya. Saya pun bingung kenapa data saya bisa diketahui pelaku. Dan ini pihak shopee juga uda menghubungi saya lagi alhamdulillah, dan akan di cek lebih dalam kasusnya??

  • Jangan sembarangan klik link di internet/grup. Biasa diiming2 hadiah voucher/kuota langsung diklik isi2 data. Sekarang penipu udah canggih. Baru klik linknya aja username sama password langsung ketahuan sama penipu/hacker. Password jangan tanggal lahir / dari data2 pribadi.

    • Kakak Farah yg cantik gini yah,,
      Dari awal shopee berdiri itu ga pernah minta customer ke bank lalu transfer ini itu yah, terus shopee ga pernah telfon customer yah, kecuali anda menang Give away disuruh kasih data itupun di Instagram resmi centang ijo, dan Facebook resmi Shopee ,
      Itu uda berulang kali yang di katakan semua market place ,,
      Jadi shopee ga bisa membalikkan uang anda kak Farah

  • Setelah ditelusuri secara mendalam mulai ada titik terang mengenai bagaimana modus ini dijalankan oleh pelaku.

    PERTAMA, untuk bisa login dan menghack akun Shopee seseorang, pelaku dapat menggunakan 3 metode pengisian informasi login mulai dari EMAIL, TELEPON atau USERNAME. Ketiga metode ini bisa digunakan untuk selanjutnya pelaku menekan tombol "Lupa Password" dan mengirimkan kode OTP ke nomor HP calon korbannya. Apabila korban secara tidak sadar menyebutkan kode OTP, pelaku akan masuk ke akun kita.
    CARA MENANGGULANGI : JANGAN PERNAH MEMBERIKAN KODE OTP

    Apabila pelaku sudah bisa masuk dan terjadi keteledoran kita, karena memberikan kode OTP, segera login kembali dengan memasukkan USERNAME Anda dan klik "Lupa password" untuk mengambil alih kembali akun Anda. Segera tutup telfon dengan pelaku sebelum Anda bisa mengambil alih kembali akun Anda.

    Kedua, (katakanlah Anda masih belum sadar akun Shopee Anda kini telah berpindah tangan) pelaku masuk ke akun Anda tp apa yang bisa dilakukan pelaku ? yang paling simple adalah menarik saldo Shopee pay korban, apabila ada Saldo Shopee Pay. Dalam kasus diatas Shopee pay digunakan untuk membeli produk di Toko buatan pelaku sendiri untuk menguras Rp 3.856.000 Shopee pay korban. Siapa yang membuat akun toko tersebut akan sangat mudah ditelusuri oleh Shopee dan pihak kepolisian.

    Lantas bagaimana modus pelaku apabila akun yang di hack tidak memiliki Saldo Shopee pay ? pelaku melancarkan SERANGAN KEDUA dengan mengatakan Anda menang Undian dan sejumlah uang akan ditransfer ke rekening Anda. INGAT BAHWA DISINI PELAKU SUDAH MENGUASAI AKUN SHOPEE ANDA.

    Selanjutnya Anda akan percaya kepada pelaku karena mendadak rekening Anda akan menerima transferan SALDO yang sebetulnya berasal dari ShopeePinjam ANDA SENDIRI dari Akun Anda yang sudah dikuasai oleh pelaku. Apabila akun korban tidak memiliki Saldo Shopee pay belum ada kerugian yang terjadi, mengingat pelaku hanya mengaktifkan ShopeePinjam kita dan mentransfer uangnya ke rekening kita sendiri
    INGAT : SHOPEE PINJAM HANYA BISA DICAIRKAN KE REKENING DENGAN NAMA PEMILIK YANG SAMA DENGAN KTP DARI AKUN SHOPEE KITA

    Selanjutnya MOMEN YANG PALING FATAL ADALAN DI SERANGAN KETIGA, pada kasus ini SERANGAN KETIGA atau serangan FINANCIAL sesungguhnya adalah berupa pengambilan akun GMAIL korban. Korban yang sudah merasa benar - benar mendapatkan hadiah 4.500.000 terperdaya untuk memberikan informasi "Nomor yang muncul di HP (ini adalah metode pengamanan Gmail)", no HP, no rekening, no kartu ATM , merk dan kode yang muncul di HP.

    Disini berarti pelaku telah mengambil alih BCA Mobile korban karena sudah masuk ke Gmail korban. Meskipun pada kasus ini korban mengalami kerugian besar, jika kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian, akan sangat mudah melacak pelaku. Pelaku meninggalkan jejak digital ketika mengambil alih akun Shopee korban, membuat akun toko di Shopee, mengambil alih Gmail korban, dan melakukan transfer ke OVO. Jejak digital pelaku yang tertinggal pada kasus ini bisa menjadi angin segar bagi pihak kepolisian untuk dapat mengusut tuntas kasus ini.

    #Komentar ini merupakan penyesuaian dari artikel di website kami yang membahas seluk beluk mengenai marketplace http://xplodcompany.com/kenali-modus-peretasan-akun-shopee-untuk-mencegah-akun-shopee-di-hack/

    • Tetapi disini saya tidak menerima otp masuk dari shopee. Sudah saya cek berkali kali di hp saya tidak ada otp masuk ke hp saya. Jika memang saya memberikan otp saya tidak mungkin saya akan meminta pertanggungjawaban pihak shopee karena itu murni salah saya, karena saya tidak berhati hati. Tapi karena saya tidak menerima otp masuk dan juga email masuk bukti bahwa akun saya ada yang akses, dan juga pelaku menyebutkan data data saya. Maka dari itu saya meminta pihak shopee untuk menelusuri lebih lanjut masalah ini. Karena saya tidak mau ada korban lagi karena jelas jelas disini saya tidak menerima otp masuk. Dan alhamdulullah pihak shopee mau menelusuri lebih lanjut masalah ini??

    • aku juga abis ketipu tdi sore kak dri pihak yg mengatasnamakan shopee sebesar 1,5jt,, dan itu buat lahiran nanti, malah ga ada,, tanggal 10 juni jg udah ketipu 750rb ?? ya allah abis duit akuu ??

    • apakah akan ada hasil jika lapor ke polisi karena kasus seperti kk farah nih 2022 sudah menumpuk bny sampai detik ini gk ada 1 user pun terselesaikan kasusnya kecuali dg mau tidak mau user(korban) membayar tagihan tsb. saya sendiri mengalaminya kasus tersebut. intinya dr mana penipu tau email ,akun shopee kita bahkan transaksi apa aja yg kita lakukan..hal itu ngebuat para korban yakin kl itu dr shopee secara mana ada seh orang sedetil itu tau shopee kita kl gk pihak shopee sdr. nah itu yg membikin para korban percaya kl itu bener bener dr shopee..
      lalu tindakan apa yg bisa di ambil korban... saya tekankan dan katakan GAK ADA kecuali ikhlas dan harus membayar angsuran tersebut. bahkan ada baru2 ini kasus seperti diatas hampir memakan korban krn si korban harus membayar puluhan juta krn si penipu berhasil mengaktifkan spinjam milik korban.
      oiya perlu di ingat mo di hack kek mo di bobol orang SHOPEE gk akan mau bertanggung jawab atas tindakan yg di lakukan hacker atas akun kita . intinya lepas tangan.

      • Kak saya Khan TDK meminjam spayleter itu gmn sedangkan shopee saya Khan d hack takut limit y terpakai LG saya pusing kak shopee benar benar TDK tanggung jawab

  • Kemungkinannya cuman itu sih sis.
    Pertama, pernah kepancing mengklik tautan yang ternyata website palsu atau disebut dengan metode Phising dan mengisikan informasi kredensial pada website palsu tersebut.

    Kedua, metode penebakan password berdasarakan nama, akun, atau tanggal lahir yang biasanya dilakukan oleh orang yang mengenal korban. Misal nama Anda Farah dan Anda kelahiran 1999 mungkin password Anda "farah1999" atau "farahluthfitah" atau "farahluthfitah99" tapi itu jarang sekali bisa benar.

    Ketiga, metode lupa password yang nantinya di Shopee muncul kode OTP baik melalui SMS atau Email yang paling umum dilakukan dalam metode ini.

    Cara ketiga yang paling masuk akal, itulah kenapa pelaku harus menelfon Anda. kalo pelaku bisa menggunakan 2 metode peretasan password nomor 1 dan 2, pelaku tidak perlu menelfon korbannya, intinya begitu.. :)

  • Aplikasi shoope rentan dibobol , sekarang saya batasi isi saldo shoope sesuai kebutuhan ketika mau transaksi. Shoope later tidak saya aktifkan. Data no rekening gak diisi.....aman.
    Kalo menurut pengalaman saya sbg programmer komputer, shoope website nya dihapus saja. Dan pengiriman OTP lewat sms jangan pakai wa sebab wa sendiri bisa dibobol

    • @Subiyantoro - Programmer komputer tidak akan mengatakan "Aplikasi shoope rentan dibobol" karena aplikasi itu tidak bisa dibobol. Yang bisa dibobol adalah akun dari pengguna aplikasi tersebut. Dan bukan dibobol juga melainkan di Phising atau dipancing dengan social engineering seperti pada kasus diatas.

      Ditambah lagi kalimat Anda "pengiriman OTP lewat sms jangan pakai WA" namanya lewat SMS ya lewat SMS lewat WA beda lagi. hahaha . .

      WA tidak bisa dibobol juga, kecuali pengguna menyebutkan kode OTP seperti yang akhir-akhir marak terjadi. Karena di WA ada 2 tahap otentikasi yang apabila diakses dari laptop dengan IP Address asing, akan mengirimkan notifikasi berupa OTP ke hp pengguna nya. Selama kode OTP tidak diberikan bisa dijamin AMAN.

      Untung Anda tidak bilang kalo password bisa dibobol, karena password di semua platform website itu menggunakan sistem enskripsi seperti DES, MD5, SHA-1 belum lagi kalo ditambah SALT yang hampir sebuah virtual impossibility untuk di deenkripsi / deencrypted.

      Pantengin yuk website kami yang membahas seluk beluk mengenai platform marketplace dan e-commerce yang ada di Indonesia http://xplodcompany.com/category/xplod-techno-corp-seo-expert-internet-marketing-di-solo/marketplace-spesialis-seluk-beluk-marketplace-dan-ecommerce-indonesia/

      :)

      • Kalo membaca komentar anda, pada intinya hanya terletak pada pengamanan kode OTP. Betul ?
        Kalo saya belum pernah kasih kode OTP ke orang lain tapi orang lain bisa kasih rinci detail data shoopee saya itu gimana ?

      • Maaf saya gak baca website anda. Saya cuma jelaskan apa yang saya alami saja. Sebab benar benar telah terjadi. Saya gak sebodoh kasih kode OTP ke orang lain. Saya pengguna applikasi gojek juga tapi tidak pernah alami ini walaupun saldo gopay saya bisa sampai juta an