Surat Pembaca

Ganti Kartu SIM Prabayar Indosat yang Rusak, Dikenai Biaya Pembelian Nomor Pasca Bayar Rp165.000

Yang terhormat Indosat Ooreedoo,

Saya Fitriyani. Saya tinggal di Jakarta. Saya adalah pengguna nomor Indosat sejak awal tahun 1990-an, sewaktu namanya masih Satelindo, sewaktu harga nomor perdana Rp500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah). Bayangkan betapa setianya saya tidak pernah pindah ke operator lain. Berikut kronologi selanjutnya:

24 Maret 2021 (Rabu)
Nomor saya 0858***5 habis masa aktif paket data pada pukul 02.00 WIB.

25 Maret 2021 (Kamis)
Nomor saya 0858***5 masih aktif normal.

26 Maret 2021 (Jumat)
Nomor saya 0858***5 masih bisa menerima SMS pada pukul 06.51 WIB. Namun tiba-tiba di malam hari saya menyadari nomor saya 0858***5 mati (di layar handphone tertulis: NO SIM CARD). Langsung malam itu juga sekitar pukul 18.00 WIB saya telepon ke 185. Customer Care-nya mengarahkan saya untuk mengganti Kartu SIM di Gerai Bintaro Plaza (karena saat itu saya sedang berada dekat sana). Namun saya tidak pergi ke Gerai Bintaro Plaza karena Kartu Keluarga asli ada di rumah. Saya pikir hari Senin atau Selasa saja saya ke Gerai Roxy Mas.

30 Maret 2021 (Selasa)
Siangnya saya telpon lagi ke 185 untuk memastikan persyaratan penggantian Kartu SIM dan jam operasional Gerai Roxy Mas. Customer Care-nya bilang ada biaya Rp25.000 untuk penggantian Kartu SIM.

30 Maret 2021 (Selasa)
Sore sekitar pukul 16.00 WIB saya sampai di Gerai Roxy Mas. Diterima oleh Customer Care bernama Ibu Dara. Saya sampaikan ingin mengganti Kartu SIM karena tiba-tiba mati. Ibu Dara bilang bisa mengganti Kartu SIM baru, prosesnya 1×24 jam, dan harus membeli nomor perdana pasca bayar seharga Rp165.000, yang berisi paket data 10 GB per bulan untuk pemakaian 3 bulan (total 30 GB). Paket data ini dijelaskan hanya secara lisan, tanpa ada brosurnya.

Alangkah kagetnya saya! Dulu-dulu saya pernah melakukan penggantian Kartu SIM yang hilang dan upgrade dari 3G ke 4G gratis di Gerai Sarinah Thamrin. Saya coba sampaikan bahwa saya tidak mau beli nomor perdana pasca bayar, dan Customer Care 185 hanya bilang bayar Rp25.000 untuk biaya penggantian Kartu SIM. Namun Ibu Dara bilang tidak bisa mengganti Kartu SIM kalau tidak membeli nomor perdana pasca bayar tsb.

Akhirnya dengan berat hati saya iyakan karena saya butuh nomor 0858***5 aktif segera. Kemudian saya bayar Rp165.000 cash ke Ibu Dara. Ketika saya minta kwitansi pembayaran, Ibu Dara tidak mau memberikan! Pas saya ngotot, saya cuma dikasih formulir warna pink (tindas) dari 4 lembar formulir yang saya tandatangani.

Anehnya lagi, nomor perdana pasca bayar tersebut akan dikirimkan ke rumah saya. Jadi saya pulang hanya membawa Kartu SIM baru untuk nomor 0858***5. Dalam hati saya: “Wah ini gak benar nih”. Seingat saya, Gerai Indosat selalu memberikan tanda terima untuk transaksi apapun, apalagi ini pembayaran lho, masa gak ada kwitansinya? Dari sini feeling saya gak enak. Salahnya saya, karena terburu-buru, saya tidak telpon ke 185 lagi sebelum melakukan transaksi.

30 Maret 2021 (Selasa)
Malam sekitar pukul 20.00 WIB saya sampai di rumah, saya segera telpon 185 untuk menyampaikan masalah saya. Diterima oleh: Bapak Pras, dengan Nomor Laporan: 1-55320000515. Saya menyampaikan ke Bapak Pras sebagai berikut:

  1. Minta nomor saya 0858***5 segera aktif. Kartu SIM-nya sudah saya pasang di handphone.
  2. Kenapa saya diharuskan membeli nomor pasca bayar seharga Rp165.000?
  3. Ibu Dara tidak memberikan kwitansi pembayaran yang Rp165.000 tersebut, ini mengindikasikan sesuatu yang ganjil.
  4. Saya ingin membatalkan pembelian nomor pasca bayar tersebut, dan ingin uang saya kembali.

Ternyata saya baru tahu sudah banyak korban dari Gerai Roxy Mas yang sama seperti saya. Duh, nyesel deh ke Gerai Roxy Mas. Dulu-dulu saya selalu ke Gerai Sarinah Thamrin, Customer Care-nya super ramah, dapat air mineral cup pula, dan buka 24/7. Sekarang Gerai Sarinah Thamrin tutup selamanya T_T. Sementara Gerai Roxy Mas ini, yang bukain pintu sih ramah, tapi si Ibu Dara, ampun deh, untuk saya tidak terkesan ramah, saking tidak ramahnya, sampai-sampai Ibu Dara ini tidak bilang terima kasih ke saya dan saya pun tidak mau bilang terima kasih ke Ibu Dara.

Untuk apa beli nomor lagi? Pasca bayar pula? Apakah ini strategi dagang Indosat yang secara acak bikin mati nomor handphone orang? Dengan dalih Kartu SIM rusak. Ataukah ini strategi dagang Gerai Roxy Mas? Dengan menjual Kartu SIM pasca bayar yang saya baru tahu dari MediaKonsumen.com bahwa harganya bervariasi, ada yang Rp130.000, ada yang Rp180.000, dan saya kena Rp165.000.

Hellowww, saya ini setiap bulan selalu beli Paket Data Unlimited Jumbo yang Rp150.000,- lho. Saya sampai ngotot ke Ibu Dara, tidak terima kalau dibilang Kartu SIM rusak. Lha wong saya orangnya apik kok. Tidak pernah copot-copot Kartu SIM atau menyimpan Kartu SIM sembarangan. Kartu SIM ya selalu di dalam handphone saya lah.

Mohon solusi segera ya. Karena nomor saya 0858***5 terhubung dengan banyak akun. Dulu-dulu mengaktifkan kembali nomor hanya butuh 1 jam. Kenapa sekarang jadi lama?

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Indosat Ooreedoo dan terima kasih juga kepada MediaKonsumen.com yang telah memfasilitasi saya.

Salam.

Fitriyani
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Indosat Ooredoo untuk Ibu Fitriyani

Dengan Hormat, Terkait dengan keluhan yang disampaikan oleh Ibu Fitriyani, seperti yang dimuat di mediakonsumen.com tanggal 31 Maret 2021 terkait...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Update (Case Closed):

    31 Maret 2021 (Rabu)
    Sekitar pukul 11.45 WIB, nomor perdana pasca bayar datang ke rumah saya diantar oleh kurir Paxel Home Mangga Dua.

    31 Maret 2021 (Rabu)
    Sore pukul 17.00 WIB, nomor lama saya 0858***5 aktif lagi.

    31 Maret 2021 (Rabu)
    Sore pukul 17.15 WIB, 1 jam setelah tayang di Media Konsumen, Indosat menelpon saya. Customer Care-nya Ibu Ayu. Solusi dari Ibu Ayu adalah:
    1. Nomor pasca bayar akan dimatikan.
    2. Uang yang Rp150.000 dijadikan Paket Data Unlimited Jumbo ke nomor 0858***5, dan
    3. Uang yang Rp15.000 dijadikan Pulsa ke nomor 0858***5.

    31 Maret 2021 (Rabu)
    Sore pukul 17.53 WIB Ibu Dara dari Gerai Roxy Mas menelpon saya. Saya langsung bilang ke Ibu Dara: "Masalah saya sudah selesai, terima kasih ya". Saya langsung tutup telpon, tidak mau bicara lagi.

    Alhamdulillah problem solved.
    Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Ibu Ayu, Indosat Ooreedoo, dan Media Konsumen.

    Salam,
    Fitriyani

  • Pengen lihat penampakan Ibu Sara itu. Roxy deket, mau fotoin. Lalu captured keluhan ini lalu di share ke mana mana, agar penipuan tidak terulang

    • Monggo Mas, samperin aja ke Gerai Roxy Mas. Bukan yang di ITC-nya lho ini, tapi yang di Ruko² Pertokoan Roxy Mas Blok C. Langsung aja tanya yang namanya Dara. Nanti dari cara Ibu Dara menyambut (greeting), pasti sudah terkesan gak ramah. Tadi aja pas dia telpon, pengen rasanya banting telpon, hahaha.

  • Untuk Ibu Dara, maaf, no offense ya. Di sini saya tidak bermaksud menjelek-jelekan Ibu Dara, toh saya tidak menulis macam-macam kan. Saya hanya bilang Ibu Dara tidak ramah. Dari sekian staff yang ada di Gerai Roxy Mas, hanya Ibu Dara yang melayani saya, jadi saya hanya tahu Ibu Dara yang tidak ramah ke saya. Kalau staff yang lain ya saya tidak tahu deh. Belum tentu staff yang lain tidak ramah, kan?

    Untuk pengguna Indosat, saran saya, per 1 April 2021 ini, jika ingin mengganti Kartu SIM, ketika sudah sampai di Gerai Indosat manapun, kemudian ternyata dikenakan biaya ini-itu yang tidak semestinya, coba deh langsung telpon ke 185 saja. Minta Customer Care 185 berbicara langsung ke staff Gerai Indosat tersebut.

  • saya dlu jg pernah sampai berdebat,saya tanya sejak kpn aturan kaya gtu,pusing debat trs sma orangnya akhrnya saya pergi ke roxy mas yg di lt 3 kalau gak slh,ternyata di stu free alias gratis gak bayar sma sekali,kartu langsung aktif sktr 1 jam,yg nglayanin ramah lg,tdi nya saya mau balik ke indosat yg di ruko tp anak saya ngelarang jgn debat lg akhrnya trs plng

    • Sebelum ke Gerai Roxy Mas itu, saya sudah telpon ke 185 dulu. Sama Customer Care 185 diarahkan ke Gerai Roxy Mas tsb. Kata Customer 185, Gerai ITC Roxy Mas Lantai 3 tidak bisa melakukan penggantian Kartu SIM, hanya melayani penjualan saja.

      Beruntung Mas Mulyono cepat tanggap ya, segera pergi ke Gerai ITC Roxy Lantai 3 itu, jadi terhindar dari hal yang saya alami.

      Terima kasih info-nya Mas.

      • Ini yang sya alami hari ini 7 Januari 2022 niat mau ganti kartu yang konon katanya rusak malah suruh beli paket Pascabayar seharga 289rb saya sampai kaget dengernya dan kalo tidak membeli paket data seharga 289rb sya tidak bisa mengganti kartu sya yang rusak dan akhirnya saya pergi dr ruko di Roxy trsebut setelah berdebat dengan karyawan yang melayani sya

        • Sudah hampir setahun sejak kejadian saya, eh ternyata terulang lagi. Entahlah ada apa dengan Indosat. Per Januari 2022 ini kan Indosat sudah resmi merger dengan Tri, semestinya manajemen memperbaiki hal-hal seperti ini. Lalu Mbak gimana jadinya? Pergi ke Gerai Indosat lain atau gimana?

  • Sekedar berbagi pengalaman penggantian kartu simcard yg rusak di Gerai Indosat Purbalingga tgl 10 Mei 2022.. Awal mula pegawai memberi penawaran pembelian paket internet 30 Gb seharga 130 ribu.. Pegawai bilang pembelian paket internet untuk no IM3 yg lama ternyata pegawai tdk detail menjelaskan penawaran tsb untuk pembelian kartu pascabayar baru.. Saya kira petugas membantu saya untuk mengisi paket internet pada no IM3 lama ternyata justru memanfaatkan situasi agar saya membeli kartu pascabayar baru.. Padahal bisa saja mengganti simcard yg rusak tanpa biaya tambahan apapun..