Surat Pembaca

Mengikuti Program Keringanan CIMB Niaga dengan Restrukturisasi, tapi Tagihan Menjadi Tidak Ringan

Perkenalkan saya Ria, pengguna kartu kredit CIMB Niaga dengan nomor: 5481 17** **** 2662. Berawal saya terkena covid di bulan Agustus 2020, akhirnya saya mengikuti program restukturisasi CIMB Niaga. Pembayaran ditangguhkan sampai Januari 2021.

Ternyata ketika program sudah berakhir tagihan saya dari yang tadinya hanya Rp5.103.909 (dengan minimum payment Rp359.105) menjadi Rp7.476.138 dan saya dipaksa untuk membayar minimum payment Rp1.700.000 atau melunasi tagihan yang harus dibayarkan Rp4.000.000.

Setiap hari debt collector WA saya. Padahal sudah saya jelaskan ke debt collector via WA kalau saya tidak punya uang untuk melunasi minimum payment. Saya minta untuk dibuatkan program reschedule cicilan, tetapi debt collector tetap memaksa saya untuk bayar minimum payment atau melunasi tagihan.

Tanggal 26 Maret 2021 saya sudah bayar sebesar Rp300.000 tetapi saya terus di-WA dan dipaksa bayar Rp1.400.000. Saya sudah email ke CS CIMB Niaga, tapi belum ada jawaban. Saya ingin menyelesaikan tanggung jawab saya, karena saya juga mengajukan reschedule cicilan di Bank MNC, BRI, Mega, semua disetujui dan ditanya untuk keringanan pembayaran bulanannya. Kenapa di CIMB Niaga tidak ada sama sekali? Berarti program covid dengan iming-iming keringanan, nyatanya malah membebani nasabah.

Terima kasih.

Ria Juliana
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Ria Juliana

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Ria Juliana yang berjudul “Mengikuti Program Keringanan CIMB Niaga dengan Restrukturisasi, tapi Tagihan Menjadi...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • dikit itu.masih banyakan saya BNI Master,BNI Platinum,BNI jcb, MNC,CIMB,BRI,OCBC,DBS,UOB skrng puyeng bayarnya

  • ya ampun mbak... udah coba dateng ke cabang mbak? soalnya biar cepet juga penanganannya karena kan klo ke cabang lebih enak gitu nyampein problemnya. moga cepet selesai ya mbak..

  • Kalau saya perhatikan program covid bank ini ada beberapa macam:
    1. Penangguhan pembayaran
    2. Pengurangan minimum payment
    3. Penghapusan bunga

    Program 1 ini terasa sangat ringan di depan, karena ditangguhkan tidak perlu bayar, namun selanjutnya berat di belakang karena nominal menjadi menumpuk.

    Program 2 biasanya dilakukan dengan menambah tempo pembayaran. Jadi misalnya pembayaran normal seharusnya bisa selesai dalam setahun, kini menjadi 2 tahun. Tentunya total nominal pada akhir periode menjadi lebih besar karena tambahan bunga.

    Program 3 ini yg paling enak tapi bank pada umumnya tidak akan memberikan, karena otomatis mengurangi laba bunga.

  • penangguhan pembayaran atau apapun program dari bank itu yg rugi adalah nasabah ibarat mengali kubur sendiri.