Surat Pembaca

Kecewa dengan J&T Tanah Bumbu, Paket Berisi BPKB dan STNK Tak Tahu Kemana Rimbanya

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Pertama-tama, perkenankanlah bagi saya untuk berkeluh kesah mengenai kekecewaan saya terhadap J&T Angsana, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan melalui tulisan ini.

Pada tanggal 24 Maret 2021, suami saya mengirimkan tiga paket berbeda melalui J&T Angsana Tanah Bumbu, dengan alamat tujuan Bantul, Yogyakarta. Dua paket diantaranya berisi pakaian, sedangkan satu paket lagi berisi dokumen-dokumen penting, yaitu satu buah BPKB kendaraan bermotor asli, satu buah STNK asli, dan juga satu lembar gesek nomor rangka kendaraan, dengan nomor resi: JD0114297807.

Dokumen-dokumen tersebut kami kirimkan ke Yogyakarta untuk membayar pajak kendaraan kami (FYI plat nomor kendaraan kami adalah plat Yogyakarta, dan saat ini kami tinggal di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan). Kami pun mengirimkan paket tersebut dengan menyertakan asuransi dari pihak ekspedisi. Dengan harapan, paket tersebut bisa terkirim dengan cepat dan aman.

Dua paket berisi pakaian, sudah terkirim dua hari kemudian setelah kami paketkan melalui J&T cabang Angsana. Namun, satu paket berisi dokumen-dokumen penting itu, terhitung sampai tanggal 5 April 2021 tidak ada pergerakan sama sekali. Awalnya kami masih bersabar menunggu sampai dengan seminggu. Namun, tetap saja paket tersebut tidak bergerak sama sekali.

Suami saya pun segera melakukan komplain kepada pihak agen pengirim. Namun karyawan JNT Tanah Bumbu hanya bisa memberikan jawaban mengambang tanpa kepastian. Mereka hanya mengatakan bahwa kami harus bersabar dan menunggu sampai sebulan tanpa mengatakan kepastian mengenai keberadaan paket kami tersebut. Paket kami ada di mana? Hilang kah? Terselip kah? Tak ada info apapun. Mereka hanya cuek tanpa bisa memberi solusi dan informasi.

Salah satu karyawan mengatakan bahwa paket tersebut sudah dikirimkan ke agen selanjutnya yaitu di J&T Sungai Danau. Namun, ketika suami saya meminta nomor pihak Sungai Danau, mereka menolak memberi nomor kontak pihak J&T Sungai Danau, dengan dalih akan diselesaikan secara internal.

Tak berhenti di situ, saya pun segera menghubungi call center J&T pusat. Namun jawaban mereka lagi dan lagi adalah bersabar dan menunggu.

Suami saya pun kemudian, meminta tolong teman yang ada di Sungai Danau untuk meminta nomor kontak pihak J&T Sungai Danau, dengan tujuan memastikan apakah benar, paket dengan nomor resi JD0114297807 sudah diterima oleh pihak J&T Sungai Danau, seperti yang dikatakan sebelumnya oleh karyawan J&T Angsana Tanah Bumbu. Setelah dikonfirmasi, ternyata pihak J&T Sungai Danau merasa belum menerima paket dengan nomor resi tersebut.

Lalu? Jika seperti ini, apa yang harus kami lakukan? Sedangkan pihak J&T Angsana Tanah Bumbu maupun pihak JNT Sungai Danau saling melempar kesalahan. Tolong lah! Kami hanya ingin tahu kejelasan dan keberadaan paket kami tersebut. Hilang kah? Dicuri kah? Atau paling buruknya, apakah ada oknum yang  menyalahgunakannya, seperti menggadaikan dokumen kami tersebut? Naudzubillah! Semoga tidak.

Sekali lagi, kami mohon kepada J&T Pusat untuk segera melakukan aksi cepat dalam menyelesaikan masalah kami ini, mengingat urgensi pembayaran pajak kendaraan kami. Mohon juga, untuk memberikan training kepada pihak karyawan agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

Demikian tulisan keluhan ini saya buat. Wassalamualaikum warohmatullahi wabatokatuh.

Dwy Cahyani
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Hati hati seperti halnya mengirim
    Barang berharga seperti hp laptop surat berharga camera
    tidak di sarankan menggunakan
    Jasa expedisi ini rawan sekali
    Karena sytem drop dari agen 1 ke agen 2 dan seterusnya
    Jadi sangat rawan
    Semoga masalah ibu cepat selesai

    • Iya bener - bener kapok gan. Berharap semoga nggak ada oknum yang menyalahgunakan dokumen tersebut.
      Padahal dokumen tersebut packingnya menggunakan amplop besar. Mustahil kalau sampai terselip.

  • pengalaman si JnT kalau d daerah kenapa pelayanannya ga semaksimal kalau di kota besar ya? kalau memang pake mitra ya mitranya di edukasi biar pelayanannya sesuai SOP. ayo JnT segera update k customer anda berapa lama prosesnya, pertanggung jawaban seperti apa yang akan di berikan, kalau bnrn hilang ngurus ny susah tauuuuuuuuuuu..

    • Huaaaaaaa. Bener banget gan.
      Apalagi saya perantau di Kalimantan ditambah covid seperti ini, agak susah pulang kampung untuk mengurus pajak sendiri secara langsung.
      Padahal, ini sebenarnya sudah jelas masalahnya di agen pengirim pertama dan agen ke dua. Tapi dua - duanya berkelit sama - sama pura - pura tidak tahu.
      Mustahil amplop sebesar amplop lamaran kerja bisa hilang.
      Sampai saya suudzon kalau BPKB saya disekolahkan di pegadaian. ?

      Sekali lagi, terima kasih supportnya gan.

  • Pastika juga Bu waktu kirim berkasnya disebutkan juga bahwa yg dikirim sesuai isinya (STNK dll). Karena misal kita hanya tulis dokumen saja atau barang lain, jd celay buat mereka untuk berkelit. Semoga ada titik terang dan dokumennya ketemu ya Bu.

    • Saat pengiriman sudah kami jelaskan secara jujur kepada pihak agen, jikalau isinya seperti yang saya paparkan di atas gan. Kami juga menggunakan asuransi yang ditawarkan JNTnya.

      Aamiin terima kasih masukkan dan doanya gan. :)

  • Kl sdh diasuransikan sik aman, cuma yo kui nguruse angel nek ilang. Kl saya memang lebih percaya kl kirim barang berharga di cabang langsung, krn kl agen ya spt itu.

    • Jujur masih belum paham sih gan, tujuan asuransi itu seperti apa. Apakah kalau ada asuransi pihak pengirim mau bertanggung jawab sepenuhnya, kalau dokumennya ilang?

      Huhu. Bener gan. Ngurusnya lagi yang susah bin ribet. ?

  • memang si merah yang satu ini luar biasa, paket yg ga bergerak pun udah kita datengin ke gudangnya tempat titik akhir paket kita, ujung2nya kita disuruh tunggu aja dirumah terus ninggalin nomor hp kita disana, alasannya barangnya masih numpuk digudang jadi perlu waktu buat nyarinya, sampe lebaran kuda juga ga akan ada yang hubungin kita lagi, amsyong dah