Akun Shopee Dibobol Penipu, Shopee Lepas Tanggung Jawab

Saya Laras Santika, ingin mengadukan mengenai akun Shopee saya yang di-hack pada tanggal 2 April 2021. Berawal dari adanya panggilan dari Whatsapp mengatasnamakan Shopee, kemudian mengirim kode OTP melalui SMS atas nama Shopee dan ShopeePAY.

Selanjutnya pihak yang mengatasnamakan Shopee tersebut mentranfer uang ke ATM BCA saya senilai Rp1.287.000, yang sebelumnya saldo atm saya ada Rp200.000, bertambah menjadi Rp1.487.000. Saya kemudian sadar bahwa akun Shopee saya sudah di-hack, lalu saya mentransfer semua saldo di ATM ke ShopeePay, dengan maksud agar uang tersebut yang senilai Rp1.287.000 akan otomatis diambil oleh pihak Shopee.

Bukti saldo ShopeePay yang hilang senilai Rp2,9 juta lebih

Sebelumnya, saldo ShopeePay saya (sebelum ditambah transferan dari ATM), senilai Rp1.462.000. Jadi total saldo ShopeePay saya menjadi Rp2.949.000 (kurang lebih). Kemudian ketika saya cek lagi, semua saldo ShopeePay saya sudah hilang, dan di akun saya menjadi ada pinjaman di SPinjam senilai Rp1.300.000. Padahal saya tidak melakukan pinjaman tersebut. Kemudian saya menghubungi pihak Shopee dan akun Shopee saya dibekukan selama 3 hari.

Pada tanggal 5 April 2021 akun saya sudah bisa dibuka kembali, tapi saldo ShopeePay saya tidak kembali dan masih ada pinjaman di SPinjam. Kemudian saya menghubungi lagi pihak Shopee, tapi pihak Shopee tidak mau bertanggung jawab mengembalikan saldo ShopeePay saya yang hilang senilai Rp2.949.000.

Saya sangat berharap melalui Media Konsumen ini bisa membantu saya agar semua saldo ShopeePay saya bisa kembali dan pihak Shopee mau bertanggung jawab. Karena semua terjadi bukan sepenuhnya salah saya. Semua terjadi berawal dari lemahnya sistem keamanan Shopee, karena sebelum penipu memberikan kode OTP, sistem Shopee sudah lebih dulu dibobol oleh penipu dengan memberikan kode OTP melalui pesan Shopee.

Laras Santika
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

93 komentar untuk “Akun Shopee Dibobol Penipu, Shopee Lepas Tanggung Jawab

  • 7 April 2021 - (16:37 WIB)
    Permalink

    Akunnya tidak dibobol, tapi memberikan bebas akses ke penipu dengan kode OTP. Saya tidak pakai aplikasi Shopee, apa memang di Shopee sering adakan undian berhadiah atau gimana? Kok banyak banget korbannya? Undian bagi-bagi kode OTP.

    Mbak Laras bukan korban pertama. Mungkin sudah ribuan orang tertipu dengan iming-iming hadiah Shopee. Ikhlas dan cukup jadikan pembelajaran saja, dan semoga suratnya dibaca banyak orang agar ikut waspada.

    23
    2
    • 7 April 2021 - (17:28 WIB)
      Permalink

      Baca baik2 dan pahamilah sebelum komentar…ini gak ada kaitannya dengan bagi hadiah… intinya akun mbaknya sudah dibobol duluan sebelum mengirim kode OTP..

      6
      10
      • 7 April 2021 - (22:34 WIB)
        Permalink

        tarason, anda yang masih perlu banyak belajar membaca dan memahami isi kalimat. Korban memberikan kode OTP karena dia percaya bahwa penelepon adalah pihal Shopee.

        Mana ada hacker asli mau repot bobol uang cuma 2juta-3juta? Buang-buang waktu dan ilmu.

        18
        2
      • 7 April 2021 - (23:58 WIB)
        Permalink

        Benteng terakhir pengaman akun Shopee ya di kode OTP yg dikirim ke no hp pemiliknya, karena satu-satunya yg punya kuasa akses penuh ya pemilik nomor hp yg dikirimi OTP tersebut. Ibarat kunci rumah, pertahankan dari siapapun yg mau merampas kunci itu. Bahkan Shopee sendiri tidak tahu berapa kode OTP yg terkirim ke no hp tersebut. Karena yg bekerja sistem, manusianya mensetting dulu baru sistem yg bekerja secara otomatis. Kalau kode OTP bocor ya wassalam. Melek keamanan digital sekarang penting lho. Kalau dilihat dari kasusnya, korban lalai. Cuma satu kalau liat kronologi kok asyik ditransferi duit duluan sama si pelaku. Baru nemu kasus ditransferi duit sama penipunya.

        18
        1
        • 8 April 2021 - (03:11 WIB)
          Permalink

          Bukan asik ditrf pak sepertinya penipu melakukan transkasi spinjam yg ada di akun korban.diman akun spinjam ini dan pinjmanya akan masuk ke rek bank akun korban.seolah olah pihak shoppe yg trf .ini menurut pendapat saya .terimakasih

    • 7 April 2021 - (18:08 WIB)
      Permalink

      Iya mba betul sekali saya memang memberikan kode OTP, tapi kenapa saya bisa sampai memberikan kode OTP? karena pihak yang menelpon yang mengatasnamakan shopee tersebut begitu meyakinkan dan mengirimkan kode OTP melalui sms memakai nomor shopee yang biasa mengingatkan tagihan shopeepaylater kepada saya (saat itu posisi saya memang memiliki tagihan shopeepaylater), dari situ sudah terlihat sistem shopee sudah di bobol sebelum saya memberikan kode OTP. Siapa yang tidak percaya jika mengalami hal seperti itu? Karena posisinya saya memang ada tagihan pinjaman shopeepaylater yang saya pikir itu memang pihak shopeepaylater yang meminta kode OTP. Seperti itu mba

      1
      10
      • 8 April 2021 - (08:53 WIB)
        Permalink

        Hallo mba.. saya jg pernah mengalami hal serupa. Bedanya saya tdk menerima telp ataupun sms sama sekali yg mengatasnamakan shopee. Saya punya akun shopee dgn Shopee paylater yg limitnya lumayan banyak. Waktu itu (sekitar 2 minggu) saya tdk login akun saya sama sekali. Kebetulan saya ingin membeli sesuatu dan saya coba login. Saya ulangi beberapa kali login tapi gagal. Saya reset password dan berhasil login. Saya langsung cek limit Spaylater dan dugaan saya benar, akun saya di bobol. Limit 3,5jt lebih dikuras habis. Saya cek ada transaksi pembelian 3 buah batu akik yg dikirim jauh sekali dr alamat saya, bahkan sudah beda provinsi. Saat itu juga saya hubungi CS dan akun saya dibekukan. Saya minta pertanggungjawaban dr pihak shopee, tp sampai saat ini hasilnya nihil. Tidak ada tindakan apapun selain membekukan akun saya. Hingga saat ini saya masih terus ditagih atas tunggakan Spaylater yg mengatasanamakan saya. Saya sangat kecewa kepada pihak Shopee karena tdk bisa melindungi data penggunanya. Saya terus ditagih sedangkan pihak Shopee tdk bertanggungjawab sama sekali. Jelas saya yg dirugikan.

        4
        2
        • 8 April 2021 - (10:20 WIB)
          Permalink

          Tgl 30 maret kmarin saya juga kena 1.5jt dari s.pinjam yg d tf k rek. Dan dri rek. Saya dia kirim k ovo. Udh komplen k pohak shopee tpi ya gitu mereka bilang kan s.pinjamnya d tf k rek. Saya bukan k yg lain jdi otomatis saya yg hrus bayar selama dua bulan dgn cicilan perbulnnya 825rb. Ko gini amat ya keamanan shopee udh bnyak yg kejadian tpi msih blm memperbaiki sistem keamanannya smp2 akun shopee bisa d bobol.

      • 8 April 2021 - (13:26 WIB)
        Permalink

        kalau saya punya nomor HP anda, ya saya mau kirim OTP 1000x sehari pun k anda ya bisa mba, semua orang ya bisa

      • 9 April 2021 - (05:19 WIB)
        Permalink

        Dear mba,
        Saya mengalami hal yg sama, d telpon orang jahat yg mengatasnamakan shopee.
        Meminta kode otp, menyebutkan saya mendapat undian.
        Tp Alhamdulillah saat d telpon saya menyadari klo kode OTP adalah kode rahasia yg tidak boleh d ketahui siapapun.
        krna adany kode OTP muncul biasany saat ada seseorang yg masuk k akun kita dengan alasan lupa sandi.
        Intiny kejadian ini adalah murni kesalahan mba krna mudah percaya.
        Mudah2an di ganti dengan rezeki yg lain.

      • 9 April 2021 - (17:43 WIB)
        Permalink

        Kasus ini murni karena kesalahan pengguna, OTP adalah bersifat rahasia, milik pribadi dan hanya utk dipergunakan menginput di akun shopee tsb.

        Dilarang memberikan kode OTP kepada siapapun termasuk kepada pihak Shopee, Shopee tidak pernah meminta kode OTP.

        Jika ada org mengaku shopee dan meminta kode OTP, maka org tsb bukan shopee. Karena shopee tdk pernah meminta kode OTP.

        Sudah dijelaskan di SK. bukan hanya di shopee, ini berlaku di semua akun digital misal: Akun perbankan, ojek online, sosial media, dll

        Shopee lepas tanggung jawab ?
        Menurut sy wajar, Anda yg Salah shopee yg harus tanggung jawab. Mana bisa.

    • 7 April 2021 - (18:38 WIB)
      Permalink

      Justru karena saya bukan korban pertama dan saya dengar sudah banyak yang menjadi korban, tapi kenapa pihak shopee tidak meningkatkan sistem keamanannya dan tidak belajar dari kasus sebelumnya? Bukannya sudah seharusnya pihak shopee meningkatkan sistem keamanannya, saya sebagai pelanggan shopee sudah seharusnya mendapatkan hak keamanan dari shopee bukan?

      6
      8
      • 7 April 2021 - (21:13 WIB)
        Permalink

        Ah sudah lah.
        Misalkan, jika pengguna shopee 10orang, yg tertipu hanya 1orang, bukan berarti shopee tidak aman; tetapi, saya pikir itu kesalahan personal.
        Saya cuma pengen tau data statistik pengguna shopee yang tertipu dibandingkan dengan pengguna shopee yang aman.

        8
        1
      • 7 April 2021 - (22:02 WIB)
        Permalink

        mba klo kesalahan ada di mbak nya lalu minta shopee tanggung jawab penuh mah gampang. sy pura2 aja tertipu (misal minta bantuan tmn atau beli no baru buat transfer saldo hasil nipu tsb dan untuk bikin akun shopee baru) lalu akun asli sy, sy laporkan kena hack. enak donk sy dapet double. gampang kan. klo ada kesalahan di diri mba nya (kasi otp ke org lain) ya jgn jg minta tanggung jawab ke pihak lain

        20
      • 7 April 2021 - (22:07 WIB)
        Permalink

        di term of service udah disebut, mau sampe lebaran kuda juga namanya OTP jangan dikasi kemana2. sama kaya pin ATM. lah kalo kunci 2FA nya aja dikasi, gimana mau aman akunnya. malah nyalahin sistemnya. jadiin pelajaran aja, mau sampe lebaran kuda jangan pernah ngasi lagi kode OTP / 2FA di aplikasi apapun ke org lain.

        11
        • 9 April 2021 - (09:37 WIB)
          Permalink

          Mengakui kalo tertipu/ ditipu, itu susah.. Tidak semua orang mau langsung mau mengakui.. Tapi salahkan sana sini.. Pokoknya dia harus benar, yg lain yg salah. Terbuai angan2 dapat uang banyak. Hingga tulisan jangan memberikan kode ktp ke pada siapapun tidak digubris!! Shopper yg ngasih peringatan aja disalahkan.. Lha kita kl komentar juga disalahin.. Pokoknya, dia yg benar.. Shopper dan yg komentar membela shopper yg salah..~

      • 7 April 2021 - (22:52 WIB)
        Permalink

        Mbak Laras. Keamanan OTP itu sudah bagus. Anda tinggal di negara +62, pakai aplikasi/marketplace berbasis +62, harusnya tidak percaya semua telepon masuk selain nomor +62 yang mengatas namakan aplikasi 62+. Harus selalu ingat +62.

        Kecuali belanja di marketplace yang bernomor +1 (US & Canada), +44 (UK), +61 (Australia). Itupun tidak berbahasa +62 dan tidak gunakan Whatsapp. Harus in English.

        13
        1
      • 8 April 2021 - (04:09 WIB)
        Permalink

        di sms otp ada tulisan pake huruf GEDE .JGN SHARE KODE OTP KE SIAPAPUN TERMAKSUD PIHAK SHOPEE.di iming2in hadiah duit langsung OON

        12
      • 8 April 2021 - (09:06 WIB)
        Permalink

        Intinya cm 1, andaikan benar pihak shopee minta no kode OTP, pesan saya Jangan pernah memberikan. Sama aja kita ngasih kunci brankas ke org lain. Kr pihak bank saja tdk diperkenankan meminta kode otp, ataupun sec code. Kita sama2 jadikan pelajaran kedepannya. Hati2 dg sms ataupun media medsos lainnya yg mengatas namakan Shopee ataupun ecommerce dan sejenis ewallet lainya. Jgn kasih no kode otp atau password or security code, cuma kita yg boleh tau, bahkan pihak shopee seklalipun gak boleh tau.

      • 8 April 2021 - (19:32 WIB)
        Permalink

        yg perlu di tingkatin sdnpenguna olshop.otp ibarat kunci rumah.rumah lo mau lo gembok pake 1000 gembok segede gaban.kl kuncinya lo kasih ke org percuma .di sms udah ada peringatan juga.kl kita belanja juga ada peringantan.makanya kl ga ikut undian jgn ngarep hadiah.

    • 8 April 2021 - (03:05 WIB)
      Permalink

      Saya sangat empati kasus penipuan marak .sbg pengguna dan penjual di shopee kode OTP jd acuan akun bs dibobol..modus penipu berarti mendapatkan kode OTP dr pengguna lalu melakukan pinjam an yg otomatis dana pinjaman tsb akan masuk ke rek pengguna dan lalu menggiring korban untuk memasukan saldo tsb kesaldo shopee pay yg dimn akunnya sudah di bobol bs dengan mudah penipu menggunakam saldo tsb untuk melakukan transaksi , sehingga penting sekali apapun yg di minta oleh pihak mana pun tidak memberikan kode OTP kepada siapapun.

  • 7 April 2021 - (17:36 WIB)
    Permalink

    Persis yg saya alami tadi ka…aku juga seperti itu… Brusan 13.25 7 April 2021 Uagsaldoku di shopepay 220rb ak di suruh trfr lagi tf saya lgsung chat ke shope tahyakn ke shope bnear tidak sebelum saya trfr 300rb dan tanpa saya sadari kode otp spimjam saya udah ak ksihkan ke shope penipu itu… dan saya sibuk chat dg agen shope….saya tlt dan uang spinjamku di ambil 500rb uang di shopepay ku 220rb di ambil dan ak ada pegirimn BRG di batalkan semua sama penipu itu di ambil juga uagnya…apakah uagnya dapat kembali dan spijmku ak tidak meinjamnya apakh saya hrus membyrnya juga?? beneran skrg saya merasa lemas sekali….

    3
    1
  • 7 April 2021 - (17:57 WIB)
    Permalink

    Sya sudah baca postingan MB Laras Santika persis yg aku alami barusan ka…. 7april 2021 uang shopepay ku di ambil 220rb pengiriman Brg saya di batlkan dan uagnya di ambil Sama penipu shope itu dan spinjamku di ambil 500rb say hanya ibu rumah tangga yg di ksih uang suami pas2san…. Akunku udah di hack doloan juga Sama yg telfon mgtas namakan shope dia tau saldo,dan pgrman BRG saya apa ja kan kalu bukan shope kan tidak tau dia tau semua ttg akun saya…. Jd saya percya tanpa say sadari saya kasihkan kode otp spinjmku krna saya belum pernah meminjam dan saya menuruti aj kat2 shope penipu itu…sebelum saya di suruh trfr uang 300rb saya chat customer shope dam memastikanha dan playananya sgt lmbt sekali…say sbuk chat dg custmer shope….alhasil keduluan sama penipu itu uagku shopepayku habis,spinjamku di ambil 500rb yah sgtu sgt berhrga bgi say dan bgimna saya bisa mgemblikan spinjamku…skrg msih di hacke sm shope akun shopeku apakah bisa kembli yang shopepayku SM spinjmku yg bukan saya yg meinjmnya,sy skrg merasa binggung dan lemas sekali…

    1
    3
    • 7 April 2021 - (18:20 WIB)
      Permalink

      Saldo shopeepay saya juga hilang mba senilai Rp. 2.940.000 (kurang lebih), dan saya jadi memiliki pinjaman di sp pinjam senilai Rp. 1.300.000 padahal saya tidak melakukan pinjaman tersebut. Saya sudah melaporkan ke pihak shopee tapi pihak shopee tidak mau mengembalikan uang saya. Kalau saya dari awal sudah feeling pihak yang menelpon memang mau nipu cuma karena dia tau data data saya padahal saya tidak memberitahu dan dia memberikan kode OTP lewat nomor SHOPEE dan SHOPEEPAY yang biasa sms tagihan shopeepaylater saya langsung mengira itu pihak shopeepaylater dan memberikan nomor OTP.

      1
      8
      • 7 April 2021 - (18:25 WIB)
        Permalink

        Saya memang salah telah memberikan nomor OTP, tapi pihak shopee juga patut disalahkan dalam hal ini. Kenapa data data pelanggan bisa sampai bocor ke penipu/hacker? Kenapa si penipu/hacker bisa sampai mengirimkan kode OTP melalui sms dengan nomor SHOPEE? Dari sinikan kelihatan keamanan shopee memang patut dipertanyakan? Masa iya e-commerce sekelas shopee keamanannya selemah itu? Bener ga mba?

        1
        13
        • 7 April 2021 - (19:46 WIB)
          Permalink

          Jadi sebenarnya bukan data anda yg dibobol, tapi itu kelalaian anda, penipu mengetahui nomer anda bisa dari mana saja. Jadi begini, cara kerja penipunya, penipu itu masuk ke aplikasi dgn nomer anda, Dia tinggal login di Aplikasi shopee dgn nomer anda, lalu secara sistem otomatis shopee akan mengirimkan kode OTP ke Nomor anda dong dan pastinya ada tulisan, “jangan berikan kode OTP kepada Siapapun termasuk karyawan shopee”. Dan trus kenapa yg Nomer yang mengirim kode OTP itu sama dgn Nomer yg biasanya mengirimkan kode OTP, lah trus kalau bukan nomer shopee yg biasanya trus nomernya siapa?, kan login nya ke akun shopee? Paham maksudnya?

          20
        • 7 April 2021 - (20:09 WIB)
          Permalink

          Sebenernya emang shopee itu lemah pengamanannya, namanya juga fitur baru (spinjam,shopeepaylater)..
          Jangan dulu deh aktifkan shopee pay latter ataupun spinjam..

          Penyebabnya pasti karena lemahnya pengamanan mereka (karena basicnya emang toko online) atau ada indikasi orang dalam yang nakal..

          Udh banyak korban, tapi g ada pembenahan yang terlihat signifikan, yg ada korban makin banyak..

          Sekali lagi
          Jangan dulu deh aktifin shopee pay later atau spinjam, ini pengamanannya masih bobrok banget

          3
          7
          • 7 April 2021 - (20:18 WIB)
            Permalink

            Selama otp diaktifkan dan jangan berikan kpd siapapun, apalagi yg ngaku2 shopee dgn iming2 hadiah plus nomernya dr luar negeri, aman. Dijamin. Kedua, shopeepay, paylater, spinjam lindungi dgn pin, kalau perlu pin nya berbeda.

          • 8 April 2021 - (10:47 WIB)
            Permalink

            Entah sudaj berapa puluh kali saya di telpon sama yang mengatasnamakan shopee. Dan di iming2 hadiah jta’an. Sampai ada kiriman kode OTP. Dan di situ saya abaikan.
            Akun shopee aman2 saja belum pernah ke bobol sepeserpun

        • 19 April 2021 - (04:53 WIB)
          Permalink

          Mba korban ini contoh nyata edukasi masyarakat mengenai OTP itu penting banget yah. Masih banyak yg belom ngerti krusialnya OTP udah kyk pedang bermata 2. Harusnya jadi tanggung jawab Kemenkominfo kali yah untuk kasih edukasi gini. Misal kyk buat iklan layanan masyarakat gitu. kyknya belom pernah ada yah?

      • 8 April 2021 - (04:20 WIB)
        Permalink

        Dari cerita mbak laras saya gak heran knp data mbak bisa ada di penipu. SMS OTP sudah pastilah dari shopee, masalahnya mbak laras terpedaya oleh penipu, jelas saja OTP masuk krn penipu mencoba akses akun mbak laras. SMS OtP auto by system shopee jika ada yg mencoba akses akun kita. Shopee sudah pasti gak mau ganti krn itu murni kelalaian mbak sendiri. Jd kan pengalaman utk kedepannya, semoga tidak terulang lg kejadian seperti ini dan semoga uang yg hilang diganti dengan rejeki lain yg lebih banyak lg.

      • 8 April 2021 - (13:30 WIB)
        Permalink

        ya pasti lah OTP nya dari shopee, mana ada orang nipu kirim OTP bikinan nya sendiri, wkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkk
        justru kan dia mau tau OTP shopee mu, yang emang dikirim dari shopee, karena orang ini sudah tau nomor hp mu

  • 7 April 2021 - (18:48 WIB)
    Permalink

    Duh ngeri banget jadinya..gimana org ga percaya klo yg nelp dr no shopee nya..adakah cara lain untuk melindungi akun shopee kita ya

    11
    • 7 April 2021 - (22:55 WIB)
      Permalink

      Yang nelpon bukan orang shopee, tapi orang yang ngaku2 dari shopee. Nah kalau sms berisi kode otp itu benar dikirim oleh sistem shopee. Kode otp itulah yang diincar oleh orang yang mengaku2 dari shopee tadi

      13
      • 8 April 2021 - (22:58 WIB)
        Permalink

        Bisa jadi itu emang akun resmi shopee nya, ada oknum yg suka nipu,. Pengalaman saya dapet sms dari xlaxiata langsung bukan nomer spam gak jelas beneran langsung xlaxiata, isi pesan nya saya dapet hadiah uang 8jt. Gak lama ada lah operator xl nya nelpon suruh macem² lah biasa penipu. Disitu saya sedikit percaya awalnya karena emang yg kirim pesan nya langsung xlaxiata, untuk memastikan saya datengin xl center terdekat untuk nanya² apa iya saya dapet hadiah undian uang, cs nya bilang xl saat ini tidak mengadakan event atau undian berhadiah uang atau barang.

    • 8 April 2021 - (04:12 WIB)
      Permalink

      caranya jgn goblok.jelas2 pas sms kode otp.ada tulisan pake huruf gede .jgn di share kesiapapun termaksud pihak shopee.di iming2in hadiah langsung goblok akut.ikut undian kagak ngarep dapat hadiah .

    • 8 April 2021 - (22:48 WIB)
      Permalink

      Dari cerita diatas bisa saya simpulkan bahwa itu memang kesalahan mbak sendiri karena memberikan kode otp, otp itu sifat nya rahasi jangan pernah kasih kode nya ke siapapun kalo mbak gak merasa minta kode otp ya udh abaikan aja, kalo ada oknum yg minta kode nya ngaku² dari shopee jangan kasih kode nya walaupun itu memang bener orang shopee nya yg minta jangan kasih apapun alasan dia.

  • 7 April 2021 - (20:14 WIB)
    Permalink

    Jelas2 anda sendiri yg salah. Kenapa anda berikan kode otp? Kl anda tidak berikan tidak mungkin anda bisa ketipu.

    Terdeteksi percobaan akses ke akunmu. JANGAN BERI kode ke siapa pun TERMASUK SHOPEE. WASPADA PENIPUAN! Masuk dengan kode verifikasi (OTP) 123456

    Noh, jelas kan?

    Jadi pertama penipu tahu nomer hp anda, penipu login dgn nomer hp anda, otomatis shopee mengirimkan otp ke nomer hp anda. Otp memang dikirim oleh shopee, tp jika tidak anda berikan kode otp tsb kepada penipu yg ngaku2 shopee ya aman2 saja. Sampai kapanpun penipu tdk akan masuk ke akun anda.

    Apalagi jika penipunya pakai nomer luar negeri dan anda juga percaya saja, ya paket komplit namanya.

    • 7 April 2021 - (20:42 WIB)
      Permalink

      Ya saya memang salah telah memberikan kode OTP sebelumnyapun sudah saya jelaskan kenapa saya bisa sampai memberikan kode OTP tersebut. Yang saya sayangkan sistem keamanan shopee disini, sudah banyak kasus seperti ini tapi pihak shopee seolah abai dan tidak mau berbenah. Kalau masnya ada di posisi saya saat ini pasti masnya akan paham, dan semoga masnya tidak mengalami apa yang saya alami saat ini.

      2
      16
  • 7 April 2021 - (20:49 WIB)
    Permalink

    Pengguna sopi rata2 pada belum melek keamanan internet, dibuntikan tiap hari pasti ada aja yang komplain otp, yang salah dia sendiri mau bikin bangkrut 1 perusahaan.
    Ya begitulah kesimpulan saya, rata2 pengguna sopi adalah bocil atau orang dewasa dengan pemikiran bocil

    13
  • 7 April 2021 - (21:08 WIB)
    Permalink

    Sama dengan saya, barusan saya hilang 10 juta an, yah mau gimana lg di shopee yanh hack akin lebih bebas. Saran buay shopee apabila order yangvtelah dibayar kan dan order tersebut di batalkan seharusnya otomatis kembali ke bank pengirim dan tidak bisa di ganti dengan cara apa pun. Ini dengan di hack akun penggiuna jadi nomor rekening bisa di rubah. 10 jutaaaa… Asli duit halal ngumpul dari keringat kerja. Semoga bisa ikhlas dan di ganti yangv ebih dari yang hilang. Amin

    1
    3
  • 7 April 2021 - (21:48 WIB)
    Permalink

    Semakin banyak orang yang playing victim, berasa dirinya korban penipuan padahal dia sendiri yang membuka akses penipu untuk merampok “ditempatnya” sendiri.
    Begitu sadar udah dirampok, langsung minta tanggung jawab ke Shopee.

    Saya sih cuma bilang, secanggih apapun sistem, kalau usernya gak ikutan di upgrade juga percuma.
    Anggap duitmu yang hilang sebagai biaya “kursus” yang mahal supaya kedepannya paham pentingnya jaga OTP.

    15
    • 8 April 2021 - (04:08 WIB)
      Permalink

      Permisi !!!!

      Mohon Maaf, cuma mau ngasih pendapat aja..

      Klo menurut aku anggap aja sbg biaya kursus kilat.

      Karena udah pernah ditipu dgn modus yg sdh dialami, diharapkan ke depan nya jd lebih lebih waspada.

      Jangan mudah tergiur iming-iming dapat hadiah juta’an rupiah (padahal gak pernah ikutan undian apapun).

      Karena semua berawal dari si penipu yg nelpon dan ngakunya dari pihak shopee dan si calon korban terlalu percaya dapat hadiah bla..bla..bla..

      Karena terlalu gembira akan dapat hadiah dari shopee, makanya semua yg diperintahkan oleh si penipu diturutin..

      Karena yg di otaknya pd saat itu cuma hadiah/uang/saldo ShopeePay/untung, dsb..

      OTP adalah benteng pertahanan terakhir, cuma orang yg punya no hp itu aja yg tau kodenya dan orang lain “GAK BOLEH TAU” termasuk tim shopee..
      Bukan nya malah dikasih ke orang yg tidak dikenal..

      OTP (One Time Password) / Kata Sandi Sekali Pakai, yg berbatas waktu dan bersifat RAHASIA..

      ~~ Terima Kasih ~~

    • 8 April 2021 - (20:41 WIB)
      Permalink

      Intinya oknup semua ini tidak mungkin di proses klo dari pihak Shopie tidak ada respon dan cuma gomong hati hati tahu ” di oknum nya ada didalam Shopiee juga intinya saya merasa Shopiee tidak ada tanggung jawab masalah pembobolan ini gimnah negara kita mau maju orang onum nya di dalam lingkup situ juga

      • 8 April 2021 - (20:42 WIB)
        Permalink

        Initinya shopee tahu aplikasinya maju tapi kalo orang kena pembobolan akun malah tidak ada tanggung jawab

        • 10 April 2021 - (08:51 WIB)
          Permalink

          ceritanya kamu sekolah nih, semua orang pasti berharap km aman tuh di sekolah, ortu km juga pasti mintanya kamu aman tuh di sekolah itu. suatu hari saat istirahat dompet mu km secara lalai taruh atas meja, km pergi ke kamar mandi nih, dari dompet km diambil uang nya 200rb oleh orang tidak dikenal. tidak tahu siapa yang ambil tuh cerita nya, apakah pihak sekolah yang menggantikan uang kamu?

          kalo kamu tahu nih, ada orang dari kelas dan angkatan lain yang mengambil, kamu tidak kenal tuh orang, kamu tahu aja tuh dia yang ngambil, km akan meminta uang mu ke orang itu atau km akan minta uang ke sekolah untuk tanggung jawab?

          apakah adil bagi sekolah nya untuk mengganti? emang sekolah nya janjian sama oknum yang ambil uang km? ambil untung jg?

  • 7 April 2021 - (22:05 WIB)
    Permalink

    Oke2 kita semua pengguna shopee harus berhati hati, tapi dari cerita di atas aku jadi heran pas ada saldo di atm lalu di tranfer ke shopee pay dengan alasan biar d ambil ke pihak shopee, udah semena mena ngasih kode otp ke penipu shopee d salahin, uang d top up menjadi shopee pay kalo gak d bayarin ke tagihan masa shopee mau nyelonong ngambil tanpa persetujuan pemilik nya, berasa edaaannn

    7
    1
  • 7 April 2021 - (22:28 WIB)
    Permalink

    MB larasati….Ya saya memang salah telah memberikan kode OTP sebelumnyapun sudah saya jelaskan kenapa saya bisa sampai memberikan kode OTP tersebut. Yang saya sayangkan sistem keamanan shopee disini, sudah banyak kasus seperti ini tapi pihak shopee seolah abai dan tidak mau berbenah. Kalau masnya ada di posisi saya saat ini pasti masnya akan paham, dan semoga masnya tidak mengalami apa yang saya alami saat ini.

    (Aku paham betul…persis seperty saya MB yg aku alami skrg…)

    Kalau saya dari awal sudah feeling pihak yang menelpon memang mau nipu cuma karena dia tau data data saya padahal saya tidak memberitahu dan dia memberikan kode OTP lewat nomor SHOPEE dan SHOPEEPAY yang biasa sms tagihan shopeepaylater saya langsung mengira itu pihak shopeepaylater dan memberikan nomor OTP aku
    (aku juga gitu MB. Tadinya sy juga tidak percya tp knapa bisa tau uang shopepayku ,blnja yg ak krm HR ini tau semua kan kl bukan shope tidak mgkin yakan mba…??)hrusnya tigkat keamanan shope hrus di perbaiki LG kalau tidak punya data resmi tida bisa mengaktifkan shope… Krna uang saya di kirim ke akun shope yg gak jelas ada bukti trfrnya dr akun aku di krm ke akun shope org lain yg gak ada datnya legkp sama sekali)) ini jadi pglmn buat saya,,aku kira akun resmi shopi ini aman tp trnyata tidak bisa di bajak SM orglain..

    2
    8
    • 7 April 2021 - (23:11 WIB)
      Permalink

      kesalahan fatal anda adalah memberikan otp kepada orang yang tidak berhak apalagi mengaku dari pihak shopee, jangan menyalahkan pihak shopee karena shopee sudah memberikan penjelasan dengan jelas “Jangan pernah memberikan Kode Verifikasi (OTP), password, dan PIN Anda kepada siapa pun termasuk keluarga, teman, ataupun pihak Shopee. Kode Verifikasi (OTP), password, dan PIN akun Anda bersifat rahasia. “

  • 7 April 2021 - (22:44 WIB)
    Permalink

    Akun shopee mbak bisa dibobol oleh orang lain karena mbak memberikan kode otp kepada orang tersebut. Kode otp itu asli dikirim oleh sistem shopee, makanya sms nya atas nama shopee, itulah sebabnya si penipu menghubungi mbak, dia pengen tau kode otp nya berapa. Untuk sistem keamanan shopee sama kuatnya dengan market place lainnya. Tapi kenapa kebanyakan korban penipuan adalah pengguna shopee? Jawabannya gampang, karena shooee paling banyak penggunanya. Tinggal penggunanya saja yang bersedia ditipu (memberikan kode otp) atau tidak. Lalu dari mana si penipu dapat nomor mbak? Ya kebanyakan penipu mengetik nomor telp secara acak lalu menyimpannya, kemudian mereka cari nomor mana saja yang terhubung dengan akun WhatsApp dan juga nomor mana saja yang terhubung dengan akun shopee. Kalau si korban memberikan kode otp kepada penipu maka itu 100% bukan salah shopee. Jadi tidak ada kewajiban shopee untuk bertanggung jawab, karena shopee sendiri sudah berulangkali mengingatkan untuk tidak memberikan kode otp kepada siapapun.

    11
  • 7 April 2021 - (23:06 WIB)
    Permalink

    poin penting, jangan pernah memberikan otp kepada orang lain, mereka (contoh: bank, online store, dll) tidak salah mengirimkan otp karena memang seperti itu prosedur keamanannya, sepanjang tidak diberikan kepada orang lain yang tidak berhak. memang tidak aman sepenuhnya aman tapi setidaknya sudah bisa mencegah orang lain untuk masuk ke akun kita.

  • 8 April 2021 - (02:19 WIB)
    Permalink

    Intinya jangan kasih kode otp , basic dari transaksi yg ada kode otp cukup kmu dan tuhan yg tau kode otp kmu. Next kalau ada transferan nysar anggap rejeki .

    • 8 April 2021 - (08:53 WIB)
      Permalink

      Ini modus yg di iming2-i hadiah sejumlah uang masuk ke rekenin. Dan ternyata uang nya masuk beneran ke rek bank (tapi sebenar nya uang tersebut dari shopi pinjam), nah langkah selanjut nya penipu ini memerlukan kode OTP utk menguras saldo nya mbak nya.

      OTP itu kayak kunci rumah, di berika n ke pencuri ya habis sudah.

  • 8 April 2021 - (05:03 WIB)
    Permalink

    Sebelumnya maaf nih Kak
    Mengenai keamanan kode otp dimana itu akses penuh yg hanya tau si pengguna akun aja, dan sudah tertera dengan jelas “jangan berikan kode otp pada siapapun termasuk kayarwan Shopee”, dan kalau alasannya sebelumnya terima tlfn karena tagihan spaylater seharusnya diingat kembali apa dri pihak penagih pernah meminta kode akses tersebut, dan kenapa setelah menerima sms yg sudah jelas tertulis ga lgsung berpikir sudah ditipu nmun malah memberikan kode otp tersebut, yg salah siapa tpi menyalahkan siapa, seperti diatm misalkan apa penipu akan bisa ada akses jika tidak memberikan kode pin atau kode akses pribadi, saya bisa berbicara seperti ini karna sebelumnya saya pernah mendapat tlfn yg mengatasnamakan shopee dgn hadiah tapi saya nalar dpet hadiah kok minta kode akses otp dan jelas juga di sms tersebut dan ada lagi minta suruh top up shopeepay dgn alasan ini itu, jgan lgsung tergiur dgn iming” Uang 2 juta, periksa kembali seluk beluknya,,

    Maaf klo ada kata yg menyinggung

  • 8 April 2021 - (05:46 WIB)
    Permalink

    “Semua terjadi berawal dari lemahnya sistem keamanan Shopee, karena sebelum penipu memberikan kode OTP, sistem Shopee sudah lebih dulu dibobol oleh penipu dengan memberikan kode OTP melalui pesan Shopee.”

    Pesan dari saya, Shopee gak salah. Sistem Shopee gak dibobol, tapi memang sistem pengiriman OTP ya seperti itu. Penipu itu coba login dengan nomor anda, secara otomatis sistem akan membaca ada percobaan login sehingga mengirimkan kode OTP.

    Jika anda berkata bahwa sistem Shopee dibobol, ngapain repot2 kontak anda buat dapetin OTP, arahin aja itu OTP ke nomor hape penipu. Anda itu korban social engineering dari si penipu. Celah keamanan disini bukan di Shopee, tapi di pengguna-nya, yaitu anda.

    Jika anda gak memberikan nomor OTP, hal itu gak akan terjadi, dan di tiap pesan OTP jelas ada instruksi tidak boleh berikan ke siapapun termasuk pihak Shopee.

    Hal ini gak cuma terjadi di Shopee, semua apps yang 2FA pake sistem OTP, kemungkinan akan ada modus seperti ini, silakan googling penipu yang mengatasnamakan Gojek contohnya, modusnya sama persis.

    2
    1
    • 8 April 2021 - (07:46 WIB)
      Permalink

      Ya memang kode OTP itu sendiri adalah benteng pertahanan sebuah aplikasi yg ada urusannya dg keuangan. Jadi apabila pemilik akun ataupun orang lain yg coba login akun tersebut akan otomatis sistem mengirimkan kode otp ke no HP pemilik akun tsb dengan diikuti “pesan” agar otp tersebut tidak diberikan kepada siapapun walaupun kpd pemilik aplikasi atau pihak berwenang karena itu hanya diketahui dan untuk pemilik akun saja. Jadi disini memang ada kelengahan dari konsumen dan juga dari pihak shopee sbg pemilik aplikasi seharusnya sebanyak mungkin memberi edukasi baik lewat email/ pesan/ notifikasi kpd konsumennya segala sesuatu mengenai keamanan dan penggunaan aplikasinya.

      • 8 April 2021 - (16:48 WIB)
        Permalink

        yes edukasi dari pihak Shopee perlu, dan sebagai tambahan menurut saya perlu ada perubahan flow dalam login di aplikasi semacam ini. Dari setiap apps yang menawarkan login dengan nomor hp, ketika user memilih untuk login menggunakan nomor hp, maka password tidak lagi diperlukan, hal ini jadi celah para penipu untuk modus semacam ini.

        Andaikan password tetap diperlukan ketika login menggunakan nomor hp, maka akan lebih sulit untuk melakukan modus semacam ini.

        List nomor hape itu mudah didapatkan, mengingat keamanan data pribadi gak punya track record yang bagus di Indonesia, tapi kalo password tentu hanya yang punya akun yang tau (kecuali databasenya di jebol itu lain cerita)

        • 10 April 2021 - (08:53 WIB)
          Permalink

          ya g masalah dong bang, kan asal OTP nya tidak diberikan ke orang lain

          tapi emang lebih aman kalau 2 factor, password jalan, OTP jalan

  • 8 April 2021 - (08:52 WIB)
    Permalink

    Waduh,klo kyk gitu sih salah anda sendiri mba
    Gausah jd hacker klo gitu aja mah,tinggal pungutin sticker pengiriman dari paket² yg mba buang aja udh bisa dpt data Shopee mba nya kok,
    Udh deh tinggal login shopee,trus tlp ke nmr mba nya minta OTP,knp yg kirim kode OTP dari nomer Shopee? Ya iyalah jelas,itu maksudnya sistem Shopee “KONFIRMASI” yg barusan login dgn hp lain ini betul mba nya atau bukan,krn klo ga anda kasih OTP nya ke org lain sy yakin sejuta persen ga akan bisa siapapun login ke akun mba nya krn sistem OTP itu udh paling canggih krn sekali pake dan ada batas waktu expired klo kelamaan inputnya itu tujuannya utk melindungi akun anda,TAPI klo dikasih ya udah deh mulus penipuannya sukses besar wkwkwk
    Next time label kiriman di paketan tuh disobek kecil² biar ga disalahgunakan,OTP hanya antum dan Tuhan yg boleh tau,trus klo masih gagap teknologi mending jgn gampang² terima telpon dr org ga dikenal biar klo kejadian ditipu gini ga malah nyalahin sana sini,krn kejadian gini krn user gagap teknologi tuh ga sekali dua kali,banyakin baca,banyakin referensi biar ga gampang ketipu

  • 8 April 2021 - (09:13 WIB)
    Permalink

    Tulisan nya bisa dapat Playing Victim award.

    OTP = Akses masuk.
    Dan Mbak memberikan ke orang lain dgn sadar. Titik.

  • 8 April 2021 - (09:53 WIB)
    Permalink

    Mbak, sebaiknya sebelum menggunakan aplikasi, baca dulu term of service, mereka nulis panjang untuk dibaca dan dipahami. Setiap aplikasi menuliskan syarat dan ketentuan, baca dulu kan ga sampai 1 jam, untuk keamanan diri.

  • 8 April 2021 - (10:28 WIB)
    Permalink

    Saya juga, kejadiannya Jumat akhir Maret kemaren, kena tipu 85jt. Pihak polisi tidak membantu, malahan membuat psikis saya terganggu. Pihak shopee memberikan kompensasi senilai 1jt, dengan alasan membebaskan shopee dari jerat hukum. Anehnya, WA penipu ini masih aktif, yang artinya masih bisa dilacak

    • 8 April 2021 - (12:08 WIB)
      Permalink

      Di luar kesalahan ts, si penipu pasti sudah mengincar akun2 yang udh aktifkan shopee pay latter dan spinjam, darimana penipu tau?

      Ada dua kemungkinan pertama karena lemahnya pengamanan shopee
      Kedua entah bagaimana penipu tau pengguna udh aktifkan spinjam dan shopee pay latter

      Ts g bisa sih mungkin menuntut shopee, tapi shopee udh jelas jg perlu meningkatkan pengamanan akan data2 orang yang menggunakan aplikasinya..
      Bisa tau gitu org mana yang udh aktifkan shopee paylater dan spinjam

      Untuk belanja shopee sih oke, Tp shopee pay latter dan spinjam jangan dlu lah d aktifkan

      1
      1
      • 8 April 2021 - (13:42 WIB)
        Permalink

        kok lucu ya, nyalahin shopee lagi. mau aktifin shopee paylater atau spinjam atau apa lah, selama otp tidak diberikan ke orang lain ya aman lah, trus kenapa penipu bisa tau? sebenarnya penipu tidak tau, mereka asal coba-coba, nomor telpon bisa dicari di google, bungkus paket, atau dari mana saja bisa. meskipun shopee paylater atau spinjam tidak diaktifin, begitu penipu itu bisa masuk ke akun, mereka bisa mengubah apa saja. mengganti pun sebenarnya masih terkena otp. dan sekali lagi, selama otp tidak diberikan penipu, harusnya aman. makanya itu, saya paling benci jika ada aplikasi atau situs yang menggunakan nomor telpon untuk login karena lebih membuat penipu tertarik untuk melakukan penipuan dengan mencoba-coba.

      • 8 April 2021 - (19:41 WIB)
        Permalink

        balik ke user bkn masalah keamanan.OTP pengaman paling aman.ada tulisan pake huruf gede jgn di share ke siapapun termaksud pihak shopee pas dapat sms kode otp.mau di amanin pake pengaman apa juga percuma kl usernya jadi bloon begitu denger hadiah.

  • 8 April 2021 - (15:58 WIB)
    Permalink

    saya sebagai pembaca cukup prihatin dengan kasus penipuan yang bentuknya macam-macam. Semoga jadi pelajaran untuk kita semua dan lebih senang dalam membaca term and conditions (syarat dan ketentuan) di suatu aplikasi. Jujur yang namannya indentitas kita pribadi saat melakukan belanja online memang sepenuhnya kita sudah berikan hak ke perusahaan seperti shopee, bank, dan lain-lain. Bahkan untuk mengirim sebuh paket saja seorang kurir sudah dengan mudah tau identitas orang lain. Jadi sebagai customer kita harus lebih cerdas, jangan malas membaca informasi, dan ajari mereka yang lebih tua atau yang belum melek soal resiko aplikasi belanja online.

  • 8 April 2021 - (19:37 WIB)
    Permalink

    “Berawal dari adanya panggilan dari Whatsapp mengatasnamakan Shopee, kemudian mengirim kode OTP melalui SMS atas nama Shopee dan ShopeePAY.”

    “Karena semua terjadi bukan sepenuhnya salah saya. Semua terjadi berawal dari lemahnya sistem keamanan Shopee, karena sebelum penipu memberikan kode OTP, sistem Shopee sudah lebih dulu dibobol oleh penipu dengan memberikan kode OTP melalui pesan Shopee.”

    Berdasarkan keterangan anda dalam kutipan diatas, pembobolan akun Shopee Anda adalah 100% kesalahan Anda. Karena, secanggih apapun keamanan sebuah sistem, jika pemilik akun dengan sadar atau tergiur iming-iming sehingga memberikan kode OTP kepada penipu, pasti bisa dibobol oleh penipu. Jangankan penipu siber yang bergentayangan di internet mencari mangsa, anak balita juga bisa mengambil alih sebuah akun jika diberikan kode OTP.

    Jika anda berhati-hati, ketika anda menerima panggilan telepon via WA (berdasarkan kasus yang lain si penipu pakai nomor kode +1), apakah mungkin Shopee menghubungi pelanggan melalui WA?, dan apakah Anda punya laporan ke Shopee sehingga Shopee menghubungi Anda? Jadi, yang tidak aman siapa, Shopee atau anda?

    Akun Shopee Anda dibobol oleh penipu setelah anda memberikan kode OTP kepada penipu, bukan sebelum kode OTP. Penipu menghubungi Anda kemudian si penipu log-in ke akun Shopee Anda dengan menggunakan nomor anda yang terdaftar di Shopee. Alhasil, karena log-in melalui device yang lain, Shopee mengirimkan kode OTP ke ponsel Anda kemudian anda memberikan kode OTP penipu, dan kode OTP itulah yang jadi pintu masuk ke akun Anda. Mereka bukan hacker tapi cuma penipu siber.

    Bukankah sudah ada peringatan untuk tidak pernah memberikan kode OTP kepada siapapun? Jadi, yang tidak aman siapa? ?

    • 2 Agustus 2021 - (05:13 WIB)
      Permalink

      Saya sendiri sependapat dengan anda yg mengatakan bahwa pihak shopepee tidak memiliki sistem keamanan yg baik. Hal ini ditandai dengan kemudahan akses bagi pengguna melalui email, user, atau bahkan no telpon akun shopee yg dicantumkan pada laman pengiriman barang kepada penjual. Namun sayangnya kemudahan akses ini tidak dilengkapi dengan fasilitas keamanan pendukung seperti halnya login alert pada Facebook atau bahkan sistem keamanan seperti E-wallet OVO dan linkaja.
      Tentunya hal tersebut dapat memudahkan siapapun untuk melakukan tindak kejahatan selama masih ada kesempatan. Dan korbanya kebanyakan adalah orang-orang awam yang tidak paham bagaimana pentingnya melindungi identitas pribadi.

      Di sisi lain, kita sebagai pengguna harus lebih bijak dan belajar untuk memahami setiap ketentuan layanan agar tidak menjadi korban. Modus kejahatan bisa muncul dalam berbagai macam rupa, apalagi ditengah situasi pandemi dengan kondisi ekonomi yang terpuruk. Oleh karena itu terkadang penting bagi seseorang untuk berpikir seperti hanya penjahat agr lebih paham dan terhindar dari kejahatan berbasis hacker dan penipuan.

 Apa Komentar Anda mengenai Shopee?

Ada 93 komentar sampai saat ini..

Akun Shopee Dibobol Penipu, Shopee Lepas Tanggung Jawab

oleh Laras Santika dibaca dalam: 1 menit
93