Surat Pembaca

Akun Shopee Saya Dibajak Tanpa Kode OTP

Hello Bro& Sis,

Saya Bagus Wicaksono ingin berbagi dan meminta pendapat kalian tentang masalah yang saat ini saya hadapi (pembajakan/atau apalah itu namanya pada akun Shopee saya).

Pada Tanggal 2/4/2021 sekitar pukul 12:30 saya melakukan pesanan Laptop Asus E410MA pada aplikasi Toko Online (Shopee),dan sekitar pada pukul 14:39 saya melakukan pembayaran melalui Indomaret sebesar Rp4.127.500 dan dana terkirim. Sekitar pada pukul 16:28 saya mendapatkan chat whatsapp dari nomor yang tak dikenal

(Penjual, diperkuat dengan bukti chat penjual dari aplikasi chat Shopee sekitar pukul 16:36 agar saya merespon chat nya di whatsapp ).

Tak lama berselang, saya merespon chat penjual di whatsapp. Berikut screenshot chat whatsapp saya.

Pertama saya tidak mengikuti perintahnya, karena saya curiga dengan link yang diberikannya http bukan https, akhirnya saya menyalakan VPN agar sedikit terkaburkan dan mencoba melihat link tersebut (berikut screenshot situs dari link tersebut).

Saya hanya melihat link tersebut dan tidak memasukkan no pesanan/pun pin Shopeepay saya, karena saya punya webmaster/web, jadi agak sedikit tahu tentang subdomain/domain, html, redirect situs seperti itu/lainnya.

Setelah itu saya keluar dari browser chrome dan tak lama ada sms kode otp [saya membiarkan kode otp tersebut, karena saya merasa tidak meminta kode tersebut (merasa aman)].

Lalu saya mencoba cek buka aplikasi. Sekitar pukul 17:00 saya mendapat notifikasi pembatalan pesanan saya dan dana akan dikembalikan ke Shopeepay (Shopeeypay saya belum aktif) dan sedangkan saya tidak pernah membatalkan pesanan saya.

Saat itu saya sadar ada yang tidak beres dengan akun saya,saya langsung infokan ke customer service sembari melihat rincian pesan. Di rincian tersebut tertulis pengembalian dana melalui no rekening yang disebut Shopee sebagai pelaku.

(atas nama: Riswandi Pulunga BCA 8255188701)

Tapi tidak menjadi rekening utama, sedangkan saya saja saat itu belum pernah menambahkan no rekening ke Shopee (belanja pertama) + akun Shopeepay saya belum aktif. Kalau di olshop lain sudah sering dan tersimpan jelas no rek saya(Tokopedia, Lazada, Bukalapak/lainnya) dan pengembalian dana juga tak ada masalah.

Saat saya menunggu pengembalian dana ke Shopeepay, secara tiba-tiba aplikasi menutup keluar dari akun. Pada saat saya mecoba masuk kembali, akun saya terblokir/dibekukan (nomor rekening pelaku telah terblokir).

Pada tanggal 3/4/2021 akun saya diaktifkan kembali seperti normal (Shopeepay masih diblokir).

Saya mencoba melihat rincian pembatalan pesanan untuk memastikan apakah no rekening tersebut di tolak, ternyata benar ditolak (saya senang, karena saya kira uang saya aman). Dengan kata lain, no rekening tersebut telah ditolak/diblokir sebelum pengembalian dana tersebut dikirim.

Tapi kemarin tanggal 8/4/2021 pukul 17:19 saya mendapat email dari Shopee untuk pengembalian dana tersebut diganti setengahnya (dan itupun dengan bentuk voucer).


Mohon bantuan pendapatnya atau apapun, karena kalian tahu saya tidak pernah memberikan kode otp atau apapun kepada pelaku (dengan kata lain, akun saya masih terkunci dengan aman dan kuncinya masih berada di saya tanpa saya berikan kepada siapapun).

Bagus Wicaksono
Sukabumi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Modus tersebut kita kenal dengan istilah "Phising". Lantas apa sih "Phising" itu ? Phising adalah modus dimana korbannya diarahkan ke sebuah WEBSITE PALSU yang menyerupai website asli yang KREDENSIAL (Username / Password) dari korbannya hendak dicuri (Dalam kasus ini penulis adalah pengguna Shopee)

    Lantas bagaimana modus tersebut bisa berhasil ? Kalo cerita dari penulis BENAR, seharusnya modus tersebut TIDAK BERHASIL DILAKUKAN mengingat penulis (Yang kalimatnya diulang - ulang terus "Membuka dari hp lain", "mengaktifkan VPN", "Nomor dan akun yang berbeda") tidak mengisikan kredensial di website "Phising" tersebut. Tetapi BENARKAH PERNYATAAN PENULIS yang menyatakan tidak mengisi kredensial tersebut ? Kita tidak bisa tahu.

    Kenyataannya pernyatan penulis di bagian bawah, tidak sesuai dengan kalimatnya diatas. Setelah ditelusuri dan bisa dilihat sendiri, memang LINK PHISING TERSEBUT DIBUKA DARI HP YANG SAMA. Perhatikan Status Bar dari semua screenshot, semuanya dari HP yg sama dan sesuai seperti yang diungkapkan oleh SDR. ASTA. Jadi sebetulnya (mungkin) penulis membuka link phising dari HP yang sama namun memberikan pernyataan yang berbeda.

    Apakah bisa HANYA membuka link bisa membuat kredensial kita dicuri ? Jawabannya adalah TIDAK BISA. dan itu adalah sebuah VIRTUAL IMPOSSIBILITY. Harus ada aplikasi yang terinstall terlebih dahulu untuk bisa mencuri kredensial seperti itu. Jadi pernyataan penulis yang menyatakan tidak mengisi kredensial tersebut juga diragukan.

    Coba Anda buka link tersebut dan tidak akan ada yang terjadi di laptop atau HP Anda karena memang dengan hanya membuka link tidak akan bisa mencuri kredensial. Selanjutnya silahkan disimpulkan sendiri yaaa.. :)

    • Itu hak bapak,mau percaya apa gak...dirumah saya ada redmi 5a dua,redmi 4a 1(ya betul kalo hp sama)..
      Dan lihat di sisi status bar,JAM BERAPA SAYA MELAKUKAN SCREENSHOT ITU,saya lakukan screenshot itu/masuk link itu di hp satunya setelah akun saya di blokir.JADI KALIAN BISA SIMPULKAN SENDIRI...
      Ibarat anak anda mencuri uang anda,yang anda salahkan orang lain.

      • Terkait memasukkan kredensial tersebut, benar atau tidaknya hanya penulis yang tahu. Beberapa korban memang tidak menjelaskan secara transparan peristiwa yang dialami. Hal ini disebabkan karena jika terindikasi kelalaian pengguna, baik itu terkena phising atau memberikan kode OTP kepada pelaku, kerugian yang timbul tidak akan diganti oleh Shopee.

        Namun bisa dipastikan apabila kita TIDAK mengisikan kredensial pada website phising, dan memberikan kode OTP pasti AMAN. Sedikit tambahan untuk pengguna Shopee baik sebagai Seller maupun Buyer, tips aman bertransaksi di Shopee adalah sebagai berikut ini.

        Pastikan melakukan semua transaksi belanja melalui Shopee, jangan pernah memberikan no HP meskipun pelanggan kita meminta. Toko kami di Shopee https://shopee.co.id/xplodcompany terkadang dimintai nomor HP melalui fitur chat dan dengan tegas kita sampaikan "Tidak diperkenankan mengarahkan transaksi keluar Shopee ya kak" InshaAllah aman.

        Pihak Shopee tidak akan pernah meminta KODE OTP kepada pengguna. Apabila ada indikasi dari akun baik Seller maupun Buyer yang MENGARAHKAN TRANSAKSI, KONFIRMASI TRANSAKSI, atau HAL - HAL LAIN yang berhubungan dengan transaksi di Shopee, melalui luar aplikasi, jangan di respon dan ditanggapi karena pasti akan mengarah ke praktek kriminal dalam bentuk apapun itu.

        Kunjungi website kami yang membahas seluk beluk mengenai platform marketplace dan e-commerce yang ada di Indonesia http://xplodcompany.com/category/xplod-techno-corp-seo-expert-internet-marketing-di-solo/marketplace-spesialis-seluk-beluk-marketplace-dan-ecommerce-indonesia/ Semoga bisa membantu.. :)

        • Pertama saya ucapkan terima kasih sekali pada anda..
          Kedua saya minta respon/tangapan anda dari ilustrasi/sedang ber andai-andai saja.
          Semua Transaksi saya ini dilakukan di dalam aplikasi shopeee,seandainya pun saya membuka dan mengisi pada link tersebut,apakah tidak mendapat ganti sama sekali .
          (merujuk pada pernyataan anda,semua transaksi di lakukan di dalam appp shopeee)..?
          Kalau pun dia tidak menunjukkan siapa yang telah memberikan pesan chat pada saya di whatsapp,dia bisa menjadi orang lain pula untuk memberikan pesan chat pada saya(bisa jadi ,menjadi teman anda,saudara atau siapapun) untuk menyuruh klik link tersebut...

        • NB. Maaf,saya sering lupa yang mau saya tulis(udah di fikir kadang kelewat lupa).....
          Bagaimana saya mengisi pin nya pak,shopeeepay saya saja belum aktif pak...dan bagaimana bisa dan dengan alasan apa,no rekening atas nama orang lain bisa masuk di situ...saya masih belum tahu itu pak

          • Untuk penggantian kerugian yang dialami oleh user Shopee karena kebobolan itu diluar wewenang kami untuk berkomentar. Penyelesaian penggantian untuk akun Shopee yang dibobol pun tidak diungkap ke publik hanya merupakan penyelesaian 2 pihak antara Shopee dan user itu sendiri. Dalam kasus Anda kerugiannya diganti 50%.

            Ketika masuk ke website "Phising" tersebut, apabila memang benar tidak memasukkan kredensial, selanjutnya tidak akan muncul KODE OTP yang dikirim ke nomor Anda.

            Disitu setelah masuk kode OTP pun saya rasa kode OTP tidak sengaja Anda sebutkan ke pelaku atau Screenshotnya Anda kirimkan ke pelaku mengingat arahan dari pelaku seperti itu.

            Nah terkait Shopeepay disitu ketidaksesuaian dari cerita Anda muncul, di satu kalimat Anda mengungkapkan "Saat saya menunggu pengembalian dana ke Shopeepay, secara tiba-tiba aplikasi menutup keluar dari akun". Jadi bisa disimpulkan sebetulnya Shopeepay nya sudah diaktifkan dan sudah membuat pin tetapi tidak diungkapkan juga.

            Selebihnya kembali ke tips aman bertransaksi di Shopee sesuai komentar kita diatas ya. Case closed..

          • @Bagus Wicaksono

            Saya nilai anda adalah orang yang sangat newbie dengan aplikasi shopee.

            Dari kalimat anda yang ini.
            “Bagaimana saya mengisi pin nya pak,shopeeepay saya saja belum aktif pak…”

            Anda install aplikasi shopee buatan mana, bisa bisanya anda bilang shopeepay anda belum aktif. Aneh banget.

            Tau gak sih shopeepay tuh apaan?

            Semua pengguna shopee pasti ada Shopeepay. Karena ‘shopeepay’ sama seperti fitur ‘SaLdo’ yang ada di Tokopedia. Tempat mengembalikan duitmu jika transaksi belanjaanmu gagal.

            Jadi disini Jelas banget. Anda hanya berlagak sok sok an. Memakai istilah istilah yang ada didunia IT hanya untuk membela diri saja.

            Anda terlebih dulu terbuai dengan arahan penipu sehingga lupa apa saja yang sudah anda berikan pada penipu itu.

            Sok sok an mengaku sudah sangat berhati hati memakai VPN. Namun nyatanya anda sama sekali tidak tahu cara kerja Shopee itu seperti apa. Lah, iyalah, anda terbukti newbie, shopeepay aja gak tau. Pantes gampang kena tipu.

  • Jadi begini, untuk bisa login ke Shopee itu ada 3 informasi yang bisa dimasukkan di kolom username, meliputi : USERNAME, NO HP, dan EMAIL. Pesan dari WA tersebut digunakan untuk mencuri kredensial berupa PASSWORD. Ketika Anda membeli barang dari toko di Shopee, disitu USERNAME Anda terlihat, NO HP Anda terlihat. jadi pelaku tinggal mencari apa PASSWORD Anda.

    Ada two factor autenthication di Shopee yang disebut OTP atau One Time Password yang ketika akun Anda login dari perangkat asing (berbeda IP Address dan aktifitas tidak biasa) akan mengirimkan kode OTP ke No HP yang terdaftar. Jadi pelaku tinggal memanipulasi pikiran seseorang untuk mendapatkan OTP nya. Caranya bermacam - macam seperti yang banyak diungkapkan korbannya melalui forum ini.

    (BTW alamat gmail, dan jumlah password Anda terlihat pada screenshot diatas, kalo saya jadi Anda saya ubah password Gmail nya)
    Terlihat alamat gmail Anda : b.wicaksono088@gmail.com dengan password 12 karakter bisa jadi password Anda "Wicaksono088" juga. Kalo saya benar kirim bingkisan ke Saya ya.. Hahaha...

    Jadi kalo pesan berupa LINK WEBSITE PHISING itu dikirimkan oleh orang lain, teman, keluarga tidak akan ada yang terjadi. LINK PHISING tersebut berbahaya karena pelaku yang sudah mengetahui USERNAME dan NO HP Anda sedang mencoba untuk mencuri PASSWORD Anda. Begitu ya kurang lebihnya..

    • Saya ulang lg gak pa2 ya pak,atas jawaban saya pada SDR.ASTA ke bapak.Saya membuka itu di hp,akun,nomor hp yang berbeda, anti virus saya nyala walau antivirus gratisan sudah cukup seharusnya,dengan imei generat dan vpn,hanya firewall saja yg gak,soalnya saya gak tau cra aktifin firewall di hp yg ini,susah di exlploit juga/d root,kalo dulu mengaktifan firewall saya bisa pake anti virus avaaast dengan izin root..

      Pada saat itu pelaku meminta saya mengisi pin shopeeepay saya dengan nomor yang terdaftar untuk shopeeepay saya,saya hanya meng iya kan chat tersebut, tapi tidak melakukannnya
      (seharusnya ada kode otp yg masuk lg jika saya isi).dan justru karena itu pula saya sadar,langsung menghubungi chat live...

      Hahaha
      Kalau pasword google tau pun gak pa2 pak,coba aja masuk (tambahan ketuk ya jika saya sedang masuk di akun lain,google authenticator,kode lewat sms,kode cadangan,aktif semua keamanan itu pak)

    • Intinya orang2 seperti saya ini (saya ajalah,mudah2an yang lain gak kena)
      Mau seperti apapun,juga gak ada celah untuk mendapat hak nya kembali.
      (BESOK LAGI,JANGAN HANYA DI TULIS JIKA TRANSAKSI DI LUAR AAP SHOPEEEE KAMI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB,INI TRANSAKSI MASIH SEMUA DALAM RUANG LINGKUPNYA).

    • Betul,kalo teman,saudara asli yang memberika,KALO PELAKU TERSEBUT YANG SEDANG MENJADI TEMAN,SAUDARA BAPAK...

    • Sudah uang hilang entah kemana,ditambah di pojokkan pula??hadeuh,bahkan mau melaporkan pelaku saja,harus berfikir 2 kali tentang biaya..
      MUNGKIN MASALAH GAYUS TAMBUNNNAN/KORRRUPTOR BESAR ITU PULA,BISA BAPAK JELASKAN PULA LETAK KESALAHAN KEAMANANNYA/atau malah gak ada keamanannya.

      • @Bagus Wicaksono

        “Bagaimana saya mengisi pin nya pak,shopeeepay saya saja belum aktif pak…”

        Sejak kapan ada istilah shopeepay aktif dan shopeepay belum aktif?

        Semua orang yang instal aplikasi shopee. Di aplikasi shopee itu, Fitur Shopeepay sudah langsung ada. Dan sudah bisa langsung diisi saldo shopeepay, lewat ATM, indomaret, alfamart, mbanking.

        Anda lihat darimana kalau shopeepay anda belum aktif?

        TerKecuali kalau shopee paylater. Shopee Paylater memang harus diaktifin dulu. Biasanya orang yang mengaktifin Shopee Paylater adalah orang orang yang mengaku Islam tapi sangat jauh dari ajaran agama Islam.

        Paylater jelas Riba’. Riba’ Haram. Generasi muda yang baru punya KTP. Berbondong bondong mencari dosa dengan mendaftar shopeepaylater.

        Rusaknya negeri muslim itu sudah terlihat jelas ketika dosa sebesar Riba’ saja mereka nyaman melakukannya.

        • @UMUR (DARI NAMA ANDA SAJA SUDAH JELAS,ORANG YANG GAK BERTANGGUNG JAWAB)
          ORANG YANG SOK TAU,GAK TAU KEJELASANNYA GIMANA TAPI NYEROCOS MULU...
          DEBAT LANGSUNG SAJA,KETEMU TATAP MUKA DENGAN SAYA ?
          ORANG2 CERDAS KYAK @xplod itu aja mengeluarkan jawaban enak dan pas kok.
          LA ANDA,SOOOK PINTER DOANG,SOK TAU WALAU GAK TAU KEBENARANNYA GIMANA...

          • @Bagus Wicaksono

            Shopeepay itu ada 2 tempat.

            1. Shopeepay yang Saldonya tersimpan di akun shopee.

            Shopeepay ini otomatis aktif jika ada dana masuk ke akun anda.

            [Saya menilai, penipu menguras dana anda disini. Dana sudah kembali ke shopeepay dan digunakan penipu untuk transaksi lain.]

            2. Shopeepay yang Saldonya terhubung di Rekening Bank Pengguna. Untuk menghubungkan shopeepay pada rekening bank milik anda harus dilakukan aktifasi manual. Tidak otomatis.

            [Penipu tidak berhasil memasukkan rekening miliknya sehingga dengan terpaksa mereka menguras dana anda di shopeepay yang pertama itu]

        • @UMUR
          WAHAI ORANG YANG SOOOK PINTER..KALO KESALAHAN SAYA SEPENUHNYA,APAKAH SAYA MENDAPAT GANTI RUGI,WALAU HANYA SETENGAH..?
          JELAAAS

          • @Bagus Wicaksono

            Bila anda membaca beberapa kasus shopee, dalam penggantian dana.

            1. Jika Kesalahan dari pengguna karena memberikan kode OTP

            Shopee akan memberikan Voucher Belanja. Ini yang anda maksud diganti setengah. Artinya memang anda terbukti memberikan kode OTP.

            2. Jika Kesalahan Sistem Shopee.

            Shopee akan memberikan dana full sebesar kerugian pengguna.

            Jelas Banget, anda terbukti bersalah memberikan kode OTP

        • @Umur
          Gitu kan enak...
          1.Untuk masalah pengantian full atau tidaknya saya tidak tau dan tak pernah membaca s&k nya.
          2.SAYA TIDAK PERNAH MEMBERI KODE OTP SECARA LANGSUNG ATAUPUN PESAN
          3.SAYA MEMBUKA LINK TERSEBUT DWNGAN HP,AKUN,NO YANG BERBEDA,IMEI ASLI NULL(BEKAS BOOTLOP,SAYA FLASH LUPA KE HAPUS SEMUA) PAKAI GENERAT,VPN&ANTIVIRUS GRATIS SAYA MENYALA.JELAAAS YA PAK ?
          4.MODE PENGEMBANG AKTIF,LOG,BUGREPORT ADA (KALO GAK SALAH,SEPEETI ITU BISA DI BUKA GANTI .TXT,SAYA JUGA GAK TAU,APAKAH BETUL BISA ATAU TIDAK,KARENA SAYA BUKAN IT SAN SAYA HANYA SOK TAU...
          5.DAN YANG DISEBUT PELAKU PIHAK SANA ITU BELUM DI TANGKAP,SEDANGKAN KE SAYA TAK ADA KOMFIRMASI ATAPUN SOSIALISASI DARI PIHAK SANA UNTUK MELAPORKAN PELAKU.
          6.DAN KETIKA MEREKA MEMBLOKIR SEBUAH AKUN YANG BERMASALAH SEPERTI SAYA WAKTU ITU,JUSTRU MALAH MEMPERLAMA PELAPORAN,KARENA HANYA BISA MENGHUBUNGI LEWAT EMAIL,ITUPUN BALASANNYA PALING CEPET 1 JAM AN,TELEPON LEWAT CALL CENTER HARUA PENCET INI DULU,ITU DULU,KALO TEPAT BARU TER SAMBUNG.DAN YANG PASTI KALO TIDAK PUNYA PULSA YA GAK BISA TELEPON...
          OK PAK,JELAAAS YA PAK...

  • Makin gak karuan responnya, intinya sudah bisa dipahami baik oleh penulis sendiri maupun oleh pembaca yang lain. Semoga Surat Pembaca nya bisa bermanfaat bagi orang lain agar tidak terjebak dengan modus yang sama.

    • @Xplod

      Kesimpulan:

      1. Pengguna (Bagus Wicaksono), sudah sangat jelas terbukti mengikuti arahan penipu walau menurutnya tidak sampai keceplosan memberikan kode OTP tapi tetap saja dia sempat mengaktifkan alamat web yang dikirim penipu.

      2. Penipu berhasil menguras Dana di Shopeepay.

      Pengembalian dana sudah sukses masuk ke Shopeepay. Dana di Shopeepay dikuras penipu dengan melakukan transaksi pembelian lainnya.

      3. Pengguna (Bagus Wicaksono), tidak paham bahwa sebenarnya, shopeepay akan otomatis aktif jika Ada pengembalian dana.

      4. Shopee memberikan Voucher sebagai tanda kasihan terhadap pengguna karena sudah capek melapor ke media konsumen.

      • @UMUR
        1.Untuk masalah pengantian full atau tidaknya saya tidak tau dan tak pernah membaca s&k nya.
        2.SAYA TIDAK PERNAH MEMBERI KODE OTP SECARA LANGSUNG ATAUPUN PESAN
        3.SAYA MEMBUKA LINK TERSEBUT DENGAN HP,AKUN,NO YANG BERBEDA,IMEI ASLI NULL(BEKAS BOOTLOP,SAYA FLASH LUPA KE HAPUS SEMUA) PAKAI GENERAT,VPN&ANTIVIRUS GRATIS SAYA MENYALA.JELAAAS YA PAK ?
        4.MODE PENGEMBANG AKTIF,LOG,BUGREPORT ADA (KALO GAK SALAH,SEPEETI ITU BISA DI BUKA GANTI .TXT,SAYA JUGA GAK TAU,APAKAH BETUL BISA ATAU TIDAK,KARENA SAYA BUKAN IT dAN SAYA HANYA SOK TAU…
        5.DAN YANG DISEBUT PELAKU PIHAK SANA ITU BELUM DI TANGKAP,SEDANGKAN KE SAYA TAK ADA KOMFIRMASI ATAPUN SOSIALISASI DARI PIHAK SANA UNTUK MELAPORKAN PELAKU.
        6.DAN KETIKA MEREKA MEMBLOKIR SEBUAH AKUN YANG BERMASALAH SEPERTI SAYA WAKTU ITU,JUSTRU MALAH MEMPERLAMA PELAPORAN,KARENA HANYA BISA MENGHUBUNGI LEWAT EMAIL,ITUPUN BALASANNYA PALING CEPET 1 JAM AN,TELEPON LEWAT CALL CENTER HARUs PENCET INI DULU,ITU DULU,KALO TEPAT BARU TER SAMBUNG.DAN YANG PASTI KALO TIDAK PUNYA PULSA YA GAK BISA TELEPON…
        OK PAK,JELAAAS YA PAK…

      • Dan mohon maaf pak,DARI PIHAK SANA YANG MINTA DI KLARIFIKASI SOAL ITU BUKAN YANG DI SINI PAK,
        ..TAPI YANG DI KOMPPPPPASIANAAA....
        JELAS YA PAK

      • @UMUR
        ADA LAGI YANG TERLUPA PAK
        -SAYA TIDAK MENDAPAT NOTIF DARI EMAIL,SEDANGKAN SAYA SUDAH MENYALAKANNYA.
        DAN BARU KEMARIN SAYA MENDAPAT EMAIL NOTIF UNTUK KLIK PESANANAN DI TERIMA AGAR UANG SEGERA DI YERUSKAN KE PENJUAL.
        -KENAPA EMAIL SEPERTI ITU MASUK DAN BARU PER TANGGAL BERAPA KEMAREN,SEDANGKAN EMAIL PENAMBAHAN UNTUK REKENING TIDAK MASUK.(SAYA MALES LIHAT TANGGAL MASUK EMAILNYA).
        Anda fikit dan sikapi menurut anda

  • Shoope emang payah, kita sebagai pelanggan malah yg disalahkan, harusnya shoope yg meningkatkan keamanan transaksi di shoope...
    Dalam hitungan detik shoope bisa menerima pengajuan transaksi dan pengambilan dana dari shoopepay kita, tanpa ada proses pemesanan pengiriman dan penerimaan barang...
    Lebih hati2 belanja di shoope...

    • Laporkan ke cybercrime@polri.go.id
      Shopee selalu melindungi penjual-penjual nakal. Pembeli selalu disalahkan. Dan kesannya shopee sengaja memberi peluang kepada penjual-penjual untuk meretas akun pembeli dengan memberikan nomor kontak pembeli kepada penjual. Dengan demikian penjual bisa menghubungi pembeli dan mengirimkan link/scanbarcode yang ujungnya akun pembeli diambil alih oleh pelaku.