Surat Pembaca

Penyelesaian Masalah Akun Shopee yang Dibajak Tanpa Kode OTP

Hello bro & sis, saya Bagus Wicaksono ingin berbagi dan meminta pendapat kalian tentang masalah yang saat ini saya hadapi (pembajakan/Apalah itu namanya pada akun Shopee saya).

Tulisan ini adalah tulisan lanjutan dari tulisan saya yang pertama. Jika belum membacanya, klik link/tulisan berwarna  di bawah ini.

https://mediakonsumen.com/2021/04/10/surat-pembaca/akun-shopee-saya-dibajak-tanpa-kode-otp

Selain itu, ternyata kemarin ada yang terlupa untuk dituliskan. Yaitu, saya membuka link tersebut dengan hp, nomor dan akun yang berbeda dengan IMEI generat ditambah VPN, cuma tidak pakai firewall dan anti virus saya pun menyala, walau gratis setidaknya sudah cukup karena di hp yang berbeda.

Hanya saja akun tersebut saya tautkan/tertaut, tapi kemungkinan itu hanya 20% dan kelemahan itu bukan di saya, karena dengan kata lain, sama halnya saya tidak pernah membuka link tersebut (itu menurut saya).

Dan setelah kemarin pada tanggal 10/4/2021 Shopee menghubungi saya melalui telepon untuk memberikan solusi, tetapi solusi tersebut tetap sama pengembalian setengah berbentuk voucher.

Berikut screenshot percakapan saya melalui gmail

Dan saya membalas lagi dengan balasan seperti berikut .


Sampai saat ini,saya belum menjawab menerima atau tidak menerima terkait voucher tersebut.Bukan karena saya sok kaya, wong uang yang entah kemana itu saja uang pinjaman, tapi saya meminta rincian detail syarat dan ketentuan voucher tersebut. Karena saya belum tahu pasti tentang barang apa saja yang bisa dibeli dengan voucher tersebut, apakah semua atau hanya barang berbentuk fisik atau non fisik.dan sampai sekarang tidak ada jawaban, mengenai detail rincian voucher tersebut, (jawaban berbeda dengan pertanyaan saya).

Berikut screenshot-nya

Dan tadi malam,saya mendapat pesan seperti screenshot di bawah ini, la sedangkan saya saja belum mendapat jawaban atas pertanyaan saya.

Dan tadi diminta jawaban, dari pertanyaan yang saya tidak tahu pertanyaannya. Berikut screenshot-nya.

PENYELESAIAN

Dan dengan saya mengirimkan data diri saya, meliputi: nama, NIK, KTP, dll, dengan itu pula masalah saya selesai (mau tidak mau ya harus mau menerima pengembalian itu, karena tidak ada lagi pilihan buat saya).

Dan saya pun membuat perjanjian pula, bersamaan dengan saya melampirkan data-data yang akan saya kirim tersebut.

Berikut screenshot sebagian,dari perjanjian yang saya buat dan akan saya kirim melalui email

Selalu hati-hati dan waspada ya bro & sis, karena kalian lebih pandai dan bisa menyimpulkannya sendiri dari kejadian saya.

Akhir kata,Terima kasih khusus saya tujukan pada mediakonsumen.com,dan kepada semua yang telah memberikan solusi ataupun kritikan pada saya dan atas penerimaan saya di website ini.

Bagus Wicaksono
Sukabumi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Komentar

  • emang dana nya berhasil di ambil sama penipu itu ya?
    yang untung malah si sopi ini .

    • Untuk ter ambil Atau belumnya uang tersebut saya kurang tahu,karena tidak ada penjelasan detail dari sana.

    • NB.
      Sebenarnya udah ikhlas malah kayak gitu...
      Hati-hati saja kalo belanja disitu disana disini (tau yang sayamaksud kan).
      Karena saya baru itu pertama kali,,dan jangan sampai lagi seperti itu.
      Sedangkan di marketplace lain bukalapak,Tokopedia,lazada, Blibli,normal2 saja dan uang saya pun kembali utuh ketika terjadi kegagalan(hanya paling potong ongkir kalo ada).
      maaf,masih agak emosi,BARUSAN SAYA COBA BELI EMAS UBS BATANGAN 1 GRAM GAK BISA,DAN SEBELUMNYA SAYA TANYA CHAT LIVE KATANYA BISA,INI YANG BISA CUMA EMAS ANTAM,KALUNG,CINCIN.

  • Halo mas Bagus Wicaksono,
    Saya mengikuti perkembangan dari awal kasus yang mas Bagus alami.
    Alangkah tidak bijaksananya ketika pihak Shopee mengembalikan dalam bentuk sebuah voucher dan 50% nya pula dari nilai transaksi. Ini sebetulnya suatu pengelabuan dan bisa dikategorikan wanprestasi yang dilakukan oleh pihak Shopee.
    Dan lucunya mas Bagus 'dipaksa' untuk berjanji tidak akan menggugat secara hukum.
    Ini jelas praktik VOC modern . Dan ini gak boleh dilakukan oleh perusahaan sebesar shopee.

    Saran saya, laporkan ke pihak OJK terdekat dengan domisili anda karena berhubungan dengan "illegal collecting people money". Laporkan kronologisnya secara tertulis.

    Ini hanya sekedar saran.

    * Setau saya kalau ada pengembalian dana itu, dana dikembalikan 100% ke konsumen. itu yg terjadi pada marketplace Tokopedia dan Bukalapak.

    • Terima kasih sekali pak atas bantuannya.
      BAPAk bisa menambahkan komentar dan diberi tanda/huruf besar,
      TENTANG tata cara pelaporan Masalah yang seperti saya alami menurut jalurnya (Agar Bermanfaat Buat ORANG LAIN / YANG MEMBACA PAK).atau nanti saya akan membuat tulisan lagi mengenai hal tersebut pak.
      DAN MOHON MAAF sebelumnya,Kalo saya sudah meng ikhlaskan hal tersebut,yang ke dua saya males ribet dan yang pasti nambah DONO(DANA MONDAR MANDIR BUAT LAPOR),dan sekarang saya sedang memilih barang UNTUK saya beli voucher pengembalian tersebut.
      Terima kasih

    • NB.
      Sebenarnya udah ikhlas,tapi malah kayak gini
      Hati-hati saja kalo belanja disitu disana disini (tau yang sayamaksud kan ,SHOOPEEEEE).
      Karena saya baru itu pertama kali,,dan jangan sampai lagi seperti itu.
      Sedangkan di marketplace lain bukalapak,Tokopedia,lazada, Blibli,normal2 saja dan uang saya pun kembali utuh ketika terjadi kegagalan(hanya paling potong ongkir kalo ada).
      maaf,masih agak emosi,BARUSAN SAYA COBA BELI EMAS UBS BATANGAN 1 GRAM GAK BISA,DAN SEBELUMNYA SAYA TANYA CHAT LIVE KATANYA BISA,INI YANG BISA CUMA EMAS ANTAM,KALUNG,CINCIN.

  • Ini logika shopee gimana ceritanya..

    Terlepas apapun yg terjadi.. Selama proses penipuan 'gagal' ya sewajarnya pengembalian dana full..

    Toh shopee jg terima dana dr pembeli full.. Seharusnya juga pengembalian dana bukan dalam bentuk voucher.. Emang shopee teeima duit dr pembeli dalam bentuk voucher??

    Tp mungkin karna shopeepay pembeli blm aktif dan ada indikasi pencurian akun sampe bisa masukin no rek.. Ya gpp pake voucer.. Tp ya mesti full..

    Klo stngh nya itu sama aja shopee makan duit haram pembeli.. Apa bedanya sama penipu klo gitu..

    • Sayaa pernah sekalii merasakann sepertii andaa namun shopee menjanjikan kembalikan dalam voucher namun itu bohongg sampe sekarang sudah 8 bulan inii tidak ada voucher yg di berikan ole shope dan uang hangus begituu sajaa waktu kemarin saya kasus nyaa akun dan saldo shope pay dan payleter sayaa abiss ilang begitu sajaa sekitar 600 ribuan dan shope harus nya menganti uang kita bukan dalam bentuk voucher atau apalahh tapii shope inii tidak ada tangung jawab nya dari mana dia mengadakan pestaa dan ultah di siarkan di tv itu dana nya darii situu dengan secaraa sengaja shope mengambill hak kitaa ..masa uda ada pin dia bisa tau saldo kitaa dan no pin kitaa klo bukan orang dalam dalang shope sampe sekarang sayaa iklaskaan sajA WAT bekal di akhirat nantii...karnaa makin menjadii sajaa shope selalu maen kecurangan di belakang layarr karna dia pikir tidak ada yg melaporr tidak ada yg sebar beritaa jadii shope selalu langanann ngambil hak orangg

    • MOHON MAAF pak sebelumnya,Kalo saya sudah meng ikhlaskan hal tersebut (belum rezki saya saja) yang ke dua saya males ribet dan yang pasti nambah DONO(DANA MONDAR MANDIR BUAT LAPOR),dan sekarang saya sedang memilih barang UNTUK saya beli dengan voucher pengembalian tersebut.
      Terima kasih

  • Hmmm... Jadi berpikiran buruk jangan2 para penipu-penipu ini kaki tangannya Shopee ahahahaha....

    Kak Bagus, laporkan saja ke OJK, bawa semua bukti detail dari awal hingga penyelesaian yang ditawarkan shopee, semua screenshoot bahkan sampe ga boleh lapor tunjukkan saja.

    Kalau semisal dari OJK pun tidak ada solusi. Untuk voucher tersebut kalau memang untuk dibelanjakan, saya ada saran, kak Bagus bisa minta tolong keluarga atau saudara dekat yang punya akun shopee, setting akun shopee nya menjual sesuatu yang dapat mas Bagus pergunakan untuk berbelanja di sana, harapannya uang dari pembelanjaan tersebut dapat menjadi uang yang dapat ditarik ke rekening. Terserah mau dibilang pembelanjaan fake senilai 2 juta itu, yang penting uangnya balik dalam bentuk uang bukan voucher lagi.

    • Betull ituu karna masa bisa tauu no pin no rekening kitaa no saldo kitaa klo bukan dalang di balik layaarrr..karna saya mengalamii..itu semata buatt dia hapy buat acara diaa yg sering dia bayar artis2 di tv duit dari manaa mana maoo perusahaan itu rugii ...

    • Intinya ada Toko, dan alat pembayaran ada di dalam system mereka, fisiknya tidak ada di pembeli. Ini baru pay belum yang paylater. Sangat mengerikan kalau saya pikir. Ini bukan berarti kemudahan. Saya tidak pernah berani mengaktifkan semuanya. Masih ada cara lain, pembayaran dari akun bank sendiri saja.

    • Terima kasih sekali pak atas bantuannya.
      BAPAk bisa menambahkan komentar dan diberi tanda/huruf besar,
      TENTANG tata cara pelaporan Masalah yang seperti saya alami menurut jalurnya (Agar Bermanfaat Buat ORANG LAIN / YANG MEMBACA PAK).atau nanti saya akan membuat tulisan lagi mengenai hal tersebut pak.
      DAN MOHON MAAF pak sebelumnya,Kalo saya sudah meng ikhlaskan hal tersebut (belum rezki saya saja LAH pak) yang ke dua saya males ribet dan yang pasti nambah DONO(DANA MONDAR MANDIR BUAT LAPOR),dan sekarang saya sedang memilih barang UNTUK saya beli dengan voucher pengembalian dana tersebut.
      Terima kasih

  • Bang Bagus, jangan pernah mau terima itu voucjer saran saya... Sampean ancam balik itu pihak Shopee.. dengan lapor ke YLKI(Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) yg nyuruh lapor k OJK y g nyambung lah.. shopee kan bkn perusahaan dibidang keuangan dia marketplace... Semoga bisa jd petunjuk utk mslh bang Bagus wicaksono..

    Karena saya pun pernah ngalamin beli barang di shopee tp di kirim kardus sama sellernya, dana ditahan sm pihak shopee.. lalu komplain disuruh tggu 3 hari kerja.. krna lama g ditanggapi saya ancam lapor k ylki lsg ditrnsfer itu uang saya yg 400rb...haha

    • Terima kasih sekali pak atas bantuannya.
      BAPAk bisa menambahkan komentar dan diberi tanda/huruf besar,
      TENTANG tata cara pelaporan Masalah yang seperti saya alami menurut jalurnya (Agar Bermanfaat Buat ORANG LAIN / YANG MEMBACA PAK).atau nanti saya akan membuat tulisan lagi mengenai hal tersebut pak.
      DAN MOHON MAAF pak sebelumnya,Kalo saya sudah meng ikhlaskan hal tersebut (belum rezki saya saja lah) yang ke dua saya males ribet dan yang pasti nambah DONO(DANA MONDAR MANDIR BUAT LAPOR),dan sekarang saya sedang memilih barang UNTUK saya beli dengan voucher pengembalian dana tersebut.
      Terima kasih

    • NB.
      Sebenarnya udah ikhlas,malah di giniin..

      Hati-hati saja kalo belanja disitu disana disini (tau yang saya maksut kan ->SHOOPEEEEE).
      Karena saya baru itu pertama kali,,dan jangan sampai lagi seperti itu.
      Sedangkan di marketplace lain bukalapak,Tokopedia,lazada, Blibli,normal2 saja dan uang saya pun kembali utuh ketika terjadi kegagalan(hanya paling potong ongkir kalo ada).
      maaf,masih agak emosi,BARUSAN SAYA COBA BELI EMAS UBS BATANGAN 1 GRAM GAK BISA,DAN SEBELUMNYA SAYA TANYA CHAT LIVE KATANYA BISA,INI YANG BISA CUMA EMAS ANTAM,KALUNG,CINCIN.

  • sori nih, dari penjelasan anda kalau memang link tersebut dibuka di hp yang memiliki nomor berbeda sudah sangat tidak mungkin untuk pembajak untuk punya akses ke akun anda.

    • Kalo seperti itu jalan penyelesaian yang diberikan pihak shopee, jujur aja saya seh akan permasalahkan kasus ini sampe seluruh Indonesia tau, kalo perlu sampe itu marketplace tersebut terkenal kebobrokannya ke seaentro indonesia dan luar Indonesia.

      Cuma memang yang sangat disayangkan ialah OJK atau apapun namanya ngga mampu berbuat banyak terkait kasus-kasus seperti ini.

      Beratnya jadi warganegara Indonesia, sudah akun dibobol tanpa OTP masih harus membayar pula..........dan tak berdaya di negerinya sendiri.

      • sori, apabila seorang penipu tidak memerlukan OTP, tidak perlu ada interaksi antara penipu dan korban, sudah jelas penipu memerlukan sesuatu dari korban, dan melalui interaksi, dan korban berikan(paling gmpg kasi OTP, kedua buka link,ketiga ada yang merasa g kasi OTP secara lsg, tapi dikasi melalui web), sekarang banyak cara penipu mendapatkan info, dan jujur tidak semua korban mau mengakui kesalahannya.

        apabila tidak, ya jelas narasi nya berbeda, "tiba-tiba shopee saya dibajak, tanpa ada kontak apa pun dari penipu", sudah jelas terlihat penipu butuh info dari korban, dan sudah jelas penipu dapat itu dari korban, tidak ada penjelasan lain lagi.

        • Ya kalo bapak lihat/baca kasus lainnya selain kasus saya di MP itu belakangan ini,Mungkin Bapak akan faham.
          Buat apa bohong pak,gak ada untungnya juga buat saya,wong udah selesai juga pak.
          Mungkin ada bakwan di dalam udang/haxckerrr asli/mungkin sudah di bobol sebelumnya,pastinya gimana saya juga tidak tahu pak..ya buat pelajaran aja pak,hati2 dan selalu waspada.

          • Berapa lama mas dikasi voucher oleh shopee setelah lapor ke media konsumen?...apkh menunggu lama?