Headline Keluhan Surat Pembaca Shopee Menyetujui Komplain Pembeli untuk Barang yang Masih Dalam Antaran Kurir 16 April 2021 Nezzjo 16 Komentar Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Komplain pelanggan, Layanan Pelanggan, Marketplace, Mediasi Konsumen, Pengembalian dana, Refund, Retur barang, Shopee, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Saya pemilik Toko Starlight di Market Place Shopee (kita singkat MP ya selanjutnya). Pada 27 Maret 2021 akun atas nama rara_yn order 2 pasang sepatu dengan 210327G6PDA1FX sebagai nomor pemesanan dengan menggunakan kurir Pos Indonesia no resi 29435C1UC002262. Pada 13 April sore, konsumen komplain lewat jalur mediasi MP bahwa kedua barang diterima dalam kondisi reject dengan melampirkan bukti-bukti foto yang angle pengambilannya tidak jelas apakah itu memang produk yang saya kirimkan atau bukan, tidak ada video unboxing, tidak ada foto kondisi paket ketika diterima, dengan meminta solusi pengembalian barang dan dana. Karena tidak jelas pada tanggal 13 April malam, saya coba diskusi dalam mediasi tersebut,dan meminta konsumen memberikan foto yang lebih detail dari berbagai sisi, video unboxing atas kondisi paket (karena kalau paket sudah rusak saat diterima tentu bisa komplain ke kurir kan?). Saya sampaikan juga ke konsumen bahwa berdasarkan tracking resmi Pos Indonesia, barang masih dalam proses antaran, loh bagaimana bisa barang yang belum diterima sudah dikomplain? Apalagi dengan bukti foto yang tidak jelas sudut pengambilannya. Tanggal 14 April siang, saya mencoba mengingatkan konsumen untuk melampirkan foto-foto tambahan yang saya minta, namun konsumen baru memberikan pada 14 April sekitar pukul 5 sore, dimana sesuai tracking Shopee dan Pos Indonesia barang baru diterima pada 14 April pukul 4 sore (konsumen melengkapi foto foto yang saya minta setelah barang benar benar tiba). Bagaimana mungkin barang yang belum diterima bisa dikomplain? Saya berusaha hubungi CS Pos Indonesia, dan mendapatkan jawaban bahwa memang benar bahwa barang diterima tanggal 14 April sore. . Dan lucunya Shopee menyetujui komplain konsumen bahwa barang reject dan memberikan solusi pengembalian dana, padahal saya sudah berikan dokumentasi quality control sebelum dikirimkan. Di satu sisi Shopee meminta ke penjual syarat kelengkapan yang sulit dipenuhi, seperti video/rekaman CCTV kondisi paket ketika dipacking dengan nama pembeli yang terlihat jelas terpasang (coba cek harga resolusi CCTV yang bisa zoom seperti itu), namun di sisi lain, video unboxing dari konsumen tidak pernah diminta. Dan yang paling aneh, tracking resi menyatakan barang belum diterima saat konsumen melakukan komplain. Kalau tracking resi dari web resmi tidak bisa dipercaya, terus apakah Shopee dan saya harus percaya begitu saja pada penjelasan konsumen, penjual selalu dalam posisi lemah. Yohannes Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Shin Chan16 April 2021 - (13:21 WIB)Permalink Shopee memang begitu. Lebih pro ke buyer tapi merugikan seller. Padahal seller yg kasih pendapatan untuk Shopee dengan fee yg paling tinggi diantara marketplace yg lain. 3 1 Login untuk Membalas
NezzjoPenulis artikel16 April 2021 - (15:36 WIB)Permalink Nah itu lah, kadang bingung SOP mereka sepertinya gak jelas 1 2 Login untuk Membalas
dhan16 April 2021 - (16:41 WIB)Permalink dia lagi dia lagi (shopee). Susah sih kalo begini, pegawe shopee banyakan pecatan’nya tokped. 2 3 Login untuk Membalas
M Zubir16 April 2021 - (16:43 WIB)Permalink Terkadang ada buyer online yang curang dan seller yang curang. Dalam kasus ini, kuat dugaan si buyer yang curang, apalagi si buyer komplain sebelum pesanan diterima, itu jelas sebuah kecurangan dan penipuan yang nyata. Seharusnya Shopee tidak begitu saja menerima komplain dari si buyer, harus benar-benar berdasarkan fakta, bukan berpihak kepada si buyer. Patut diduga, si buyer penipu itu sesudah check out pesanan pingin membatalkan — mungkin karena kehabisan uang — tapi jika membatalkan tanpa alasan yang kuat pasti akan ditolak oleh seller, akhirnya membatalkan dengan cara licik, mengaku barang reject, sehingga merugikan dan menjatuhkan pihak seller. Jangan-jangan barang yang di return pun bukan barang yang dia beli, tapi barang yang lain yang rusak. Ini benar-benar kecurangan dan penipuan. Sebaiknya, S&K dipertegas lagi, barang yang sudah dipesan tidak bisa return, dan jika ada komplain harus disertai video unboxing dan syarat lain biar buyer nakal tidak mudah menipu. 4 1 Login untuk Membalas
NezzjoPenulis artikel16 April 2021 - (16:52 WIB)Permalink Betul, saya td nya gak mau berfikiran negative thinking ke pembeli, bisa jadi paket rusak oleh kurir… Kalau betul diterima rusak karena kesalahan seller, saya bersedia tanggung jawab, tetapi puaskan lah logika penjual, bagaimana bisa barang yg masih proses kirim disetujui proses klaim bahwa barang diterima riject. Atau paling tidak shopee sudah meminta ke pembeli bukti yang menguatkan bahwa benar barang diterima tgl 13 (foto, video unboxing) kan bisa dilihat tgl create date file nya Biar di crosschexk dengan foto Quality control yg sudah dilakukan Jgn cuma seller yg diminta syarat berat berupa video ketika barang dimasukan ke box dan terlihat jelas kondisi barang, ayolah adakah seller yg melakukan itu? 1 2 Login untuk Membalas
NezzjoPenulis artikel16 April 2021 - (17:00 WIB)Permalink oh iya, saya pernah baca term and condition tokopedia (entah dengan shopee ya) bahwa aturan yg di buat penjual (wajib video unboxing, membeli berarti setuju, dsb) tidak mengikat…jadi dalam hal ini penjual akan selalu dalam posisi lemah 1 2 Login untuk Membalas
Shopee Care16 April 2021 - (19:01 WIB)Permalink Hi kak, mohon maaf atas kendala kamu ? Saat ini kami sdh coba menghubungi kamu namun nomor tidak d… https://t.co/IlLd0mSMlI 1 Login untuk Membalas
NezzjoPenulis artikel16 April 2021 - (20:31 WIB)Permalink Nomor yang saya daftarkan disini khusus whatsapp only..nomor yang bisa dihubungi by call sudah saya berikan di diskusi pusat resolusi shopee Login untuk Membalas
NezzjoPenulis artikel17 April 2021 - (11:02 WIB)Permalink Perhari ini 17 maret 2021, pihak market place shopee sudah menghubungi saya, dan sudah ada kesepahaman atas permasalahan yang terjadi dan kesepakatan solusi sudah diambil. Terimakasih, shopee atas responnya. Dengan demikian masalah ini dianggap selesai. Login untuk Membalas
NezzjoPenulis artikel16 April 2021 - (20:26 WIB)Permalink Nomor yang saya daftarkan disini khusus whatsapp only..nomor yang bisa dihubungi by call sudah saya berikan di diskusi pusat resolusi shopee Login untuk Membalas
NezzjoPenulis artikel17 April 2021 - (10:56 WIB)Permalink Perhari ini 17 maret 2021, pihak market place shopee sudah menghubungi saya, dan sudah ada kesepahaman atas permasalahan yang terjadi dan kesepakatan solusi sudah diambil. Terimakasih, shopee atas responnya. Dengan demikian masalah ini dianggap selesai. Login untuk Membalas
NezzjoPenulis artikel17 April 2021 - (22:37 WIB)Permalink Penjual dimenangkan pada akhirnya.. ? 4 Login untuk Membalas
Xplod17 April 2021 - (21:55 WIB)Permalink Semakin lama semakin banyak buyer yang mulai mencoba mengambil keuntungan dari sebuah transaksi jual beli online. Entah itu melakukan komplain pada barang yang tidak masuk akal, meminta pengembalian dana atas barang yang sudah diterima, bahkan beberapa di toko kami dengan sengaja menyebar fitnah dan memanipulasi bukti video unboxing. Sayangnya dalam konteks seperti ini penjual hanya bisa mengandalkan Shopee sebagai penengah. Dan sangat disayangkan lagi pihak Shopee seringkali memenangkan pembeli meskipun gugatannya tidak masuk akal. Memang dalam persetujuan Shopee, “Keputusan dari Shopee adalah FINAL dan MENGIKAT” tetapi akan lebih baik jika Shopee mengkoreksi Individu yang berada pada posisi “Moderator” yang bertugas untuk menengahi sebuah ketidaksepakatan di Shopee. Apakah “Moderator” tersebut benar – benar sosok Individu yang kredibel ? Apabila kredibilitas “Moderator” meragukan pastinya akan muncul kembali beberapa surat pembaca dari penjual di Shopee yang tidak bisa menerima proses moderasi yang bersifat tidak adil tersebut. Termasuk suatu saat toko kami pastinya https://shopee.co.id/xplodcompany mengingat toko kami sering juga dipusingkan oleh proses moderasi tidak adil seperti itu. Bayangkan sebuah entitas bisnis yang membuka toko di Shopee dibangun dari 0 oleh Ownernya dan berkontribusi banyak dalam perkembangan Shopee di Indonesia, tetapi harus dirugikan oleh proses moderasi tidak adil seperti itu. Semoga bisa menjadi koreksi bagi Shopee ke depan.. 🙂 2 Login untuk Membalas