Surat Pembaca

Tanggapan yang Buruk dari Customer Care Telkom Bandung

Melanjutkan keluhan saya yang sudah dimuat di mediakonsumen.com:

Karena saya melihat komentar bahwa pelangan lama juga BISA diberikan harga dan atau paket yang sama seperti yang diberikan pada pelangan baru, maka pada tanggal 19 April 2021 pukul 13.47 saya menghubungi Call Center Telkom 147, dengan nomor laporan: 210419-122677. Permintaan saya: Migrasi paket 2P 20 Mbps + telpon 300menit biaya IDR 315.000 (belum PPN) ke 2p 30Mbps + telepon 100menit biaya IDR 310.000 (belum PPN). Dengan catatan informasi bahwa:

  • Sebelumnya saya sudah komplain dengan nomor laporan IN96146452 dan baru setelah saya masukkan komplain di mediakonsumen.com pihak Telkom bersedia akan mengembalikan kelebihan selisih tagihan pada tagihan bulan Mei 2021 dan tagihan bulan Juni 2021 tanpa ada kompensasi lain.
  • Saya informasikan komentar tanggapan di mediakonsumen.com bahwa pelangan lama Telkom juga BISA diberikan harga dan atau paket yang sama seperti yg diberikan pada pelangan baru.
  • Saya informasikan bahwa saya tidak bersedia datang ke Plasa Telkom Bandung untuk proses migrasi, mengingat situasi pandemi saat ini dan sudah ada banyak cara/saluran untuk menghubungi Telkom tanpa perlu hadir fisik.

Tanggal 19 April 2021 pukul 14.17 ada telepon yang mengaku dari customer care Telkom Bandung, tapi Ibu itu tidak bersedia memberikan nama, ketika saya tanyakan nama. Kenapa takut kalau tidak salah? Apakah memang itu SOP dari Telkom? Ibu yg tidak bersedia memberikan nama ini menginformasikan bahwa permintaan saya tidak dapat dikabulkan, dengan alasan paket hanya untuk pemasangan baru.

Padahal seperti sudah saya tulis sebelumnya, faktanya ada pelanggan Telkom lama bisa diberikan harga dan paket baru. Saya sebagai konsumen juga diminta untuk datang ke Plasa Telkom, padahal saat pembuatan laporan sudah saya informasikan saya keberatan untuk datang ke Plasa Telkom.

Sudah saya informasikan bahwa sebelumnya setelah saya muat komplain di mediakonsumen.com baru pihak Telkom mendadak cepat menanggapi dan memberikan solusi (meski hanya 100% diberikan setelah KOMPLAIN dan bukan memberikan 110%/extra mile, mimpi saja untuk komsumen Telkom).
Ibu yang tidak bersedia memberikan nama ini bilang silakan saja kalau saya mau posting kembali keluhan saya di mediakonsumen.com. Luar biasa memang Ibu yang tidak bersedia memberikan nama ini.

Waktu saya minta nomor laporan 210419-122677 jangan ditutup, karena permasalahan BELUM SELESAI, Ibu yang tidak bersedia memberikan nama ini juga menginformasikan akan MENUTUTP nomor laporan 210419-122677 secara sepihak.

Tidak ada itikad baik dari Telkom, customer care Telkom Bandung buruk. Mohon perhatian pihak regulator terkait. Tindakan Telkom sangat merugikan konsumen! Saya menunggu itikad baik dan solusi dari Telkom.

Terima kasih.

Hady Adiwana
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Telkom Regional III atas Surat Bapak Hady Adiwana

Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Bapak Hady pada tanggal 20 April 2021 dengan judul...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • agan mesti ke plasa buat nego, cek saja di kaskus yang berhasil migrasi ke tagihan lebih murah selalu nego di plasa.
    kalau agan tidak mau ke plasa, pasang baru saja pakai aplikasi myindihome bisa ambil paket digital channel 2021.
    kalau pasang baru biasanya cepat dilayani, teman saya baru saja pasang baru (via marketing telkom) 20mbps+useetv hanya 260rb+ppn hanya dalam 1 hari langsung aktif. setelah yang baru aktif paket yang lama diputus (yang lama harganya 460rb 20mbps+useetv).
    tapi pihak marketing minta 100rb buat "biaya pasang" (baca: komisi) ^_^

  • Saya informasikan komentar tanggapan di mediakonsumen.com bahwa pelangan lama Telkom juga BISA diberikan harga dan atau paket yang sama seperti yg diberikan pada pelangan baru.

    masalahnya apabila anda mendasari komen dari media konsumen, semua komen di surat anda sebelumnya menginfokan bahwa HARUS ke plasa, apabila anda menuntut sesuatu hal pada telkom atas dasar itu, ya kondisi nya harus sama dong. anda hanya tidak mau ke plasa telkom hanya karena kesal, saya yakin anda tidak berhenti beraktifitas di luar rumah meskipun pandemi, jalani saja sesuai saran teman-teman yang komen di surat anda sebelumnya dan yang ini juga, semua bilang harus ke plasa. yang lainnya komen pasang baru, terserah anda lah, menurut saya anda cuma membuat kesal diri sendiri untuk hal kecil