Surat Pembaca

Tambahan Asuransi di Informa Artha Gading Tidak Diberitahukan Saat Transaksi

Terima kasih Media Konsumen sudah menerbitkan surat saya. Kejadiannya tanggal 27 Maret 2021 jam transaksi pukul 14:47 di Informa Artha Gading – Kasir Sri Puji****. Saya datang untuk membeli 2 set Yolorado Table + Chair Black, di-handle oleh sales mereka (saya lupa namanya).

Sales Informa tersebut memberi tahu bahwa produknya ada garansi 1 tahun, pecah ataupun robek tinggal bawa. Wah saya sebagai customer pastinya merasa senang dengan service yang ditawarkan oleh Informa pada saat itu. Singkat cerita, saya menuju kasir, karena hanya memang ingin membeli produk tersebut.

Pas di kasir saya dilayani oleh Mbak Sri Puji**** (nama yang tertera di nota). Di situ saya dengan jelas dan sadar mendengarkan kasir membacakan produk yang saya beli TANPA ADA TAMBAHAN APA-APA. Di Informa, layar kasirnya tidak bisa kita lihat, dan karena mendukung Go Green (ceritanya) diinformasikan bahwa billing akan dikirim via email.

Ok, malamnya saya cek email saya, karena saya memang biasa membuat rekapan pembukuan. Di situ saya kaget ada tulisan FURNIPRO 1 tahun dengan biaya yang dibebankan ke saya Rp238.000,-.

Akhirnya saya browsing, ternyata itu ada asuransi  (bukan garansi seperti yang diceritakan oleh si sales). Saya merasa tertipu dan pastinya merasa terjebak, karena GARANSI dengan ASURANSI itu hal yang berbeda 100%. Garansi adalah fasilitas tambahan dari toko, asuransi adalah customer membayarkan sesuatu untuk perlindungan, dan di kasir tidak ada menyebutkan item tersebut!!

Keesokan harinya saya menyambangi Informa Artha Gading, dan saya melihat sales yang melayani saya. Namun saya memutuskan langsung ke CS dan di-handle oleh Pak Affan. Pak Affan berusaha untuk membela timnya, tapi setelah debat panjang akhirnya saya bilang panggil saja sales-nya, terus dia bilang sudah pulang. Saya tegaskan barusan saya lihat kok sebelum ke CS. Terus Pak Affan bilang “Iya pak, istrinya lahiran”.

Akhirnya saya ditawarkan voucher sesuai kerugian jebakan itu. Saya menolak, karena bukan begitu cara mengembalikan kerugian saya. Lalu Pak Affan menyanggupi untuk me-refund dana saya dalam 2 minggu.

Namun sampai tanggal 27 April 2021, yang berarti sudah mau 1 bulan saya tunggu, ketika saya menanyakan update refund saya, Pak Affan hanya menjawab “Pagi pak, saya tanyakan ke finance dulu ya pak”. Hingga hari ini tanggal 28 April pukul 22.09, saya masih belum dapat jawaban.

Ok, yang jadi pemikiran saya, apa ini yang namanya oknum? Karena sales dan kasir, sama-sama tidak meminta izin saya untuk menambahkan bill saya untuk asuransi?! Teledornya saya gak cek lagi jumlah uangnya. YES saya terlalu percaya dengan yang kasir sudah memperinci pembelanjaan saya, ditambah tidak ada monitor kasir, dan printout bill. Saya yakin bukan saya saja yang kena jebakan sales dan kasir seperti itu.

Semoga surat ini bisa membuat Informa sadar mengenai kecurangan yang bagi saya sangat menjebak.

Terima kasih.

Ferdinal Chandra
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Informa atas Surat Pembaca Bapak Ferdinal Chandra

Kepada Yth. Bapak Ferdinal Chandra Menanggapi keluhan yang Bapak Ferdinal Chandra sampaikan melalui surat pembaca mediakonsumen.com pada tanggal 29 April...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kita sebagai pembeli juga tidak mungkin tanya 1 1 sih ya ada biaya tambahan apa, sangat bahaya praktik seperti ini, sudah seharusnya memang kasir menginfokan apa saja yang dibillingkan, saya k alfamidi saja diinfo kalo kresek nya berbayar 200

    • saya beberapa kali belanja diinforma ada sih diinfoin harus asuransi ini atau itu, saya selalu menolak, meski dibilang wajib tetap saya keberatan. jika tetep wajib ya saya tidak mau membeli

  • Ya benar sekali, malam ini saya kena jebakan itu, dan pihak informa sales dan kasirnya sama sekali tidak membahas biaya asuransi atau biaya tambahan lainnya, dan saya juga tidak menghitung jumlah yg harus saya bayar, karna sependek pengetahuan saya tidak mungkin sekelas informa membohongi customernya. Tapi ternyata, begitu sampai rumah saya cek struk dari informa dan ada biaya furnipro 1 tahun yg jumlahnya sampai 950rb (hampir 1 juta) uang kebuang tanpa saya mengetahuinya dari awal, ini sungguh terlalu. Kalau modelnya seperti ini, saya yakin lama kelamaan toko model gini akan gulung tikar, karna banyak mendzolimi banyak orang tidak ada transparasi dari awal. Hati2!!!!

  • Saya hari ini baru saja belanja di Informa Gatsu-Bali
    Dan karena sampai rumah baru buka email liat e receipt, langsung bingung kenapa ada 2 receipt , yang satunya 5x Furnipro 1tahun dengan total 655.000
    Satunya lagi receipt barang2 yang saya beli.
    Seinget saya saat mau bayar , sales informa sebutin total pembayaran dan mengatakan bahwa itu include garansi 1 tahun (ya saya oke2 saja karena bahasanya include) bukan ada tambahan bayar untuk jaminan perlindungan (karena kalau ditanya saya pastinya akan menolak, yang saya beli juga meja dan rak dan secara pribadi saya rasa ngga perlu asuransi)
    Besok saya akan ke Informa dan menanyakan prihal ini, emosi juga jadinya.

    • Secara tidak langsung kalau kejadiannya sering dan berulang, seperti emang modus jebakan ini bener2 niat ya. Bukan beberapa orang, tetapi seperti sudah SOP. karena ini kejadian di 2 cabang berbeda.

      Nah ntr di blng gak bsa refund, bisa dalam bentuk voucher. Akhirnya saya argue untuk refund, ampir 3 minggu baru di refund.

  • Wah ternyata udah ada yg kena jebakan juga ya. tgl 31 Januari 2022 saya juga kaget pas liat e-receipt dri informa Bogor, kok ada biaya furnipro 1tahun Rp.149.000. tanpa adanya informasi dari Sales & Kasir saat mau membayar. Awalnya sempat bingung juga pas mau bayar kok harga di etalase dengan pas mau bayar di kasir berbeda, tapi positif thinking mungkin ini ada tambahan biaya PPN doang, eh gataunya pas coba cek e-receipt kok malah asuransi furnipro 1tahun (-_-)

    Menurut saya modus Go Green e-receipt ini nih salah satu'nya, jadi klo selesai bayar customers ga bisa secara langsung cek nota pembelian klo ada salah2 atau kekeliuran yg bisa langsung dikomplain saat itu juga, Ini yg saya alami e-receipt baru masuk sekitar 20 menitan yg mana saya udah pergi/keluar dri Informa tersebut, dan juga layar kasir hanya mengarah ke satu sisi saja yaitu ke pihak Informa sedangkan customers sama sekali ga bisa ngelihat apa yg diinput oleh kasir tersebut.

    Makasih banyak ya om Ferdinal Chandra yg sudah membuat artikel surat pembaca ini : )

    • Hi Krakozi.
      Sama2, sudah sepantasnya Ace malu dan berkaca kalau ternyata ini adalah modus yang memang disengaja, jadi bukan kelalaian semata, karena terjadi di beberapa cabang.

      Sungguh memalukan cara seperti itu, dan memang bener alasan go green tanpa print paper malah jadi modus penipuan yang terstruktur jadinya. Semoga pihak Ace bisa baca dan menjadi bahan evaluasi.

  • kyknya banyak kasus yg sama , saya belanja 1 mei kemarin sama persis kasusnya di masukin yg namanya asuransi brg , saya tidak pernah padahal kyknya itu cara mereka mengambil keuntungan lagi
    saya belanja di informa living word

  • Sama saya baru aja kejebak juga sama sales-nya. Tidak menginfokan tau2 ada biasa asuransi. Lama2 orang bakal kapok belanja di Informa klo gini siap2 gulung tikar

    • Saya baru saja ngalamin, beberapa minggu ke belakang saya belanja meja+kursi siswa sebanyak 80 set di informa sukabumi, dari awal sudah bilang sama salesnya tidak ikut asuransi, pas lihat ditagihan ada struk tambahan sebesar 4.600.000 untuk asuransi 1 tahun, ketika dikomplain salesnya bilang asuransinya by keluar by sistem.

  • Saya baru saja beli kursi kemarin malam (17 September 2023), belajar dari banyak keluhan seperti ini di tahun-tahun lalu, sepertinya Informa sekarang sudah membuat kebijakan asuransi menjadi “Wajib” karena harganya juga sudah tertera di price tag produk. Saya beli kursi dengan harga tertera di label barang Rp1.558.000

    Saya baru sadar kalau harga itu ternyata termasuk asuransi ketika e-receipt masuk ke email saya setelah saya sampai di rumah.

    Ada 2 e-receipt terpisah yakni Kursi (Rp1.429.000) dan Asuransi Furnipro (Rp159.000) sehingga ketika dijumlah nilainya sama seperti yang tercantum di price tag kursi Rp1.558.000 (1.429.000 + 159.000)

  • Saya juga baru saja mengalaminya di informa purwokerto, saya merasa ditipu harus membayar asuransi sebesar 500rb yang tidak diberitahukan sebelumnya.

    • dengan beralasan tidak print bill jadi via email, jadi bisa selipin biaya tambahan.

  • Persis sekali apa yg baru saya menimpa saya, saya beli meja makan, sales hanya mengatakan barang ini garansi 1 tahun, kalau rusak, cacat atau apa, lapor saja, tdk ada bilang kalau saya harus bayar asuransi nya, begitu saya dirumah baru sadar kalau kita kena biaya asuransi..mau murah jadi mahal..😂😂

  • Sy hari ini belanja di Informa tidak ada info asuransi, berhubung struknya dalam bentuk digital printing sy ceknya nanti malam pas sampai rumah.. ada tambahan furnipro 2X 350 ribu... Sy bingung kok nggak diinfokan sy chat nggak dibalas juga ..