Debt Collector PermataBank Sangat Mengganggu

Dear Media Konsumen dan PermataBank,

Saya saat ini ada cicilan KTA di PermataBank dengan status kredit macet. Nominal KTA yang disetujui pada tahun 2019 adalah Rp10 juta dengan tenor 36 bulan. Namun mulai macet di tahun 2020 karena dampak dari Pandemi Covid-19.

Pada tanggal 23 April 2021 saya diteror oleh debt collector PermataBank dan disuruh membayar tagihan saya. Kemudian saya diarahkan untuk membuat kesepakatan dengan Ibu Helwa dari bagian keringanan.

Sedari awal saya sudah meminta untuk dicicil saja, karena kalau langsung pelunasan saya tidak sanggup. Namun Pihak PermataBank keukeuh saya harus melunasi maksimal tanggal 28 April 2021 dengan DP Rp2 juta. Akhirnya saya coba nego DP Rp1 juta dan sudah saya bayarkan tanggal 24 April 2021.

Tanggal 28 saya memang belum bisa melunasinya, seperti yang sudah saya katakan di awal kepada Ibu Helwa. Namun debt collector pihak PermataBank sangat mengganggu dengan terus menelepon selama jam kerja. Padahal saya tidak bisa angkat telepon.

Ini bukti chat ke rekan sayaTelp terus2an

Malam dan pagi-pagi juga dia telepon terus. Belum lagi dia menghubungi rekan kerja saya, dimana dia membuat saya malu. Setahu saya, itu bukan etika debt collector yang baik. Saya tahu, membayar cicilan adalah kewajiban saya, tapi kalau saya sudah diteror dan diancam, ini sudah keterlaluan.

Mohon pihak PermataBank dapat menangani permasalahan ini dengan bijak. Nomor KTA saya: 0010890501003643933.

Terima kasih.

Dian Pertiwi
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PermataBank atas Surat Ibu Dian Pertiwi

Berkenaan dengan Surat Pembaca yang ditulis oleh Ibu Dian Pertiwi, berjudul “Debt Collector PermataBank Sangat Mengganggu” melalui Surat Pembaca Redaksi...
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Debt Collector PermataBank Sangat Mengganggu

  • 1 Mei 2021 - (19:28 WIB)
    Permalink

    Di media konsumen kalau gak Kasus Shopee di bajak yaaaa Kredit macet!!

    Makanya jangan Ngutang! Salah sendiri, kalau gak ada duit ya jual aset bukan ngutang!

    7
    9
  • 1 Mei 2021 - (21:26 WIB)
    Permalink

    Yaaah. Begitulah masuk kesini, urusan kredit macet sepertinya jadi bahan cibiran. Maka bayar lah hutang mu…

    2
    2
  • 2 Mei 2021 - (08:02 WIB)
    Permalink

    Yah itu masih sopan menurut saya kalo dah dipegang DC.
    Tidak ada screenshot ancaman, cuma telpun berkali2, lha memang begitu tugasnya
    Kalo kalem2 lah, mana ada yang mau bayat, secara ditagih berkali2 aja masih loss.

    Masih kerja kan?
    Syukur dah, coba ada aset apa aja di jual, sepeda motor jual, hp juap, hp istri jual buat lunasin.
    Masalah ini bukan pinjol ilegal gan, mau gimana2 nama agan sendiri yang kotor di bi kalo suatu saat butuh gak bisa apa2.

    Jual aja aset seadanya, dr cerita juga gak begitu besarkan, yang penting tidur kerja tenang badan sehat pikiran sehat ntar tinggal dikit2 hemat ganti barang dijual.

    Kalo kaya gini, lama2 malah kehilangan kerja agan nanti.

    9
    3

 Apa Komentar Anda mengenai PermataBank?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Debt Collector PermataBank Sangat Mengganggu

oleh Dian Pertiwi dibaca dalam: 1 menit
9