Surat Pembaca

Paket Bulanan By.U Unlimited

Sebelumnya, saya ucapkan banyak terima kasih untuk Media Konsumen, karena semua masalah yang saya hadapi selalu cepat mendapatkan respon dari pihak yang bersangkutan. Tulisan kali ini mungkin bermanfaat untuk orang lain, khususnya pelanggan Operator Digital dari Telkomsel bernama By.U.

Jujur saja, By.U adalah satu-satunya operator digital yang banyak memberikan manfaat dan memenuhi semua kebutuhan saya, terutama paket unlimited. Dan hanya By.U pula operator digital yang berani memberikan paket unlimited tanpa batasan kuota, bahkan operator konvensional sekalipun belum ada yang berani memberikan paket tersebut.

Adapun keberatan dari saya untuk By.U ada di produk Topping YouTube, untuk Topping yang lainnya saya belum mencoba.

Saat ini, saya berlangganan paket bulanan Internet Unlimited dengan nama “Yang Bikin Makin Aman Jaya – 1.5Mbps” yang mana paket tersebut memberikan keleluasaan terhadap pelanggan untuk menikmati akses internet tanpa batasan kuota dengan speed 1.5Mbps tanpa dibatasi jam dan aplikasi.

Selain paket tersebut, By.U memberikan paket Add on untuk pelanggannya dengan nama Topping, seperti Topping YouTube, WhatsApp, Instagram dan lain sebagainya.

Misalnya, saya berlangganan paket kuota 10 GB dengan harga Rp50.000/bulan, dan saya menambahkan topping harian, mingguan atau bulanan di salah satunya. Misalnya Topping YouTube. Saat akses ke Aplikasi YouTube, maka kuota yang akan dikonsumsi adalah kuota YouTube.

Namun, paket Topping khususnya yang saya alami untuk Topping YouTube tidak berpengaruh. Paket bulanan yang saya sudah aktifkan ditambah topping YouTube, kecepatan Internet tidak berpengaruh sama sekali. Kecepatan tetap di 1.5Mbps.

Yang jadi pertanyaanya adalah: manfaatnya apa untuk pelanggan yang aktif harian, mingguan atau bulanan 1.5Mbps kuota topping tersebut jika tidak memberikan manfaat apapun, karena speed mengikuti 1.5Mbps, menurut saya ini merugikan pelanggan.

Berdasarkan keterangan yang saya dapat dari tim By.U, baik melalui DM di Instagram maupun Email, mereka menjelaskan, bahwa:

Speed internet mengikuti paket utama, meskipun pelanggan membeli paket topping.”

Itu artinya tidak ada manfaatnya sama sekali untuk pelanggan.

Seharusnya Pihak By.U memberikan penjelasan sebelum pelanggan membeli kuota topping tersebut, bahwa kuota topping yang tampil di aplikasi hanya bisa dinikmati oleh pelanggan internet yang berbasis kuota, dan bukan yang berbasis Unlimited.

Saya harap, pihak By.U bisa memberikan tanggapan untuk surat saya ini. Terima kasih.

Veri Fauzan
Sukabumi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Udah beli paket unlimited buat apa beli topping lagi
    Topping mah khusus paket bukan unlimited
    Paket unlimited udah termasuk semua sekarang bahkan disney hotstar aja udah kebuka otomatis walau ga dibeli kalo pake paket unlimited
    Kebetulan saya juga pake by.u lebih untung pake paket unlimited dibanding paket laennya yg kecepatannya lebih kencang tapi lebih boros kuota yg diambil

    • Jika hal ini tidak disadari oleh By.U harusnya By.U berterimakasih kepada si Penulis.
      Namun jika ini kesalahan sistem, By.U harus evaluasi

      • Kesalahan sistem dari mananya ya?, setau saya paket unlimited byu emg ngecover seluruh aplikasi, dan seharusnya walau ts nge-beli paket topping juga yg kesedot tetep paket unli karna COVER seluruh aplikasi

        • Yg dimaksud si TS itu : kirain beli topping YouTube bisa unlock speed saat akses ke YouTube

    • Jangankan internet sekelas seluler, sekelas Fiber Optik aja macam indihome pake FUP.
      Berharap paket Unlimited beli topping utk tingkatan kecepatan, rasanya belum mungkin.

    • Pernah hal tersebut saya alami.
      Dipikir beli paket data tambahan spt YouTube, Instagram akan menambah kecepatan saat akses saat buka YouTube, ternyata tidak.

      Setuju juga *seandainya aktif paket dasarnya UNLIMITED, paket add on harus di block*

    • Byk do'a yg pelanggan yg dikabul. Dlu sempet ketipu dg kuota yang dibeli, wkt pake simpati. Kirain kuota full, nyatanya kuota HOOQ. Alhamdulillah skrg HOOQ bangkrut.

      Byk jebakan, byk pilihan paket yang dibundling dg kuota yang t dibutuhkan pelanggan.

      Ketikan kita tanya ke CS. Mereka bilang, membuat paket sesuai kebutuhan pelanggan, padahal keinginan pelanggan kebanyakan ingin kebebasan. V mereka hny membuat paket yang kurang bermanfaat

  • Ucapan banyak terimakasih untuk penulis. Sebab, pelanggan maupun calon pelanggan bisa menjadi pertimbangan dengan membaca artikel ini

    • Saya sudah pernah complain dengan hal yang mirip. (Saya lupa detail tanggalnya) Jadi paket 1.5Mbps saya habis tanggal 20 (misal), terus saya beli lagi kuota utama karena saya sedang butuh "speed", tapi habis tanggal 21, yang artinya habis 1 hari setelah paket 1.5Mbps itu mati. Nah ternyata paket kuota utama itu ga bisa dipakai sampai tgl 20.
      Saya sudah sampaikan saran ke by.U untuk kasih kemudahan kita untuk pilih kuota mana yang mau dipakai sebagai "kuota utama".
      Ternyata masih belum direalisasikan. Ckckckckckck

  • Jangankan byu, paket unlimited(aon unlimited) tri aja klo lu tambahin paket yang ber skema kuota aja gk kepake (berlaku di jam 01.00-17.00, selepas itu kouta baru kepake)

    • Sebuah produk jk di luar negri , misalnya di USA. Si perusahaan akan cepat tanggap. Ini di kita, hello

  • Lho gimana, sudah jelas sebelum membeli paket unlimited muncul popup "untuk 30 hari kedepan, speed internetmu disesuaikan jadi 1.5Mbps ya." Dari situ sebenernya sudah mewakilkan paket yang dibeli, gimana si? Ya kalo mau pake internet full ya pakenya jangan unlimited... Malah jika topping bisa fullspeed malah rawan muncul adanya Hack ISP/hack internet speed..
    Gitu lho, itu yang dihindari oleh pihak by u

    • Mungkin, maksud si penulis dan saya baca dengan seksama. Disini hanya memberikan feedback.
      Dan fakta yang ditulis itu : Ketika berlangganan Unlimited utk bulanan maupun harian atau mingguan, atau bulanan. Paket yang bisa unlock speed saat paket unlimited aktif hanya paket yang berbasis kuota. Yang saya tangkap, ketika pelanggan yang aktif paket dasarnya Unlimited, seharusnya paket topping Youtube, WhatsApp dan lainya ditiadakan. Karena percuma beli topping gak unlock speed.

      Saya sendiri sih, jika paket utama unlimited aktif, dan ingin unlock speed, disana ada paket kuota Rp 10rb 10GB/Hari. Speed bener2 unlock.

      Tidak ada yang salah dengan tulisan si penulis, dan itu hanya masukan yang positif untuk layanan yang diberikan Byu

  • Selama ini saya pakai by.u unlimited 1.5mbps dari awal pakai. Kalau butuh toping saya biasa isi 10gb/hari. Itu speed jadi cepet kok. Saya pernah beli disney+ jg. Bahkan ada bukti dan datanya. Saya review di YouTube viest tv. Itu pemakaian saya asli kok. Malah saat isi toping. Yg tadinya game ngelag. Jadi lancar setelah isi toping. Kuota boros karena speed nya edan emang dipakai download upload. Saya biasanya upload YouTube pakai itu.

    • Iya, betul sekali.
      Saya juga demikian, jika penggunaan harian yang ringan saat berlangganan Paket Unlimited, saya tidak membeli paket topping, karena topping tidak akan unlock speed.
      Lain cerita ketika saya ingin download file besar, jika menginginkan unlock speed saat paket dasar unlimited aktif, saya membeli paket kuota harian yg Rp 10GB.

      Seharusnya juga sih, si pihak byu memblock topping saat paket unlimited aktif, karena tidak akan unlock speed

  • Aneh juga ya, paket topping youtube berlaku kecepatan normal saat berlangganan paket dasar yang berbasis kuota.
    Pantesan sy pernah berlangganan pkt mingguan yg Rp 40k. Beli topping youtube, kecepatan gak ngaruh, tp kuota berkurang. prcuma jg beli topping kalau kecepatan internet gak bertambah

  • mungkin dr situ si bayu mencari keuntungan.
    ada pelanggan yg teliti dan ada pula pelanggan yg kurang teliti. di Indonesia kan banyak tulisan iklan gede2, tapi tulisan syarat dan ketentuan kecil2 hampir gak kebaca