Surat Pembaca

Dapat iPad Pro Seharga Rp1.000 dari Flash Sale Shopee, tapi Dibatalkan Sepihak oleh Shopee

Saya berhasil mendapatkan iPad Pro seharga Rp1.000 pada flash sale Shopee Big Ramadhan tanggal 30 April 2021 pukul 00:26 dengan nomor pesanan 210430C3RNS2E3. Langsung saya bayar saat itu juga. Namun kemudian pada pukul 02:01 pesanan tersebut dibatalkan sepihak oleh pihak Shopee dengan alasan ada aktivitas tidak wajar. Dana pembayaran langsung dikembalikan ke ShopeePay.

Kemudian pada pukul 02:06, akun saya dibatasi (diblokir). Kejadian ini tentu sangat mengecewakan.
Cara pemesanan yang saya lakukan adalah menggunakan HP. Flash sale dimulai pukul 00:00 dan barang langsung habis. Saya melakukan refresh berulang-ulang dan menekan tombol buat pesanan berulang-ulang.

Saya menghubungi customer care Shopee dan dikatakan tim Shopee akan menghubungi via email. Email pertama dari Shopee hanya menulis ulang apa yang tertulis di aplikasi bahwa ada aktivitas tidak wajar, dan meminta supaya saya mematuhi aturan Shopee.

Saya balas dengan menceritakan kronologi aktivitas saya dalam proses pemesanan tsb, dimana saya menggunakan HP dan melakukan refresh page berulang-ulang dan menekan tombol buat pesanan berulang-ulang. Saya meminta Shopee untuk memberikan penjelasan aktivitas yang tidak wajar apa yang saya lakukan, supaya saya tidak melakukan lagi aktivitas yang dianggap salah oleh Shopee. Saya tidak membuat pesanan ini dengan menggunakan laptop dengan bot seperti yang viral dulu.


Lalu dibalas dengan email kedua tetap tidak mau memberi penjelasan pelanggaran pemesanan yang saya lakukan itu apa. Kembali disebutkan bahwa pesanan dibatalkan karena aktivitas tidak wajar yang terdeteksi oleh sistem, dan ditambah pernyataan bahwa akun saya akan dinonaktifkan jika pelanggaran berulang.

Saya bingung, pelanggaran tidak diberi tahu, tapi akun saya akan dinonaktifkan kaena melakukan pelanggaran lagi. Pelanggaran apa? Saya tetap belum tahu. Saya merasa belum pernah ada peringatan dari Shopee sekalipun sebelum akun saya dibatasi. Saya mengirim email balasan untuk meminta penjelasan lebih lanjut.


Email balasan Shopee berikutnya menyebutkan saya mempunyai lebih dari 1 akun untuk melakukan promo flash sale. Saya bingung, saya hanya mempunyai 1 akun, tapi memang masih terpasang di HP lama, sehingga ada 2 HP yang terhubung ke Shopee dengan akun yang sama.

Aplikasi Shopee tidak membatasi seperti Whatsapp. Whatsapp akan langsung me-logout akun di HP lama, jika akun tersebut terhubung ke HP lain. Sehingga saya berasumsi 1 akun aktif di 2 HP diperbolehkan. Setahu saya menggunakan 2 HP dengan akun yang sama tidak akan mempengaruhi/mempermudah perolehan pesanan iPad Pro tersebut, bahkan tidak bisa.


Harapan saya agar pihak Shopee bijaksana dalam menyikapi pembatalan pesanan saya ini dan memberikan solusi terbaik yang adil. Jika memang dianggap ada pelanggaran dalam proses pemesanan saya, supaya dijelaskan, dan tidak mencari hal-hal yang sebenarnya tidak berpengaruh pada proses pesanan tersebut.

Saya hanya pengguna biasa yang memang tidak pernah mendalami dan memahami aturan Shopee, hanya tahu cara pembelian barang dan berusaha secepat-cepatnya melakukan pemesanan saat flash sale.

Terima kasih atas kesediaan Media Konsumen untuk menyampaikan keluhan saya ini.

Elizabeth Novita Soesanto
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Wah shopee giliran yg flash sale gitu cepet ya di batalinnya, kok kalau giliran akun shopee yg di retas orang lain trus melakukan pembelian barang / bahkan melakukan shopee pinjam, tidak cepat di batalkan transaksinya walau sdh melakukan pelaporan bahwa akun di retas orang lain, tetap aja transaksi di biarkan berhasil, dasar shopee gemblung

    • Diretas sama ditipu itu beda. Diretas itu mereka login ke akun shopee dgn otp tanpa menghubungi korban, misal dgn menduplikasi nomor hp dll. Nah kl ditipu mereka login ke akun shopee orang dan untuk mendapatkan otp mereka menghubungi korban, paling umum dgn iming2 hadiah, link phissing, dsb.

      Nah anda ditipu atau diretas? Terus kl ditipu yg gemblung siapa, yg ditipu atau shopee?

      • Eh iya, emang lagi panas-panasnya masalah "gimmick" Flash Sale Shopee ini. Banyak banget sih yang mengalami kendala serupa sama penulis, pol malah. Dan semuanya rata-rata juga normal padahal, via jari, tanpa bot. Dan sama-sama dibatalin sepihak 1-2 jam setelahnya. Jadinya, euforia menang flash sale seperti direnggut seketika. ?.

        Memang sih, cara terbaik untuk menjadi bahagia adalah berhenti berharap banyak pada manusia.

        Tapi ga gini juga sih Shopee. mumpung kalian (para pemenang flash sale) ada banyak dan punya bukti superkuat, rame-rame aja dah lapor ke Shopee. Soalnya, kalian kan sudah mematuhi prosedur kan, ga pake laptop atau program terlarang? Bisa tuh, jadi bahan pertimbangan Shopee.

        Atau bener, cuma gimmick?

  • Kl akun anda di 2 hp itu masih aktif dan online bersamaan, maka alasannya masih masuk akal. Cara yg biasanya digunakan untuk dpat flash sale yaitu dgn mengubah waktu, cara ini kadang bisa kadang tidak. Kl beruntung kdng juga bisa.

    • Saya hanya pembeli biasa, bukan orang IT, tidak tahu cara tersebut. Saya hanya menggunakan 1 HP untuk membuat pesanan ipad pro waktu itu. Mengenai akun saya yang masih terinstal di HP lain, sudah saya sampaikan melalui email ke tim Shopee. Mereka tidak pernah menyebutkan sekalipun sebagai pelanggaran. Karena dari app nya juga memperbolehkan/bisa, makanya saya asumsikan tidak dilarang.

  • lebih dari 1 akun biasa jadi karena anda berada dalam 1 network/jaringan internet/wifi dengan akun lain(bukan berarti milik anda), mungkin orang rumah anda, yang mungkin melakukan flash sale jg, ataupun mungkin tidak melakukan flash sale, hanya terhubung di network yang sama.

    kenapa kok gitu? ya indikasi shopee untuk deteksi 1 orang punya lebih dari 1 akun biasanya gt, apakah mereka dalam 1 network yang sama, biasanya juga ini di deteksi untuk menghindari penjualan palsu, gesek tunai, dll (penjual dan pembeli lagi pakai wifi yang sama, harusnya tidak mungkin dong)

    • ya kak Ivan. Informasi kak Ivan ini sangat berguna untuk saya, saya jadi sadar. Banyak orang yang instal shopee. ART saya pun sepertinya punya app Shopee, pernah lihat melakukan shopee tangkap. Mereka memang saya beri akses ke wifi rumah. Sepertinya Shopee langsung saja ambil kesimpulan gara-gara jaringan wifi yang sama. Kalau memang anggapan Shopee seperti ini, berarti kalau kita pakai free wifi di mall, langsung bisa dianggap punya 100 an akun ya.

    • Kita satu server. Awalnya karena nama dan produk produknya *girly* banget buat saya, jadi saya berpikir tidak ada satu pun produk yang akan saya beli di sana. Melihat banyak kasus yang terjadi saya baca di sini. Saya mengusap dada, syukurlah saya tidak ada di sana.

      • Kalau menurut saya, anda sedang memanfaatkan bug yang ada pada aplikasi, seperti yang anda bilang tadi, anda me-refesh secara berulangkali agar barang tersebut dapat checkout, padahal barang sudah habis, maka sistem shopee mendeteksi adanya kecurangan akibat menggunakan bug tersebut

        • saya sudah menjelaskan cara saya membuat pesanan melalui email ke tim Shopee, harusnya kalau refresh2 dan menunggu stok ada lagi ini dilarang, tim Shopee menyampaikan, sehingga saya tidak mengulangi pelanggaran di kemudian hari, yang dapat mengakibatkan akun saya ditutup total. Mereka tidak pernah sekalipun menyebut cara ini pelanggaran/memanfaatkan bug.

          • Karna anda tdk ngerti masalah IT ,,karna iseng refresh ber ulang2 ,,pdhl brg udah hbs,,,justru itu dianggap shopee anda manfaat bug dlm system shopee,,jd akun di blok

        • Betul sekali,,seperti atm salah masuk password 3x lgs di blok,,,hal ini terjadi ketika flashsales ,,brg udah hbs,,trs di refresh trs,,jd sistim shopee lgs detect,lgs di blok..menurut ku( ex pembuat program komputer) hal ini normal dlm system komputerisasi

          • dalam flash sale Shopee, kalau ada pesanan yang dibatalkan, baik oleh pembeli sendiri ataupun oleh sistem Shopee, barangnya akan kembali lagi ke stok barang flash sale tersebut. Sehingga tiba2 akan ada lagi barangnya, walaupun sebelumnya sudah habis.

    • Kadang penasaran, sama pemenang shopee, kayag undian online n live di shopee, karna org nya gak pernah nongol.

    • Yay sama, saya mah geng hijau tokped... ga tau kenapa ga enak aja belanja di shopee walaupun promonya banyak...

  • Itu cuma akal akalan shopee agar anda tidak jadi mendapatkan barang tersebut... karena mereka jual barang tersebut cuma untuk umpan saja..

    • Menurut saya juga begitu. Bagi saya Shopee udah nggak mau bakar duit. Haree geenee, jual nombok, siapa yang rela?
      Rela nggak?
      Rela nggak?
      Ini online, digital system, bukan lelang manual.
      Berhenti berharap dan bermimpi, biar nggak nyesel.

    • Biar dapat traffic banyak yang bisa jadi modal untuk presentasi ke investor kah? Kalau saya tidak akan pernah menyumbangkan satu klik sama sekali.

  • Ah emang ni aplikasi sekarang makin ga jelas, banyak yang bener malah jadi salah. Akun sy aja spaylater tiba tiba saldo kredit jadi 0, alesannya pembatasan karena pandemi. Makanya kalo iklan jangan muluk muluk pake bawa artis korea segala, ya habislah modalnya.
    Lucu dan nyebelin ni aplikasi...

      • Flash sale barangnya terbatas. Kalau semua pengguna tau bug pada refresh juga percuma bu andaikan barangnya cuma 5 terus gara gara bug jadi 1000 orang yang mau ngakali aplikasi dapat beli. Terpaksa lah shopee meriksa cara pembelian anda bu. Itupun kalau memang benar ada barangnya

  • Ya, sayang banget, Sudahlah ikhlaskan saja. Beli aja di toko offline, gak bakalan di batalkan

        • Flash sale memang di luar logika kak. Desember lalu saya berhasil membeli HP Samsung A01 Core seharga Rp 12.000 di Shopee 12.12 dan dikirim. Akun saya juga aman-aman saja

          • Ketagihan nih ceritanya, mungkin waktu kamu dapat hp itu kamu belinya wajar tanpa refresh berkali-kali