Tanggapan Kredit Pintar atas Surat Bapak Bagus Muhamad
Kepada Yth, Bapak Bapak Bagus Muhamad, Menanggapi surat Bapak Bagus Muhamad melalui Website www.mediakonsumen.com pada tanggal 15 Mei 2021 berjudul...
Baca Selengkapnya
Dengan ini saya melaporkan, bahwa pada hari Rabu, 21 April 2021 pukul 13.00 WIB, saya melakukan pembayaran tagihan Kredit Pintar, dengan nominal Rp1.395.300. Transaksi saya lakukan via virtual account. Dengan arahan dari aplikasi tersebut, muncul kode virtual account dari PT. KREDIT PINTAR INDONESIA.
Setelah itu, kode tersebut saya copy paste, lalu masuk ke KlikBCA. Setelah itu keluar lah kode (8) digit di token saya, kemudian saya masukkan kode sesuai APPLI 1 dan keluar kode untuk dimasukkan ke transaksi virtual account BCA tsb. Setelah itu saya masukkan kode token tsb dan berhasil. Pada waktu mau bayar, nominalnya senilai Rp1.395.300, tapi setelah saya cek mutasi, SALDO SAYA TERPOTONG oleh pihak PT. KREDIT PINTAR INDONESIA dengan nominal Rp44.934.844 (ATOME FIN), kode virtual account 395396552454442.
Jadi jelas di sini, pihak saya rugi besar. Karena uang yang dibayarkan kepada pinjaman online tersebut melebihi tagihan saya, sehingga sangat merugikan saya. Saya mohon bantuan untuk menindaklanjuti hal tsb, karena saya sedang renovasi rumah dan uang tersebut sangat saya perlukan.
Pada hari Rabu tanggal 21 April 2021, pihak customer service Kredit Pintar atas nama Putri W, memberikan respon melalui email dan memohon maaf atas kesalahan sistem. Saya diberikan estimasi waktu pengembalian dana sampai 7-14 hari kerja, tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu atau tanggal merah. Namun sekarang sudah lewat dari waktu yang dijanjikan, bahkan sudah mau masuk 18 hari kerja, dana belum juga dikembalikan.
CS Kredit Pintar meminta maaf karena uang yang harus dikembalikan bukan nominal kecil, kalau 1-2 juta rupiah itu bisa lebih cepat dari waktu yang dijanjikan. Namun tidak ada kepastian untuk kasus saya. Di email sudah saya berikan data yang diminta, mulai dari mutasi rekening, saya screenshot dan saya kirim via email, tapi balasannya masih sama: harap tulis nama, nomor telepon, tempat tanggal lahir, itu-itu saja terus.
Pada tanggal 29 April 2021, ada telepon dari orang yang mengatasnamakan Robi. Beliau meminta kronologi kejadian, karena beliau bagian direksi dari perusahaan tersebut. Beliau bilang pasti 14 hari kerja tidak akan lebih, tapi buktinya sekarang sudah lewat dari janji beliau.
Bukti-bukti percakapan saya dengan beliau saya rekam dan setiap saya telepon CS Kredit Pintar saya rekam untuk bukti yang lebih akurat. Saya betul-betul keberatan dengan perihal janji yang diberikan kepada saya, yang tak kunjung terselesaikan.
Semoga dengan adanya keluhan ini pihak Kredit Pintar bisa menyelesaikan permasalahan ini. Terima kasih.
Bagus Muhamad
Bandung, Jawa Barat
Kepada Yth, Bapak Bapak Bagus Muhamad, Menanggapi surat Bapak Bagus Muhamad melalui Website www.mediakonsumen.com pada tanggal 15 Mei 2021 berjudul...
Baca Selengkapnya
Komentar
Kasus ini menarik dan mungkin saya ingin sedikit menyampaikan asumsi saya. Tidak bermaksud menyudutkan TS, karena saya tetap mendoakan agar dana kelebihan tersebut segera dikembalikan.
Saya coba melihat kronologi ini berdasar apa yang saya alami beberapa kali saat hendak transfer melalui virtual account (VA). Kebetulan saya selalu memakai VA BCA. Saya sering membayar tagihan kartu kredit melalui Shopee dan pembayaran dilanjutkan ke VA BCA karena saya harus transfer terlebih dulu ke Shopeepay. Namun, meskipun saya sudah input nominal pembayaran kartu kredit di menu bayar tagihan kartu kredit di Shopee, saya tetap harus mengulangi input nominal pembayaran secara manual pada saat akan transfer ke Shopeepay melalui VA BCA.
Yang sering terjadi adalah:
>> Setelah copy nomor VA Shopeepay dan paste di menu VA BCA (seperti yang dilakukan TS), saya sering kali salah memasukkan nominal pembayaran dengan PIN m-bca saya (yang terdiri dari 6 digit). Kita misalkan saja PIN m-bca saya adalah 567123 dan nominal transfer untuk pembayaran kartu kredit saya di Shopeepay adalah Rp2.500.000. Pada saat input nominal transfer untuk VA Shopeepay, yang seharusnya saya input 2500000 malah terinput 567123. Dan saya baru menyadari setelahnya bahwa yang saya input sebelumnya bukanlah nominal transfer yang seharusnya, melainkan angka PIN m-bca saya karena aplikasi m-bca meminta saya memasukkan lagi PIN m-bca di sesi terakhir, yaitu 567123.
Hal ini sering terjadi karena faktor human error, entah karena saya terburu-buru atau kurang fokus.
Asumsi saya:
1. Bisa saja hal yang terjadi pada saya di atas juga terjadi pada TS. Mengingat nomor VA 395396552454442 untuk pembayaran Kredit Pintar setelah saya cek tetap harus memasukkan nominal pembayaran secara manual. Dan mengingat kode APLI1 pada Token BCA memiliki 8 digit, kemungkinan 8 digit yang muncul secara acak pada Token BCA yakni 44934844 tidak sengaja terinput pada nominal pembayaran VA Kredit Pintar sehingga nominal pembayarannya menjadi Rp44.934.844.
Asumsi lainnya:
2. Kita hiraukan adanya kemungkinan faktor human error dari TS saat proses input kode APLI1 di atas, maka kemungkinan yang lainnya adalah kesalahan pada sistem BCA. Tapi saya sangsi sistem teraman sekelas bank BCA bisa tidak sinkron dalam mencatat nilai yang terinput (jika otomatis terinput untuk pembayaran Kredit Pintar) dengan nilai yang terdebet. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin, namanya sebuah sistem pasti ada celahnya. Tapi sejujurnya, saya lebih condong ke asumsi ke-1.
Asumsi yang terakhir:
3. TS mengatakan Kredit Pintar mengakui ada error dari sisi mereka. Besar kemungkinan bahwa pernyataan tersebut terlalu terburu-buru diungkapkan salah satu customer service agent Kredit Pintar. Balasan Kredit Pintar atas rubrik ini pada 17 Mei 2021 mengatakan bahwa kasus ini sedang diinvestigasi, sehingga pernyataan adanya kesalahan sistem Kredit Pintar bisa jadi dipatahkan oleh balasan Kredit Pintar sendiri bahwa kasus sedang diinvestigasi.
Terlepas dari asumsi-asumsi saya di atas, saya berharap agar Kredit Pintar segera mengembalikan kelebihan pembayaran yang menjadi hak TS. Saya berharap Kredit Pintar juga memprioritaskan penyelesaian atas kasus ini.
Sekali lagi, tidak bermaksud menyudutkan TS, karena asumsi saya bertujuan untuk sharing berdasar pengalaman pribadi dan sebagai bahan belajar bersama untuk lebih berhati-hati. Toh saya sendiri tidak mengetahui fakta yang terjadi saat TS melakukan transaksi VA-nya. Oleh karenanya yang saya sampaikan hanya asumsi, yang bisa benar dan tentu bisa juga salah.
Semoga segera terselesaikan dengan baik untuk TS.
Salam.
tp asumsi ke-2 terlalu mengada² gan, setiap sistem memang ada celahnya, tapi ya mustahil celahnya sevulgar itu ?
tapi kalo beneran ada celah seperti itu, izin operasional bca harus langsung dicabut karena sistem mereka sangat tidak bisa dipercaya ?
Benar, makanya saya katakan ragu kesalahan ada di pihak BCA ?
Hanya bermaksud memberi argumen positif di setiap asumsi agar tidak menyudutkan salah satu pihak.
Semoga cepat kembali ya pak , dan ada segera tindak lanjutnya dari pihak kredit pintar.
Uang segitu banyak pak, semoga berhasil.
Hebatnya lagi kita koar2 disini tidak anggap saya tiap hari nelpon pihak
Pt. Kredit pintar nya
Bertele2 terus waktu yang dijanjikan 7-14 hari ini sudah di abaikan sama pihak beliau karna ini sudah memasuki 20 hari kerja tidak termasuk Sabtu minggu dan hari merah
Kepada semuanya semuga ada jalan terbaik buat saya pribadi
Aminn..
Mau legal mau illegal pinjol itu bukan solusi yang terbaik.
Saya sadar betul meskipun ini kesalahan saya tapi perusahaan tersebut memang memanfaatkan momentum yang menurut dia ini sebuah peluang besar meraup untung berbagai spekulasi alasan semakin banyak dan saya disini bingung harus give up atau harus terus berusaha
Barangkali ada saran terbaik buat saya dari media konsumen untuk saya
Terima kasih
sabar, pengalaman saya duit nyangkut di bni, kembalinya baru setelah 1 bulan atau sekitar 30 hari.
kalo tidak bisa sabar, sudah saya tulis sebelumnya, coba lapor ke bpsk terdekat, sekalian minta denda bulanan kalo mereka terlambat mengembalikan.
coba samperin kantornya tampolin bosnya
Biasanya kalau transfer pakai klikBCA biasanya dapat email transaksi dari klikBCAnya, coba om TS cek apakah nominal transfernya berbeda?
mengerikan ya.... udah fix ... bahaya pake kredit pintar ... wkwkwkwk !!
saya mo kasih tau keluarga sama temen saya .. klo kredit pintar bisa merugikan