Naik bus TransJakarta sekarang sudah tidak nyaman, gak ada bedanya dengan naik bus umum atau angkot biasa. Semenjak tidak ada lagi petugas di dalam bus TransJakarta, penumpang jadi makin gak disiplin dalam bis terlebih saat pandemi begini. Ruang khusus wanita ditempati oleh penumpang pria, bangku bertanda silang diduduki.
Di dalam bus, yang berdiri gak ada jaga jarak sedikit pun dan bahkan kadang penumpang melepas masker dalam bus. Kalau ditegur sama penumpang lain gak guna, karena mereka gak takut, cuek dan bahkan galakan mereka.
Cobalah petugas TransJakarta belajar dari petugas KRL Commuter Line. Mengapa penumpang KRL bisa tertib dan disiplin? Karena petugasnya menerapkan peraturan dan menjalankan peraturan tersebut serta bertindak tegas ke penumpang yang melanggar. Bahkan sampai penumpang dilarang masuk.
Kalau di KRL, anak balita sekalipun, yang tidak pakai masker tidak diizinkan naik KRL. Kalau di TransJakarta lolos aja, karena petugasnya pada cuek, hanya tugas cek suhu saja. Dalam bus juga seperti di pasar, berisik, risih dan kadang suka jorok karena kelakuan penumpang yang makan dalam bus.
Tolonglah diperbaiki dan belajarlah dari kedisiplinan dalam KRL.
Evrida Veralyn
Bekasi, Jawa Barat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Itulah sebabnya saya berani naik KRL.
kalo disamakan ama krl jauh banget dari sisi pengamanan juga kalah jumlah
di krl di tiap 1 perjalanan minimal ada 4 orang satpam yg keliling selama krl berjalan
sementara di dalam bus transjakarta paling cuma ada 1 petugas yg berdiri di pintu jadi udah kalah mental duluan ama para penumpang TJ mau negor udah takut duluan
Untuk tertib memang kita mash hrs byk belajar.... tpi sampai kapan...??? Gak lulus2...
namanya warga berkembang..