Surat Pembaca

Top Up Saldo DANA Tidak Masuk, Status Gopay Berhasil

Tanggal 17 Mei 2021 tepatnya saya melakukan top up saldo DANA senilai Rp477.000  mengunakan Gopay no tujuan melalui virtual account CIMB niaga 805987890400068 ternyata top up  tersebut, tak sampai di saldo dana.

Setelah itu saya melapor ke email GOJEK terkait top up dana melalui aplikasi GO-JEK. Pihak GOJEK menginformasikan status transaksi tsbt telah nomor tujuan, tetapi belum ada juga penambahan saldo di aplikasi DANA saya, dan saya di minta untuk melapor ke pihak DANA terkait gopay transfer saldo ke dana, dengan nomor pelanggan 805987890400068 apakah berhasil masuk atau tidak.

Sangat di sayangkan  COSTUMER SERVICE FINTECH DANA sangat lambat dan bertele2 dalam kasus laporan saya, sehingga pihak pihak GOJEK menelpon saya terkait masalah ini. Laporan akan terputus , sudah 1 minggu sy belum bisa berikan  pernyataan laporan dri DANA dikarnakan lambat nya melayanin keluhan pelapor,

Dan saya diminta menunjukan bukti pernyataan dari bank terkait(pihak DANA) atas masalah tersebut dengan itu saya secepat nya membutuhkan pernyataan dari pihak DANA bagaimana status TOP UP saldo DANA  saya melalui aplikasi GO-JEK e-money GOPAY , apa transaksi tersebut masuk atau tidak , karna di GOPAY sendiri status transaksi SELESAI. PIHAK GOJEK ingin mengetahui permasalahan transaksi tsbt.ada di mana apakah ada di pihak DANA atau pihak GOJEK sendiri. Dan saya meminta itikad baik PIHAK DANA untuk mempercepat PROSES laporan saya. Karena saya sudah cukup lama melapor masalah ini  dari 17mei2021.

ID TIKET: 7646336

Leoni Larasati
Medan, Sumatra Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Anda sebut: “Sangat di sayangkan COSTUMER SERVICE FINTECH DANA sangat lambat dan bertele2 dalam kasus laporan saya, ”

    Anda keliru.
    Aplikasi DANA bukan FINTECH.
    DANA adalah Dompet Digital

    Anda sama saja dengan kebanyakan manusia jaman now:

    1. Memakai aplikasi hanya tertarik keuntungan semata, tanpa pikir halal haram.

    2. Memakai aplikasi hanya karena banyak orang yang pakai juga.

    Semua Dompet Digital Haram karena menggunakan sistem Riba’.

    Sifat Haram:
    1. Menawarkan keuntungan/kenikmatan sesaat. Menawarkan kemudahan sesaat namun setelahnya anda akan kerepotan karena yang mudah itu menjadi lebih rumit dari yang anda bayangkan.

    2. Yang Haram cepat atau lambat akan membawa penyakit. Tunggu saja.

    Bagi yang menganggap Remeh Riba’. Tunggu saja tanggal mainnya, anda semua pasti kena azabnya.

    • Kwkwkwk gangguang jiwa,malah lari keharam2an, merk HP yg lu pake skrg merk buatan org apa. Klo gamau jd haram jgn main HP, balik lg ke jaman batu, mediakonsumen kok ad onta nyasar dsni yah

    • Sebentar.
      DANA, GoPay, OVO, LinkAja, dkk. adalah brand penerbit e-wallet, dan e-wallet jamak dikenal sebagai salah satu jenis fintech. Jangan pukul rata bahwa fintech adalah hanya soal pinjaman melulu. Fintech = financial technology = teknologi finansial/keuangan. Jelas dong, di sini dompet digital juga termasuk salah satu jenis teknologi keuangan.

      Saya ga habis pikir kenapa Anda sangat judgemental. Dari keluhan ini, adakah kalimat yang menunjukkan bahwa penulis "menggunakan DANA/GoPay untuk

      1. Memakai aplikasi hanya tertarik keuntungan semata, tanpa pikir halal haram.

      2. Memakai aplikasi hanya karena banyak orang yang pakai juga."

      Dari sisi mananya? Sungguh, saya ga habis pikir kenapa Anda begitu mudahnya menyimpulkan sesuatu seenaknya saja.

      Lagipula cara mengajak orang menuju "kebenaran" tidak seperti itu. Kenapa Anda menggunakan kalimat vonis-memvonis tentang azab? Oke, riba memang haram, ada banyak dalil tekstual yang menunjukkannya, tapi bukankah kita tidak boleh menjatuhkan vonis pada orang lain sembarangan?

      Bukankah akan lebih indah dan damai jika Anda menggunakan kalimat persuasif atau ajakan halus. Siapa kita bisa memvonis "azab" atas orang lain?

      Dan perlu diingat ga semua orang pake dompet digital hanya untuk mengejar dan meraih keuntungan duniawi sebagaimana klaim Anda. Mungkin, sih, memang ada banyak di luar sana yang seperti Anda tuduhkan, tapi apakah Anda tahu si penulis berbuat demikian juga?

      Jangan lupakan juga ada LinkAja Syariah, terobosan baru dari LinkAja untuk menciptakan dunia keuangan digital yang halal dan bebas riba, dan mereka bilang akadnya sudah disesuaikan dengan syariat Islam, semoga demikian.

      Pesan saya adalah, tolong jangan main hakim sendiri. Tugas kita adalah menasihati orang lain dan mengajak pada jalan kebenaran, BUKAN untuk lempar vonis seenak hati.

      Maaf bila ada salah kata dan cenderung keluar topik. Tapi orang bernama "Umur" ini sudah sering berbuat demikian di MK.

  • Makasih atas informasinya, akan kami lakukan investigasi lebih lanjut terkait keluhan customer. Thanks -MI-

    • sy pelanggan DANA uda lama banget dulu pertanyaan/komplain via dm mudah banget langsung d respon tp kenapa sekarang kog sulit ya kita jadi bingung kalo ada masalah musti minta bantuan kmn? call center d hubungi jg gak nyambung jd benar2 mau transaksi pake Dana skrg mikiiir dan takut karena solusi sulit d dapat

  • @danawallet make e-wallet jangan terlalu banyak. saya sering baca kasus gini, si platform suka rese.