Surat Pembaca

Masalah Tagihan Kartu Kredit Citibank Belum Juga Selesai

Sebelumnya saya sudah panjang lebar menjelaskan kasus posisi saya di surat sebelumnya. Namun hingga hari ini, belum ada tanggapan dari pihak Citibank terkait tagihan saya yang tidak lunas, akibat karyawan mereka yang salah informasi, kalau diskon yang diajukan tidak di-acc dan malah menyuruh saya bayar sebelum tahu itu di-acc atau tidak.

Akibatnya pembayaran saya masuk sebagai pembayaran biasa, bukan program keringanan dan saya masih tertera memiliki tagihan yang besar. Padahal uang itu saya dapatkan susah payah dari pinjaman.

Saya sudah sempat beberapa kali menghubungi Citibank kembali, tapi mereka sulit sekali dihubungi. Pernah 1 kali diangkat, tapi setelah saya menyebutkan nomor account saya, saya disuruh menunggu lalu tidak ada suara lagi dan teleponnya terputus. Seolah pihak Citibank menghindar dari tanggung jawab mereka.

Saya tunggu pertanggungjawabannya ke nomor hp yang sudah saya info.

Vivi Imelda
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Ohh ini yg dapat diskon 80%. Dr tagihan 78 jt diskon 80% jd 15 jt. Kl dipikir dgn bijak sepertinya mustahil. Kemungkinan yg memberi diskon adalah dc pihak ketiga, supaya anda bayar. Kl dr citibank nya sepertinya mustahil, makanya citibank tetep kekeh msh ada kekurangan 63jt.

  • @vivi imelda

    Anda ingat tidak? Dulu waktu anda sedang kaya raya.

    Pas anda sedang bayar depan kasir. Anda membuka dompet dan memperlihatkan dompet anda yang tebal dengan jejeran kartu kredit.

    Anda membuat iri orang yang ada disampingmu. Orang yang ada disampingmu merasa minder dengan ulahmu itu.

    Tapi dunia terus berputar. Itulah balasan atas ulah ulahmu yang kelewatan itu.

    • 1. Siapa yang tidak iri jika kalian terlihat kaya secara instan. Kaum miskin kebanyakan tidak tahu bahwa di dunia ini, ada yang namanya kartu kredit. Mereka melihat kekayaan anda dengan respon positif, oh pasti anda seorang pekerja keras, sehingga punya penghasilan berlebih. Tidak tahu bahwa uang yang dipakai adalah uang hutang.

      - kalian bisa liburan tiap hari, tiap tanggal tua selalu bisa jalan jalan, kaum miskin cuma bisa berdiam dirumah aja.

      - gonta ganti perabotan baru, gonta ganti kendaraan baru, kaum miskin hanya bisa ngiler.

      2. Ketika ada penagih hutang yang mendatangi rumah anda, barulah orang miskin sekitar anda pada tahu, bahwa, ooooh ternyata,

      Kalian sok sok an kaya hanya biar mereka iri, biar mereka ngiler, padahal kalian sama
      miskinnya.

      • Jaman dulu. Orang miskin berlagak kaya adalah tren.

        Sekarang, orang Kaya berlagak miskin. Trend banget.

        Kenapa bisa sperti itu, kanapa tidak ada Malu malunya sama sekali?

        Karena banyak dan mendominasi.

        Di dunia ini,
        Apapun yang banyak dilakukan orang (Kaya Berlagak Miskin) memancing lebih banyak lagi orang lain untuk melakukan itu. Orang Kaya Berbondong bondong ingin dikatakan Miskin. Yang tadinya merasa ragu menjadi tidak ragu ragu karena sudah banyak orang lain yang melakukannya.

        Rugi banget jika Hidup hanya jadi Ekor, bisa dipastikan jika salah satu dari kalian masuk di Lembah kehancuran, anda pun akan sama.

  • Tenang aja sebentar lagi Citiank akan menutup bisnis retailnya termasuk kartu kredit. Alasan karena gak menyumbang pendapatan besar. Malah ujung2nya rugi karena banyak nasabah yg lalai membayar akibatnya NPL meningkat... Tunggu aja bersamaan itu city bank akan memutihkan tagihan CC

  • Klo ingin membayar pelunasan kartu kredit dengan diskon pastikan saat membayar anda melampirkan form penutupan kartu kredit. Form akan dikasih oleh bagian kolektor yg anda ajak negosiasi.
    Pembayaran tanpa form tersebut akan di anggap sebagai pembayaran biasa.

  • Sekian banyak komet cuma 2 yg normal selebihnya isinya malah memojokkan penulis.. seperti buzzar atau pasukan nasi bungkus

    • Hahaha enak banget ya jadi karyawan Citibank, digaji puluhan bahkan ratusan juta perbulan tapi nggak perlu capek2 ngejawab complaint TS karna para pengangguran miskin dan para jongos kayak @Umur, @Hery Mulyanto dan @Steven di atas dengan sukarela dan senang hati udah saling berlomba ngasih jawaban/balesan sampah yang sama sekali nggak diperlukan TS dan pembaca lainnya.

      Get a life dude!!

    • iya saya bingung, dan mrk smua slalu ada di tmpt org curhat yg mslh keringanan. pdhl at least klo ga bs ksh solusi, ga ush memojokkan penulis. seperti tdk ada empati