Refund tiket.com Sangat Mengecewakan

Ikuti kami di Google Berita

Pada bulan Februari 2021 saya membeli tiket pesawat rute Jkt-Medan dengan kode booking: SUEOIM dan nomor maskapai JT382 di tiket.com untuk tanggal 6 Mei 2021. Namun karena larangan mudik oleh pemerintah, maka perjalanan tersebut saya batalkan dan saya mengajukan permohonan refund ke Tiket.com.

Pada tanggal 26 April 2021 Tiket.com menyetujui proses refund saya dengan nomor ID: 111808121, dan mengatakan telah mengembalikan uang ke limit CC mandiri saya. Katanya proses pengembalian 6-14 hari kerja. Namun setelah dicek sesuai janji mereka dana tersebut tidak pernah masuk.

Selama itu saya terus berkomunikasi dengan tiket.com baik melalui email, chat WA dan sebagainya. Jawabannya selalu sama, bahwa proses refund saya telah selesai dan dana telah dikembalikan dengan bukti terlampir.

Namun ketika saya cek ke Bank Mandiri beberapa kali, via email dan telepon, hingga saya datang ke kantor Bank Mandiri, terakhir 4 Juni 2021, menurut mereka tidak ada transaksi pengembalian dari tiket.com. Saya perlihatkan bukti dari tiket,com kata mereka itu bukan bukti transfer dana. Setiap saya minta bukti transfer, pihak tiket.com tidak merespon.

Jadi selama ini yang mereka katakan sudah selesai dan tinggal menunggu masuk ke rekening hanyalah akal-akalan untuk menunda pembayaran. Bahkan di aplikasi tiket.com riwayat transaksi saya dihapus, saya tidak tahu kenapa.

Setelah saya googling, ternyata banyak kasus seperti saya yang dilakukan tiket.com, yang cenderung menunda-nunda pembayaran. Baru setelah menulis di surat pembaca dan Media Konsumen, ditanggapi pihak tiket.com.

Yang saya sayangkan ketidakjujuran dari tiket.com bahwa mereka sebenarnya belum mengembalikan refund ke nomor rekening saya, tapi mengaku sudah. Sebaiknya jujur saja, jangan customer dipingpong ke sana ke sini dengan modus yang sama.

Melalui surat terbuka ini, saya berharap itikad baik dari tiket.com untuk mengembalikan uang nasabahnya, Saya juga menyesalkan peran pemerintah terutama Dirjen Perhubungan Udara yang terkesan tidak mau tahu masalah refund ini. Padahal merekalah yang membuat kebijakan larangan mudik. Pada akhirnya penumpang selalu menjadi korban.

Dudun Parwanto
Kab. Bogor, Jawa Barat