Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Ibu Siti Nurlaelah
Kepada Yth Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Ibu Siti Nurlaelah pada tanggal 23...
Baca Selengkapnya
Saya terpaksa menulis surat terbuka karena korbannya bukan hanya saya saja, melainkan beberapa konsumen Akulaku yang merasa tertipu oleh merchant IMMANUEL SHOP.
Tanggal 14 Juni 2021 pukul 20.11 WIB saya memesan Laptop HP 14S-DK0073AU AMD A4-9125 4GB 1 TB RADEON R3 14 WINDOWS 10. Pada pukul 20.37 WIB pesanan saya sedang dikemas. Waaaah happy dong kebetulan memang lagi perlu laptop banget untuk keperluan kerja, dikarenakan laptop saya yang lama rusak.
Tanggal 15 Juni 2021 pukul 10.16 WIB status pesanan menunggu pick up kurir. Tanggal 16 Juni 2021 pukul 09.16 pesanan sedang dalam pengiriman kurir JNE. Makin happy dong saya. Tapi kok dari menunggu pick up ke pengiriman lama juga ya?
Oke langsung saya cek nomor resi, wah ternyata nomor resinya gak terlacak. Dari situ saya langsung menanyakan ke merchant IMMANUEL SHOP dan dia hanya menjawab “On Process“. Loh kok on proses?
Oke saya tunggu besok hari untuk mengecek ulang nomor resinya dan ternyata sama saja, dicek ulang nomor resi tidak terlacak. Gak beres dong?! Saya langsung searching nama merchant IMMANUEL SHOP di internet, ternyata benar merchant IMMANUEL SHOP sering memberikan nomor resi palsu kepada konsumen, mengirimkan barang tidak sesuai, bahkan barangnya ada yang tidak layak pakai.
Makin was-was dong saya karena sampai tanggal 22 Juni 2021 pesanan saya belum sampai dan tanggal 26 Juni 2021 sudah masuk cicilan pertama.
Dari situ saya langsung email pihak Akulaku, tapi tidak ada respon. Saya telepon CS-nya suruh menunggu 14 hari dan tetap harus membayar cicilan pertama. Kok harus dibayar? Sedangkan pesanan saya saja belum sampai di tangan saya, kenapa harus membayar cicilan? Rugi dong saya!!
Teruntuk pihak Akulaku yang sudah diawasi OJK, mohon ditindaklanjuti merchant IMMANUEL SHOP dan merchant lainnya yang bermain curang atau menipu. Mencari uang itu tidak gampang, kasihan lah pada konsumen Akulaku. Haram hukumnya jika menipu seperti ini, akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Siti Nurlaelah
Kota Tangerang, Banten
Kepada Yth Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Ibu Siti Nurlaelah pada tanggal 23...
Baca Selengkapnya
Komentar
ini artinya apa : “ Haram hukumnya jika menipu seperti ini, akan dipertanggungjawabkan di akhirat “
Bahas bahas Haram padahal anda sendiri juga sudah berbuat Haram.
Itu sebenarnya anda hutang duit di Akulaku. Duit hutang itu anda belikan Laptop di Imanuel shop.
Hutang duit yang nantinya jika telat bayar ada dendanya dan berbunga bunga adalah Riba’. Riba’ Haram, dosanya lebih dahsyat dari Penipu. Penipu itu dosanya tergantung dari apa yang di tipu. Sedangkan Dosa Riba’ sudah jelas, dan dahsyat banget.
Suatu saat jika anda telat bayar.
Pengutang : Aduh pusing nih gue bayar Hutang !!!
Orang lewat : Kenapa pusing, emang anda hutang apa ?
Pengutang : Saya Hutang Barang Laptop di Akulaku !!!
Orang Lewat : Oh anda hutang barang ya gampang, balikin aja Laptopnya, pasti hutang anda Lunas. Kan anda hutang Barang.
Pengutang : Akulaku cuma ingin di bayar pakai Duit, dia gak mau Laptopnya dibalikin !!!!
Orang lewat : Oh artinya anda bukan hutang Barang. Tapi anda itu hutang Duit.
Pengutang : Iya begitulah, sekarang bunga dan dendanya makin lama makin bertambah. Makin tak sanggup bayar.
Orang Lewat : Makanya jangan sekali kali terjerumus dalam Riba’.
Jika anda hutang Barang. Anda tak mampu bayar, anda kembalikan barang itu, hutang anda dianggap Lunas. Karena barang itu di asuransikan. Contoh: Kredit Rumah, Motor, Mobil, itu yang namanya hutang Barang.
Saat ini, Anda dan Penipu sama saja. Sama sama berbuat Haram.
Maaf yaaa anda tidak merasakan apa yg dirasakan komsumen ketika mereka percaya untuk belanja ditoko nya.
coba anda diposisi mereka. Di phpin dengan no resi , tidak ada respon, tidak ada kejelasan.
Didalam Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam, sangat menentang dan
mengharamkan kejahatan penipuan. Walaupun di dalam Al-Quran kejahatan
penipuan tidak disebutkan secara tegas bentuk ataupun hukuman bagi pelaku
penipuan ini, Islam sangat menentang bentuk-bentuk perbuatan mengambil harta orang lain dengan cara tidak benar, serta segala sesuatu yang merugikan orang
lain.
Diantara ayat-ayat Al-Quran yang mencegah atau melarang perbuatan-
perbuatan tersebut disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 188..
Yang Artiya: “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di
antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa
(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan
sebagaian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat)
dosa, Padahal kamu megetahui (QS. Al-Baqarah [2]: 188).”
Dari dalil tersebut dapat disimpulkan bahwa perbuatan yang memakan harta
dari jalan yang bathil tidak dibenarkan dalam Islam dan sudah jelas-jelas berdosa..
Oke sama saja berdosa dengan riba. Tapi maaf saya ga makan hak orang apalagi dengan cara menipu.
a
Sama kak saya juga alami hal yg sama..dan belum ada solusi sampai sekarang
Dari tanggal brp ka kira2?
Baru kmrn tgl 21 sih kak...mksd saya mau saya push biar di balikin limit kredit nya...kok bisa ya ada olshop begitu modelnya
Aku baru ngalamin. Duitnya bisa balik ga ya? Info dong yg oernah ngalamin sebelumnya
Nama merchantnya sama juga ka? Buat surat seperti ini udh?
Central store kak...udah itu yg d bawah kakak surat saya
“Tapi maaf saya ga makan hak orang apalagi dengan cara menipu.”
What ???????????????????
Anda tidak merasa Makan Hak Orang !!!!
Anda mengaku Riba’, tapi tidak merasa makan hak orang. Waduh waduh Waduh.
Kamu dibalik akun immanuel yaa jgn2
anda tidak tapi ortu anda mungkin iya...makanya lahir anak dg pikiran dangkal spt anda
Komentar anda adalah contoh kata kata yang keluar dari mulut orang Munafik.
Hati hati kalo bahas soal haram dan riba disini, soalnya dsini banyak orang orang yang sok sok ceramahin dan paling paham, padahal sendiri nya blm tentu 100% ga ngelakuin
Satu lagi barang yang dikirim tidak sesuai.. (menipu)
Sama om official Chilo juga begitu.. kadang rating bagus tidak menjamin. Saya pesan dari tgl 10 sampai hari ini barang masih transit ?? terkadang no resi saya cek ke baca kadang tidak valid.
Terus saya tanyakan ke jasa pengiriman langsung ternyata masih belum di kasih ke pihak pengiriman nya. Artinya masih di gudang seller nya kacau balau pokoknya
Kemudian kelanjutannya gimana ka?
Kelanjutannya nol besar sampai sekarang minta penjelasan pun tak di respon dari pihak official Chilo nya. Akhirnya ya saya keluhkan saja di media konsumen ini..
Untuk pihak laku lakunya gimana ka tanggapannya?
Sudh ratusan korban
Rajin baca media konsumen kkaa
Biar ga ketipu
Iyaa ka makasih sudah di ingatkan? mudah mudahan tdk ada korbn lagi
Kapok. Makanya sebelum belanja cari info spt apa akulaku.
Bener ka kapok banget. Awalnya saya percaya aja karna kan sudah di awasi oleh ojk. Dan tmn saya ngambil hp gada kendala.. mungkin saya sedang apes