Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Flash Sale Akulaku, Barang Tak Juga Dikirim 24 Juni 20219 Juli 2021 Dean 3 Komentar Akulaku, Akulaku Merchant, Belanja Online, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Fintech, Kredit online, Marketplace, Resi Invalid, Resi Palsu, Status kiriman barang pesanan Ikuti kami di Google Berita Saya pengguna lama Akulaku. Baru kali ini saya kecewa dengan merchant official Chilo di Akulaku, dengan nomor pemesanan: 1623305396727223581409 dan nomer resi J&T JO0087792757, yang tak kunjung mengirimkan barang yang saya dapatkan dari flash sale. Semenjak pemesanan dari tanggal 10 Juni 2021 sampai sekarang barang belum dikirimkan juga. Padahal rating bagus, tapi kenapa pelayanan sangat mengecewakan sekali? Saya cek ke pihak pengiriman jasa, ternyata masih transit dari tanggal 12 sampai sekarang. Belum ada laporan barang dari pihak jasa pengiriman bahwa barang ada di gudangnya. Apakah dari pihak official Chilo sengaja apa tidaknya saya kurang paham. Setiap ditanyakan keberadaan barang, selalu bilang dalam pengiriman. Padahal dicek terkadang tidak valid untuk nomor resinya. Tolong teruntuk official Chilo kasih penjelasan. Dean Martin Martopian Cilegon, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ivan24 Juni 2021 - (11:09 WIB)Permalink maaf, terkadang tidak valid itu seperti apa ya? kadang valid kadang tidak ya? terus pas valid tulisan nya apa emang? Log masuk untuk Membalas
DeanPenulis artikel24 Juni 2021 - (16:29 WIB)Permalink Valid kalau d cek di google biasa kadang”. Tapi pas di cek di pihak kurir atau aplikasi jasa pengiriman nya tidak valid data tidak di temukan Log masuk untuk Membalas
Umur24 Juni 2021 - (18:34 WIB)Permalink Anda adalah salah satu dari jutaan masyarakat indo yang termakan iklan manis PinjoL 1. Generasi 15 – 22 Tahun Generasi ini tertarik MinjoL karena melihat teman teman terdekatnya yang lebih dulu MinjoL, bisa beli ini beli itu secara cicil, teman temannya terlihat bersenang senang dengan aplikasi pinjol. Iri melihat teman seperti itu, lantas mengikuti Jejaknya. 2. Generasi 23 tahun keatas Tertarik Pinjol karena memang sedang butuh biaya tapi masih ragu, lantas membaca ulasan ulasan Manis di G-Playstore, membaca ulasan dengan rating 4 bintang menjadikannya tidak ragu lagi untuk MinjoL di aplikasi itu. 3. Iklan Manis yang kalian lihat tidak semanis aslinya. Banyak kejadian kejadian yang sangat merugikan dari PinjoL, beragam kesemena menaan sampai akhirnya membuat traumatis merusak psikologis, mengubah sudut pandang, mengubah jati diri, bahkan rasa empati. 4. Pinjol adalah aplikasi Asing, dengan modus ingin membantu, tapi aslinya Memeras sampai Miskin, sampai titik terendah. Pinjol bukan di ciptakan oleh negara, bukan pula di ciptakan oleh orang orang atas nama start up yang orientasinya pasti ingin membantu pasti ingin memajukan. Pinjol tercipta semata mata hanya untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Berkuasa seenak jidatnya. 5. Tak ada yang bisa Menolong. Pemerintah hanya bisa menertibkan, hanya bisa menggolongkan legal dan tak legal, hanya itu. Pemerintah tidak bisa menolong dan mengembalikan keadaan seperti semula. Tidak bisa menghapus kerugian yang di derita. Tak bisa meredakan tekanan demi tekanan yang ada. Menyadari itu, mau tak mau kalian membentuk kelompok tersendiri, bergabung dalam grup korban pinjoL. Seperti kaum yang terasingkan. Ya itulah kejamnya aplikasi Asing. 6. Jangan lagi saling mengajak berhutang di PinjoL. Nasi memang sudah menjadi bubur. Korban Pinjol memang sudah tak tertolong lagi. Namun korban pinjol bisa memproklamirkan bahaya pinjol pada orang orang yang disayanginya, agar mereka tidak sebodoh dirinya yang termakan iklan manis PinjoL. 7. Pendek kata, orang orang yang sampai detik ini tidak pernah MinjoL adalah orang yang takut pada Tuhan. 3 4 Log masuk untuk Membalas