Biaya Relaksasi Home Credit Indonesia

Saya adalah nasabah Home Credit dengan nomor kontrak: 3801258491, pinjaman Rp20 juta dengan tenor 35 bulan dan nominal angsuran Rp1.174.400. Saya sudah membayar hingga cicilan terakhir. Namun info dari CS melalui email dan telepon, saya mesti bayar biaya relaksasi kredit sebesar lebih dari Rp1,3 juta. Bayangkan, saya meminjam Rp20 juta, mengembalikan Rp41.107.400 (bunga Rp21 juta lebih) masih belum cukup bagi HCI, hingga harus menagih Rp1,3 juta lagi.

Relaksasi kredit ini adalah program pemerintah dan dijalankan Home Credit pada masa pandemi, karena saya ada kesulitan bayar akibat saya berhenti bekerja. Saya heran, di masa pandemi ini seharusnya Home Credit mengapresiasi konsumen yang masih bisa bayar dan tidak melewati jatuh tempo pembayaran, karena dari bunganya sendiri terbilang sangat besar.

 

Saya merasa diakali dengan metode Home Credit ini dan kecewa dengan Home Credit. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, saya mati-matian berjuang untuk melunasi kewajiban angsuran saya setiap bulan. Namun menjadi customer yang baik pun malah dikenakan biaya lagi, yang bagi saya sangat besar.

Jadi hati-hati bagi yang mau pinjam di sini, lebih baik pikirkan ulang lagi. Saya sertakan bukti yang mendukung, di aplikasi juga tertera pinjaman saya sudah lunas.

Terima kasih.

Agus Soedarmanto
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Agus Soedarmanto

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Agus di MediaKonsumen.com pada 25 Juni 2021 di kolom Surat...
Baca Selengkapnya

34 komentar untuk “Biaya Relaksasi Home Credit Indonesia

  • 25 Juni 2021 - (09:09 WIB)
    Permalink

    Ko bisa biaya relaksasi lebih besar dari angsuran bulanan?
    Apakah pernah libur bayar sebelumnya karena relaksasi?

  • 25 Juni 2021 - (09:16 WIB)
    Permalink

    ngeri . bunga lebih dari 100 % selama 3 tahun.
    masih ada kah keberkahan bagi orang-orang yang kerja disana..

    • 25 Juni 2021 - (09:26 WIB)
      Permalink

      Mungkin mereka pikir KTA itu sama seperti KPR….tp ini menjadi pembelajaran saya dan semoga juga untuk yang lain untuk menjauh dari hal-hal spt ini

      • 25 Juni 2021 - (17:25 WIB)
        Permalink

        Saya juga nasabah HCI, rutin bayar angsuran. Setelah lunas ini saya minta di black list aja di HCI. Biar gak bisa pinjam

  • 25 Juni 2021 - (09:45 WIB)
    Permalink

    saya cukup 1x kenal dengan home credit. memang bunganya hampir 2x lipat rata2
    semoga bisa jadi pembelajaran bersama

    10
  • 25 Juni 2021 - (10:10 WIB)
    Permalink

    Semoga para pembaca yang belum terbelit dengan urusan seperti ini bisa menjauh dan yang sudah berurusan dg HCI bisa cepat terlepas dari masalah

    13
  • 25 Juni 2021 - (13:02 WIB)
    Permalink

    Pinjam 20jt, total bayar 41jt?!?! Gila nih bunganya tengkulak. Cukup sekali aja kenal mereka, Pak. Semoga segera ada jalan untuk menyelesaikan kewajibannya.

    • 25 Juni 2021 - (13:11 WIB)
      Permalink

      Amiin pak…semoga bisa cepat terselesaikan, sekali lagi ini menjadi pembelajaran buat saya dan mudah-mudahan juga untuk yang lainnya

    • 25 Juni 2021 - (16:06 WIB)
      Permalink

      Itu masih murah daripada pinjol.

      Coba bandingin dengan pinjol:

      1. Pinjol

      Pinjam 1 juta tenor 1 bulan bayarnya 1.3 Juta.

      Artinya Pinjam 20 juta tenor 1 bulan bayarnya 26 Juta.

      Artinya Pinjam 20 Juta tenor 1 bulan bunganya 6 Juta.
      Kalau 35 bulan bunganya 35×6 = 210 Juta

      Pinjam 20 juta tenor 35 bulan total bayarnya 20 juta + 210 Juta = 230 Juta.

      Lebih Ngeri Pinjol kan

      7
      4
      • 25 Juni 2021 - (16:15 WIB)
        Permalink

        2. HCI

        Pinjam 20 Juta tenor 35 bulan bayarnya 41 Juta.

        Artinya Pinjam 20 Juta tenor 35 bulan bunganya hanya 41-20juta = 21 Juta

        Artinya 1 bulan bunganya 21:35= 0,6 juta atau 600 ribu

        Pinjam 20 Juta tenor 1 bulan bunganya hanya 600 ribu.

        Kalau pinjam 1 juta bunganya hanya 600:20 = 30 ribu.

        Artinya di HCI pinjam 1 juta tenor 1 bulan bayarnya cuma 1.030.000.

        Masih murah HCI

        Itu hanya itung itungan kalkulator Riba’.

        4
        6
  • 25 Juni 2021 - (13:46 WIB)
    Permalink

    Ngeri, seharusnya ada di apresiasi bisa bertahan bayar saat kondisi saat ini, malah dapat ‘bonus’ sial dari mereka.
    Beneran kejam.

    • 25 Juni 2021 - (16:47 WIB)
      Permalink

      Terima kasih sudah membantu saya untuk memberikan hitungan matematis untuk fasilitas pinjaman saya. As you can see, dalam surat saya tidak mengeluhkan soal bunga, karena saya anggap itu adalah konsekuensi dan kewajiban saya saat mengambil pinjaman.
      Yang saya pertanyakan adalah biaya relaksasi yang mana harusnya relaksasi itu membantu masyarakat akibat kondisi saat ini, tapi malah ada charge bunga untuk fasilitas tsb. Jangan dibilang HCI akan susah karena memberikan relaksasi, karena secara kondisi riil..di masyarakat lah yang susah. Jadi berempati lah terhadap customer yang mampu menyelesaikan kewajibannya

      • 26 Juni 2021 - (18:38 WIB)
        Permalink

        Kalo ada kebutuhan mendesak lebih baik ke BRI aja pak ,,jaminan BPKB motor jadul boleh pak ,,saya aja pakai motor tahun 2010 dapet 10jt ,,berikutnya 15jt ,,skrg masih proses mau ga nya ,,pakai KUR BRI ,,murah pak ,anti ditelpon pak ,semoga bermanfaat infonya ,tapi tidak dianjurkan namanya juga ngutang pak , puyeng

  • 25 Juni 2021 - (16:28 WIB)
    Permalink

    Pinjam di HCI itu lebih menguntungkan daripada pinjam di PinjoL.

    Anda bisa jadi Rentenir.

    Anda pinjam di HCI 20 Juta, pilih tenor 35 bulan, nanti total bayarnya cuma 41 Juta.

    Uang 20 Juta itu anda pinjamkan lagi pada teman teman anda. Pinjamin aja 1 Juta. Jadi bisa dapat 20 orang.

    1 juta tenor 1 bulan bayarnya 1,3 juta (sesuai harga pasaran pinjol). Berarti anda dapat untung 300 ribu sebulan.

    Dengan uang 1 juta anda bisa untung 300 ribu sebulan.

    Misalkan 20 orang yang pinjam, anda bisa untung 6 Juta sebulan. Kalau 35 bulan anda bisa untung 210 juta sebulan.

    Total duit anda = 20 Juta + 210 Juta = 230 Juta.

    Dari uang 230 Juta itu anda bisa bayarkan hutang anda di HCI hanya 41 juta.

    Jadi untung bersih anda yaitu : 189 Juta.
    Wowwww,

    1
    12
  • 25 Juni 2021 - (16:59 WIB)
    Permalink

    Ini tanpa agunan atau dengn agunan?
    Setau saya hitung-hitungan bunganya emang beda.
    Dengan agunan bpkb motor saja bunga sampai 90%, 35x
    Mungkin kl tanpa agunan akan lebih dari 90%

    • 25 Juni 2021 - (17:09 WIB)
      Permalink

      Tanpa agunan, tapi untuk komparasi fasilitas KTA/Multiguna di institusi keuangan lainnya silahkan googling saja…jd bs terlihat tingkat kewajarannya

  • 25 Juni 2021 - (17:00 WIB)
    Permalink

    ya itulah resiko jadi nasabah taat rentenir. susah2 kerja demi membesarkan perusahaan riba? klo sy itu kuambil 20 juta semuanya gak ush dibayar toh itu kan tanpa agunan. gk ada resiko apapun kecuali slik ojk. tapi siapa yg yg tau masa depan. mna tau kedepannya kaya kita nggk butuh utangan bank lagi. siapa yg tau? apa yg km takutkan? ini kamu udh rugi tenaga. rugi materi. tambah dosa pula. sudah. bayarkan itu tagihannya. ambil lagi 25 juta. habiskan. jangan dibayar. hidup gagal bayar!

    4
    1
    • 26 Juni 2021 - (07:26 WIB)
      Permalink

      Apakah tidak ada batasan bunga maksimal pinjaman untuk fintech seperti HCI yang ditetapkan oleh BI/OJK? Pinjam 20 juta harus kembali 41 juta dalam waktu 3 tahun. Benar- benar definisi “lintah darat”. Semoga masalah penulis dapat segera terselesaikan.

    • 26 Juni 2021 - (18:44 WIB)
      Permalink

      Lo ngomong apaan sih ,,yang dosa itu ngutang tapi ga bayar ,,lu belon pernah nyungsep sih ,kalo udah pernah coba bayangkan , semoga ga terjadi yah ,,

      • 27 Juni 2021 - (12:57 WIB)
        Permalink

        segala sesuatu tergantung niatnya. kalo kita ngutang di perusahaan riba kemudian gk bayar dengan niat menghancurkan riba malah dpt pahala itu. kecuali klo mereka mau dibayar sejumlah yg kita utang, bayarlah itu. dg niat menghambat usaha riba. dpt pahala. intinya. hancur kan rentenir. bayar pokoknya saja. klo gk mau ya itu. hidup gagal bayar

    • 2 Juli 2021 - (10:37 WIB)
      Permalink

      Jika niatnya menghancurkan rentenir atau riba…cara yang lebih baik adalah tidak meminjam sehingga mereka tidak mendapat penghasilan dan kita tidak perlu membayar bunga…daripada meminjam dan berniat tidak bayar, itu sama tidak baiknya dengan rentenir itu sendiri

      • 2 Juli 2021 - (13:33 WIB)
        Permalink

        sama tidak baiknya. tp ada yg lebih buruk lg yaitu orang yg sangat taat kepada rentenir yg membantu menyuburkan dan membesarkan usaha riba. btw klo kita gk pinjam berarti kita gk berurusan itu sama dg pembiaran. membiarkan keburukan(riba) itu padahal kita mampu untuk mencegah/menghambat nya itu adalah keburukan tersendiri. jadi mana yg lebih baik? pelaku usaha riba/penyubur riba/penghambat riba? intinya hutang wajib dibayar. tapibayar pokoknya saja. jgn bangga km jd org taat bayar bunga riba. kalau mereka gk mau ya udh langsung transfer aja sejumlah itu. walaupun kita menyalahi perjanjian pinjaman tp itu lebih baik daripada menyuburkan riba. tapi dbutuhkan keberanian besar dari intimidasi rentenir dan ketakukan akan masa depan(gk dpt utangan bank)

  • 26 Juni 2021 - (04:14 WIB)
    Permalink

    Kalau Bank, 20jt:35=571.000 + bunga 1%/bln 200.000 =571.000+200.000 = 771.000/bln = 26.985.000
    Bunga cuma 6.985.000 selama 35bln

    • 26 Juni 2021 - (08:02 WIB)
      Permalink

      Update per hari ini :
      HCI telah membatalkan biaya tambahan, yaitu biaya relaksasi sebesar Rp. 1,3 lebih. Status kontrak saya telah selesai dan saat ini menunggu surat lunas yang mudah-mudahan cepat dikirim. Terima kasih atas kerja samanya, semoga ke depan HCI bisa makin lebih baik dan cepat dalam mencari solusi permasalahan yang ada

    • 26 Juni 2021 - (09:17 WIB)
      Permalink

      @Suniansyah

      Itu perbandingan yang tak sebanding.
      HCI itu kredit tanpa jaminan. Harusnya bandingkan juga dengan kredit yang serupa.

      Hutang di Bank harus pakai Jaminan. Jadi wajar kalau lebih murah, bahkan jika disisipi program pemerintah bisa lebih murah lagi.

      Perbedaan hutang bank dengan hutang di HCI :

      1. Pengajuan Harus datang ke kantor Bank.

      Kalau HCI, cukup ajukan lewat aplikasi, sambil tiduran dirumah, atau sambil BAB di toilet pun bisa.

      2. Terlambat bayar, jaminan Lenyap.

      Kalau HCI, telat bayar bisa cuek bebek, hp dimatiin, pura pura tanpa dosa aja.

      3. Bank BUMN, Relaksasi Kredit di modali Pemerintah. Nasabah kabur pun tidak bakalan rugi.

      Kalau swasta seperti HCI dan pinjol lain, cuma bisa menyesuaikan dengan Restrukturisasi, tidak mau rugi karena memang tidak di modali pemerintah. Sehingga Restrukturisasi nya malah mencekik nasabah.

      1
      3
  • 26 Juni 2021 - (18:27 WIB)
    Permalink

    Saya 6 bulan kaga bayar BRI aman ,,ga ada yg telpon ga ada denda ,,padahal kurang 11 juta ,,hehe tapi sekarang aman dah lunes yau ,,kena BI doang 1 tahun skrg ditawarin gali lobang lagi sama BNI ,,hahai biarin dah nyeting lagi mumpung ada yang nawarin , rejeki ko ditolak ,,

  • 27 Juni 2021 - (06:41 WIB)
    Permalink

    Menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua. Menjadi konsumen apapun harus cerdas dan kritis. Bila ada sesuatu yg kira2 tidak masuk akal, sebagai konsumen harus berani bersuara.

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 34 komentar sampai saat ini..

Biaya Relaksasi Home Credit Indonesia

oleh Agus S dibaca dalam: 1 menit
34