Salah Satu Penjual di Jakmall.com Tidak Mau Dengarkan Permintaan Pembeli

Pada tanggal 26 Juni 2021 saya melakukan pembelian/order barang di jakmall.com dari seller GudangGrosir dan nomor pesanan: 27692191606, sebagai berikut:

invoice
invoice

Pesanan ini ditujukan untuk buyer saya di Laris Cargo, untuk kemudian diteruskan oleh Laris Cargo ke alamat buyer di Siantar. Untuk pengiriman saya memakai Gosend karena harus dikirim hari itu juga. Lewat message inbox, saya menginstruksikan kepada seller/admin untuk mengirim hari itu juga, karena tidak bisa diterima lagi setelah lewat tanggal 26 Juni 2021, karena buyer melakukan stok barang lain setelah itu.

Berikut adalah screenshot percakapan dengan buyer:

buyer acc
percakapan dengan buyer

Saya sudah berkali-kali menginstruksikan supaya seller mengirimkan hari Sabtu itu juga, tetapi seller malah menjawab akan mengusahakan. Beberapa jam setelah pukul 5, seller sudah tidak menjawab saya.

kirim hari ini
kirim hari ini

Keesokan harinya saya mengirimkan pesan inbox ke seller supaya pesanan dibatalkan. Namun tampaknya seller malah mengirimkan barangnya jam 10.** WIB dengan Gosend dan kemudian barang itu dibalikin ke jakmall.com di Kebun Jeruk.

ss dengan abang gojek
barang di tolak
barang ditolak

Berkali-kali saya mengatakan ke seller supaya di-cancel, tapi seller ngotot barang ini harus dikirim ulang.

Sekelas jakmall.com pelayanannya kok menyedihkan banget, main ngotot sama buyer, tidak mau dengarkan buyer, suka-suka seller mau kirim hari apa tanpa melihat permintaan buyer, lucu!!!!

Eddy Suwito
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Jakmall.com atas Surat Bapak Eddy Suwito

Dengan Hormat, Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca di MediaKonsumen.com yang ditulis oleh Bapak Eddy Suwito pada tanggal 29 Juni 2021...
Baca Selengkapnya

16 komentar untuk “Salah Satu Penjual di Jakmall.com Tidak Mau Dengarkan Permintaan Pembeli

  • 29 Juni 2021 - (14:50 WIB)
    Permalink

    baca chatnya belum ketemu, sebelum order apakah sudah chat dan seller menyatakan siap kirim hari itu juga?

  • 29 Juni 2021 - (21:26 WIB)
    Permalink

    Benar saya setuju dengan yg diataa,Apakah sudah konfirmasi ke seller bisa dikirim hari itu,pesan weekend dimana banyak kantor expedisi tutup atau 1/2 hari,dan namanya online shop butuh proses packing ,sorting,nanti packing nggak bener barang rusak complain lagi salah kirim complain lagi. Toko online biasanya ada aturan max order j brp untuk pengiriman hari yang sama,apakah sudah dipelajari tentang aturan itu dari seller nya?j

    • 29 Juni 2021 - (21:45 WIB)
      Permalink

      muncul pertanyaan baru…bagaimana sebuah ecommerce besar membuat sistem informasi yg jelas yang bisa menghandle semua order dan bisa menginformasikan dengan baik kepada buyer kapan barang mereka bisa dikirim (jam dan waktu) jika tidak bisa buyer punya pilihan untuk membatalkan, tanpa membuat buyer harus membuat perkiraan yang belum tentu sesuai dengan proses aktual dari proses ecommerce itu sendiri… disini kan udah jelas pake gosend bukan pake ekspedisi .. di surat saya udah di tulis dengan jelas saya menginstruksikan kepada buyer supaya di kirim hari itu juga. inilah peran sistem informasi mana yang bisa di dahulukan mana yang tidak bisa didahulukan… kalau soal antrian ada yang bisa antri ada yang gak bisa antri… saya belum pernah buat pesanan gosend sebelumnya… dan saya tahu gosend belum tentu bisa hari itu juga karena mereka ada pesanan yang sedang antri…

      kalau seandainya dibuat sistem yang bisa mengetahui apakah hari ini bisa di kirim apa tidak kan lebih bagus?

      kalau si seller mau kasi tahu buyer apakah hari itu juga bisa di kirim kalau tidak di cancel kan bagus.. supaya keesokan harinya tidak dikirim dan mengalami kegagalan, dan yang tanggung biaya ongkir kan saya!

      orang yg pesan itu dari saya juga tidak memberitahukan kalau lewat hari itu tidak bisa menerima lagi… baru setelah saya tanyakan baru dia menginformasikan bawasannya tidak bisa lewat hari itu.

      • 29 Juni 2021 - (21:48 WIB)
        Permalink

        sistem itu sudah ada misalnya di ecommerce tokopedia, dan ada tombol pengajuan. pembatalan oleh pembeli. jadi memang belanjanya di ecommerce yang belum sampai di tahap tersebut.

        • 29 Juni 2021 - (22:34 WIB)
          Permalink

          jadi begini lho ya…sebetulnya kalau di pelajari dengan baik komplain saya begini :
          saya membuat pesanan sebelum jam 2.00 (dengan berharap bisa terkirim hari itu juga) (sabtu tgl 26 juni 2021). tetapi yg terjadi beda… sebelum saya order saya inbox ke sellernnya apakah bisa di kirim hari itu juga (sambil menunggu reply sekitar 10-15 menit) tetapi belum di reply.. takut lama,, saya melakukan check out jam 13.36 ( dimana saya berasumsi barang bisa di kirim hari itu juga)

          waktu saya check out berarti ada waktu sekitar 2 jam 24 menit ya (gosend instant sampai jam 16.00).. untuk melakukan gosend (tetapi harus menunggu semua antrian yang masuk sebelum saya).

          karena saya khawatir barang akan di kirim besok saya kemudian inbox seller dan jawaban seller mengatakan bahwa harus sesuai antrian tetapi seller juga menjawab akan mengusahakan..saya kemudian inbox lagi saya bilang butuh hari ini juga karena setelah saya nanya kan ke pembeli yg pesan lewat saya. katanya kalau lewat besok dah gak keburu… ook buyer tidak tahu persis proses di balik itu. jadi gak bisa di salahin ke buyernya.

          besoknya sebelum jam 10 (digosend) saya inbox bisa gak di cancel karena si buyernya dah gak mau terima ini barang… eh ternyata jam 10 udah di gosend.. dan seller telat baca msg inbox saya kedia…. seandainya dia membaca juga belum tentu mengiyakan permintaan saya untuk cancel…..setelah saya tahu di gosend saya coba hubungi kantor laris cargo ternyata tutup…saya coba hubungi gojeknya….katanya barang sudah di kembalikan…oke deh… saya konfirmasi sama client/buyer apakah mau di kirim ulang hari senin apa gak karena kantor nya tutup hari minggu…di buyer bilang cancel (positif cancel).

          saya minta cancel ke seller dan saya buka komplain di sistem jakmall.com untuk membatalkan pesanan….sebetulnya saya bisa mengambil pesanan itu untuk dijual ulang tapi saya gak mau kalau harus bayar ongkir lagi.. karena seller berkali2 berusaha menolak permintaan cancel saya dan meminta untuk mengkonfirmasikan alamat pengiriman yg baru dengan ongkos kirim saya tanggung (jelas saya tidak mau)

          Jadi begini bos soni chan (saya tidak tahu anda siapa) disini ada unsur moral untuk memberitahukan kepada client anda dengan jujur kalau misalnya barang tidak bisa di kirim hari itu juga – langsung ngomong jujur aja supaya besok tidak salah arah (kirim tetapi di tolak karena kantor tutup (kan minggu) apalagi lagi pandemi pasti gak semua kantor buka!..

          kalau seandainya seller jujur soal kapan akan dikirim mungkin saya bisa re route barang itu ke saya (walaupun pemesan barang udah gak mau terima)

          tetapi yg terjadi seller malah seperti robot aja… tidak mengikuti arahan saya…pokoknya dikirim deh yg penting selesai!

          jadi gimana gak kesal ya bos kan namanya jualan kan harus dengerin juga…mungkin seller lagi banyak orderan atau malas dengarin sejuta permintaan client…no problemo… i ngerti!

          jadi surat ini bukan untuk menjelek2an jakmall.com atau sellernya…ini hanya keluhan aja supaya lebih mengedepankan/mendengarkan permintaan buyer, atau live data ..

          terus kemarin ada lagi.. sebelum kejadian ini ada satu lagi…buyer yang salah alamat dia udah cek out di toped dan pengen ganti alamat.. padahal cek outnya sudah saya buat di jakmall.com dan saya tahu alamat tidak bole sembarangan berubah..saya tadinya juga menolak permintaan buyer yg mengatakan salah alamat. tetapi karena saya ngerti buyer adalah manusia yg bisa salah dan kita menghormati buyer maka saya suruh dia kasi alamat baru ke saya. sibuyer tadinya mau cancel dan bikin cek out baru tetapi saya suruh dia tulis aja alamat baru nanti saya sampaikan ke mereka.

          saya kemudian message ke seller untuk menambahkan alamat baru tetapi sebelum mereka reply saya udah menduga apa yg akan mereka jawab. saya kemudian menyuruh buyer untuk cek out ulang karena takut data tidak bisa diubah dan tidak sesuai kalau seandainya di buat catatan alamat baru.. buyer kemudian saya pandu untuk cancel orderan dan bikin cek out baru sesuai dengan alamat baru.. sementara pesanan yg lama sudah diproses dan siap di kirim…. gak berapa lama admin seller reply bawasannya sesuai pesanan alamat tidak bisa rubah, saya kemudian membalas bahwa order dengan resi itu sudah di batalin dan harus di cancel/ di ubah ke resi baru. baru kemudian si admin reply tolong kasi alamat baru untuk pesanan ini…saya bilang ini harus di ubah keseluruhan supaya tidak kacau.dan saya menunggu 12 jam kemudian untuk membuat komplain dan merubah resi dan alamat pengiriman.

          dan itu bisa di selesaikan dengan baik oleh sellernya walaupun tadinya si seller bilang gak bisa menambahkan alamat baru ke resi yg sama dll…so menurut saya perubahan itu pasti terjadi tinggal cara menanggapi aja..selama tidak melanggar aturan kenapa harus takut merubah/menyesuaikan data yg ada… menyesuaikan data itu bukan berarti memanipulasi data (beda jauh) menyesuaikan data dengan customer itu penting (tanpa melanggar aturan).. kalau memanipulasi data jelas salah!!! thx u

  • 29 Juni 2021 - (23:20 WIB)
    Permalink

    Jakmall hanya sebagai perantara (rekber)
    Lebih bagus chat dengan seller tentang pengiriman.
    Jika butuh cepat dan seller tidak membalas chat, cari seller lain.
    Ga ada seller lain, cek di ecommerce lain.
    Jangan terpaku dan berharap hanya pada 1 seller saja.
    Yg beli banyak, proses banyak, bukan hanya pesanan anda saja yg harus diprioritaskan

    3
    1
    • 30 Juni 2021 - (07:19 WIB)
      Permalink

      Aduh Bahasa Inggris nya jelek banget.Gak bisa nulis pake bahasa Indonesia.

      Ignorance = Noun, mestinya yang digunakana adalah Adj.
      Mouth stupid = terbalik mestinya stupid mouth. Adj + Noun, gitu konsepnya.
      … people have…. = ini adjective clause, mestinya people having
      what are they…. = ini bukan kalimat tanya jatuhnya, mestinya what they are talking…
      you came out and talking…. = ini parallel. mesti satu derajat dalam tenses nya.

      Masih banyak lagi sih. Memang menulis itu lebih susah dari pada berbicara.

      Semoga jadi pembelajaran yah.

  • 30 Juni 2021 - (07:48 WIB)
    Permalink

    Kalau ngedropship harusnya ditesting belanja ke alamat sendiri dulu, kalau udah yakin fast response, baru dijadikan supplier soalnya banyak seller yg ga bisa diajak kompromi

  • 30 Juni 2021 - (07:52 WIB)
    Permalink

    **gua lihat kebodohan org muncul di tempat yg sama berulang2**
    Mudah2an bukan kebodohan anda dan saya yah yang muncul.

    **udah terbelakang di abad ke 21 masi gak sadar loe orang**
    Di abad makin maju ini memang penguasaan bahasa Inggris perlu sekali. Sayangnya saya dan Anda belum bisa bahasa Inggris juga yah (***kasian2 kapan sadarnya coi…***)

  • 30 Juni 2021 - (08:36 WIB)
    Permalink

    Jadi intinya, kalo penulis mau sabar nunggu jawaban seller buat mastiin bisa kirim hr itu jg, semua ini gak akan terjadi. Gitu kan ?

    • 30 Juni 2021 - (13:05 WIB)
      Permalink

      Betull,,yg begini biasanya Reseller,,pengen nya diutamakan,diprioritaskan.Order Sabtu,26 Juni diatas Jam 12.00 di saya sdh msk Kiriman Senin,28Juni.Semua E com ada wkt proses,kirim,,n sabtu/minggu mala gk dihitung biasanya,,harus nya dia paham tp msh saja koar2.Kecuali ada Chat/Permintaan Khusus,,dimana Seller menyetujuinya sblm transaksi dibuat.

  • 30 Juni 2021 - (11:59 WIB)
    Permalink

    intinya klo nggk punya barang nggk usah jualan. sok2 an kali jadi baru jadi dropshipper aja songong mau dituruti semua apa maumu. memangnya jakmall itu punyamu? seller dijakmall tu anak buah mu? gosend itu perusahaanmu? apakah km fikir dunia berputar km pusatnya? TIDAK. km tuh cuma DROPSHIPPER✌️

 Apa Komentar Anda mengenai Jakmall.com?

Ada 16 komentar sampai saat ini..

Salah Satu Penjual di Jakmall.com Tidak Mau Dengarkan Permintaan Pembe…

oleh Eddy Suwito dibaca dalam: 1 menit
16