Surat Pembaca

Debt Collector Bank DBS Tidak Sopan dan Berbelit-belit Dimintakan Rincian Tunggakan Tertulis

Saya Pemegang KTA Bank DBS dengan nomor: 7800729043. Pada saat pandemi saya ada beberapa tunggakan, dan sudah saya bayarkan beberapa diantaranya (semua bukti pembayarannya saya simpan rapi). Hitungan sesuai catatan pembayaran saya, saya masih menunggak 3 bulan sudah termasuk tunggakan bulan Juni 2021.

Pada saat debt collector menghubungi saya dengan nada keras, memaksa saya untuk melunasi tunggakan sebesar Rp3.129.547. Saya terangkan bahwa saya memang ada tunggakan hanya 3 bulan sebesar kira-kira Rp2.040.000 (angsuran tiap bulan Rp426.777+ Bunga keterlambatan Rp250.000) x 3 bulan). Tunggakan yang disampaikan oleh Debt Collector DBS itu berbeda. Saya minta rinciannya seperti apa, debt coll-nya hanya jawab dari sistem.

Saya menghubungi call center dan telah dibuatkan laporan hal terkait rincian tunggakan, dan akan menghubungi saya segera tentang hal ini. Tetapi sampai saat ini belum ada yang bisa memberikan saya rincian jelasnya.

Mohon kepada Pihak DBS untuk lebih simple tidak berbelit-belit kepada nasabahnya dan membenahi pihak debt coll-nya agar lebih diperbaiki lagi.

Maulana Syarief
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Maulana

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen,com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com. Melalui surat ini, kami...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • “Saya terangkan bahwa saya memang ada tunggakan hanya 3 bulan sebesar kira-kira Rp2.040.000 (angsuran tiap bulan Rp426.777+ Bunga keterlambatan Rp250.000) x 3 bulan) “

    “sebesar kira-kira”

    Hitungan itu anda dapat dari sistem atau fix anda hanya kira kira saja ?

    • Kalau dihitung manual berdasar informasi di atas: nilai pokok tertunggak dan bunga keterlambatan 3 bulan seharusnya angka realnya Rp2.030.331.
      Penulis memberikan angka Rp2.040.000 karena mungkin dimaksudkan untuk pembulatan, sehingga penulis memilih kata "kira-kira".
      Permasalahannya tagihan dari debt collector berbeda jauh dari angka real bahkan angka pembulatan, Rp3.129.547.

  • Kan ada ASKRIDO Asuransi Kredit Indonesia yg wakil komutnya mau ngludahin pak Gub. DKI.
    ASKRIDO menjamin hal itu jadi danamon gak akan rugi lah!