Notaris KPR Bank BNI Melecehkan Nasabah

Saya nasabah KPR BNI Griya, sudah akad dari tahun 2016 dibantu oleh Notaris bernama Ir**** berlokasi di BNI46. Setiap kali menanyakan kepada sekretaris Ibu Ir**** yang bernama Ibu Septi perihal proses balik nama, jarang mendapatkan respon yang cepat. WA kadang dibalas kadang tidak. Sampai saya sendiri sudah bosan menanyakan kapan proses balik nama selesai. Bertahun-tahun pun berlalu sudah.

Tahun 2021, sekitar Maret/April saya kembali menanyakan kepada sekretarisnya kapan proses nama selesai, tapi responnya mengecewakan. Sampai saya dan suami baru ingat ada nomor notarisnya langsung Ibu Ir****. Saya menyampaikan kekecewaan, dari ngomong baik-baik sampai emosi. Kenapa emosi? Karena respon dari sekretarisnya sangat mengecewakan, saya menyampaikan bahwa kami akan melunasi KPR di BNI.

Akhirnya di Bulan Juni kami mendapat infomasi dari Ibu Ir**** bahwa balik nama sudah selesai dan untuk meminta copy sertifikat saya disuruh menghubungi BNI bagian pelunasan dan sedang kami lakukan koordinasi dengan pihak BNI.

Saya dan Suami bermaksud melakukan pelunasan dengan cara take over di kantor suami karena mendapat bunga yang rendah. Tiba-tiba tanggal 30 Juni kami mendapatkan WA dari Ir**** yang berisi ejekan karena kami melunasi dengan Take Over (TO).

Kami kaget, urusan apa dia menghina cara kami melunasi KPR dengan TO. Apakah kami mencuri? TIDAK, apakah Ibu Ir****n dirugikan? SANGAT TIDAK DIRUGIKAN. Kami melakukan hal yang manusiawi, kami sadar bukan dari keluarga konglomerat tetapi sebaik-baiknya manusia tidak berhak merendahkan orang lain.

Ibu Ir**** MENGEJEK KAMI dengan bilang “Ooalaa mau TO, kasian deh rupanya hanya bisa TO!!!” Kami tanya baik-baik maksudnya dia apa? WA kami langsung diblok, ditelepon pun tidak diangkat.

Bank BNI sebagai salah satu bank terbesar, memiliki partner yang sangat buruk!! Saya kirimkan bukti WA dari Notaris Ir****.

Antik Rosalia
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

23 komentar untuk “Notaris KPR Bank BNI Melecehkan Nasabah

  • 1 Juli 2021 - (16:45 WIB)
    Permalink

    Buset itu notaris chat nya kaya ABG ABG labil
    Apa mungkin kalo di TO komisi dia lebih kecil dari BNI makanya menghina kaya gitu tujuannya biar nasabah membatalkan niatnya

    • 1 Juli 2021 - (19:14 WIB)
      Permalink

      sama pak saya juga kaget bacanya.. 🙂
      Jujur kami kurang faham tentang komisi, tapi sangat menyayangkan sikap dari orang yang berpendidikan tinggi seperti beliau.

      • 1 Juli 2021 - (19:45 WIB)
        Permalink

        Somasi bni nya bu. Tulis saja surat keberatan secara terbuka kalo gak punya duit. Supaya bs mendidik notarisnya. Ibu harus tau hak ibu apa,ibu berhak mendapatkan perlakuan yg baik.

  • 1 Juli 2021 - (20:59 WIB)
    Permalink

    [Sampai saya dan suami baru ingat ada nomor notarisnya langsung Ibu Ir****. Saya menyampaikan kekecewaan, dari ngomong baik-baik sampai emosi. ]

    ini marah-marahnya langsung ke Notarisnya via telp?

    sepertinya sang notaris kesal/gondok karena ini.. dari kata-katanya di chat WA (marah-marah sdh spt yg punya dunia). jadi bukan masalah komisi …

    tapi tetap seorang notaris harusnya tidak boleh begitu.. laporin ke BNI saja mungkin bakalan tidak dipakai lagi jasanya oleh BNI

    • 1 Juli 2021 - (21:44 WIB)
      Permalink

      Pak, selama ini kami berkomunikasi hanya via wa, wajar ya kami menunggu dari 2016-2021 BBN sertifikat ga kelar juga, ditambah respon tim nya juga ilang2an.
      dari kesel hingga marah ya itu manusiawi.. semua ada tahapannya kami tidak tiba2 marah ga jelas. (5 tahun cukup sabarnya 🙂 ) kalau notaris gamau nasabah marah ya kerjakan pekerjaannya sesuai waktu yang telah ditentukan.

      Setuju dengan Pak Soni, terima kasih atas sarannya.

  • 1 Juli 2021 - (21:36 WIB)
    Permalink

    Saya bukan notaris dan bukan pegawai bank, tapi bisa dipastikan itu dia marah2 karena memang komisi berkurang ?
    Kl TO biaya fixed, kl pelunasan langsung biayanya persentase trgantung nilai rumah.
    Lapor saja , BNI ,Ombudsman, IKatan Notaris Indonesia wajib untuk diberitahu kalau ada oknum yg melanggar kode etik. Jangan dibiarkan, biar ada contoh bagi yg lain

    • 2 Juli 2021 - (12:27 WIB)
      Permalink

      kalo benar masalah komisi, tentunya notaris tersebut tidak berfikir panjang sebelum melakukan chat tersebut. mempertaruhkan reputasi dan profesinya hanya karena komisi yang harusnya bagi notaris masih bisa dicari dengan mudah dari customer lainnya..

      blunder…

  • 1 Juli 2021 - (21:56 WIB)
    Permalink

    iya lucu jg hihi ibu bs sj mo TO kok bilang mo Lunasi beda bhs redaksi beda bhs hukum beda arti beda penafsiran, wajar di cemooh kliatan minus nya bu, ingat rmh blm lunas masih dlm roya surat nya di BPN, ibu paham tdk tuhh, istilah Roya, Aduh ibu malu maluin sj hihi. di post lg hihi kdg hal hal tetrtu menunjukan klu minus dirinya di muka umum. minus itu bs kebodohannya atw kesalahannya atw kekurangan nya hihi.
    sukses ya bu lbih ht ht trbca smua org

    1
    36
    • 1 Juli 2021 - (22:23 WIB)
      Permalink

      Mentang2 TS malu2in, ga berarti TS berhak di perlakukan seperti itu dong. Posisi TS kan adalah TS konsumen.

      Berhubung saya bekerja dibidang Hospitality Industry, saya tahu bagaimana menjaga etika berbicara dengan customer walaupun customernya itu tolol, bego, bloon, dongo, dsb nya.

      8
      1
    • 1 Juli 2021 - (23:28 WIB)
      Permalink

      Mohon maaf tapi anda naif sekali, pak.
      Notaris adalah sebuah profesi. Seyogyanya menjaga sikap profesional dalam melayani konsumen sebagaimanapun sikap konsumen.

      Saya rasa setiap profesi selalu ada kode etik, tidak terkecuali notaris:
      [Setiap Notaris yang diangkat harus mengucapkan sumpah yang salah satu isinya adalah “bahwa saya akan menjaga sikap, tingkah laku saya, dan akan menjalankan kewajiban saya sesuai dengan kode etik profesi, kehormatan, martabat, dan tanggung jawab saya sebagai Notaris” (Pasal 4 ayat [2] UUJN). Kode etik profesi Notaris merupakan pedoman sikap dan tingkah laku jabatan Notaris. Kode Etik Notaris ditetapkan oleh Organisasi Notaris (Pasal 83 ayat [1] UUJN).]

      Dengan adanya sumpah jabatan dan kode etik, apakah sikap notaris tersebut masih anda wajarkan?

      12
      1
    • 2 Juli 2021 - (04:16 WIB)
      Permalink

      Terlepas itu soal bahasa pelunasan. Meskipun anda terlihat menguasai, tapi terlihat TIDAK PUNYA EMPATI ( ADAB ) DAN secara profesional seorang notaris. SANGAT MEMALUKAN !!! SEKELAS Bank Besar PAKAI NOTARIS MACAM BEGITU ???? duh jadi mikir deh mau pakai Bank itu. Itu lah kenapa ADAB lebih utama dari ILMU.

    • 2 Juli 2021 - (16:01 WIB)
      Permalink

      Tetap saja harus sopan dong, bagaimanapun nasabah adalah raja. nasabah kurang pengetahuan/awam, tinggal dikasitau yg bener, gausah pake nyolot, apalagi kasar. bekerja di bidang jasa itu harus ramah, kalo ga bs ramah ya siap2 aja ditinggal oleh jaman

  • 2 Juli 2021 - (08:34 WIB)
    Permalink

    Pelunasan / TO tuh bisa diartikan sama kesimpulanya, cuma beda tehnis.

    FAYAKUN ilmu pemahaman ke suatu permasalahan masih dangkal, dan perlu belajar lagi. (maklum)

  • 29 Oktober 2021 - (10:19 WIB)
    Permalink

    Mohon infonya bu,kalau mau minta fotocopy berkas kpr(fotocopy imb,shm,sisaoutstanding? Mintanya kmn ya?saya dah 3 hari di oper2 trs dari bni margonda tmpt akad,sama salesnya dulu..bank btn aja bayar tapi cepat dapatnya..

 Apa Komentar Anda mengenai KPR Bank BNI?

Ada 23 komentar sampai saat ini..

Notaris KPR Bank BNI Melecehkan Nasabah

oleh Antik Rosalia dibaca dalam: 1 menit
23