Surat Pembaca

Tokopedia Menahan Dana Saya dengan Alasan Fiktif yang Mengatasnamakan Pembeli

Saya sebagai seller Tokopedia selalu melakukan transaksi seperti biasa. Saya seller di Tokopedia sejak tahun 2017, semua berjalan normal dan tidak ada masalah. Namun tiba-tiba ada email masuk dari Tokopedia, dana ditahan dengan alasan barang tidak diterima oleh pembeli.

Saat saya tanyakan ke pembeli, beliau tidak melakukan hal tsb. Beliau sama sekali tidak melakukan komplain, barang diterima dengan baik, dan tidak ada keluhan.

Ada apa dengan Tokopedia? Apakah ini termasuk ke pemalsuan data dan penyalahgunaan wewenang sebagai marketplace dengan membuat keterangan fiktif dan sengaja menahan hak seller? Sampai saat ini tidak ada kelanjutan dari proses komplain di Tokopedia, tidak ada jawaban, tidak ada keterangan, hanya menunggu BOT yang menjawab.

Tidak ada kejelasan apa yang harus dilakukan, apa yang harus ditunggu dan menunggu sampai berapa lama. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Andre
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • terima kasih kepada mediakonsumen.com telah menampilkan keluhan saya..
    dengan amat sangat cepat keluhan saya direspon oleh pihak tokopedia.
    berbeda dengan komplain di internal tokopedia menggunakan komplain yg berlarut larut dan dijawab oleh BOT yang useless.

    per 4 juli 2021 jam 10.54 pagi saya lsg dihubungi oleh pihak tokopediacare melalui telepon dan dijelaskan bahwa telah selesai pemeriksaan dan dana diteruskan kepada pihak seller yaitu saya.

    hal yg masih menjadi pertanyaan saya adalah pihak pembeli tetap berkata beliau tidak komplain ke pihak tokopedia...tapi berbeda dengan penjelasan pihak tokopedia bahwa yg melakukan komplain adalah pihak buyer / pembeli..

    semoga hal ini bisa menjadi titik perbaikan bagi pihak internal Tokopedia perihal penyalahgunaan wewenang atau kesalahan miskom antara pihak buyer, seller, dan marketplace tokopedia... karena hal ini sangat amat merugikan pihak seller ( waktu dan uang)
    pembeli ( waktu atas jawaban dari pertanyaan seller )

    hormat saya,

    LuminouZ

  • Saya sudah tidak percaya lagi dengan e-comerc saat ini. Jauh sekali pada saat awal awal berdiri. Saya selalu beli barang online selalu sampai tujuan dan tak ada masalah.
    Namun kejadian awal tahun 2021 ini saya mengalami 2x. Pertama alasannya stok habis. Seperti tidak masuk akal. Padahal barangnya ready stock yang mana bila konsumen beli barang tersebut dan sudah transfer uang, seharusnya salah satu barang yang banyak tersedia itu sudah menjadi milik saya dan harus dikirim. Kedua alasannya alamat tidak valid. Padahal alamat yang saya pakai dari dulu itu untuk belanja online dan dan selalu sampai dengan baik. Dari 2 kejadian itu dana/uang akan dikembalikan, namun sampai saat ini tidak ada masuk direkening saya.
    Saat ini saya sudah menghapus semua e-comerc di hp saya. Karena saya sudah tak percaya lagi.