Mengajukan Pindah Indihome Harus Bayar Denda

Yth, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Saya pelanggan Indihome dengan nomor layanan: 111707112318, atas nama Donesa Rucci. Kronologinya:

1. Pada tanggal 11 Juli 2021 saya mengajukan untuk pindah layanan Indihome karena saya baru pindah ke rumah baru melalui layanan Telkom Care (Facebook) namun dari pihak Telkom menjelaskan bahwa layanan indihome tidak bisa dipindah dikarenakan ODP di lokasi baru belum aktif sehingga tidak dapat diproses. (Padahal tetangga di rumah satu komplek sudah menggunakan Indihome)

2. Saya menanyakan apakah saya akan tetap dikenakan biaya indihome perbulan karena internet saya tidak aktif (tidak digunakan) dan dijawab oleh Pihak Telkom akan tetap bayar jika tidak ada permintaan isolir


3. Jika melalakukan isolir konsumen juga dikenakan biaya lagi, padahal ini pihak Telkom yang tidak dapat melakukan pemasangan internet di lokasi saya tapi memberatkan konsumen.

4. Saya meminta Telkom untuk memutuskan indihome saya namun pihak Telkom mengkonfirmasi lagi untuk mengirim GPS koordinat lokasi saya. Setelah saya kirim lokasi alamat saya, pihak Telkom mengkonfirmasi bahwa akan dilakukan pengecekan oleh petugas untuk pindah alamat dan sebelumnya harus melakukan pembayaran tagihan di bulan berjalan.

5. Setelah saya melakukan pembayaran, dikonfirmasi lagi bahwa layanan tidak bisa dipasang karena ODP belum aktif padahal belum ada pihak Telkom melakukan survei. Ini sangat mempermainkan konsumen untuk PT. Telkom Wilayah Sumbagsel

6. Akhirnya saya melaporkan masalah ini melalui aplikasi MyIndihome, dan hasilnya malah membuat saya kaget. saya harus membayar Rp.1.000.000,- dan diaktifkan kembali layanan Indihome baru. Ini sangat merugikan kami konsumen padahal kami tidak ingin melakukan pemutusan layanan, dan tidak ada juga kebijakan dari PT. Telkom untuk menonaktifkan layanan selama internet tidak digunakan karena proses pindah belum dapat dilakukan oleh PT. Telkom.

7. akhirnya saya memutuskan untuk melakukan penutupan jaringan internet saya dan juga akan dilakukan denda Rp. 1.000.000 jika tidak membayar akan di blacklist padahal saat pertama pemasangan tidak dijelaskan kepada saya dan tiba – tiba ada email kontrak yang bukan saya menandatangani berkas tersebut. saya TIDAK BERSEDIA untuk membayar denda tersebut.

Berikut saya lampirkan potongan final kontrak dan bukti pendukung lainnya. Mohon tindak lanjutnya.

Terima kasih.

Donesa Rucci
Banyuasin

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT Telkom Witel Sumsel atas Keluhan Pelanggan Donesa Rucci

Yth Redaksi mediakonsumen.com, Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat pembaca Donesa Rucci pada tanggal 13 Juli 2021 dengan...
Baca Selengkapnya

19 komentar untuk “Mengajukan Pindah Indihome Harus Bayar Denda

  • 13 Juli 2021 - (17:30 WIB)
    Permalink

    Amat disayangkann layanan 3-4blan wajar jika di kenakan denda karena belum 1tahun langganan. Coba telusuri dan ungkap saja siapa yg ttd berkas kontrak dan memang bkn ttd mba usust, apa pendaftaran dari marketing atau langsung dr aplikasi. Setiap berlangganan indihome pasti ada surat kontrak wajib langgan 1thn jk kurng denda 1juta.

    4
    1
  • 14 Juli 2021 - (05:46 WIB)
    Permalink

    1. soal denda wajar karena belum setahun.
    2. soal tanda tangan salah salesnya, jadi mungkin bisa minta ganti rugi ke salesnya.
    3. soal odp seharusnya memang tidak perlu survey lapangan, karena bisa dilihat langsung di sistem informasi jaringan telkomnya
    4. kalo pindah rumahnya dekat, seharusnya tidak perlu prosedur rumit sih

  • 14 Juli 2021 - (07:40 WIB)
    Permalink

    Sama, saya juga pas pasang Indihome tau² dikirimi kontrak yg ada tandatangan mengatasnamakan saya,???
    Kacau nih Telkom. Pemalsuan tandatangan itu termasuk pidana lhoo

    9
    1
  • 14 Juli 2021 - (09:12 WIB)
    Permalink

    Soal ODP hampir mirip, pas pertama mengajukan pemasangan via web (setelah dicek ada jaringan) dan dapat notifikasi akan ada tim yang survye ke rumah, tapi setelah ditunggu lama tidak ada yang datang. Saya kemudian chat langsung ke CS pusatnya dan dinyatakan belum ada ODP di daerah saya (padahal rumah saya cuma 500 meter dari kantor telkom!). Saya datangi langsung ke kantornya minta dicek dulu ke rumah dan ternyata ada ODP di jalan depan masuk rumah tinggal narik kabel saja katanya! Pengalaman saya CS Pusat minim informasi soal kondisi lapangan!

    • 14 Juli 2021 - (13:05 WIB)
      Permalink

      sebenarnya jika setiap pasang harus tandatangan pemohonnya langsung. pasti prosesnya akan lama lagi. nanti ada yg kompleni formulir permohonan tidak kunjung dikirim untuk ditandatangani jadinya tidak kunjung dipasang, serba salah, jadi mungkin oleh sales langsung ditandatngani agar cepat prosesnya. ini bukan membenarkan ya, memang salah pemalsuan tandatangan. jadi harusnya diawal setiap sales memberikan info tentang denda ni

  • 14 Juli 2021 - (14:33 WIB)
    Permalink

    Batul, pengalaman saya kemarin ngurus pindah indihome karena pindah rumah juga dibuat susah sama pihak indihome, alasan teknisi waktu survey lokasi yaitu jalur kabel sudah penuh oleh indihome tetangga2. Tapi waktu saya kontak kenalan marketing indihome, dibilang masih ada slot kabel dan hanya bisa untuk pasang baru. Lah apa bedanya pasang baru dan lama, justru kami ini pelanggan2 loyal mau berlangganan indihome lg kok malah dipersulit, emang sepertinya prinsip perusahaan telkom ini tidak mau mengelola pelanggan lama yg loyal, sangat disayangkan. Untung saya sudah pasang 1 tahun yg lalu jd pas cabut langganan indihome gak kena denda, dan pasang baru pakai nama suami jd masih bisa dapat harga promo di web. Namun ada 1 lagi pengalaman buruk waktu mau cabut indihome, waktu itu sudah bayar agunan bulan berjalan sebesar 195rb di kantor telkom langsung, tanya dari 147 besar tagihan sekian, lihat di toped dan my indihome besar tagihan sekian, pokoknya ga ada yg sinkron gitu data tagihannya, trus ke kantornya tanya lagi tagihan yg betul yg mana, eh CS di kantornya malah ga bisa nge-trace riwayat kami bayar agunan 195rb dan minta ditunjukin nota pembayaran, untung masih kami simpan, dan akhirnya berakhir dgn jawaban ini sudah lunas dan abaikan saja tagihan di toped dan my indihome. Udah manajemen data tagihan buruk, ga bisa ngelola pelanggan lama yg loyal pula. Sedih bgt kelakuan BUMN indonesia

  • 14 Juli 2021 - (18:37 WIB)
    Permalink

    Ga usa dbayar mba, tinggal aj. Ganti provider lain. Indihome emang brengsek nya amat sangat, mereka makanin duit deposito org se Indonesia yg ga akan d balikin meski uda setahun dan semua lunas. Mending tinggal aja, mereka cm bs nagih2 via wa doang kok. Cuekin aj. Ga mutu emang ngikutin prosedur mereka, anda akan ttp drugikan sebagai customer. Lupakan indihome beralih ke yg lain saja.

    • 16 Juli 2021 - (06:59 WIB)
      Permalink

      Demi kemajuan tlkm dan negara ini,sungguh ironis banyak BUMN bisnis tunggal merugi besar,tlkm hrsnya bisa nangkap feedback saingan bisnis seperti apa?cth biznet kabel optik yg digunakan jauh lebih tebal,sehingga masuk kolong pun kena air msh bgs,kl tlkm byk gangguan dan perbaikan,apa mau melayani komplian meluluh,sehiingga merusak image indihome dan market makin di ambil saingan,tlkm hrs tanda tanya besar dan intropeksi lalu segera rubah managemen action,satu hall llagi,opterator kenapq tdk di bikin khusus tlp direk,biar tdk nunggu extemtion yg oper sana sini,kesal tau?

  • 14 Juli 2021 - (20:42 WIB)
    Permalink

    Halo mbak,saya juga skrg lagi ngurus pindah alamat. Alamat baru saya ini cukup dekat dgn rumah lama,jadi ga ribet2 amat ngurusnya. Namun di tempat baru,setelah disurvey petugas indihome,katanya sudah full pemakai alias ga kebagian kuota saya. Jadi saya akhirnya mengajukan permintaan isolir sementara selama 3bulan sembari menunggu jika ada yg berhenti langganan atau ada sentral baru yg akan dipasang. Isolir,saya tetap dikenakan abodemen sebesar 25.000 + PPn 10% per bulannya. Jadi ya okelah menurut saya. Fyi,di tempat lama saya sudah langganan selama 2thn. Jadi proses ga terlalu ribet. Pengurusan hanya melalui 147 aja tanpa harus ke plaza telkom. Semoga bisa membantu.

  • 14 Juli 2021 - (22:30 WIB)
    Permalink

    Bagikan masalah ini kemana saja. Dengan tujuan agar bisa diketahui oleh Pak Erik Tohir. Saya pastikan mereka semua akan terima akibatnya…

  • 15 Juli 2021 - (01:27 WIB)
    Permalink

    Saya make indihome udh 4 tahun. Dan kendalanya cuma ketika jaringan down saja.

    Untuk kendala lain, seperti pindah alamat ya wajar sih kalo agak rumit. Karena mereka memang sebenernya ga ada layanan pindah alamat awalnya. Kalo mau pindah, ya diputus saja dari lokasi lama, tapi harus lebih dari 1 tahun. Dan dibuat baru di lokasi baru.

    Menurut saya kalo ttd di palsukan tidak sih. Kan ketika kita daftar ada yang memakai ttd digital. Itu yang dipakai sebenarnya.

    Mungkin temen” Disini yang bingung dengan layanan indihome, kamu ga cerewet nanya di awal saat mau masang ya dan baca berbagai ketentuan perusahaan. Jadi gatau harus gimana. Ayo budayakan sebagai konsumen yang pintar dan ga menyalahkan indihomenya. Apalagi marah” Ke teknisi yang datang. Konsumen ga cuma anda saja loh. Ada banyak.. Heheh cmiiw.

    Thanks before

  • 16 Juli 2021 - (09:35 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin. Ya bgitulah d luar jawa doi mmg mayoritas. Jadi mmg tidak ada lawan… klo d jawa doi taji nya dah berkurang, lawannya buanyak terutama Jabodetabek.

  • 17 Juli 2021 - (14:33 WIB)
    Permalink

    Saran,tlkm hrs cpt berbuat terobosan jawaban permintaa n customer(pembeli is king)bila saham tlkm mau melejit fan jd oerusahaan telekomunikas terbesar asia tenggara

  • 28 Juli 2021 - (09:42 WIB)
    Permalink

    Saran saya lain kali surat kontrak berlangganan dibaca dulu yg baik sebelum menyetujui. Saya juga baru pengajuan pendaftaran, dalam surat kontrak ada jelas disebutkan konsumen akan kena denda 1 juta bila sebelum 12 bulan mengajukan pemberhentian/pemindahan.

 Apa Komentar Anda mengenai Telkom Indihome?

Ada 19 komentar sampai saat ini..

Mengajukan Pindah Indihome Harus Bayar Denda

oleh Donesa dibaca dalam: 1 menit
19