Surat Pembaca

Saat Sedang Isoman, Telepon Penagihan Bank DBS Ditujukan ke Kantor

Saya nasabah KTA DBS dengan ID rek 1704155131 an. Aveline. Saya ada keterlambatan pembayaran cicilan sebesar 518 ribu rupiah, yang terlambat kurang lebih 10 hari. Pihak DBS sudah menghubungi saya dan saya sudah merespon karena sedang terkena covid 19. Tetapi sungguh tidak menyenangkan saya mendapat laporan dari kantor tempat saya bekerja pihak DC menelepon kantor, dan setiap hari.

Cicilan saya sudah berjalan selama 2 tahun dan kurang 1 tahun lagi. Dan saya menjawab teleponnya. Apa pantas ya pihak DBS tiap hari menghubungi kantor saya tiap hari? Saya dulu pernah punya cicilan di bank lain, dan karena ada kendala sempat menunggak 1 bulan. Tapi selama saya kooperatif tidak ada menghubungi pihak-pihak lainnya.

Setelah saya baca ternyata Bank DBS terkesan seperti pinjaman online bukan Bank terakreditasi baik dalam melakukan penagihan. Mohon disampaikan kepada pihak DBS. karena sangat meresahkan sekali penagihannya apalagi saya sudah menjelaskan kalau saya terkena covid 19 dan sedang isoman.

Regards,

Aveline
Cileungsi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdri. Aveline

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com. Melalui surat ini, kami...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Semua bank sama lah sepertinya. Sudah jatuh tempo pasti di hubungi, apalagi sudah 10 hari. Saran lebih baik harusnya dibayarkan saja. Biar engga ganggu. Cuma kalau susah dihubungi pasti nelp ke kantor. Selama bisa di hubungi harusnya sih pihak dc engga akan mungkin nelp ke kantor. Pengalaman pribadi.

    • Tapi apa kalo sedang isolasi mandiri harus dipaksakan? Kan juga harusnya mereka juga punya logika lah, masa harus keluar kemudian menyebarkan virus, kecewa disitu sih, apalagi isoman min 14 hari

      • Pasti lah ada mBanking atau iBanking, ada keluarga, ada teman juga, bisa minta tolong sih. Apapun alasannya, pasti ditagih. Pengalaman pribadi juga sih ini. Engga berhenti neror, apalagi bunganya jalan terus. Dulu saya sampai 2 bulan telatnya. Dan bersyukur bisa bayar. Cuma herannya kok bisa2nya pihak DC ngasih tahu sama orang kantor. Dulu saya engga sampai ngasih tahu orang kantor masalahnya apa. Dan kooperatif juga kok waktu itu.

        • Ini bukan masalah mbanking, saya sedang menunggu dana masuk. Solusi anda? Saya harus berhutang lagi minta tolong ke orang? Itu bukan solusi. Saya sudah meminta waktu ke pihak Dbs, dan perlu diingatkan saya sangat kooperatif. Pagi jam 7.30 sudah di telp, saya langsung angkat. Kondisi saya masih agak sesak kalau bicara. Tapu saat ini pihak DBS sudah menanggapi keluhan saya. Saya saat ini menunggu konfirmasi selanjut nya

          • Iya Pak/Bu, diatas tidak dijelaskan kalau memang dananya belum ada, maka saya yang baca cuma bisa mengira saja. Dan lagi saya juga pengalaman pribadi seperti ini. Bila tidak dibayar, memang akan ditagih seperti itu terus.

            Kalau saya waktu itu bunga berjalan. Jadi kalau belum terbayar, bunganya numpuk.
            Dan saya juga bingung, kalau dari pihak Pak/Bu Aveline kooperatif, harusnya engga bakal sampai bocor ke kantor sih. Itu yang saya bingung. Kenapa sampai bocor.
            Mudah2an Pak/Bu cepat sembuh, dan semoga juga ini cepat selesai.

    • Pak/bu saya sangat kooperatif. Setiap mereka telp saya selalu angkat dan saya minta waktu, karena uang saya pun terpakai untuk pembelian obat dan perawatan. Selama ini cicilan saya berjalan baik, Makanya saya sangat kecewa padahal sudah dikenakan denda langsung 1 bulan. Ini bukan denda berjalan. Tapi saya terlambat 1 hari saja sudah masuk denda 250k. Dan saya juga tidak mengeluhkan denda yang harus saya bayar 1/2 nya dari cicilan saya. Saya sangat kecewa kantor saya di telp 2 hari berturut2. Siapa bilang saya tidak niat menyelesaikan, Kondisi lagi begini semua susah. Saya bukan telat berbulan2. Tangga 4 jatuh tempo saya, belum ada 1 bulan.

    • Namanya orng ndk ada yg tahu,kadang ada kebutuhan mendesak dan jln satu2nya hrs hutang..jngnlah sok ksh saran sok bijak tp ndk mutu