Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Status Klaim Rawat Jalan BNI Life di Aplikasi “Paid”, tapi Belum Ada Dana yang Masuk ke Rekening 23 Juli 202126 Juli 2021 65 4 Komentar Asuransi, Asuransi Kesehatan, Biaya Rumah Sakit, BNI Life, BNI Life Insurance, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Klaim Asuransi, Pencairan dana asuransi Ikuti kami di Google Berita Dear Media Konsumen, Pada tanggal 1 Juli 2021, saya masuk IGD. Saat saya mau menggunakan asuransi BNI Life, asuransi tsb tidak dapat saya gunakan. Saya sudah berkoordinasi ke pihak-pihak terkait, bahwa biaya yang keluar saat saya di rumah sakit bisa diklaim. Tanggal 1 Juli 2021, di hari yang sama, saya langsung submit klaim saya sebesarRp1.243.000 di aplikasi BNI Life. Dari tanggal 1 s.d. 16 Juli 2021, saya selalu follow up ke Instagram BNI Life maupun email BNI Life helpdesk. Namun email saya ke BNI Life helpdesk tidak mendapat jawaban, dan di Instagram BNI Life saya hanya disuruh menunggu dan diinformasikan bahwa klaim saya sedang diproses. Tanggal 16 Juli 2021, saya telepon ke CS BNI untuk minta kejelasan, dan diinformasikan oles CS tsb, klaim saya sudah diproses dan dibayar. Saya cek di hari Senin, tidak ada mutasi pembayaran di rekening saya sama sekali. Saya sudah tarik mutasi dari tanggal 15 Juli s.d. 19 Juli 2021. Saya telepon lagi ke BNI Life untuk menanyakan perihal tsb. Informasinya sudah ditransfer, tanpa menginformasikan detail bukti transfer yang telah dilakukan. Saya diberitahu untuk email lagi ke care BNI Life untuk bukti mutasi rekening saya. Saya sudah kirim dan telepon ke BNI Life, tapi disuruh tunggu kembali. Saya kecewa, asuransi yang seharusnya bisa saya pakai, tidak bisa dipakai di hari saya masuk IGD dan membutuhkan asuransi tsb. Klaim yang saya ajukan karena kesalahan BNI Life. Asuransi tidak bisa saya pakai, prosesnya berbelit-belit, informasi yang disampaikan ke konsumen juga tidak detail dan jelas, membuat konsumen tidak paham prosesnya sampai mana, kenapa dana tidak masuk. Mohon untuk kejelasan kasus saya ini. Dwi Anggreini Purwakarta, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Heru23 Juli 2021 - (19:53 WIB)Permalink Semoga cepat diselesaikan pihak BNI life.. Gini ini loo yg bikin kepercayaan kpd pihak asuransi makin tipis.. Kalo bayar premi mudah giliran klaim bayar susah.. Truzz yg dijual asuransi itu apa y.. 2 Log masuk untuk Membalas
M Zubir23 Juli 2021 - (22:30 WIB)Permalink Masyarakat sudah kehilangan kepercayaan pada produk asuransi Indonesia. Percuma beli asuransi mahal-mahal dan bayar premi tiap bulan / tahun tapi klaimnya berbelit-belit, malah sampai ditolak dengan alasan yang tidak jelas. Namun, ketika nasabah gagal bayar premi satu kali saja, keikutsertaan nasabah di asuransi langsung batal dan premi yang sudah dibayar dianggap hangus. Apakah seperti itu perusahaan asuransi merampok uang nasabah? Sudah cukup banyak kasus terkait gagal klaim asuransi, sangat sulit atau memang dipersulit? Ada cerita tetangga, sudah bertahun klaim asuransi kematian keluarganya tapi tidak cair. Sudah berbagai cara dan upaya dilakukan untuk mendapatkan haknya, tapi tetap gagal. Akhirnya, mereka menyerah! Seharusnya, pemerintah lebih tegas dalam mengawasi kegiatan perusahaan asuransi, khususnya terkait klaim. Jika ada perusahaan asuransi yang mempersulit klaim nasabah, baik perusahaan asuransi plat merah atau hitam maupun orange, harusnya diberi sanksi berat. Tanpa ketegasan pemerintah, nasabah terlalu lemah ketika berhadapan dengan perusahaan asuransi! 2 Log masuk untuk Membalas
Samuel Wijaya24 Juli 2021 - (13:12 WIB)Permalink Apa tetangganya sudah sempat bikin surat terbuka di media (contohnya MK ini)? Supaya dapat memberikan data tambahan untuk studi kasus: Seberapa besar pengaruh penyampaian keluhan di media terhadap tindak lanjut yang adil yang kemudian diterima oleh konsumen (yang menyampaikan keluhan tersebut). Log masuk untuk Membalas