Surat Pembaca

Pembobolan Shopee SPinjam dan m-Banking BCA dengan Modus Penipuan Cashback Shopee

Sebelumnya saya benar-benar tidak mengetahui mengenai kasus penipuan ini. Saya baru tahu info ini setelah kejadian. Awalnya saya mendapat telepon whatsapp dari 2 orang oknum yang mengaku dari pihak Shopee dan bank (foto profil Shopee), dengan kode nomor telepon (+1). Entah dari mana mereka tahu nomor saya.

Dalam telepon tersebut mereka menyebutkan username, traffic transaksi belanja saya, dan juga status member Shopee saya yang Platinum. Itu membuat saya percaya bahwa memang benar ini resmi dari pihak Shopee. Mereka bilang, dalam rangka promo 8.8 saya salah satu member terpilih mendapatkan cashback 2 juta rupiah dari seluruh Indonesia plus bonus member prioritas sebesar 50% dari limit di SPinjam.

Lalu oknum tersebut memberikan pilihan ke saya, cashback tersebut mau dicairkan via ShopeePay atau lewat rekening bank. Saya pun bilang lewat rekening bank dan saya diberi pilihan lagi untuk proses pencairan ke rekening bank mau lewat virtual account atau m-banking? Lalu saya bilang m-banking.

Bahasa dan gaya bicaranya memang sangat meyakinkan layaknya CS. Dia pun memberikan statement semoga dengan adanya reward cashback ini, besar harapan kami agar ibu bisa meningkatkan pembelanjaannya di Shopee dan juga menanyakan saran untuk perbaikan dari pihak Shopee.

Lalu dia memberikan instruksi panjang lebar, seolah-olah pikiran saya dituntun untuk mengikuti segala intruksi dari mereka. Selama telepon berlangsung, saya tidak diperbolehkan menutup telepon. Step-step nya ada di SPinjam.

Saya diarahkan untuk mengisi data di SPinjam tersebut, foto KTP dan foto selfie. Namun setelah itu tidak ada notifikasi apa-apa setelah memasukan data. Lalu saya diarahkan untuk menulis di template Shopee saya. Ada 2 template yang ditulis, template pertama disuruh mengetik nomor hp dan kode OTP yang dikirimkan via call by system.

Lalu template ke-2 disuruh mengetik kartu ATM dan PIN. Mereka bilang data itu diperuntukkan untuk pencairan dana via m-banking saya. Karena memang saya pikir lagi-lagi itu resmi dari Shopee, jadi saya mengikuti arahan si oknum tersebut. Oknum trsebut meyakinkan jangan diberitahukan ke mereka untuk kode OTP tersebut beserta nomor kartu ATM dan PIN saya. Jadi memang logikanya hanya saya yang tahu.

Lalu mereka pun memberitahu selama proses pencairan berlangsung saya tidak bisa mengecek m-banking karena nanti akan terkendala dalam proses pencairannya.

Saya diminta mengaktifkan SPinjam yang mana limitnya sebesar Rp2.250.000 dan akan ditransfer 2x pengiriman tidak bisa sekaligus. Mereka meminta menambah rekening bank lain untuk proses mempercepat pencairan dananya. Saya bilang tidak ada, hanya punya Bank BCA saja. Lalu saya melihat nominal ini di Shopee dalam bentuk tagihan dan saya menanyakan “wah ini nanti saya bayar gak tagihannya?”. Lagi-lagi penipu tersebut meyakinkan bahwa dana tersebut hanya bentuk formalitas disimpan di SPinjam, nanti akan ditransfer ke rekening saya.

Kemudian penipu pertama ini menyambungkan telepon saya dengan penipu ke-2 yang mengaku dari pihak bank. Lalu dia menanyakan transaksi terakhir saya dan pengeluaran saya kira-kira berapa. Dia mengirimkan saya chat via Whatsapp dengan nomor telepon kode (+1) yang berbeda. Isinya SMS sistem untuk terhubung dengan m-banking. Lalu saya disuruh SMS ke nomor 69888.

Saya berpikir memang wajar pihak bank menanyakan hal seperti itu untuk konfirmasi bahwa itu rekening milik saya. Lalu mereka menanyakan “Apakah sudah ada notifikasi dari pihak bank bahwa sudah diterima dananya via SMS?” Saya bilang belum. Setelah itu mereka hanya bilang “Ditunggu saja prosesnya ya bu”.

Kemudian telepon sempat break karena jeda sholat magrib dan akan dilanjutkan kembali setelah mengizinkan saya sholat dulu. Mereka suruh saya mengabari mereka kalau selesai. Telepon tadi berlangsung kurang lebih 1 jam. Setelah selesai sholat magrib dan mandi saya kirim Whatsapp ke nomor tersebut untuk melanjutkan pembicaraan. Namun belum ada balasan, lalu saya telepon ke nomor tersebut, tapi tidak diangkat.

Kemudian saya kepikiran ingin belanja lagi di Shopee dengan pembayarannya via m-banking. Setelah saya cek m-banking saya ternyata tidak bisa dibuka, dengan notifikasi pemberitahuan kode 205 isinya “Sementara transaksi tidak dapat diproses , silahkan ulangi beberapa saat lagi.” Saya mulai curiga lalu saya searching mengenai cashback Shopee ini di Google dan ternyata itu penipuan.

Saya langsung shock saat itu juga. Uang saya di tabungan bagaimana, sedangkan m-banking saya tidak bisa diakses, sudah diretas juga. Lalu saya telepon ke hotline HaloBCA, tapi sibuk terus jadi tidak bisa terhubung. Saya chat whatsapp BCA pun menunggu antrian.

Malam-malam saya keluar rumah untuk cek ke ATM. Kebetulan ATM dekat rumah saya ATM jadul, jadi untuk menekan menu informasi saldo tidak keluar angkanya. Saya menekan menu penarikan tunai, saya coba ambil Rp3 juta, tapi tidak bisa. Padahal saldo saya harusnya bisa diambil segitu, lalu sy coba ambil Rp2 juta pun tidak bisa.

Saya pun mengadu ke Shopee via live chat, sesuai dengan kronologi kejadian penipuan yang saya alami saat itu juga. Saya minta dihilangkan beban tagihan SPinjam karena akun Shopee saya diretas oleh penipu tersebut. Agen chat shopee tersebut hanya bisa menampung chat saya, lalu menjelaskan akan diamankan sementara akun saya dan dipulihkan. Nanti keluhan ini akan diteruskan via email untuk dilakukan pengecekan.

Saya mencoba chat ke whatsapp BCA kembali dan akhirnya setelah sekian lama chat saya pun direspon. Saya memberitahukan kronologinya ke pihak bank, tapi mereka belum bisa mengecek saldo saya. Katanya hanya HaloBCA yang bisa melakukan pengecekan dan nanti saya akan ditelpon HaloBCA setelah chat ini selesai.

Jadi pihak Bank BCA masih belum bisa melakukan pemblokiran ATM dan m-banking. Saya tunggu setengah jam belum ada telepon juga dari HaloBCA, pulsa saya pun habis karena telpon terus menerus ke hotline tersebut sebelumnya. Jadi saya tinggal tidur.

Dalam kejadian tersebut saya sama sekali TIDAK mentransfer sejumlah uang pun kepada penipu tersebut ataupun mengklik link apa pun. Notifikasi dari Shopee ataupun bank mengenai adanya uang masuk atau keluar tidak saya terima smpai besoknya.

Besoknya saya laporan datang langsung ke Bank BCA dan kantor polisi untuk menceritakan kronologis mengenai kejadian penipuan yg saya alami. Menurut pihak bank, si pelaku mengambil uang saya via scan QRIS, jadi tidak terdeteksi untuk nomor rekeningnya. Hanya terdeteksi kode banknya saja dari Bank Nobu dan mereka memberitahukan saldo saya habis terkuras dengan kerugian Rp6.230.000. Mana saya baru dapat gaji dan ludes juga tanpa sisa.

Saya pun komplain ke pihak bank, kenapa saat itu saya hubungi Halo BCA tidak bisa? Padahal kan mungkin masih bisa tertolong kalau saat itu bisa tersambung. Menurut pihak bank lagi overload teleponnya. Lalu mereka bilang akan bantu investigasi masalah ini dan mereka pun tidak menjanjikan uang tersebut balik.

Kemudian saya dapat email dari pihak Shopee bahwa akun saya akan dipulihkan selama kurang lebih 3 hari dan mereka membuat statement tidak bertanggung jawab atas kerugian yang saya alami. Benar-benar tidak memberikan solusi. Padahal awalnya kan kenapa data saya bisa kebobolan? Itu ada tanggung jawab dari pihak Shopee juga yang lalai, karena sistem mereka tidak kuat sehingga bisa diretas oleh penipu tersebut.

Saya pun menegaskan ingin tagihan SPinjam saya dihilangkan. Namun memang dari pihak Shopee defensif menanggapi hal ini. Tidak ada itikad baik juga dari Shopee. Uang tabungan saya terkuras juga awalnya dari peretasan akun Shopee, sehingga bisa kebobolan uang tabungan saya di bank dan SPinjam saya.

Saya pun memposting kasus ini di media Twitter. Tak lama Shopee menelpon saya untuk penyelidikan ulang. Lagi-lagi akun Shopee saya diamankan lagi 3 hari. Seharusnya untuk kasus besar seperti ini penyelesaiannya tidak mengulur-ulur waktu malah segera diatasi.

Tak lama, besoknya pihak Shopee menelpon saya kembali untuk menindak lanjuti hasil penyelidikannya. Jawaban mereka sama saja seperti yang sudah-sudah, hanya ingin membenarkan pihak mereka saja dan BELUM MEMBERIKAN SOLUSI apapun dengan pernyataan mereka yang menyalahkan korban dan tetap kekeuh menagihkan tagihan di SPinjam yang sudah tercetak.

Menurut hasil penyelidikan pihak Shopee, akun Shopee saya bocor karena si penipu tersebut mencoba-coba password untuk login sehingga bisa akses akun saya. Kalau memang si penipu mencoba-coba password akun saya, harusnya ada notifikasi sign in ke hp saya yah. Kalau tidak ada notifikasi bagaimana saya tahu ada orang yang masuk ke akun saya?

Seperti yang saya bilang di awal, keamanan shopee tidak kuat sehingga data pengguna bisa bocor. Seperti Google dan Yahoo pun ada notifikasi apabila ada yang mencoba masuk ke akun tersebut. Karena dengan adanya kebocoran data terjadilah penipuan ini dan data juga real tidak bisa kan dikira-kira.

Semoga ada itikad baik dari pihak Shopee yang mau bertanggung jawab menghapus dana tagihan SPinjam sy sebesar Rp2.250.000. Semoga pihak bank BCA pun bisa melacak pelaku dan mengembalikan uang saya yang terkuras habis tersebut.

Saya harap dari pihak Shopee dan pihak Bank BCA ada itikad baik untuk bertanggung jawab atas kerugian yang saya tanggung. Itu tabungan saya satu-satunya, saya harus bisa menghidupi diri saya ke depannya pakai apa? Membayar tagihannya pun pakai apa?

Kejadian ini membuat saya trust issue sama pihak shopee, dan mungkin member Shopee lain yang terkena kasus serupa pun jadi tidak percaya lagi pada Shopee akhirnya. Mungkin untuk ke depannya saya tidak akan menggunakan Shopee lagi.

Padahal sudah banyak kasus seperti ini. Namun kenapa pihak shopee sepertinya tidak menindaklanjuti kasusnya? Jadinya dibiarkan merajalela begitu saja kasus ini terus-terusan berlangsung dan nama Shopee pun bisa jelek k edepannya. Di sini posisi saya sebagai korban, bukan pelaku. Saya tidak menerima sepeser pun uang. Tabungan saya sudah habis terkuras ditambah saya harus menanggung tagihan SPinjam Shopee. Saya merasa berat menanggung kerugian ini.

Jadi saya mohon bantuan Media Konsumen ini untuk menjadikan perantara agar disampaikan kepada pihak-pihak terkait untuk segera dihapuskan beban tagihan SPinjam dan mengembalikan saldo tabungan saya seperti semula. Dan juga agar masyarakat luas bisa lebih aware dengan kasus ini. Saya sudah mencoba berikhtiar, tinggal berpasrah sama Tuhan. Doa orang terzolimi pun dijabah, keadilan hanya milik Tuhan.

Saya berharap mendapat win-win solution untuk kasus ini oleh pihak terkait. Semoga ada hasil yang baik untuk semua pihak. Dengan banyak laporan kasus seperti ini saya himbau agar lebih diperhatikan juga oleh hukum Indonesia untuk menjerat sindikat kejahatan cyber crimes. Amin

Terima kasih atas perhatiannya.

Dewi Ismayanti
Jakarta Timur


Update (19 Agustus 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas tindak lanjut oleh pihak Shopee sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Ibu Dewi Ismayanti

Menanggapi keluhan Ibu Dewi Ismayanti di Redaksi Media Konsumen tanggal 05 Agustus 2021 dengan judul “Pembobolan Shopee SPinjam dan m-Banking...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya turut prihatin atas kejadian yg menimpa mba..,itu kejadian pernah saya alami,bulan kemarin,saya mendapat telepon via wa dari nomer asing +1,dengan profil orange bertuliskan shopee,namun saya cuekin ga saya angkat,dan setelah dia selesai telepon langsung saya blokir,buru² saya chat team shopee via aplikasi,dan saya ikuti langkah² nya,alhamdulillah..aman,saya juga sering dapat sms menang undian dll,tapi ya selalu di blok,yg sabar ya mba..semoga mba..mendapat ganti yg lebih dari Allah swt..aamiin..

  • Memberikan OTP itu jelas sudah kesalahan penulis sendiri... ga mungkin ada yg bisa ganti..

    btw... saya masih agak bingung ttg BCA itu... kok bisa ada debit bbrp kali ya ?
    nomor kartu dan pin dikasih tau, ok.. tp aksesnya buat debit lewat apa ?
    Mungkin ada rekan yg paham jadi semua org termasuk saya bisa paham ?..

    Trimss

  • Bung ricky nyadar ndak bentar juga kita akan ke sana ke negeri akherat...liang kubur tu pintunya...covid sbbnya...dan penipu2 ni menurunkan imun korbannya....

    • kocak model2 manusia yg dikit2 bawa akherat.tapi kena tipu gara2 harta duniawi (di iming2in hadiah langsung bego akut).wkwkwk

      • Di Reels ku lho..Cs shopee joinan dg penipu menggiring unk klik otp di luar aplikasi...yah sampai detik ini yg otak dikit mau untung gede yah sampean yg jual otp mlulu.,tidak manusiawi... Yg pake si peminjam rugi berlipat ganda uang dikuras ada tagihan pula...kejadian bar bar begini hanya ada di syopi!!!

        • kejadian kek gini hanya ada di shopee karena penggunanya BEGO, udah dikasihtau JANGAN BERIKAN KODE OTP KEPADA SIAPAPUN TERMASUK PIHAK SHOPEE huruf gede semua masih kagak bisa dibaca? Kasian gw mah sama orang2 sini, INDONESIA DARURAT MEMBACA...

  • ini jadi kasus penipuannya ada 2 ya? melalui shopee dan juga bca? saya baca ditulisan ini, anda menyatakan sudah datang ke kantor polisi. lalu bagaimana kelanjutannya setelah datang ke kantor polisi?
    terlepas dari kelalaian anda selaku pengguna shopee terkait hal ini. memang ada yang janggal, coba dipikir darimana oknum penipu tersebut mengetahui hampir sebagian besar data pribadi penggunanya sehingga penggunanya menjadi percaya bahwa ybs memang dari pihak resmi. dan juga jika dilihat dari chat balasan cs shopee nya itu menurut saya terkesan sangat tidak sopan dan tidak profesional ya. masa sekelas shopee gaya bahasanya dalam menangani penggunanya yang sedang ada masalah seperti itu? dipikir ngomong sama teman apa cara ngomongnya begitu? berdasarkan pengalaman saya selama dihubungi dan/atau menghubungi cs shopee baik itu via chat, email maupun tlp akhir" ini memang mereka seperti asal"an kerja. sangat tidak membantu penggunanya. ditanya apa jawabannya suka ga nyambung, tidak memberi solusi, kebanyakan hanya copas template saja (disuruh nunggu, dsbg). saya juga lagi ada masalah dengan shopee, akun saya di nonaktifkan dan dana penjualan saya belum tau nanti akan di kembalikan atau tidak. saya sudah tulis surat juga di media konsumen. lalu shopee menghubungi saya minta artikelnya di take down atau saya buat klarifikasi supaya nama baik shopee bagus. janjinya akun saya akan dipulihkan dan dananya akan dikembalikan, namun sampai saat ini belum ada realisasinya. malah seolah lepas tanggung jawab. shopee yang buat aturan tapi shopee sendiri tidak mematuhi aturannya sendiri. shopee kalau salah ya salah aja, ngaku, minta maaf, perbaikin sistem kalian. jangan malah nuduh" orang dan juga maksa orang buat mengakui kesalahan yang tidak diperbuat orang. tolong siapapun yang membaca komentar saya ini. hati" ya jika menggunakan shopee, jangan tergiur promo apapun di shopee mau yang mengaku" dari shopee maupun benar dari shopee resmi juga. jika tidak mungkin kalian akan menjadi korban" shopee berikutnya. shopee saat ini sedang banyak masalah dengan penggunanya yang belum diselesaikan, yang berujung merugikan penggunanya. saya curiga ada "permainan kotor" dari oknum "orang dalam" shopee. kejadian seperti kasus ini sudah banyak sekali. saran saya, coba tolong tim shopee sistemnya diperbaiki. kalau bisa ga usah ngadain promo lagi kedepannya sekalian, kalau cuma gimmick dan/atau berujung banyak pengguna yang ditipu seperti ini sehingga merugikan banyak pihak. shopee ngadain promo baik itu cashback, flashsale, undian, dsbg malah jadi "ladang panen buat oknum tertentu untuk menipu". saya banyak baca orang menggunakan promo shopee malah dianggap curang oleh tim shopee, sehingga merugikan penggunanya. yang dapat flashsale malah di batalin sepihak dengan berbagaimacam alasan (dikira curanglah, salah hargalah,dsbg), yang promo cashback dan/atau gratis ongkir juga banyak yang berujung akun penggunanya malah di nonaktifkan dan juga dananya ditahan dan/atau diambil shopee (tidak/belum dikembalikan ke yang berhak). yang akunnya di blokir/dibatasi shopee, orang sudah coba ajukan banding dengan memberikan bukti verifikasi data pribadi juga seperti tidak ada gunanya, malah tambah rugi. amit" malah datanya disalahgunakan oleh orang dalam shopee. kalau emang dariawal ga mau pulihin ga usah phpin orang pake minta data pribadi segala. yang menang undian juga ada yang belum dikirim" juga sampai sekarang, atau ada tulisannya tapi ga tau beneran ada pemenang atau hanya gimmick. saya ada bukti tim shopee mengaku yang intinya shopee merasa dirugikan jika kita menggunakan promo yang shopee sediakan sendiri. tolong ya shopee kalau ga niat/ikhlas ngasih promo ya ga usah sekalian, masih banyak ecommrce lain yang promonya beneran no tipu". ga munafik semua orang kalau ada kesempatan promo ya pasti digunain supaya bisa lebih hemat. jangan sok"an banyak iklan di berbagai media massa. kalau shopee seperti ini ga ada bedanya sama penipu. sama" membuat penggunanya percaya, tapi ketika penggunanya sudah percaya malah merugikan penggunanya. dan juga banyak kasus seperti ini ketika masuk ke media konsumen, shopee malah minta kasusnya di takedown dan/atau di klarifikasi dengan iming" kompensasi ntah potongan cicilan atau voucher promo shopee lagi. kalau begini yang ada kasus seperti ini malah makin banyak. bisa jadi malah pelaku sekaligus korban adalah orang yang sama. kalau saya jadi shopee harusnya shopee juga bantu investigasi kasus ini. lapor polisi. kasus seperti ini sebenarnya bisa ditangani dengan baik kalau shopee niat. lapor polisi>dicek ip address>kan jadi bisa diusut (tau) si penipu darimana ke mana. koordinasi juga sama bank" ybs. kan kalau mau nipu pakai no hp, aktivasi no hp skrg juga harus verifikasi data,dsbg. punya akun bank juga harus ada data. semuanya bisa sebenarnya diusut. cuma ya balik lagi niat apa ga. bener apa ga. silahkan di nilai sendiri.

    • Mbak Paulin anda benar, saya korban beberapa hari lalu... Saya akui saya kasih otp tapi saya tidak kasih pin spay saya, herannya dana d spay saya hilang...pihak shopee lemah dala menanggapi hal begini... Saya minta uang ny dibalikin karena sya tidak beli apapun, eh tiba2 penipu wa saya lagi dgn no baru, mbak mau uangnya d balikkin ya? Kode berapa? Dari mnaa dia tau?

  • Mba paulin anda benar 1000 persen....reels nya shopee ada oknum didalam platform nya....dan jg oknum itu dah yg menggiring org jd salah unk klik otp...si otak dikit mau untung gede jualan otp mlulu...kerja eoi kerja yg halal woii ....

    • @fitri otp bisa di jual? wkwkwkwkwk hobi amat pamerin kegoblokan sendiri.sana cari tau otp apaan .wkwkwkwkwkwkwkwkwkek

  • Se MARAK salah OTP Hanya ada di SHOPEE...wkwkwkwk kurang modal cari dgn cara yg baik....mbok jualan yg bener..kejam dan bar bar....sistem imun pada drop berurusan sama S

    • Kata kata anda mencerminkan orang yg kurang pendidikannya. Kurang jauh mainnya. Bagaimana shopee disalahkan atas orang yg kasih tahu OTP ke penipu. Padahal saat dikirimi sms OTP disitu tertulis jgn memberikan OTP ke orang lain. OTP diciptakan agar akun kita tidak dibobol karna data akun sdh tidak ada yg aman. Yg pakai sistem OTP kan bkn shopee aja tp semua transaksi dari e-commerce sampai perbankan dll.

  • Kaka juga pernah dapet tlp via WA, foto profil nya Shopee, kaka saya orang yg polos jdi dia suruh saya angkat tlp nya, pas saya angkat sama persis spt kasus di atas, nama pengguna Shopee sesuai dgn nama kaka saya, tp prinsip saya ga ada yg gratis di dunia ini, ga semudah itu dpt uang jutaan hanya lewat tlp WA, si penelpon bilang mau di transfer atau gimana cashback, lalu saya jawab aja, ga usah mas, buat situ aja cashback nya, saya udah kebanyakan duit, sambil ketawa ketawa, langsung di tutup tlp nya sama di penipu. Waspadalah waspadalah