Surat Pembaca

Keluhan Cara Penagihan Adira Finance ke Rumah Saya

Selamat sore, saya nasabah peralihan dari U Finance ke Adira Finance. Pada hari Jumat sore tanggal 6 Agustus 2021 ada petugas yang mendatangi rumah kami. Tidak ada konfirmasi sebelumnya ke kami. Kemudian ybs memberikan surat tagihan tulis tangan sebagaimana terlampir.

Kami keberatan dengan model surat tagihan yang terkesan abal-abal dan kurang bisa dipercaya keabsahannya. Saya sudah meminta kepada petugas tersebut, agar mengirimkan surat tagihan resmi di atas kop surat yang jelas alamat kantor dan nomor telepon kantor yang bisa dihubungi.

Mohon dalam melakukan penagihan, Adira tidak menggunakan cara yang tidak etis seperti ini. Apalagi kebetulan di rumah hanya ada istri dan anak-anak saya. Otomatis keluarga kami bingung, tiba-tiba ada petugas yang datang dan belum kami yakini keabsahannya. Dikhawatirkan ada oknum-oknum yang mengatasnamakan Adira Finance yang mencoba melakukan modus penipuan dan tindak pidana melanggar hukum lainnya.

Kami lampirkan bukti tagihan dan foto identitas petugas yang mengatasnamakan Adira Finance tsb. Demikian, mohon ditanggapi dan segera ditangani dengan baik oleh pihak ADIRA Finance sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Ata Rifma Firdausa
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Hei Bung Ata, Lu Bisa Baca Kan?? Itu Diminta Datang Langsung Ke Adiranya Untuk Pembayaran Angsuran... Udh Gak Waras Lu Sebagai Debitur, 3 Bulan Nunggak Ya Wajar aja Ditagih Begitu. Kalo keberatan di Tagih dirumah, Kasih aja Alamat Kantor, Tempat Usaha atau Rumah Mertua lu sekalian

    • Maksudnya gimana sih bos.. di kop tulisannya surat titip pesan nasabah/surat peringatan. Kalo dibaca kronologisnya :
      1. rumah sdr. ATA di datangi perwakilan Adira
      2. sdr. ATA tidak berada di rumah
      3. Perwakilan Adira menitipkan pesan melalui istri sdr. ATA untuk memberitahukan bahwa sdr. ATA memiliki tunggakkan 3 bulan ke Adira dgn nominal dan perincian seperti tertulis.
      4. Pembayaran dilakukan melalui jalur resmi yg ditunjuk atau langsung ke kantor Adira bogor 2

      Terus maunya seperti apa ya?
      1. Apakah informasi di isi surat itu benar kalo sdr. ATA punya kewajiban yg harus diselesaikan? Jika ya tinggal selesaikan kewajiban saudara. Jika tidak lapor ke pihak berwajib kalau ada usaha penipuan.
      2. sdr. ATA sudah tahu merupakan nasabah peralihan ke Adira. Apakah sdr. ATA pernah diinfokan prosedur pembayaran atau kewajiban sdr. ATA setelah peralihan?
      3. Apakah sdr. ATA mempunyai nomor aktif yang sesuai dengan yg terdaftar di database Adira atau perusahaan finance sebelumnya dan dihubungi ke nomor tersebut?
      4. Infokan kalau sebelum di datangi kerumah apakah anda pernah dihubungi untuk pemberitahuan ada kewajiban yg harus di lunasi. Masih mending 3 bulan nunggak baru didatangi. Bulan 1 dan 2 gimana ceritanya? Kenpa blm dilunasi? Tidak mengetahui cara pembayaran atau sengaja tidak bayar aja?

      Cobalah menjelaskan permasalahnya dengan info lengkap dan berimbang. Tidak menggiring opini.
      Intinya kalau memang punya tunggakan ya selesaikan. Kalau tidak punya tunggakan tapi ditagih baru anda komplain!

      • Menunjukkan minimnya literasi si debitur, mau berhutang begitu gak mampu membayar gak mau ditagih, mungkin saja jadi ketahuan istri klo alokasi utk bayar angsuran mobil ternyata dipakai utk hal lain, terus ribut makanya cari alasan pembenar supaya gak bayar, lagian itu hanya surat pemberitahuan saja klo anda menunggak 3x, klo benar ya bayar tunggakan anda, klo gak benar ya diabaikan saja, gitu aja kok repot, apa sengaja mau kebodohan anda jadi viral?

    • Ya Allah nunggak 3 bulan aja sudah 14 jt-an.. Baca tagihannya udah merinding.. cuma bisa doain aja moga dimudahkan urusan hutang nya ya gan..

  • Kalo bukan kerumah, terus kemana mas? Ke kantor kelurahan?

    Ya pasti kerumah yg bersangkutan dong. Semoga segera selesai masalahnya.

    • Baca lagi yg bener coba. Yg dipermasalahkan bukan ke rumahnya tapi surat penagihan dengan tulisan tangan dan bukan diatas kertas dengan kop adiranya. Ntar kalau ternyata penipuan juga paling orang macam elo yg mengkritik.

      • baca lagi yg bener isi suratnya. yg nagih ga minta di bayar di tempat kan? kl ga mau di tagih jgn nunggak / ngutang .beres kan.

        • Klu saya lihat itu adalah surat Pemberitahuan keterlambatan pembayaran, bukan surat penagihan. Masak anda tdk bisa menbedakan, saya rasa justru anda sendiri yg kurang jeli. Jadi jangan berhutang klu setelah hutang di tanyakan malah balik marah.

      • Kalau merasa penipuan tinggal lapor polisi. Malah nulis keluhan di media konsumen. Emang media konsumen bisa menyelesaikan kasus penipuan?

    • Intinya ini surat peringatan dan hal umum jadi hutang lebih baik diselesaikan ini masih wajar lo penagihannya dengan surat anda sebagai debitur juga harus peka. Toh disini disuruh membayar di adira atau channel bank. So lakukanlah kewajiban membayar kalo tidak mau mendapat surat ini.

    • Betul itu. Kalau mau konfirmasi terkait keabsahan surat pemberitahuan ya datang ke kantor nya.
      Kalau telat bayar pasti datengnya ke alamat tagih dan yg namanya penagihan ga mungkin mau dateng bilang2 dulu sebelumnya

  • Iku pasti yg nagih sdh pihak ketiga..sama kyk homecredit dll..pasti suratnya kyk fotocopian kertasnya tdk asli...krna tdk ketemu sama yg bersangkutab mangkanya dikash surt model begono???

  • mau yg resmi kayak apa? lah itu di suruh bayar ke kantor cab adira kan? kecuali di minta bayar di tempat.makanya jgn banyak gaya kl gak duit.banyak gaya modal ngutang.giliran di tagih merasa terZOLIMIN.padahal sendiri yg zolim lalai sama kewajiban..mmg kocak kaum +62

    • 3 bulan nunggak masih wajar lah kaya gitu dan lagi DC ga nyuruh bayar di tempat hanya nitip surat tagihan dan dibayarkan di kantor Adira terdekat karena biasanya kalo telat 3 bulan nomer kontrak akan di blokir dulu dan yg bisa buka hanya saat pembayaran di kantor melalui spv kolektornya

      Jangan merasa dizolimi dah kalo memang sudah ga mampu bayar ya balikin aja

  • Jika tidak ada tunggakan tidak akan ada DC Adira datang ke rumah dan meninggalkan surat "wasiat". Surat itu hanya pemberitahuan bahwa Anda belum bayar tunggakan, lagipula DC tidak minta dibayar di rumah. Jadi, tidak perlu keberatan dengan surat tanpa kop resmi, kecuali Anda tidak punya tunggakan, baru komplain. Justru dengan menulis surat diatas, menunjukkan Anda punya tunggakan kredit yang belum dibayar.

    Apakah dengan menulis surat diatas, Anda berharap pihak Adira tidak menagih? Mereka akan terus menagih sampai Anda bayar, mereka tidak akan berhenti menagih, meskipun Anda membuat keluhan di media konsumen ini.

    Saya bukan DC, jangan dituduh saya DC atau orang Adira, saya tidak ada kaitan dengan Adira, saya cuma menanggapi surat Anda saja.

  • dc sumsang kali pak.. sekali pun kreditur nunggak pihak penagih wajib surat resmi atau tagihan resmi. sekelas adira masa ga bisa pake surat resmi..?! hallo dc sumsang.. semoga cepat waras??

  • Dilihat Dari Nominal dan Jumlah Angsuran, Itu Kredit Mobil atau Moge Sepertinya Ya?
    Selama Tidak Diminta Langsung Dibayar Ditempat Saya Rasa Itu Hal Yang Wajar dan Normal. Surat Tersebut Hanya Sebagai Pemberitahu dan Menginformasikan Kalau Anda Memiliki Hutang atau Tagihan Yang Tertunggak. Dan Disurat Tersebut Tertulis Anda Diminta Membayarkannya Ke Cabang Adira Yang Tertulis dan Bukan Ke Nomor Rekening atau Virtual Account Yang Tidak Jelas. Dan Itu Jauh Dari Indikasi Penipuan.
    Mohon Lebih Bijak Lagi dan Tidak Membiasakan atau Menjadikan Bahwa Penghutang adalah Orang Tertindas. Lalu Tampil Ke Muka Umum Sebagai Korban atau Sebagai'nya. Bagaimanapun Juga Hutang Seperti Ibadah. Ada Kewajiban Untuk Membayar'nya.

    • saya sebagai konsumen merasa malu bro dengan postingan ini,,, tidak ada yg salah dari surat itu dan tidak ada indikasi tipuan krna jelas banget himbauannya utk membayar ke kantor cabang atau outlet resmi ADMF... dari postingan ini cuma menunjukan anda sebagai konsumen tidak memenuhi tanggung jawab anda atas angsuran...duh duh...piyeee jal jal...

  • Di masa PPKM saat ini kator di tutup mas, gimana mau buat surat yg pake kop surat wong kantornya aja gak buka, sebenernya surat tagihan dengan tulisan tangan itu seperti tamparan keras di muka anda, agar melunadi tunggakan hutang anda, jika di rasa gak sanggup bayar ya di ikhlaskan aja

    • Kantor finance masih tetap buka om, sektor perbankan dan pembiayaan masih diperbolehkan buka saat ppkm ini.

  • tidak disebutkan apakah anak istrinya disuruh membayar.. sepertinya tidak ya..
    suratnya juga tertulis cuma titip pesan...

    jadi yang penting disini bayarnya ke temoat yang benar atau no rekenining yg benar.. tidak masalah suratnya ...

    • di titipin pesan suruh bayar tunggakan aja masih komplin soal bentuk suratnya di mk.padahal jelas2 di surat tertulis di suruh bayar kemana.gimana kl ga di tagih???susah mmg +62 yg hobi ngutang .kewajiban gak di laksanakan tapi nuntut hak wkwkwwk ngakak coy.

  • Surat pemberitahuan dari DC Adira tentang penagihan tunggakan kredit sudah sangat jelas, ada kop surat dan nomor teleponnya juga. Jika diperhatikan, tidak ada indikasi atau modus yang mengarah penipuan!

    Lagipula tidak ada pemaksaan untuk membayar ditempat, cuma pemberitahuan untuk segera membayar tunggakan. Seharusnya tidak perlu ada keberatan tentang surat pemberitahuan itu, kecuali penulis keberatan dititip surat itu di rumah sehingga keluarga jadi tahu tentang adanya tunggakan.

    Terkadang sangat mengherankan bagi sebagian debitur kredit, ditagih baik-baik dengan surat pemberitahuan salah, ditagih dengan kata-kata kasar apalagi disertai ancaman sudah pasti ngamuk, merasa jadi korban. Harusnya bagaimana mereka menagih ya? Atau tidak perlu menagih, menunggu itikad baik dari yang berutang?

    • buat kaum ngutanger mereka yg paling bener .yg kasih ngutang yg salah.logika mereka gitu beda sama org waras.kl org waras ada surat peringatan kayak gitu pasti sibuk cari cara lunasin bkn malah komplain soal suratnya.mmg kocak kaum ngutanger..