Surat Pembaca

BNI Life, Saya Mau Batalkan Polis dan Mau Uang Saya Balik Lagi

Mohon maaf untuk pihak BNI Life sebelumnya, saya kurang paham dengan penjelasan telemarketing Anda yang menjelaskan dengan cepat perkataannya, dan saya hanya jawab hemm. Satu, dua kali ditelepon saya bilang apa bisa tidak sekarang saya ikut BNI Life, karena keuangan saya lagi tidak stabil. Kemudian telemarketing itu tutup telpon.

Selang beberapa hari ada telepon lagi, tidak saya angkat. Akan tetapi mereka tetap saja berusaha menghubungi saya terus, sampai akhirnya saya angkat teleponnya. Telemarketing itu menjelaskan panjang lebar lalu menyuruh saya untuk bilang setuju sampai 3 kali, tapi saya hanya bilang iya.

Katanya akan ada pemotongan atau debet dari BNI Life, tapi sampai 2 minggu tidak ada potongan/debet, karena tidak ada uang di rekening saya.

Yang bikin nyesek dada saya, hari Selasa tanggal 10 Agustus 2021 setelah 1 minggu saya jualan di online shop, saya menunggu bayaran dari online shop saya (karena bayarnya 1 minggu sekali). Setelah dibayar, tiba-tiba saldo saya hilang atau didebet oleh BNI Life.

Gimana saya mau jualan lagi woy? Itu dana buat perputaran saya di masa pandemi ini, malah seenaknya memotong saldo saya. Saldo saya pas-pasan, tapi main dipotong Rp1.155.600. Saya mau jual apa buat modal lagi?

Ini baru pertama kali dipotong dan hari ini juga saya minta tolong kembalikan saja uang saya, karena saya belum siap untuk ikut serta dalam asuransi BNI Life. Saya mau uang saya dikembalikan saja. Mohon dibantu.

Untuk pihak Media Konsumen, terima kasih banyak. ??

Joko Susilo
Kab. Pemalang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BNI Life atas Surat Bapak Joko Susilo

Yth. Bapak Joko Susilo, Sehubungan dengan pemberitaan Bapak Joko Susilo di mediakonsumen.com pada tanggal 12 Agustus 2021, dapat kami sampaikan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • jangan jawab hemm, iya, setuju. disuruh2 ko mau mas. ditutup aja. semoga ditutup yaa segera sama bni life

    • kenapa Anda bilang iyaa, seharusnya klo emng gak pny duit ya dg tegas bilang TIDAK TERIMA KASIH dan ya Anda langsung saja tutup tlp nya, BERES kan...

  • Kalau saya rasa uang tidak mungkin balik.. Krn sudah masuk ke premi asuransi... Untuk perlindungan diri nasabah...

    Paling nanti ditutup saja polisnya...

    Kesalahan anda kenapa mau bilang IYA... dan itu ada bukti rekaman dari pihak BNI...

    Dan saya rasa CS sudah menjelaskan semuanya mengenai detail asuransi BNI...

    • Ngapain jwb iya
      Iya ludes saldo ente ditelen bumi
      Kagak balik uangnya
      Mendingan tutup rekeningnya aja sekalian

      • Uang saya juga di potong padahal saya bilang tidak mau ikut masih aja di potong mamang ****** uang di potong 1.550

    • Ya itulah telemarketing kalau ngomong ngebut, kalau gak dilayani telp terus dengan nomer berbeda

  • saya sudah menjelaskan saya tidak bisa ikut,, tapi tiap hari ada no awalan 021 dengan no belakang beda terus,, kan saya juga sudah menjelaskan saya tidak bisa ikut sekarang karna saya belum siap, kenapa masih di telpon terus seakan akan di teror

  • Kepada Bapak Joko Susilo,

    Terima kasih atas masukan yang telah bapak berikan. Pada hari ini 12 Agustus 2021, petugas BNI Life telah mencoba menghubungi Bapak Joko Susilo melalui Telepon namun tidak berhasil terhubung. Untuk memudahkan kami menindak lanjuti keluhan Bapak Joko Susilo, mohon kesediaannya untuk mengirimkan nomor telepon yang dapat dihubungi ke alamat email care@bni-life.co.id.

    Terima kasih

  • Memang sengaja itu strategi telemarketing. Baik itu dari Telkom, ACA, AXA Mandiri, dan lain-lain.
    Begitu telpon kita angkat, yg terdengar pasti hanya:
    1. Salam selamat pagi/siang, saya dari (nama perusahaan/asuransi)
    2. Dengan bapak/ibu (nama nasabah)
    Begitu dijawab saya sendiri, langsung deh:
    Cus cus cus, wus wus wus, walala walala, syalalalala.
    Apakah bapak/ibu setuju?

    Biasanya antara:
    1. saya lagi sibuk - tutup telpon - blokir.
    Atau
    2. Saya kebetulan ada waktu nganggur, saya kerjain sampai lama, diajak ngomong ke sana ke mari yang tidak ada hubungannya dengan produk yg bersangkutan (tapi ingat! Jangan pernah katakan YA atau BENAR atau He em! Fatal akibatnya).

  • Belajar tegas jika ada tawaran dr telemarkeing.
    Jika memang anda butuh dan anda faham katakan "YA".
    Jika anda tidak membutuhkannya dan tidak memahaminya katakan "TIDAK".
    Berapa kali pun pihak telemarketing menelpon anda jika jawaban anda "TIDAK" y g akan di proses.

    • Sy pun punya pengalaman yg sama.....dr awal agustus sampai sekarang sdh beberapa kali dapat telpon dr nomor dan orang yg berbeda-beda menawarkan program BNI Life.... tidak tau juga apakah dr 5 orang dan nomor itu benar2 dr BNI Life ..saya pun tak tahu...jadi sebaiknya di awal katakan tidak punya waktu/tidak berkenan utk ditelpon...selebihnya kalo memaksa utk bicara...langsung saja eksekusi...Tutup Telpon..

  • Inilah akibat kebanyakan berkomunikas di dunia maya seperti Facebook, IG, Tik Tok atau sosmed sejenisnya. Giliran komunkasi dengan orang beneran, ditambah lagi sama Marketing yang pintar bersilat lidah, jadinya begini.