Surat Pembaca

Top Up DANA Dompet Digital Berhasil, tapi Saldo Tidak Bertambah

Pada tanggal 15 Agustus 2021 pukul 7.05 WIB saya melakukan top up DANA dompet digital sebesar Rp2,4 juta melalui transfer virtual account BCA, dengan keterangan berhasil. Namun sampai dengan pukul 13.00 WIB saldo belum juga masuk ke akun DANA saya.

Saya sudah melakukan pelaporan melalui call center dan email serta mendapatkan nomor tiket: 9108761. Namun tanggapan yang diberikan hanya menunggu team resolusi kami selama 3-5 hari kerja. Saya sudah lakukan konfirmasi ke pihak Bank BCA dan bank menyatakan transaksi berhasil dan saya ada bukti transfer nya.

Mohon dari pihak DANA dompet digital dapat segera memberikan penjelasan terkait masalah ini. Karena dana yang tertahan bukan uang yang sedikit dan ada keperluan untuk segera digunakan.

Terima kasih.

Olivia
Kupang, Nusa Tenggara Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan DANA terhadap Keluhan Ibu Olivia

Kepada Yth. Redaksi Media Konsumen. Di Tempat Perihal: Tanggapan terhadap Keluhan Ibu Olivia di Media Konsumen, “Top Up DANA Dompet...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Sampai dengan hari ini pihak DANA belum bisa memberikan kejelasan solusi hanyq diminta menunggu terus

  • Laah harus segera di selesaikan lah dan jangan bertele tele... Karena mengenai kepercayaan publik.

    • Saya juga mengalami kendala serupa. Tgl 10 Agustus jam 17.01 saya transfer dari dana ke rekening bank status di aplikasi pending dan uangnya blm masuk ke rekening tujuan. Jawaban dari cs dana disuruh menunggu tanpa ada Sop berapa lama saya harus menunggu, berulang kali saya tanyakan via email atau WA jawabannya ttp sama

  • Terus terang dari semua dompet digital hanya CS DANA yang paling tidak kompeten dan tidak profesional. Whatsapp selalu full dan dialihkan ke email. Dan email baru dibalas 7 hari kemudian. Heran apakah CS mereka hanya 1 orang yang handle? Tapi kalau update story dan posting instagram selalu terdepan. Layanan ginian kok bisa ya gak jadi perhatian OJK dan BI?