Surat Pembaca

Masalah Pelunasan Pinjol UangMe, Tagihan Saya Ditambah Terus

Saya adalah pengguna pinjol UangMe yang telah meminjam dana senilai Rp3,2 juta pada bulan Juni 2021 yang harus dikembalikan pada bulan Juli 2021 sebesar Rp3,9 juta. Melihat limit saya yang besar, jelas bahwa sebelumnya saya sudah sering melakukan peminjaman dengan riwayat pembayaran yang baik. Akan tetapi pada bulan Juli 2021 saya mengalami kesulitan pembayaran karena penyesuaian gaji saat PPKM.

Saya sadar saya salah, dan berusaha beritikad baik dengan mencicil sebesar Rp200 ribu serta menanggapi semua caci makian DC yang meneror nomor saya. Saat itu keluarga saya juga diteror. Saya pun berdiskusi dengan keluarga dan keluarga saya menyanggupi untuk membantu pembayaran cicilan berikutnya sebesar Rp800 ribu sesuai dengan arahan dari DC (nomor telepon 0882-1474-97**). Selanjutnya DC meminta agar tanggal 22 Juli dibayarkan sisa tagihan sebesar Rp3.120.650.

Karena jumlah ini cukup besar, keluarga saya meminta kelonggaran agar bisa dibayarkan di akhir bulan. DC pun info bahwa tagihan sebesar Rp3.120.650 tersebut harus dibayarkan paling lambat tanggal 26 Juli 2021 agar denda saya tidak bertambah.

Keluarga saya pun setuju, dan pada tanggal 26 Juli 2021, setelah konfirmasi nominal tagihan ke DC tersebut, membayar sisa tagihan saya sebesar Rp3.120.650. Dengan demikian, total yang sudah saya bayarkan adalah Rp200.000 + Rp800.000 + Rp3.120.650 = Rp4.120.650 dari dana yang saya terima hanya Rp3,2 juta.

Jelas mereka tidak memberikan keringanan dan juga mengenakan denda, karena tagihan yang saya harus bayarkan adalah Rp3,9 juta. Akan tetapi, setelah keluarga saya mengirimkan bukti pembayaran, pihak DC diam saja, seperti kabur dan tidak bertanggung jawab, mentang-mentang pembayaran sudah masuk.

Saya dan keluarga masih berpikir positif. Sudah ada konfirmasi nominal, sudah dibayarkan sesuai jadwal, dan UangMe adalah pinjol legal. Namun kagetnya saya ternyata di awal Agustus saya dan keluarga diteror kembali oleh DC UangMe. Saat saya tanya tagihan apa lagi (dengan forward bukti pembayaran terakhir)? Mereka diam saja, sehingga saya harus kirim email ke CS UangMe.

Ternyata pihak CS dengan entengnya menginfokan bahwa saya masih ada tagihan sisa sebesar Rp400 ribu rupiah, karena seharusnya jumlah yang harus saya bayarkan adalah Rp4,5 juta. Jelas saya tidak terima, dan saya merasa dipermainkan karena:

  1. Pihak keluarga sudah konfirmasi nominal ke DC sebelum melakukan pembayaran, dan dikonfirmasi nominalnya benar.
  2. Pembayaran dilakukan pada tanggal 26 Juli 2021, sampai akhir bulan Juli tidak ada feedback apa-apa mengenai jumlah tagihan yang kurang, dari DC tersebut atau dari DC yang lain.

Sungguh ini penipuan dan pemerasan yang terstruktur. Saat saya meminta konfirmasi, pihak CS berusaha mengulur waktu dengan meminta saya mengirimkan semua bukti percakapan dengan DC. Saya bersyukur keluarga saya belum menghapus percakapan tersebut.

Namun apa? Setelah saya mengirimkan bukti, yang ada DC dengan nomor telepon 0882-1474-97** meneror saya kembali pada tanggal 20 Agustus 2021, meminta saya membayarkan sisa tagihan, seolah-olah tidak merasa bersalah. Pihak CS juga akhirnya mengirimkan email kepada saya, meminta maaf atas perkataan yang tidak mengenakkan, tapi bukan itu yang saya butuhkan.

Saya lebih butuh konfirmasi LUNAS karena pihak DC UangMe sudah memberikan info yang salah, dan berusaha menipu saya dengan mengulur-ngulur waktu agar denda saya semakin bertambah dan tagihan saya tidak kunjung usai. Saya tidak mau lagi membayarkan sisa tagihan yang tidak jelas, saya tidak mau diperas. Beginikah perlakuan UangMe terhadap konsumennya yang beritikad baik?

Secara paralel saya juga sudah mengajak DC UangMe tersebut untuk bertemu di Polda Metro, pada tanggal 28 Agustus 2021 pukul 11 siang. Namun apa, WA saya tidak dibalas sama sekali. Kalau bersih kenapa risih? Sungguh tidak bertanggung jawab!

Riska
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan UangMe atas Surat Ibu Riska

Kepada Yth. Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat pembaca bertajuk “Masalah Pelunasan Pinjol UangMe, Tagihan Saya Ditambah Terus” yang...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Iyaaa sudah tidak usah di tanggapi, laporkan polisi saja, anda jangan mau d peras, stop sdh berurusan dgn pinjol, karena kalau diikutin terus apa maunya mereka, kita bakal di peras terus

    • Iya ka, saya juga sudah ga mau pake pinjol lagi, makanya setelah saya dan keluarga bayar sesuai nominal yang diminta ya kami pikir semuanya selesai. Ternyata malah ditambahi terus tagihan saya. Kalau mereka info langsung di tanggal 26 Juli, mungkin kami bisa memaklumi, tapi ini kami baru diteror awal Agustus (jarak lebih dari seminggu), seolah-olah dibiarkan biar tagihannya makin bertumpuk.

    • Betul itu byk skrg aplikasi pinjol ,yg bilangnya legal padahal mah sbnarnya illegal.. Jgn mo dibyar itu namanya rampok terselubung, enak banget minta dibayar lagi sisanya padahal dah jelas jelas lunas... Musnahkan aja lah pinjol, gk baik buat negara Dan juga buat rakyat.. Gmn negara mo maju ,kalo masih ada riba nya..

  • Benar, laporkan saja atas dasar pemerasan. Nomor WA bisa dilacak kalau kepolisian berniat mengusut. Provider bisa membuka dimana lokasi terakhir digunakan kalau memang diminta oleh kepolisian.

    • Noted Pak, saya sudah email CS UangMe pada tanggal 15 Agustus untuk minta share data DC tersebut agar bisa saya laporkan ke kepolisian. Namun UangMe tidak kooperatif, 'melindungi' DC tersebut, dan bahkan DC tersebut masih bisa meneror saya di tanggal 20 Agustus. Saya masih menunggu konfirmasi dari UangMe, tapi jika tetap tidak diindahkan saya akan buat laporan di awal September.

      • Maaf ka..apa msh ditlp trus dri pihak pinjol..apa ini ilegal klo memang ilegal insyaallah bisa saya bantu

        • UangMe ini legal ka. Sampai saat ini belum ada telepon teror lagi ke keluarga, tapi saya juga belum mendapat penjelasan apapun dari pihak mereka (diinfo investigasi internal, saya sudah komplain dari 4 Agustus sampai sekarang belum selesai). Jadi masih simpang siur, tagihan saya sudah lunas apa belum. Mereka tidak memberikan transparansi perhitungan apapun, dan jika ada kekurangan, kenapa tidak diinfo dari tanggal 26 Juli 2021?

          Misalkan memang DC salah info nominal tagihan, kenapa tidak langsung diupdate? Sampai sekarang pihak DC tidak memberi konfirmasi apapun ke nomor keluarga yang mengirim konfirmasi pembayaran (dari 26 Juli - 31 Agustus). Atasannya tidak kontrol? Lalu kenapa DC lain baru meneror setelah lebih seminggu? Kesannya seperti aji mumpung, eh ini customernya masih bisa bayar jadi jangan sampai tagihan dia lunas, peras terus, lama-lamain biar tagihannya nambah :)

          • Soalnya saya juga lgi ada tunggakan di uangme ka,san total pinjaman saya 1jt,dan kena bungan 1.4jt harus di bayar,dan ini sdh telat 3 bln,dan kena denda sampai dengan total yg harus di bayar itu 1.8jt,dan juga ditagih2 terus dari telat bulan pertama,nah di situ saya negosiasi akan bayar cicil 200, tpi bunga sudah di hapus,trs saya cek apk bener sudh di hapus dendanya,tpi tidak ada cantuman sudah bayar 200 di apk,dan skrng denda terus berjalan sampai 2.2 jt,saya masih di tagih terus smpai skrng,dan minta negosiasi lgi untuk cicil setengaj nya sekitar 460.rb dan bungan akan di hapus bersih,tpi aneh nya,saya tanyakan lgi setelah bayar 460rb berapa lgi sisa tagihan saya,dc nya bilng hitung aja sendiri sudh sesuai kok,gitu kata dc nya,nah disitu saya paksa buat tanya balik ,iya saya pengen tau hitungan saya bener ga gitu kan,supaya bener2 sesuai karna saya sebelum nya ada cicil 200 dan itu bener ke hitung apa tidak,trus dc nya blas dengan hasil hitungan dia,.2.2jt dipotong denda jadi 1.6 ,trus kata dc kalo di bayrkan46rb jadi 1.2,lah trus penghapusam denda 100% nya di mana,,dan samapi skrng saya blm bayar loh kak,gmn ya?? Takut kena tipu jugaa nanti nya,harus nyya di negosiasi ada penghapusan denda 100% by whatsapp,tpi kok total saya bayar 1.6jt dan 200 sya kemana, berarti kan sya bayar ny 1.8jt,nah takutnya kalo saya bayarkan 460 rb itu juga tidak terhitung sama mereka

          • saya sudah bayarkan tagihan yang jth tempo dibulan agustus dan tinggal tgihan bulan september udah dikejar2 suruh bayar padahal baru telat itungan hari yg jth tempo dibulan september dan ancem2 mau mempermalukan kekantor atau kerumah..saya kan gajian sebulan sekali bknnya tiap hari..lagian gaji saya pun kena pengurangan dan kondisi kaya gini klo kondisi gak kaya gini juga lancar kok..

        • yg namanya pinjol itu lintah darat alias rentenir jgn sekali2 anda berurusan dgn mereka apa lg ada yg pura2 bs bantu sm jg mereka buaya jg

      • Ga usah di bayar lagi.... Biasa y DC cba2oba coba itu mau peras.... Ajak ketemuan aja.... Pasti meraka ga berani

  • Hhaha MAMPUS giliran di ajak ke POLDA malah kabur GOBLOK DC nya UANGME. ya klo emng udah kelar lunas utangnya jngn mau di minta tagihan lagi Mba.. kebiasaan itu namanya.. lapor aja sekalian ke OJK n polisi klo DC nya ngotot n tetap tagih, usut biar smpe tuntas..

  • Ini pengalaman berharga bagi anda, saya sebelumnya juga pernah berniat mau pinjol untuk beli hp. Tapi gali informasi dulu mengenai pinjol, ternyata banyak bermasalah, bunga cukup besar. Hal ini mengurungkan niat saya untuk pinjol. Yang saya lakukan adalah menabung dan menabung sampai bisa beli hp baru.

    • Tumben udah sepi komentar dari para DC biadab di surat pembaca hal utang piutang seperti ini.

  • Kebetulan sy punya CC CIMB ,sering banget ditawarin kita dg bunga 0.59 /bln.setahun cuma 7 persen.murah kan,tapi buat apa.usaha lg lesu,mending utang barang ke supplier,tanpa bunga,asal barang laku 1 bln dibayar,plg telat 2 bln.Yg jadi pertanyaan saya,katanya klsu kita utang pinjol,kita gak bayar bisa diblack list sama BI atau OJK.Gimana klau pinjol ilegal,apakah ada akses ke OJK untuk black list kita,kan ilegal? Kok bisa laporin nasabah ke OJK.ini yg saya aneh

    • Yg ilegal hanya mengertak pak kalau akan lapor BI. Sebenarnya mereka tidak berani lapor karena yg ada mereka d ciduk bukan hutang d bayar. DC ilegal pakai ancaman verbal & non verbal, mempermalukan, meneror agar hutang d bayar+bunga.

  • Lapor polisi aja jangan ragu...itu sudah pegang rekaman yg lalu.
    klo masih ada yg minta uang, rekam lagi sebagai bukti tambahan diperas..
    ini giliran kamu yg menekan balik , kejar "Utang mereka" ke kamu.
    Masak giliran mereka yg utang ga boleh ditagih ? ...ENAK AJA
    sekarang posisi kamu yg jadi Debt Collector nya.....yang galak dong....hehehe

  • Susah koment untuk hal seperti ini, RENTENIR yg makan uang haram, selalu menambah bunga bunha dan bunga, mending jual apa yg bisa dijual satu satu yang harganya puluhan ribu sampai jutaan.
    Sepertinya 90% lebih kelakuan pinjol adalah haram (rente)