Saling Lempar Kesalahan Antara Pemberi (Kementerian) dan Penyalur BPUM UMKM

Hari berganti hari bulan berganti bulan tetap tidak ada tanggapan dan solusi baik dari kementerian /lembaga terkait sebagai pembuat program maupun Bank BRI selaku penyalur dana BPUM UMKM untuk masalah yang pernah saya tulis sebelumnya.

Mendatangi dinas dan Bank BRI sudah dilakukan tetapi tanggapannya sama saling lempar antara dinas terkait dengan pihak Bank BRI. Pihak Bank BRI beralasan Bank BRI hanya sebagai penyalur saja.

Saya ingin mengatakan kepada pihak BRI apakah nomor e-KTP yang muncul di eform muncul nomor rekening tetapi yang tercantum atas nama orang lain. Padahal jelas jelas nomor rekening tersebut milik pemilik e-KTP dan pemilik e-KTP tsb nasabah Bank BRI yang tentunya secara logika Bank BRI punya data nasabah tersebut. Tetapi dengan kukuhnya pihak Bank BRI beralasan Bank BRI hanya sebagai penyalur saja.

Pertanyaannya apakah untuk bank sekelas Bank BRI kesalahan tersebut dianggap biasa saja dan merugikan orang lain khususnya penerima BPUM. Untung saja waktu itu bukti tampilan eform ketika saya cek e-KTP saya tersebut saya screenshot saya simpan.

Keesokan harinya dan sampai saat ini saya cek e-KTP saya melalui eform muncul keterangan bahwa nomor NIK saya tidak terdaftar atas penerima BPUM. Padahal jelas jelas saya penerima BPUM sesuai usaha dan data-data yang saya miliki (baik nomor SKU, nomor NIB, dll).

Sampai saat ini Bank BRI selalu memberikan jawaban dan alasan HANYA SEBAGAI SAYA PENYALUR SAJA.

Demikian, terima kasih.

Erlan Martin Kurniawan
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Saling Lempar Kesalahan Antara Pemberi (Kementerian) dan Penyalur BPUM…

oleh Pawon dibaca dalam: 1 menit
0