Surat Pembaca

Kecewa dengan Akulaku, Paket Belum Diterima tapi Tagihan Sudah Muncul

Selamat pagi, pada hari ini saya hanya ingin menyampaikan kekecewaan saya terhadap pihak Akulaku dan saya merasa dipermainkan oleh pihak customer service Akulaku.

Jadi kronologinya, pada tanggal 2 September 2021, saya order smartphone Realme 7 Pro di Akulaku, dengan nomor pesanan 1630571365061247243101 dan nomor resi pengiriman 01287000123654-00 melalui kurir JNE. Namun sampai saat ini barang yang saya pesan belum ada kejelasan di mana rimbanya.

Saya sudah menghubungi pihak customer service Akulaku beberapa kali untuk meminta kejelasan mengenai pesanan saya. Sesudah beberapa kali saya melakukan kontak dengan pihak Akulaku, saya memutuskan untuk membatalkan pesanan saya, karena saya sudah bosan mendengar perkataan pihak Akulaku yang itu-itu saja.

Saya juga sudah menanyakan kepada pihak penjual mengenai order saya, tapi tidak ada kejelasan. Saya juga sudah mendatangi kantor pihak kurir untuk menanyakan nomor resi yang diberikan penjual. Namun menurut pihak kurir, nomor resi tersebut hanyalah nomor resi bookingan, jadi belum bisa tracking sampai barang benar-benar telah dikirim.

Saya sudah beberapa kali mencoba tracking nomor resi tersebut secara langsung mendatangi kantor JNE maupun secara online di website resmi JNE dan cekresi.com, tapi hasilnya selalu sama.

Selain itu saya juga sudah mengajukan pembatalan pembatalan order dari pihak Akulaku, tapi kata CS pembatalan hanya dapat dilakukan oleh pihak penjual. Padahal saya sudah menjelaskan semua permasalahan saya kepada pihak Akulaku.

Kenapa saya harus membayar barang yang tidak saya terima?

Tedi Supriadi
Kota Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Bapak Tedi Supriadi

Kepada Yth Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Bapak Tedi Supriadi pada tanggal 13...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kronologi kesibukan nasabah PinjoL.

    - Liat Logo OJK di PinjoL Akulaku. Menganggap itu sama artinya dengan Logo Halal dari MUI

    - Belajar di Youtube dan gugeL agar Pinjaman di Approve. Salah satu pelajaran yang di terimanya yaitu Wajib mengisi nominal penghasilan harus 5 Juta, walau Bohong yang penting Approve.

    - Yes di Approve, hati berbunga bunga. Liat Limit Jutaan. Pingin ini pingin itu semua pengen dibeli.

    - Liat Toko Merchant Akulaku. Liat ada Bintang 5, menganggap Toko itu adalah Toko Paling bagus dimuka bumi.

    - Tertipu dan Nangis.

    - Mempelajari Cara Lapor ke OJK, siang malam.

    - Mempelajari tentang Blacklist BI SLIK, siang malam.

    - Mempelajari Undang Undang Tentang Hak Konsumen, dll. Siang Malam.

    - Memperkenalkan diri ke Media Konsumen bahwa dia Nasabah PinjoL yang sedang Menangis.

    - Lanjut Menangis karena DC nelfonin terus pengen kenalan dengan Nasabah.

    - Lanjut Menangis, curhat ke sesama korban PinjoL dan bergabung dengan grup Korban PinjoL

    - Membaca curhat teman senasib yang lebih parah, agak senang sedikit. Tapi malamnya nangis lagi.

    - Putus Asa, menyalahkan Pemerintah,

    - Sudah tak kuat, masa bodoh, cuek bebek, Slonong Boy. Sudah tak takut apa apa lagi. Hati sudah mendapat Sentuhan Kalbu dari Master Korban PinjoL.

  • di media konsumen ini., buseettt.... banyak banget kasusnya akulaku.. karena kurangnya edukasi, atau bagaimana ya.. ak aja yang baca ngeri2 sedap, hutang barang kena bunga, barangnya g diterima, tapi harus bayar hutangnya... wahduhhhhh

  • sepertinya kalo di buat ranking MK akutipu ini nomor 1 untuk segala2 nya bagian negatif
    dan tida pernah abesen kayaknya tiap hari selalu ada,