Kami dari toko dengan id redmoto di Shopee, ingin menyampaikan keberatan atas perhitungan ongkir SiCepat, karena ada beberapa transaksi yang ditagihkan ongkir 2kg, sedangkan berat aktual barang hanya 1kg.
No resi yang bermasalah:
Sebagai perbandingan No resi 002586866048 ( SiCepat reg: Kab Subang, Jabar) vs 002592359017 (SiCepat reg: Kab Subang, Jabar).
Seluruh no resi di atas adalah barang yang sama, sehingga berat dipastikan sama, tidak mungkin utk barang yang sama hitungan beratnya bisa berbeda-beda.
Contoh perbandingan tadi kami tunjukan karena kebetulan ada pengiriman dgn kota tujuan yang sama yaitu kab subang. Masih banyak transaksi lain dgn barang yang sama dihitung 1kg, maka kami merasa ke 4 resi di atas adalah tidak benar jika dihitung 2kg. Karena kelihatan sekali yang dihitung berat 1.35kg itu random.
Tanggal 31 Agustus kami pernah menyampaikan hal ini via wa cs SiCepat (saat itu baru 2 resi yang bermasalah), namun cs tsb tidak dapat menjelaskan mengapa perhitungannya bisa berbeda, dan hanya mengirim bukti foto timbangan saja. Padahal kami sudah jelaskan bahwa kami sudah kirim banyak barang yang sama dan beratnya selalu dihitung 1 kg. Dan kami pun memberi info bahwa kejadian ini banyak dialami seller lain seperti yang kami ketahui dari Media Konsumen. Saat kami tanyakan, apakah kirim barang yang sama ke kota berbeda beratnya bisa dihitung beda, cs tsb tidak bisa menjawab.
Tgl 12 September, kami kembali menyampaikan keluhan via WA tetapi CS SiCepat (Lukman) tidak menanggapi keluhan kami, hanya menyatakan paket yang kami kirim beratnya 1.35kg, tidak ada niatan utk investigasi. Bahkan dari 4 no resi tsb, hanya 1 yang dicek, bukti chat terlampir.
Kami pun di toko sudah melakukan sampling menimbang beberapa paket kiriman utk barang yang sama dan hasilnya tidak pernah melebihi 1,2 kg (hanya sekitar 1.177 gram) yang artinya barang tsb hanya dihitung ongkir 1kg sudah berikut packingnya.
Kami tunggu tanggapan dan penyelesaian dari SiCepat segera.Kami dari toko dengan id redmoto di Shopee, ingin menyampaikan keberatan atas perhitungan ongkir SiCepat, karena ada beberapa transaksi yang ditagihkan ongkir 2kg, sedangkan berat aktual barang hanya 1kg.
No resi yang bermasalah:
002546782401 (SiCepat halu: Tulungagung, Jatim) = Rp 25.000
002587452466 (SiCepat halu: Trenggalek, Jatim) = Rp 25.000
002592359017 (SiCepat reg: Kab Subang, Jabar) Rp 16.000
002593328668 (SiCepat reg: Padang, Sumatra Barat) = Rp 36.000
Sebagai perbandingan No resi 002586866048 ( SiCepat reg: Kab Subang, Jabar) vs 002592359017 (SiCepat reg: Kab Subang, Jabar).
Seluruh no resi di atas adalah barang yang sama, sehingga berat dipastikan sama, tidak mungkin untuk barang yang sama hitungan beratnya bisa berbeda-beda. Contoh perbandingan tadi kami tunjukan karena kebetulan ada pengiriman dengan kota tujuan yang sama yaitu Kab Subang. Masih banyak transaksi lain dengan barang yang sama dihitung 1kg. Maka kami merasa ke 4 resi di atas adalah tidak benar jika dihitung 2kg. Karena kelihatan sekali yang dihitung berat 1.35kg itu random.
Tanggal 31 Agustus kami pernah menyampaikan hal ini via wa cs SiCepat (saat itu baru 2 resi yang bermasalah), namun cs tsb tidak dapat menjelaskan mengapa perhitungannya bisa berbeda, dan hanya mengirim bukti foto timbangan saja. Padahal kami sudah jelaskan bahwa kami sudah kirim banyak barang yang sama dan beratnya selalu dihitung 1 kg. Dan kami pun memberi info bahwa kejadian ini banyak dialami seller lain seperti yang kami ketahui dari Media Konsumen. Saat kami tanyakan, apakah kirim barang yang sama ke kota berbeda beratnya bisa dihitung beda, cs tsb tidak bisa menjawab.
Tanggal 12 September, kami kembali menyampaikan keluhan via WA tetapi CS SiCepat (Lukman) tidak menanggapi keluhan kami, hanya menyatakan paket yang kami kirim beratnya 1.35kg, tidak ada niatan utk investigasi. Bahkan dari 4 no resi tsb, hanya 1 yang dicek, bukti chat terlampir.
Kami pun di toko sudah melakukan sampling menimbang beberapa paket kiriman untuk barang yang sama dan hasilnya tidak pernah melebihi 1,2 kg (hanya sekitar 1.177 gram) yang artinya barang tsb hanya dihitung ongkir 1kg sudah berikut packingnya.
Kami tunggu tanggapan dan penyelesaian dari SiCepat segera.
Lucyana
Bandung
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
volume paketnya aman pak? engga kena volume kan? setau saya toleransi kiriman sicepat 1,3 udah lewat situ 1kg berikutnya.
semoga setelah diup disini ada penyelesaian lebih lanjut, siapkan saja data pendukung yg dibutuhkan nantinya cnth berat paket, volume, dll, dan semoga tidak terulang kembali.
Barang tsb sudah terjual ratusan di shopee dan tokopedia kami, dan hanya 4 resi tsb yg dihitung 1.35kg. Kalau emang kena volume dari awal kami jualan jg harusnya sudah kena. Ini sih random sekali kenanya. Bahkan pernah kami jual langsung ke konsumen tidak via marketplace, jadi paket di bawa sendiri ke gerai kirim, ditimbang dan diukur pun tetap kena charge 1 kg. Kalau yg order di marketplace kami selalu dipickup jadi ga tau itungan timbangannya 1.35kg dapet dari mana. Bentuk packing juga selalu sama krn barangnya sama.
sering proses timbangnya di sicepat yang tidak benar. begitu ditaruh ditimbangan, angka digital belum menemukan berat yang stabil/pas. langsung diangkat kembali, mungkin karena banyak paket dan terburu-buru. saya pernah mengalami paket cuma kecil dan 400gram kena hitungan 2kg. tapi karena cuma selisih 6000 ya sudah diiklasin saja
Awalnya juga hanya 2x ya sudah kami ikhlaskan saja, lalu ada yg posting di media konsumen, dan rupanya ada banyak yg mengalami kejadian serupa. Jadi kami pikir ini ada permainan. Tapi akhirnya di postingan media konsumen tsb, kasusnya berhasil diselesaikan oleh pihak sicepat. Berharap kejadian ini tidak terulang lagi, kami tidak melanjutkan laporan atas 2 resi tsb, krn cs jg kerjanya seperti robot, hanya liat foto timbangan di komputer 1.35 kg, dan menyatakan sudah sesuai, ga mau investigasi lbh lanjut.
Tapi beberapa hari lalu terjadi lagi 2x, jd kami pikir ini tidak bisa dibiarkan. Lapor ke cs hasilnya sama lagi, hanya menyatakan sudah sesuai beratnya di resi 1.35kg. Malah dari 4 resi yg dikomplain yg dijawab hanya 1 no resi, pemalesan banget. Sudah dijelaskan bahwa barang tsb sdh dikirim banyak, masa hanya 4 yg keitung 1.35kg, kan ga wajar.
Foto angka ditimbangannya nya seperti foto di kasus ini gak bu lucy ? https://mediakonsumen.com/2020/09/30/surat-pembaca/buruknya-sistem-timbangan-dan-penyelesaian-masalah-dari-sicepat
Saya juga pernah ngalamin, dan langsung dateng ke tempat drop off nya. Minta ditunjukkan foto timbangan seperti kasus di atas. Dan bener, salah input. Angka timbangan tidak sampai 600 gram, tapi inputnya 1.4 kg an. Mereka cuma bilang, akan dibuatkan laporan dan selisih akan dikembalikan melalui marketplace nya. Gak dikasih nomer laporannya juga. Sampe sekarang gak tau udah balik atau belum. Sudah ikhlas. Belum saya aktifkan lagi SiCepat.
Foto timbangan yg kami dapat menunjukkan angka 1.35kg, tapi yg tidak wajar kejadiannya random sekali ya, sedangkan kami jual produk tsb sudah ratusan. Masa hanya 4 paket yg 1.35kg, setelah kejadian ini, di toko kami timbang banyak paket barang yg sama, semuanya hanya kisaran 1,1kg. Jadi seperti sengaja dibuat 1.35, mepet banget kan kalau 1.3 masih dihitung 1kg. Iya cs nya memang dgn gampang bilang sudah sesuai prosedur. Kalau tdk ada penyelesaian ya kami ikhlaskan saja, kami jg sudah nonaktifkan sicepat utk menghindari hal ini terjadi lagi.
Apalagi kasus anda 600gram menjadi 1.4kg dgn alasan salah input, itu kan jelas disengaja ya, berharap kita para seller ga ngecek saldo penjualan dgn benar jd lolos deh.
Kalau kasus kami, fotonya memang 1.35kg, jd entah bagaimana menimbangnya, mungkin bisa diakali hingga mencapai berat segitu, tapi ya sulit membuktikannya.
sesuai prosedur kakak, makanya adminnya males jawab,
Toko kami juga sering gitu kak. Brng 25 gram, dibilang 2kg. Gtw bisa 2kg dari mana. Biasa saya lapor via email, trus kalo diterima ya syukur, kalo nggak ya dipasrahin. Memang nakal kak. Sicepat terutama. Sering juga ongkir yang ditagihkan ke customer kurang, lalu ditagihkan ke seller. Untung ada cashback yang bisa cover kerugian.
Saya sebagai seller juga pernah mengalami hal ini, berkali kali hingga boncos ratusan ribu, dan semua itu adalah pengiriman Si Cepat , sedangkan pengiriman sebelah aman2 saja gk pernah bermasalah dengan berat produk. Buruknya adalah pihak Si Cepat atau kurir atau orang yg bagian meninmbang tidak memberikan konfirmasi kepada seller bahwa barangnya overweight. Jadi akhirnya barang diproses dengan berat sbenarnya dan akhirnya memotong penghasilan seller.
Pelajaran buat saya, saya melebihkan berat produk saya, agar tidak terjadi hal² seperti ini lagi.
Sedangkan saya tanya teman yg pernah mengalami kejadian overweight di Jasa kirim Lain itu dihubungi oleh mas kurir bahwa ada paket yang overweight, jadi bisa di hold dulu
Iya betul pa, ini kami juga hanya kejadian dgn sicepat saja, utk barang yg sama kami jual jujur saja lebih banyak terkirim dgn jasa kirim lain, mungkin hanya sekitar 25-30% yg dikirik sicepat, dan jasa kirim lain tidak pernah kejadian lebih beratnya. Padahal kan rumus perhitungannya sama. Dan memang benar kalau kurir ekspedisi lain konfirmasi dulu ke kami seandainya ada paket kena hitungan volumetrik. Jadi ga main potong penghasilan seller.
Lucunya lagi, 1 resi yg kami komplain itu baru cair dana 11 sept, jadi kami komplain tgl 12 sept itu kan wajar, masa oleh sicepat dinyatakan melewati batas waktu klaim, krn resi tsb dikirim 3 sept, padahal yg lama cair saldo kan dari shopee (transaksi selesai 5 sept, tapi dana tidak kunjung cair hingga 11 sept). Kami mana bisa tau ada pemotongan ongkir sebelum dana tsb cair, lucu sekali sicepat ini. Belum ada 2 minggu dari paket dikirim kok sudah lewat batas waktu komplain.