Tanpa Persetujuan Nasabah, Bank Mandiri Mendebit Otomatis Rekening Hanya Karena Permintaan Sepihak dari Bank Lain

Kejadian terjadi pada hari Selasa 7 September 2021 pukul 08.59, yang menimpa rekening Mandiri istri saya atas nama Asniar dengan nomor rekening 1080*****4376.

Sudah kami laporkan ke 14000 dan mendatangi langsung ke kantor cabang Bank Mandiri di Jln. Ahmad Yani Pekanbaru, tapi sampai dengan saat ini belum juga mendapat kejelasan jawaban, kenapa uang isteri saya di-autodebit oleh Mandiri dan kemana autodebit itu dikirimkan?

***

Awalnya pada pukul 8.59 tsb, saya minta ke istri saya untuk ambil uang Rp10 juta untuk keperluan kami dan saya kirimlah ke rekening isteri Rp10 juta. Sampai di ATM Bank Mandiri Jln Nangka Pekanbaru, istri saya langsung mengambil uang mulai dari Rp2.500.000 pertama s.d. ketiga, kemudian sudah tidak bisa lagi diambil. Info yang ditunjukkan saldo tidak mencukupi.

Ternyata dari awal pengambilan pertama, saldo sudah berkurang Rp3.000.000. Setelah kami cek di mutasi rekening di aplikasi Livin Mandiri, ternyata ada hold oleh Mandiri sebesar Rp3.000.000, (bukti terlampir). Saat itu juga isteri melaporkan ke pihak Bank Mandiri Jln Nangka PKU dan disarankan untuk ke Bank  Mandiri Jln Ahmad Yani PKU untuk membuat laporan.

Sampai di Bank Mandiri Jln Ahmad Yani PKU (sambil menunggu dipanggil nomor antrean) ketika kami lihat saldo di mutasi rekening Livin Mandiri, ternyata dana yang Rp3 juta yang tadi di-hold Bank Mandiri ternyata sudah tertransfer “autodebit” oleh Bank Mandiri ke nomor yang kami belum tahu. Sedangkan kami (dalam hal ini istri saya) tidak pernah menyetujui atau meminta autodebit ke Bank Mandiri manapun dan kapan pun.

Bukti autodebit transfer kami lampirkan:

Posisi rekening saat masih di-hold, lalu kemudian didebit otomatis saat menunggu dipanggil nomor antrean

Setibanya di counter CS Bank Mandiri, informasi solusi yang diberikan tidak tuntas dan akan dicek dahulu oleh bagian pengecekan. Namun yang jelas sudah kami sampaikan, kenapa ada autodebit oleh Bank Mandiri tanpa ada permintaan atau persetujuan dari nasabah (dalam hal ini istri saya)?

Pihak CS Bank Mandiri di counter tidak bisa menjawab dan langsung menghubungkan kami ke Mandiri call center 14000. Namun hasil komunikasi dengan operator 14000 juga tidak memuaskan dan tidak mendapatkan jawaban yang pas, kenapa di rekening istri saya ada autodebit yang tanpa nasabah memintanya atau nasabah menyetujuinya.

Jadi kejadian ini kami anggap janggal dan kami mempertanyakan ke pihak Bank Mandiri:

  1. Bagaimana hal ini bisa terjadi transfer autodebit segampang itu oleh pihak Bank Mandiri, tanpa ada persetujuan atau bukti permintaan dari nasabah.
  2. Kenapa tidak ada konfirmasi dari Mandiri jika ada permintaan autodebit dari nasabah.
  3. Mohon segera kembalikan uang kami, kami hanya rakyat kecil yang tidak punya banyak uang.

Lalu pagi tanggal 9 September 2021 pukul 11:10, istri saya dapat telepon dari CS Bank Mandiri Pekanbaru yang mengatakan bahwa autodebit yang dilakukan kantor pusat Bank Mandiri, dikarenakan adanya komplain dari Bank BNI. Katanya ada nasabah Bank BNI yang salah kirim pada tanggal 10 Juli 2021 sebesar uang yang sama, yaitu Rp3.000.000. Dengan adanya salah kirim tsb, makanya kantor pusat Bank Mandiri melakukan pemotongan langsung ke rekening istri saya sebesar Rp3 juta, dengan melakukan autodebit ke rekening isteri saya, tanpa adanya konfirmasi atau klarifikasi dahulu ke pemilik rekening a.n. istri saya.

Pihak CS Bank Mandiri Pekanbaru mengatakan tidak tahu siapa yang salah mentransfer ke rekening isteri saya itu, ketika saya tanya siapa yang salah kirim tsb dari bank BNI ke rekening istri saya di Bank Mandiri. Jadi inilah keanehan dan kejanggalan yang terjadi.

Bank sebesar Bank Mandiri, ketika ada salah kirim ke salah satu nasabahnya (tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu ke nasabahnya) kok bisa-bisanya melakukan pemotongan langsung uang sebesar 3 juta dari rekening nasabahnya? Ketika saya tanya siapa yang telah melakukan salah kirim dari Bank BNI ke rek istreri di Bank Mandiri, pihak Bank Mandiri tidak mau memberitahukan.

Bagaimana ini bisa terjadi di salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri? Kok bisa-bisanya melakukan pemotongan langsung ke nasabahnya tanpa melakukan konfirmasi dan minta izin akan adanya salah kirim dari bank lain, dalam kasus ini katanya dari bank BNI.

Ayooo jawab Bank Mandiri, bagaimana kredibilitas bank terbesar di indonesia ini kok bisa main autodebit begitu saja tanpa adanya klarifikasi atau menjelaskan maksud dan tujuannya?

Kami menduga ini adalah modus penipuan baru yang mengatasnamakan permintaan autodebit dari nasabah yang disasar. Pesan kami agar nasabah Mandiri selalu berhati-hati, agar selalu mengecek mutasi rekening di Livin Mandiri jika memakai aplikasi tsb, atau di internet banking. Kepada pihak Bank Mandiri, agar proteksi terhadap nasabah harus super ketat, kenapa bank sebesar Mandiri, masih bisa dibohongi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab? Bahkan bisa melakukan autodebit yang tidak pernah ada permintaan atau persetujuan dari nasabah yang sebenarnya.

Agar menjadi pengalaman buat kita semua dan pihak Bank Mandiri agar ada tanggapannya, kami tunggu!

Deddy Riswandy
Pekanbaru, Riau 28282

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mandiri atas Pengaduan Bapak Deddy Riswandy

Menanggapi pengaduan Bapak, kami sampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan terkait permasalahan dimaksud. Sehubungan...
Baca Selengkapnya

214 komentar untuk “Tanpa Persetujuan Nasabah, Bank Mandiri Mendebit Otomatis Rekening Hanya Karena Permintaan Sepihak dari Bank Lain

  • 14 September 2021 - (13:56 WIB)
    Permalink

    Nah pertanyaannya, apakah benar ada mutasi uang masuk dari rek BNI pada tanggal yang dimaksud dan sebesar nilai yang di hold?

    44
    2
    • 14 September 2021 - (15:53 WIB)
      Permalink

      Iya, ini tidak ada kejelasan dari tulisan diatas.Ada salah duit nyasar tidak ?. Bisa jadi antar bank BUMN ada kesepakatan jika ada salah transfer bisa langsung debet. Tanpa persetujuan penerima, dan menurut saya itu juga wajar dan tidak melanggar hukum. Jika benar memang ada salah transfer ya.

      30
      2
      • 14 September 2021 - (21:02 WIB)
        Permalink

        betul memang ada data di print out nhya dari cs bank mandiri ketika sy komp-lain ke bank mandiri di jln ahmad yani pekanbaru, tpi pihak bank mandiri tidak mau menjelaskan dari siapa adanya transfer tsb
        jadi ini yg menjadi masalah, krn adik saya juga sering transfer dia nasabah bank bni juga
        lanjujt kata cs nya, katanya ada surat klaim dari nasabah bni tsb, tapi pihak bank mandiri sekali lagi tidak mau menjelaskan siapa yg klaim atas terjadinya salah kirim tsb
        bagaimana sy jadi percaya, dan apakah memang spt itu proteksi dari BANK TERKENAL ITU
        masa menyampaikan adanya salah kirim dari seseorang saja tidak bisa
        sebaliknya kalau memang ada transfer dri orang lain pasti tercantum norek ybs dan nama si pengirim, mknp saya yg sbg pihak dirugikan kok mandiri tidak mau memberi tahu siapa yg mengirim tsb, apakah ini akal2 an bank mandiri, utk menyembunyikaqn kesalahan dari bank mandiri

        8
        26
        • 14 September 2021 - (22:47 WIB)
          Permalink

          Masalah ini sebenarnya sederhana. Anda hanya terkejut kenapa Bank bisa melakukan transaksi terhadap rekening anda tanpa persetujuan anda.

          Balik lagi ke anda, Status anda sebagai Nasabah itu bagaimana, Apakah anda termasuk Nasabah yang di Biayai Bank Mandiri. Atau anda pernah mendapatkan Pembiayaan/ Hutang dari Bank Mandiri ?

          Jika iya, anda seharusnya jangan terkejut lagi. Tahu diri aja.

          8
          30
          • 15 September 2021 - (12:33 WIB)
            Permalink

            Udah pasti gaklah. Makanya beliau kaget.

          • 16 September 2021 - (08:00 WIB)
            Permalink

            Ini pernah terjadi oleh teman saya pemilik onlineshop. Customernya menginformasikan sdh transfer untuk pembayaran order barang, setelah dicek memang benar ada dana yg dihold sebesar dgn jumlah order, tapi teman saya untungnya curiga kok knp on hold dananya? Akhirnya teman sy minta penjelasan ke bank, ternyata si cust ini menarik dananya kembali dengan dalih salah transfer, dia melakukan transfer itu via teller infonya. Bisa²nya ya bank semena² membatalkan transfer dan mendebit langsung rekening. Kesannya bank menjadi kaki tangan untuk penipuan.

            Saya jg pernah salah transfer dari BCA rekening yg saya tuju salah. Untuk mendpt uang kembali prosedurnya panjangg banget dan ini melibatkan orang yg salah ditransfer, kita hrs melakukan permohonan dan org yg salah ditransfer harus mengijinkan, mereka tidak langsung debit rekening org tsb. Ini prosedur yg benar menurut saya.

            12
        • 16 September 2021 - (08:06 WIB)
          Permalink

          Uda jelas nerima uang masuk, dan ambil sekarang pas ada uang masuk di debet langsung kaget deee???

          4
          3
        • 16 September 2021 - (09:57 WIB)
          Permalink

          Kalo cara main bank seperti itu, wajar jika ada oknum petugas Bank bisa mencuri uang Nasabah sampai Milyaran. Karena mereka bisa akses Rekening tanpa ijin Nasabah.

          Ini Penting untuk di investigasi. Jangan sampai Kepercayaan semua Nasabah di Indonesia menjadi iLfil gara gara kasus ini.

          11
          3
      • 15 September 2021 - (07:30 WIB)
        Permalink

        Pak Deddy saat ini Khan sudah mengetahui bahwa pada tanggal 10 Juli ada transfer sebesar 10 juta, walaupun data orang yang transfer tsb tidak dipublish pihak bank Mandiri.

        Sudah ada penjelasan dari komentar lainnya yg sangat membantu, bahwa pihak BNI lah yg memiliki data tsb, dan jika ingin tau,, datanglah ke bank BNI lalu tunggu beberapa hari kerja.

        Sekali lagi perlu ditekankan, jika anda merasa mendapatkan transferan lebih banyak dari seharusnya pada tanggal 10 Juli, ya jangan diam-diam saja, menganggap itu sebagai “rejeki nomplok” tapi begitu uang tersebut dikembalikan kepada pemiliknya, anda mengeluh seperti ini. Sangat lucu.

        56
        2
        • 18 September 2021 - (19:11 WIB)
          Permalink

          betul sekali

          kalau memang ada orang salah transfer ke rek anda.

          trus rek anda didebet kemudian
          ya jangan kaget donk coy

      • 15 September 2021 - (12:15 WIB)
        Permalink

        Lucu ini TSnya, Jelas di print out mutasi ada dana yg salah masuk. Ketika diambil lg sama yang yang berhak kog ngeluh pakai ngaku2 rakyat kecil. Mau yang salah kirim parno, budi, siti, apa genderuwo sekalipun udah sewajarnya kalau diminta lagi sama yang berhak.

        30
        2
        • 15 September 2021 - (12:36 WIB)
          Permalink

          Sudah benar beliau itu, beliau melakukan konfirmasi terlebih dulu ke bank Mandirinya. Menanyakan dari mana asal dana tersebut, bisa saja itu dana memang haknya beliau. Hanya saja jawaban dari bank Mandirinya belum clear.

          4
          5
        • 15 September 2021 - (19:05 WIB)
          Permalink

          Berarti dengan analogi yg sama, kalau saya ada transferan salah, bisa dong ya langsung di anulir oleh bank dan tarik dari rekening tujuan tanpa konfirmasi pemilik rekening tujuan. ? Mantap ini. Sehingga tidak persulit nasabah

          • 16 September 2021 - (10:00 WIB)
            Permalink

            Mantap apaan. Jika Rekening Nasabah bisa di utak atik tanpa ijin, bagaimana jika suatu saat ada oknum pegawai Bank yang khilaf.

            Bahaya itu.

            6
            3
    • 14 September 2021 - (20:56 WIB)
      Permalink

      Menurut data di bank mandiri, memang ada pada tgl. 10 juli 2021, tapi di print out yg ditunjukkan oleh CS bank mandiri, tdk tertera nama dan norek pengirim, sedangkan begitu kami desak siapa yg mengirim dan mengkomplain bhw nasabah bank BNI ada salah kirim infonya, pihak bank mandiri, tdkl mau menyebutkan siapa yg mengirim atau yg mengaku salah kirim tsb
      begitu Pak Bayu
      tengkiu

      3
      14
    • 14 September 2021 - (21:28 WIB)
      Permalink

      Sy ingin tanyakan kpd anda om apakah rek. Istri anda ada menerima dana slh kirim sbsar 3juta
      Klo tdk ada berarti yg slh bank mandir ttpi klo mmg ada berarti mmg anda hrs ganti /dipotong saldo anda

      32
    • 15 September 2021 - (08:05 WIB)
      Permalink

      sdh sy jawab dan sdh sy jelaskan di pertanyaan bpk/ibu sblmnya yaa

      1
      15
  • 14 September 2021 - (15:36 WIB)
    Permalink

    Tidak dijelaskan oleh penulis, apakah ada kredit pada tanggal 10 Jul sebesar 3,000,000. Yang dikirimkan gambar mutasi tgl 9 Sept saja. Bagaimana gambar mutasi 10 Jul?

    16
    • 14 September 2021 - (15:42 WIB)
      Permalink

      gak boleh mendebit otomatis rekening tanpa persetujuan nasabah, itu masuk dalam katagori perampokan.

      15
      16
      • 14 September 2021 - (16:11 WIB)
        Permalink

        Atau jangan jangan si ibu punya hutang di Kartu Kredit Mandirinya. Trus ter PayroLL deh.

        6
        11
        • 16 September 2021 - (06:01 WIB)
          Permalink

          Harusnya sih di telusuri yang Salah kirim dari BNI apakah Nasabah yg melakukan transfer Salah tulis no rekening atau kesalahan petugas BNI yg Salah input no rek tujuan. Dan biasanya kalau ada kesalahan transfer itu dikonfirmasi dulu baik ke pengirim Dan ke pemilik rekening yg Salah, g main auto debet. Pihak bank liatin bukti2 bahwa ada uang masuk yg memang bukan hak y. Kalau Nasabah tersebut bersih keras tidak mau mengembalikan uang tersebut baru bisa dilakukan auto debet sesuai dengan kesalahan uang yg bukan hak y.

      • 15 September 2021 - (22:25 WIB)
        Permalink

        Lah, harusnya malah bersyukur diautodebet dan masih ada dananya. Kalau uang yang salah transfer itu dibelanjakan dan nggak mau balikin..si penerima salah transfer bisa dituntut tuh.

    • 14 September 2021 - (15:46 WIB)
      Permalink

      kalaupun benaran ada salah transfer, harusnya pihak yg salah transfer yg menghubungi pihak yg menerima transfer untuk melakukan pengembalian dana. itu yg benar. kalau yg menerima tranfser gak mau mengembalikan dana dgn catatan uangnya benaran masuk ke rekening si penerima transfer, itu si pengirim bisa menuntut lewat jalur hukum. itu yg benar.
      negara kita itu negara hukum, jangan melakukan sesuatu yg melanggar hukum.

      19
      5
    • 14 September 2021 - (21:06 WIB)
      Permalink

      di livin mandiri sdh tdk nampak lagi mutasi rekening nya dgn alasan dri cs katanya keterbatasan system
      tapi memang dri pihak cs mandiri infonya ada
      sy tdk jelaskan di surat pembaca saya karena say tidak merasa ada pemasukkan yg ilegal atau ada transfer yang ujuk2 masuk
      adik saya juga nasabah bank BNI, dan dia sering mengembalikan pinjaman nya di transfer ke mandiri isteri saya dari bank bni kepunyaan adik saya
      jadi hanya itui yang saya ketahui adanya transfer dri bank bni, selebihnya tidak ada yg siluman atau kiriman yg datang tanpa kami ketahui atau kiriman nyasar atau kiriman siluman
      begitu bapak-2 dan ibu semua
      apa ini sudah cukup jelas/////./..

      4
      13
      • 14 September 2021 - (21:37 WIB)
        Permalink

        Tanya aja ke adiknya lngsung, dy transfer tidak nominal sekian tanggal sekian ?
        Bank juga ada aturannya untuk melindungi kerahasiaan data nasabah, jadi ada alasan yg baik kenapa pihak mandiri tidak memberitahu norek yg salah kirim . Bank sudah puluhan tahun pasti ada aturan dari pengalaman yg dulu2.
        Saya yakin Bapak bukan tipe seperti ini, tapi misalkan diberitahu norek yg salah kirim. Yang tidak terima atau jelek hati bisa teror pemilik norek tsb. Dgn norek kira bisa tahu nama lengkap pemilik rekening , dengan nama lengkap bisa diketahui akun medsos yang bersangkutan. Jaman sudah canggih, pasti ada alasan yang terbaik dari pihak bank untuk tidak menyebut norek pengirim. Begitu kiranya Bapak, silakan dipikir dengan tenang..

        26
      • 15 September 2021 - (12:30 WIB)
        Permalink

        Menarik. Saya punya pengalaman salah transfer juga. Pernah ada kejadian salah transfer ke rekening BCA saya sebesar 1,5jt. Saya tau ada mutasi masuk, namun syukurnya uang itu tidak saya apa-apakan. Beberapa hari kemudian, petugas bank mendatangi kantor saya dan menjelaskan maksud dan tujuan mereka dgn sangat sopan.

        Saya diminta apakah berkenan untuk melakukan transfer ulang ke nomor rekening pengirim melalui ATM yg ada di cabang terdekat. Apabila tidak, dana tersebut akan dihold (mengendap di rekening dan tidak bisa diapa-apakan). Kasihan juga kan sama yg melakukan salah transfer tsb…

        Bisa jadi kasus di sini hanya (dihold) mengendap saja. Apabila bank Mandiri bisa menjelaskan dari siapa dana tersebut, saya yakin pak Deddy akan dengan sukarela mentransfer balik uang tsb. Karena bisa saja uang itu memang hak beliau yg ditransfer dari orang yg dikenal.

        Jadi, informasi dari bank Mandiri juga harus jelas sehingga nasabah juga paham.

        14
    • 15 September 2021 - (08:14 WIB)
      Permalink

      ok sekali lagi sy jelaskan, meski sdh sy jelaskan beribu kali di pertanyaan sblmnya
      di mutasi livin mandiri sdh tdk ada data mutasi di tgl 10 juli 2021
      saya tahu ada mutasi di tgl 10 juli, itu krn ketika sy komplain ke ktr cabang mandiri yg di jln ahmad yani pekanbaru, baru pihak cs mandiri memberikan penjelasan katanya : ooo mungkin ini pak ada org yg salah kirim besarannya sama 3 juta di tgl 10 juli 2021, tapi ketika sy tanya dari siapa pihak cs mandiri tidak bisa dan tidak mau memberitahukan, dgn alasan katanya tidak tertera nama pengirimnya, dan noreknya dari bank bni katanya
      lalu sy dihubungkan ke 14000, utk minta penjelasan ada transfer dari mana itu, kmdn pihak 14000 juga tdk bisa menjelaskan dri siapa pengirimnya, hanya menyebutkan ada transfer saja..

      ok lah seandainya ini yaa, sekali lagi seandainya ini
      benar terjadi adanya salah transfer, kenapa kok bank mandiri seenaknya saja meng autodebit uang nasabahnya, mengapa tdk di kalrifikasikan terlebih dahulu ke nasabahnya, bisakah mendiri menjadi mediator yg elegan..
      adik saya juga punya rek bni dan dia sering kirim ke rekening mandiri kami ketika membayar hutang nya
      jadi menurut kami setiap uang masuk di 3355 sms banking , pasti kami tahu ooo ini dari sapa ini dari adik yg membayar utangnya , tapi tidak ada yg tidak kami ketahui adanya trasnferan siluman

      1
      11
      • 16 September 2021 - (21:59 WIB)
        Permalink

        Klw secara etika seharusnya bank mandiri konfirmasi ke anda klw ada salah transfer(bisa jd nmr hp anda di database bank mandiri tdk aktip atau tdk lngkp),, tapi klw secara sistem memang bisa langsung debet,, krn pasti BNi ada ngirim surat ke bank mandiri utk mengembalikan uang salah transfer tsb..itu sdh diatur oleh BI

      • 18 September 2021 - (21:07 WIB)
        Permalink

        Kalo pihak mandiri ga mau kasih tau kan tinggal konfirmasi ke adeknya pd tanggal tersebut transfer ga sebesar nominal itu… Kl emang adeknya transfer sejumlah itu tinggal minta bukti transfernya buat banding… Di sini saya ngliatnya ts jg ga terbuka, bolak balik bilang adeknya jg nasabah BNI sering transfer pakai BNI. Apa adeknya tinggal di planet pluto jadi ga bisa dihubungi buat konfirmasi bnran transfer sejumlah ini ga….

        • 18 September 2021 - (21:17 WIB)
          Permalink

          terima ksh mas agung tanggapannya.
          sdh selesai kok mas
          mandiri sdh menyelesaikan dgn baik dan bijak

  • 14 September 2021 - (15:58 WIB)
    Permalink

    Coba di cek dulu di rekening koran, ada atau tidak transfer masuk tgl. 10 juli sebesar 3 juta. Seandainya benar ada, maka sesuai dengan uu yg berlaku, bank diijinkan utk mendebet sejumlah tsb.

    28
    1
    • 14 September 2021 - (21:12 WIB)
      Permalink

      ketika sy lkami lapor ke cabang mandiri di jln ahmad jani pekanbaru, pihak cs mandiri sdh mengatakan memang ada trasnferan sebesar 3 juta cuma waktu itu cs tsb tdk bisa melihat dari siapa dan dari bank mana, krn di print out tidak terdata..
      sy baru di beritahukan ya itu ssi tulisan saya, mketika pihak 14000 menelepon kami yg menyatakan transferan nyasar pd tgl 10 juli 2021 dri bank bni, tapi ketika saya tanya dari siapa pihak cs 14000 tdk mau kasih tahu hanya mengatakan ada transfer saja dri nasabah bni yg itu kata nasabah bni salah kirim, tapi cs nya tdk mengatakan tdk rtahu dari sap[a pengirim nya tsb.
      seandainya lah ada kiriman yg nyasar dri bank bni, pertanyaan saya :
      KENAPA BANK MANDIRI TIDAK MENGKONFIRMASI ATAU MENGKLARIFIKASI DAHULU KE KAMI, YG MENJELASKAN ADANYA SALAH TRANSFER DARI SI ANU DAN DARI BANK BNI, SHG PIHAK MANDIRI AKAN MELAKUKAN AUTO DEBIT PENGEMBALIAN UANG TSB
      TAPI INI TIDAK ADA KONFIRMASI DAN KEJELASAN KEPADA KAMI SBG NASABAH BANK MANDIRI YG SDH CUKUP LAMA
      APAKAH INI KELAKUAN BANK MANDIRI YG NOTABENE KATANYA BANK TERBESAR DI INDONESIA DAN BANK TERNAMA, APAKAH INI LAYANAN NYA…

      3
      18
      • 14 September 2021 - (22:10 WIB)
        Permalink

        Ya kalau memang benar ada transferan masuk 3jt sedangkan anda tidak sedang menunggu transferan ya kemungkinan salah transfer. Bank berhak mendebat rekening anda sesuai permintaan yg salah transfer. Kalau anda gak mau mengembalikan malah bisa dituntut kayak kasus salah transfer bca. Mungkin jg SOP bank gak perlu menghubungi anda

        17
        • 14 September 2021 - (22:41 WIB)
          Permalink

          Kalau nasabah sudah terdaftar Payroll, bank bisa seenaknya tarik uang Nasabah, tanpa perlu ijin Nasabah. Karena bisa langsung akses di sistem mereka.

          Tapi jika Nasabah tidak terdaftar sebagai Mandiri Payroll, pihak Bank tidak bisa apa apa. Mau ngapa ngapain harus meminta ijin akses dari Nasabah.

          3
          5
  • 14 September 2021 - (16:00 WIB)
    Permalink

    kalo itu udah lain hal om, udah nyangkut ke hukum. cuma yg jd pertanyaan awal yg belum dijawab penulis adalah “ada tidaknya dana sebesar 3 juta yang masuk ke rek penulis”. jika itu sudah terjawab baru bisa lanjut dulu ke masalah pendebetan otomatis oleh bank mandiri. saya setuju jika itu melanggar hukum. harusnya ada mediasi antara pengirim dan penerima dibantu oleh bank ybs jika ada salah trf. toh kasus BCA yang tellernya salah trf saja tidak didebet otomatis dari rek nasabah.

    16
    • 14 September 2021 - (18:50 WIB)
      Permalink

      Jadi benar,. Ada uang masuk salah transfer ya., jika benar sperti nya bang di bolehkan menarik uang tsb

    • 14 September 2021 - (21:21 WIB)
      Permalink

      nah betul … setuju kami..
      kalaulah memang ada salah kirim dari orang lain, maka bank mandiri harus nya jadi mediator utk pengembalian uang tsb, dan harus konfirmasi dahulu ke kami sbg nasabah bank mandiri,
      tapi ini tidak , bank mandiri seenaknya saja melakukan auto debit dgn alasan klarenba adanya klaim dari pihak bank bni yg mengatakan adanya nasabah bni yg salah kirim,
      tapi ketika saya tanya surat klain dari nasabah bni tsb dari siapa ???
      pihak mandiri tidak mau menjelaskan siapa nasabah bnio tsb, dgn tanpa alasan yg jelas, cs mandiri hanya mengatakan pokoknya ada klaim dari bni krn ada yg salah kirim pd tgl 10 juli tsb hanya itu saja penjelasannya…
      mk dri itulah sy menulis klaim saya ini ke surat pembaca
      sematamata krn pihak mandiri tidak menjelaskan siapa siluman yg salah kirim nasabah bni tsb
      adik saya sering kirm untuk piutang nya dri bank bni ke rekening kami di mandiri, dan selama ini selalu kami tahu bhw itu dari kiriman adik saya, tapi yg dikatakan salah kirim selama ini kami merasa dan meyakin kan itu tidak ada, krn kami di mandiri juga ada sms banking
      jadi kalau ada kiriman yg siluman pasti kami tahu, dan alhamdulillah, biar kami orang tdk berada , kami juga tahu bhw itu bukan hak kami, seandainya lahg mandiri konfirmasi ke kami utk diminjhta kembali pasti akan kami kembalikan dgn secepatnya tidak dgn cara seenaknya ala mandiri yg melakukan autodebit begitu saja tanpa ada persetujuan atau permintaan dari nasabahnya
      cukup jelas sampai disini

      3
      13
      • 15 September 2021 - (13:27 WIB)
        Permalink

        Betul menurut saya disini pihak bank mandiri salah auto debit ke rekening tanpa konfirmasi atau sepihak. Setau saya bank berhak untuk membetulkan asetnya. Hanya saja caranya menurut saya yang salah. Seharusnya ada notifikasi terlebih dahulu. Ataupun di hold sampai ada respon dari nasabah tersebut, toh kalo di hold dana aman, tetapi tidak bisa di apa apa kan, pasti nasabah datang ke cabang untuk meminta info kenapa di hold? Ini di hold terus di lanjutkan kan ke bank bni, tanpa konfirmasi Dan nasabah meminta info pun sedikit kesulitan. Saat saya baca artikel ini. Seolah2 ada celah. Klo mau bayar hutang tinggal bayar aja dari bank bni ke mandiri. Setelah penerima cek oh udah bayar utang nih. Tinggak kita klaim aja salah teransfer. Kemudia uang balik lg beberapa minggu atau bulan kemudia. Jadi lunasi hutang tanpa dana. Ini hisa di manfaatkan oleh orang2 tidak bertanggung jawab celah ini.

      • 15 September 2021 - (18:10 WIB)
        Permalink

        Itu bukan bukan berbelit-belit dari staf bank bang, staf tak akan berani membuka data nasabah ke orang lain, sedangkan KPK & PPATK kalau minta data-data nasabah, juga harus dengan data-data yg valid, tanpa data yg valid, bank juga tidak akan buka datanya.

    • 14 September 2021 - (19:41 WIB)
      Permalink

      penulis samasekali tidak menjelaskan apakah ada kredit pada tanggal 10 Jul sebesar 3,000,000

      9
      2
      • 14 September 2021 - (21:24 WIB)
        Permalink

        sudah kami jawab dab jelaskan dgn sejelas jelasnya jawaban kami diatas
        tengkiu

        1
        11
        • 15 September 2021 - (11:41 WIB)
          Permalink

          Bisa minta cetak transaksi bulan juli ke bank mandiri. Supaya lebih jelas, diaitu ada rekening pengirim. Tinggal cek nama di rek itu.

    • 14 September 2021 - (20:56 WIB)
      Permalink

      setau saya jika kesalahan dilakukan oleh teller bank (teller salah input no rekening) itu bisa dilakukan pendebetan langsung. tapi jika yang salah adalah nasabah sendiri maka bank cuma bisa melakukan mediasi. terkesan tidak ADIL ya.. begitulah

      • 14 September 2021 - (21:25 WIB)
        Permalink

        nah ini yg belum saya tahu, apakah kesalahan teller dri bank bni atau tidak , karena pihak mandiri tidak menjelaskan dan tidak memberitahukan ke kami siapa yg melakukan salah kirim ke rek kami tsb

        2
        6
      • 15 September 2021 - (10:22 WIB)
        Permalink

        Kalo teller yang salah, biasanya teller yang harus ganti, bisa dengan cara dipotong gaji dsb. Makanya pihak bank lebih senang mendorong nasabah transaksi via ATM, untuk meminimalisir risiko di pihak mereka.

        1
        2
        • 15 September 2021 - (10:25 WIB)
          Permalink

          jika setelah salah transfer si teller sadar dan mengetahui kekeliruannyas itu langsung didebet. pernah alami di BCA seperti itu. tidak ada konfirmasi, langsung dikoreksi.

    • 14 September 2021 - (21:15 WIB)
      Permalink

      Dan itupun tidak didebit otomatis. Hanya saja dana ditahan oleh bank mandiri.
      Mungkin istrinya punya tunggakan yang sudah lama dan terlupakan.

    • 14 September 2021 - (21:22 WIB)
      Permalink

      nah itu dia yang BENAR DAN BVAGUS
      kenapa mandiri ini kok seenaknya saja
      apa RAJA DI RAJA MANDIRI THD NASABAHNYA
      tarimo kasih infonya bang DONNY G

      1
      10
    • 15 September 2021 - (13:34 WIB)
      Permalink

      Betul,
      Pemindahan dana dari rekening A ke rekening manapun, harus setahu dan seizin pemilik rekening A.
      Kalau pun itu memang ada klaim bahwa telah terjadi kesalahan transfer seharusnya ada pemberitahuan dari pihak bank ke pemilik rekening sebagai bentuk mediasi awal. Mediasi dari pihak bank juga berupa transparansi informasi data/dokumen yang dibutuhkan sebagai bukti bukti pendukung. Bentuk mediasi dari Bank juga bisa memastikan adanya komunikasi antara pemilik rekening dengan pihak yang mengklaim salah transfer.
      Justru di sini penulis merasa tidak dilibatkan dalam urusan ini, hanya tahu dana sebesar 3.000.000,- sudah dipindahkan dari rekening. Upaya pembuktian kebenarannya juga tidak difasilitasi dengan data yang valid dari pihak bank Mandiri.
      Kita tunggu saja Tanggapan dari Mandiri.

    • 14 September 2021 - (21:27 WIB)
      Permalink

      sudah bro…
      print out hasil pengambilan juga ada di kami, cuma memnag kami tidak meng uploadnya
      krn bukan itu case nya
      saldo sbg eviden, sdh kami lampirkan bro, apa itu tidak cukup????

      1
      7
      • 15 September 2021 - (13:10 WIB)
        Permalink

        Jika ada kesalahan tranfer. Mungkin permintaan staff bank.. klo nasabah yang salah tranfer sepertinya tidak mungkin.. pasti di acuhkan permintaanya.. kecuali staff yang salah ada perbedaan nama dan nomor rekening yang di tuju.. wajar nasabah complain karena nama dan nomor tidak sesuai di slip pengiriman.. alhasil kordinasi untuk ambil balik uang salah tranfer sesuai nominal

  • 14 September 2021 - (18:56 WIB)
    Permalink

    Apa karena sesama bank BUMN jadi langsung debet aja ? Pengalaman tmn dkat saya di bank BNI hmpir sama, ada uang masuk tiba2 6juta di rek dy. Saya sarankan jangan ditarik dulu, siapa tau didebet lagi karena salah transfer. Trnyata benar beberapa hari kemudian di debet lagi duitnya, tanpa pemberitahuan dan ijin ya.. Itu bank BNI kira2 3-4 tahun yg lalu

    Kalau duit salah transfer keburu ditarik ya bakal susah juga prosesnya mungkin.

    4
    3
    • 14 September 2021 - (19:03 WIB)
      Permalink

      Secara hukum ternyata bank boleh menarik kembali dana yg salah transfer. Mungkin karena ini sesama BUMN, jadi prosesnya lebih cepat, kalau antar bank swasta pengalaman saya dulu harus melalui arbitrase/mediasi BI dahulu.

    • 15 September 2021 - (07:32 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah tranfser ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

      2
      1
  • 14 September 2021 - (19:01 WIB)
    Permalink

    Sama dengan komen yg lain, pertanyaan yg krusial/paling penting adalah apakah ada dana masuk sebesar Rp. 3 juta sebelumnya? Kalau ada dan penerima pura-pura tidak tahu atau tidak mau tahu, bisa dipidana:
    “Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar,” demikian bunyi Pasal 85 UU Nomor 3/2011.

    Untuk bank yg menarik kembali, ternyata diperbolehkan, berikut cuplikannya:
    “Pakar hukum dari Universitas Indonesia Aad Arsyad menjelaskan, di Indonesia pernah terjadi beberapa kali kesalahan transfer dana dalam jumlah yang cukup besar. Bank dapat menarik kembali dana tersebut karena hukum di Indonesia melindungi bank dalam hal terjadi kesalahan transfer.”

    14
    • 14 September 2021 - (21:31 WIB)
      Permalink

      sudah kami jelaskan diatas, smg bisa dipahami…

      setahu kami kami meyakinkan belum ada dana yg kami terima tanpa kami ketahui, yang ada pasti kami ketahui yaitu dari adik kami yg punya bank bni, dia selalu mengirim atau membayar piutangnya via bank bni

      1
      13
    • 14 September 2021 - (21:41 WIB)
      Permalink

      kalau benar adanya salah transfer pd tgl sekian dan penulis tidak mau tahu atau pura pura tidak tahu. malah jadi bumerang apalagi pakai nulis kayak begini di media masa kehkehkeh

      • 15 September 2021 - (07:32 WIB)
        Permalink

        biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah tranfser ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

    • 15 September 2021 - (07:39 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah transfer ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

  • 14 September 2021 - (21:48 WIB)
    Permalink

    Sekedar Ikut urun pendapat. Mengenai pendebitan ootomatis oleh Bank karena telah terjadi kesalahan transfer adalah kewenangan Bank ybs, tidak perlu meminta persetujuan nasabah, kecuali auto debit pembayaran tagihan milik nasabah sendiri. Contoh kasus, ketika ada nasabah kartu kredit macet, bank langsung debit rekening nasabah pemilik kartu kredit, gak perlu minta persetujuan nasabah kok.

    Lagipula, jika memang ada salah transfer sebesar itu dan pemilik rekening sudah menggunakan uang tersebut, kenapa harus komplain ketika bank mendebit kembali uangnya? Toh uang yang salah transfer juga sudah ditarik oleh nasabah / pemilik rekening, mungkin sudah dipakai untuk belanja ini-itu. Ketika Bank mendebit kembali uang salah transfer, masalah salah transfer sudah selesai bukan?

    Rasanya anda keberatan uang Anda di debit oleh bank, tapi itu kan bukan di debit uang anda, bank hanya mengambil kembali uang yang salah transfer, dan gak perlu bank harus menjelaskan nasabah yang salah transfer, itu kode etik bank. Yang perlu Anda tanyakan, uang yang salah transfer itu dipakai untuk apa, kenapa tidak diberitahu Anda?

    17
    • 14 September 2021 - (23:04 WIB)
      Permalink

      kalaupun benaran ada salah transfer, harusnya pihak yg salah transfer yg menghubungi pihak yg menerima transfer untuk melakukan pengembalian dana. itu yg benar. kalau yg menerima tranfser gak mau mengembalikan dana dgn catatan uangnya benaran masuk ke rekening si penerima transfer, itu si pengirim bisa menuntut lewat jalur hukum. itu yg benar.
      negara kita itu negara hukum, jangan melakukan sesuatu yg melanggar hukum.

      2
      3
    • 15 September 2021 - (07:40 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah transfer ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

  • 14 September 2021 - (21:52 WIB)
    Permalink

    Daripada mendebat ada gak uang masuk, minta bank untuk print out buku tabungan, kemudian di cek ada gak dana yang salah transfer. Jika gak ada uang masuk atau salah transfer, Bank pasti akan mengembalikan uang Anda.

    Tapi jika memang ada uang masuk karena ada nasabah yang salah transfer, apakah Anda masih keberatan bank mendebit kembali uangnya?

      • 15 September 2021 - (22:16 WIB)
        Permalink

        Dulu pernah ada kejadian salah transfer ke sesama Mandiri. Setelah lapor ke CS, cuma diminta tunggu sampai berhasil konfirmasi ke penerima. Kita tidak dikasih nomor kontak si penerima, hanya saja CS nya mengatakan bahwa rekening orangnya akan diblokir. Dengan alasan, setelah rekening orang tersebut diblokir, dia akan komplain ke CS, baru CS akan konfirmasi ke orangnya kalau ada transferan yang salah masuk.
        Waktu itu kira-kira hampir 2 minggu sampai akhirnya uangnya kembali.

    • 15 September 2021 - (07:33 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah tranfser ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

  • 14 September 2021 - (22:51 WIB)
    Permalink

    Biasanya klo yg autodebet tanpa pemberitahuan kek gitu karena alasan salah transfer, ( maaf ) adalah uang sindikat penipuan atau bermasalah dengan hukum karena si pelaku penipuan memang biasa membagi ke beberapa rekening berlapis lapis, entah itu kerabat ke kerabat dan ke kerabatnya lagi atau teman ke teman dan ke temannya lagi atau yg lainnya.
    Jadi seolah olah, uang yg bermasalah dengan hukum itu seperti bersih atau sang penipu malah sebenarnya sudah dapat uang hasil penipuan yg di transfer karena memakai uang pribadi pemilik rekening ( korban juga ) yg terakhir di minta tolong transfer / pengambilan tunai di ATM tanpa sadar, karena dalam uang digital tidak terlihat nomer seri uangnya mana yg hasil penipuan / kejahatan atau uang milik pribadi yg bukan hasil kejahatan.

    Mungkin pernah dengar bahasa kek gini tanpa pemberitahuan “Mas / mba / bu /pak dkk, saya ada transferan dari teman ke rekening mba / Bu / pak / saudara / saudari dkk sebesar Rp. Sekian karena ATM saya atau rekening saya di blokir karena salah masukan pin di ATM. ( Maaf ) ini bisa salah 1 indikasi pencucian uang hasil kejahatan Sang Penipu / Sang penjahat.

  • 14 September 2021 - (22:57 WIB)
    Permalink

    Jadi klo ada yg dapat uang karena salah transfer, janganlah bermental pencuri juga dengan berkedok bla.. bla…

    Padahal anda pasti tau klo ada uang masuk salah transfer dan yg bukan hak anda.

    • 14 September 2021 - (23:02 WIB)
      Permalink

      kalaupun benaran ada salah transfer, harusnya pihak yg salah transfer yg menghubungi pihak yg menerima transfer untuk melakukan pengembalian dana. itu yg benar. kalau yg menerima tranfser gak mau mengembalikan dana dgn catatan uangnya benaran masuk ke rekening si penerima transfer, itu si pengirim bisa menuntut lewat jalur hukum. itu yg benar.
      negara kita itu negara hukum, jangan melakukan sesuatu yg melanggar hukum.

      • 15 September 2021 - (04:39 WIB)
        Permalink

        Darimana pihak yg salah transfer bs mengetahui nmr telp ataupun alamat si penerimanya gan, paling yg bs diketahui itu hanyalah nama dan rekening telp saja. Klo pun si pihak yg salah transfer meminta data2 sipenerimanya ke pihak bank dr sipenerimanya pasti itu akan ditolak mentah2 oleh pihak banknya karena itu merupakan kewajiban mereka untuk merahasiakan data2 nasabahnya..

        • 15 September 2021 - (07:19 WIB)
          Permalink

          bank bisa melakukan meditasi dgn si pengirim dan si penerima. itu bisa dilakukan dan tidak melanggar hukum

          • 15 September 2021 - (07:32 WIB)
            Permalink

            Anda sudah tau dasar hukum nya? Untuk bank BUMN apakah anda juga mengetahui dasar hukumnya? Kedua bank tsb sudah melakukan sesuai dgn prosedur.

          • 17 September 2021 - (17:17 WIB)
            Permalink

            Mediasi kan banyak caranya. Dgn menhold dan nasabah yg duitnya didebet kembali lalu menelpon bank disaat itu bank sdg melakukan mediasi

        • 15 September 2021 - (07:29 WIB)
          Permalink

          biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah tranfser ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

    • 15 September 2021 - (05:57 WIB)
      Permalink

      Halo pak/bu.
      Teknis nya adalah sperti ini.
      Jika ada nasabah ATM bank bersama salah transfer, ia akan complain ke bank ybs. Misal dlm hal masalah bpk/ibu BNI, maka si nasabah yg salah transfer tsb akan komplen ke bank BNI. Dan akan dibuatkan pelaporan oleh bank BNI yg akan diselesaikan 7 atau max 14 hr kerja.
      Selama wktu itu, tim bank tsb akan tembuskan laporan ke pihak ATM bersama (jika trx trf dilakukan via ATM) untuk kemudian dibuatkan laporan ke bank tujuan bhwa ada kejadia salah trf.
      Tembusan laporan yg diterima oleh bank mandiri adalah bentuk memo pendebetan dr pihak atm bersama yg sblmnya sudah dilakukan kroscek dr log mesin ATM itu sendiri.
      Berdasar memo tsb bank mandiri akan meng hold dana nasabah tujuan salah trf dan akan men debet sesuai memo tsb.
      Tapi bsa dipastikan penerimaan uang salah transfer tsb sudah lewat bbrp hari kebelakang dan saldo di rekening istri bpk tidak mencukupi, jd sistem bank mandiri akan mendebet saat rekening ada uang nya.

      Yg perlu diperhatikan, brp pun uang yg kita trf, sangat sangat terbiasa kita mengkonfirmasi ke org tujuan nya betul kan ya?
      Kdg hanya 200 ribu pun kita konfirmasi “pak, saya suda trf 200 ribu untuk minta tlg bayar tagihan”
      Bgtupun saat bapak/ibu menerima dana 3 juta di rekening masuk. Pasti akan konfirmasi kembali ke adik anda. Untuk misal dibayarkan kembali ke tagihan. Jika bukan adik anda yg tansfer, bsa dikenakan pasal penggunaan uang yang bukan hak nya. Dan bpk/ibu berke wajiban mengembalikan.

      Untuk bukti dan siapa yg trf, sungguh data tsb HANYA dimiliki bank penerbit dlm hal ini BNI.
      Bisa dilihat? Bisa, tapi akan memakan waktu.
      Karna hal ini bukan hanya langsung main debet saja dr bank. Tapi sudah melalui kroscek dan verifikasi bank BNI dan ATM tim.

      Dan nasabah bisa ratusan ribu, misal bapak/ibu salah memasukan angka saat trf di atm, tidak mungkin kan mengetahui itu siapa.

      Dan….nasabah yg salah melakukan transfer tsb harus menunggu sampai uang nya kembali (sampai uang tsb berhasil di debet kembali dr rekening bpk/ibu)

      Jika memang tidak terima di autodebet atau tidak puas, misal memang benar itu dr adik bpk/ibu, print out saja rekening koran nya.
      Kroscek ke adik bpk/ibu, jika benar, datangi bamk mandiri untuk komplen. Karna uang tsb memang hak bpk/ibu.

      13
      • 15 September 2021 - (07:30 WIB)
        Permalink

        biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah tranfser ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

      • 17 September 2021 - (06:44 WIB)
        Permalink

        Ini lah komentar yang sangat membantu, semoga si bapak yang posting bisa membaca postingan ini dengan pikiran jernih.

  • 14 September 2021 - (23:40 WIB)
    Permalink

    Psti diambil lsung jika ada salah tranfer KECUALI ,oleh penerima tranfer, diambil lsung saat itu,.msih untung bank tidak mendatangi rumah penerima trnafer,bank sdh membaca rekening itu pasif atau aktif pastinya ,begitu ter isih rekeningnya lsung auto hold.dn klu mau tau siapa yg slah tranfer ,sesuai hukum bank melindungi data nasabah.yg penting, klu mmg menerima dan menggunakan uang yg salah tranfer,.dn saat ini diambil kembali,.la itu anggap sja sdh clear mslahnya,dri pd sperti kasus d surabaya salah tranfer berujung penjara,. penerima trnafer

    7
    1
    • 15 September 2021 - (08:25 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah transfer ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.
      btw di fb, ada group info korban penipuan dan kejahatan axa mandiri. gw heran, kenapa petinggi bank mandir dan petinggi axa mandiri gak ada yg kena pidana? padahal sudah jelas merugikan banyak orang.

  • 15 September 2021 - (02:47 WIB)
    Permalink

    Biasa namanya orang kalau ada urang masuk salah transfer bukan haknya diam seribu basa pura pura tidak tahu, cuma dalam hati berkata rezeki anak Soleh. Tapi ketika uangnya di ambil tanpa sepengetahuan ongceh geger seluruh dunia tahu biar puas merasa di dzolimi sama bank. Hadeuhh..

    13
    1
    • 15 September 2021 - (07:30 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah tranfser ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

  • 15 September 2021 - (04:54 WIB)
    Permalink

    Jadi tgl 10 juli itu yg krim 3 juta bneran adek abang atau bukan. Kalau cuma bilang ‘biasanya’ rek bni yg kirim uang itu adek abang, ya gk kuat lah dijadiin bukti.
    Konfirmasi ke adek abang, suruh print out, ada gk riwayat transaksinya. Kalau gk ada ya berarti bukan. Kalau ada, tanya lgi apa dia yg klaim salah transfer atau bukan.

  • 15 September 2021 - (04:59 WIB)
    Permalink

    Klo utk melakukan autodebit tanpa persetujuan nasabah mah semua bank jg pasti bs pak, itu mah udh biasa karena tiap bulan kan pihak bank pasti melakukan autodebit (pemotongan) tanpa persetujuan dr nasabah yaitu pemotongan utk biaya administrasi bulanan. Klo utk pemotongan Rp 3jt itu pastinya pihak bank mandiri sdh benar2 memeriksa dan mengecek kebenaran dr claim pihak bank BNI nya, bkn semerta-merta langsung memotong tanpa memeriksa dan mengecek kebenaran dr claim tsb. Dan seperti yg sdh dikatakan pd komentar2 lainnya klo pihak bank diperbolehkan melakukan autodebit tanpa persetujuan nasabah jika terjadi kesalahan transfer sesuai dgn UU yg berlaku maka ya pihak bank Mandiri tdk perlu melakukan konfirmasi dan meminta persetujuan dr anda dulu.

  • 15 September 2021 - (05:34 WIB)
    Permalink

    Kenapa masih nabung di bank BUMN pak? Kredibilitasnya sangat questionable. Kalau saya sih gaji numpang lewat saja langsung transfer ke bank bunga biru.

  • 15 September 2021 - (07:10 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya ini yg dipermasalahkan pendebitan sepihak yg dilakukan mandiri tanpa pemberitahuan nasabah. Tapi sudah ada info dari Pihak mandiri bahwa ada kesalahan Transfer dari nasabah BNI ditanggal 10 Juli, Cek aja pak mutasinya bukanya di livin mandiri masih bisa dicek karena saya juga pakai livin mandiri mutasi 3 bulan terakhirpun ada. Jika memang benar ada tf yg tidak dikenal ya berarti memang 3 jt tsb bukan hak bapak dan istri. Sebagai ganti uang yg salah tf tadi

    • 15 September 2021 - (07:29 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah tranfser ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

  • 15 September 2021 - (08:22 WIB)
    Permalink

    Pak yth,
    Tidak ada namanya transfer siluman ?.
    Pastikan aja ke adik bapak, betul ga itu dr dia.
    Kalo betul ya tinggal perkarakan aja ke mandiri. Bikin complain tertulis ke CS.

    Tapi kalau tidak betul dr adik anda, dan anda langsung pake, brati bpk yg pakai uang siluman nya ? secara sadar.
    Dan bank mandiri menyadarkan bpk jd didebet ulang deh uang nya.

    Tinggal cek mutasi.
    Itu bisa, mau lwat livin , mau print buku, print rekening korang, even trx 1 tahun kblakang bisa bos.

    Tinggal mengakui aja sih pak.
    Oia bukan uang hak saya. Maka saya hrus kembalikan.
    Jd ga perlu ngotot minta bank konfirmasi “saya debet ya pak rekening nya, soalnya bapak sudah pakai uang yg bukan untuk bapak”

    Lah pd saat bapak tarik uang nya jg kan ga ada konfirmasi “bank, saya pake ya uang nya, walo blm tau ini dr adik saya atau bukan”

    15
    • 15 September 2021 - (08:31 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah transfer ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

  • 15 September 2021 - (08:31 WIB)
    Permalink

    biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah transfer ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.

  • 15 September 2021 - (08:40 WIB)
    Permalink

    Lucu emang warga negara indonesia satu ini. Ketika dapat transferan 3 jt entah dari mana, si istri pakai uang nya. Ketika uang habis, dan si istri butuh uang, sang suami kirim 10 jt nih. Lalu si istri bergegas ambil uang 10 jt di ATM. Tp alhasil cuma bisa ambil 3x (kisaran 7,5jt). Panik lah si istri karena uang untuk kebutuhan mendesak, maka telpon lah ke sang suami.
    Dengan segera sang suami mengkonfirmasi ke mandiri. Setelah dapat jawaban bahwa ada uang salah transfer 3jt dan sang suami sudah setuju ada 3jt entah dari mana, sang suami masih gak puas. Karena si istri butuh uang 10jt.
    Jadi intinya, sang suami mau 3 jt dibalikin, lalu si istri bisa bayar kebutuhan 10 jt. Lalu klo ada rejeki lagi, boleh lah lu mandiri debit lagi 3 jt nya. Gitu yak? Kwkwkwkw…. Bikin bank sendiri aja tong.

    10
    1
    • 15 September 2021 - (09:02 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah transfer ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.
      btw di fb, ada group info korban penipuan dan kejahatan axa mandiri. gw heran, kenapa petinggi bank mandir dan petinggi axa mandiri gak ada yg kena pidana? padahal sudah jelas merugikan banyak orang.

      1
      3
    • 15 September 2021 - (09:05 WIB)
      Permalink

      bank mandiri sebenarnya banyak makan uang haram, bisa aja ini kesalahan bank jg, gak ada uang transfer, tp dibilang ada uang transfer. btw, di fb ada group info korban penipuan dan kejahatan axa mandiri.

      2
      3
    • 15 September 2021 - (11:29 WIB)
      Permalink

      yaa mnrt anda mungkin lucu, smg anda juga mengalami segera ap ayg kami alami ini dan jgn kaget kalau banyak org yg tdk sependapat dgn anda..

      sedikit kmi sampaikankpd anda , mau anda terima atau tdk terserah otak anda mnerimanya
      kami termasuk salah satu yg boleh dikatakan sabar dan teliti, setiap transaksi di atm atau livin, semua eviden kami simpan, lkalau tranmsaksi di atm, bukti transfer atau bukti transaksi kami simpan struk teraksir transaksi itulah menjadi saldo akhir yg kami pedomani, begitu hal nya dgn yg di livin,
      jadi kami bisa menjawab semua yg anda katakan itu dgn bukti yg ada
      cuba anda lihat di lampiran yg kami kirim saldo kami hanya sedikit, itulah kenyataan , kami thd mandiri, kami memang sebetulnya sdh tdk percaya lagi dgn mandiri, hanya kami sbg bagian dari pemerintah msh tetep mandiri kami gunakan meski hanya sekali lewat saja , mkrn gaji kami di kirim ke mandiri..
      kejadian dgn mandi ri bukan sekali ini saja, sdh berulang kali, baik yg saya alami maupun oleh isteri saya , tapi krn sy ikuti prosedur, kami tdk mempublisnya ke forum umum, kami lalui mekanisme komplain yg mandiri buka thjd nasabahnya
      kejadian yg serina kami alami adalah, ketika kami melakukan transaksi pengambilan di atmuang total 10 juta, hrsnyua khan ada 4 kali potongan @ rp. 2.500.000,-, tpi yg swering kami alami adalah ada 5 kali potongan @ rp. 2.500.000
      hal itu sering juga kami komplain hanya lgsg ke mandiri tanpa m,enulis surat pembaca ini, krn kami sadar itu , krn kami bagian dari bumn.
      namun utk kali ini sdh tdk sabar kami diperlakukan spt itu, tanpa kejelasan, yg kami inginkan hanya kejelasan. bukn nuntut apa-apa
      kalau kami mhn maaf gong…
      jgn kan uang 3 juta , uang 1 rupiah seandaiunya itu bukan hak kami , insya allah kami tidak mau menerimanya, pasti akan kami kembalikan dan alhamduliillah kami sadar itu , kami opun sedring memberikan hak org lain dri rejeki yg kami terima
      kalaulah anda kira kmi pura2 tdk tahu atau yg spt anda katakan isteri pakai seenaknya .. lucu kata anda, mungkin itu lah kelakuan isteri dan anda sendiri yaaa, anda membuka aib anda sendiri.
      kalau kami dari saldo di mandiri saja yg hanya kurang dri 1 juta kami sisakan , pastilah kami tahu ada uang transferan darimana , jika tdk jelas, nsya allah, kami tdk pakai..
      ini mnrt adek saya dia memang ada transfer di bln juli, krn adek msh di luar kota, besok dia akan ke bank bni utk minta mutasi transaksi di bni

      berikut petikan kom sy dgn adek saya :

      [09:10, 9/15/2021] sutan_pamato: yg terakhir di bln juli ada gk yayat pernah kirim, ada buktinya gk??
      [09:10, 9/15/2021] Kel Yayat: kemaren lewat mbanking yayat kirim
      [09:10, 9/15/2021] sutan_pamato: iya lewat mbanking atau apa lah
      di bln juli ada gk
      [09:10, 9/15/2021] Kel Yayat: gak ada bg lupa yayat ss, tapi yayat tanya kak as buat cek
      [09:10, 9/15/2021] Kel Yayat: udah masuk kata kak as waktu diceknya bg
      [09:11, 9/15/2021] sutan_pamato: kpn ini yat
      [09:11, 9/15/2021] Kel Yayat: asal trf yayat suruh kak as cek bg
      [09:11, 9/15/2021] Kel Yayat: bulan juli kalo gak salah bg
      [09:12, 9/15/2021] sutan_pamato: ok
      nti tolong di cek mutasi rek nya yayat yaa
      [09:12, 9/15/2021] sutan_pamato: di bln juli
      [09:12, 9/15/2021] Kel Yayat: siap bg

      itulah yg akan kami lakukan, dan jika ada transfer dari adek sy di bln juli sebesar 3 juta, mk akan tambah lucu lagi yaa crita nya mnrt anda
      mk terbahak2 lah anda

      semoga besok atau lusa anda akan merasakan bgmn kecewa nya anda dan keluarga jik adilayani oleh instansi layanan jasa spt yg kami alami,
      jika anda alami jgn cuba2 anda masukkan di forum ini yaa…
      akan kami ketawain anda sampai terkencing2

      2
      9
  • 15 September 2021 - (10:04 WIB)
    Permalink

    itu sudah jelas2 bapaknya salah tp masih saja melakukan pembelaan dengan selalu mengatakan ” biasanya dan moral bla..bla..bla” masalahnya simple kembalikan yang memang bukan hak anda tidak usah merasa terdzolimi, pada akhirnya ini menjadi boomerang bapak sendri.pihak bank berwenang memotong langsung kl memng ada salah tranfer tanpa konfirmasi gak usah tanya lagi UU nya yg jelas balikin hak org lain kok susah amat giliran dipotong balik merasa terdzolimi

    7
    1
    • 15 September 2021 - (11:32 WIB)
      Permalink

      apa anda yakin bener itu ada yg salah kirim dan kami menikmatinya
      lihat penjelsan saya diatas
      anda yg berfikiran picik tanpa anda rasakan kok langsung menuduh org yg salah
      dalami dan buktikan saja dulu kalau kami yg salah
      kami hanya minta penjelasan ke bank mandiri, tapi tidak dapat jawaban yg pasti mk nya kami tulis ke forum ini
      knp kami yg anda salahkan ,
      mudah2an anda dan keluarga sebentar lagi meraskan apa yg kami rasakan skr, biar tahu bgmn rasanya

      2
      8
      • 15 September 2021 - (11:42 WIB)
        Permalink

        justru saya pernah dapet tranferan lebih dari 3 juta pak sy bisa ngomong karna sy pernah dapet tranferan 25 juta karna bukan hak sy jadi gak sy pakai karna mutasi rek bisa sy cek bbrpa hari kemudian sdah terdebit otomatis.gpp sudah alhamdulilah bapak mendoakan sy ,semoga bapak bahagia sekeluarga.kl curhat bapak tidak mau menerima komentar lainnya alangkah lebih baik langsung ke banknya skrg drpd curhat tp ga mau diingetin…..

        • 15 September 2021 - (11:49 WIB)
          Permalink

          anda baca tdk tulisan saya.. di forum ini, mk nya jgn bacot aja di gein, baca dulu yg jelas di atas itu tulisan saya dlam2 dan utuh
          sy tuh pertama yg kami lakukan, adalah lapor ke bank tempat kami ambil di atm, dan disarankan ke bank mandiri jln ahmad yani
          itu semu asdh kami lakukan bahkan pihak bank yg menyarankan call ke 14000, itupun sdh kami lakukan di bank mandiri ahmad yani
          semua yg di mintakan oleh pihak bank mandiri sdh kami lakukan dan sdh kami tempuh
          tapi krn tidak ada jawaban yg jelas dan pasti mk nya kami tulis ke forum ini
          kami tulis ke forum ini bukan mencari sensasi tapi ingi minta ke pedulian mandiri akan apa yg kami alami,
          KAMI HANYA MINTA KEJELASAN YG PASTI, TDK DI JAWAB ASAL2 AN DGN MENJAWAB TDK TAHU … OLEH CS MANDIRI

          kenapa kok anda sewot kpd kami…
          kalau lah memang itu transferan yg tidak kami kenal insya allah kami akan terima dan kami siap bahkan kami yang mengantarkan langsung ke rmh si pengirim
          kami tahu juga aturan nya

          2
          8
          • 15 September 2021 - (11:51 WIB)
            Permalink

            semangat terus ya pak lanjutkan …..

      • 17 September 2021 - (06:56 WIB)
        Permalink

        Pada petikan percakapan anda dengan adik anda perihal transfer bulan Juli,, itu tidak anda minta screenshot bukti pembayaran, dan apakah benar di tanggal 10? Karena chat anda pada percakapan tersebut hanya meminta bulan Juli dan tidak jelas tanggal berapa. Kalau tidak ada screenshot bukti pembayaran, hanya sekadar info dari adik anda, itu tidak bisa menjadi dasar bukti.

        Jika ini cukup krusial bagi anda,, persiapkan data sedetail mungkin. dan jika sudah memiliki data yg lengkap, hal tersebut akan membantu anda. Buka data kepada pihak yg memang berwenang di bidangnya

  • 15 September 2021 - (10:23 WIB)
    Permalink

    Koq gk ada yg belain pelapor y.. Padahal tujuannya upload disini supaya viral dan ada dukungan… Wah makan buah simalakama..

    • 15 September 2021 - (11:33 WIB)
      Permalink

      yaahh..
      gitulah bos..
      orang2 yg mungkin mereka bagian dari bank mandiri atau mungkin mereka yg pernah me;lakukan hal itu , jadi mereka takut aib yg mereka lakukan terhenti

      1
      7
    • 16 September 2021 - (08:48 WIB)
      Permalink

      biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah tranfser ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia. btw di fb ada group info korban penipuan dan kejahatan axa mandiri, gw heran, kenapa petinggi axa mandiri dan bank mandiri gak kena pidana?

  • 15 September 2021 - (10:34 WIB)
    Permalink

    Ini contoh jawaban pihak bank lain ketika ada kasus salah transfer: https://mediakonsumen.com/2021/05/03/tanggapan/tanggapan-bank-btpn-atas-surat-pembaca-saudara-bakti-islam-santoso

    Aturannya, pihak bank hanya bisa mediasi, gak bisa asal debet begitu saja. Kenapa? Ya karena rawan disalahgunakan. Contoh, misal si A transfer sejumlah uang ke si B, buat bayar utang. Dua bulan kemudian (sesuai waktu kasus di surat ini), si A lapor ke bank bahwa dia telah salah transfer ke si B. Kemudian bank langsung debet sepihak tanpa konfirmasi dari pemilik rekening B dan balikin ke rekening si A. Yang terjadi adalah: Si A untung karena utangnya lunas, tapi duitnya balik lagi. Si B rugi, karena piutangnya dianggap lunas sementara uangnya hilang dan dia gak tau siapa yg debet saldonya dengan alasan “rahasia bank”.

    Kalo benar kasus SP di atas adalah karena salah transfer, harusnya pihak bank memediasi antara pihak yang salah transfer dengan pihak yang punya rekening. Kalo keduanya tidak menemui titik temu, ya silahkan keduanya menempuh jalur hukum.

    2
    3
  • 15 September 2021 - (11:58 WIB)
    Permalink

    Begini Bapak memang dari rekening siapa itu tidak akan disebutkan karena bank terikat dengan peraturan BI tentang perlindungan konsumen. Jadi bank boleh memberikan identitas nasabah hanya kepada pihak berwajib. Jadi gitu ya kenapa pihak bank tidak memberitahu siapa pengirimnya..

    • 15 September 2021 - (12:39 WIB)
      Permalink

      ok mengerti sy kalau begitu
      kalau memang itu aturannya
      knp sy tdk di konfirmasi dulu bhw ada salah kirim dri nasabah bni dan nasabah bni tsb mengklaim utk minta di kembalikan dan pihak bank mandiri akan menarik kembali uang yg salah kirim tsb
      kenpa ini tdk dilakukan, inilah yg sy sebut dgn seenak nya saja
      kalau lah boleh sy memberi alasan tsb, krnj tabungan di mandiori isteri sy tsb hanya utk lewat saja begitu terisi baik dari sy maupun dari adek sy yg memberikan ke isteri sy , lgsg diambil dan pastinya dgn adanya konfirmasi bhw uang sdh rterkirim di rek isteri sy
      nah utk case ini sdh berulang dan sdh diingat -2 tdk ada yg aneh atau ada masuk transferan yg tanpa pemberiyahuan atau adanya transfer nyasar
      jadi itulah yg sampai saat ini kami p[egang
      tapi kami tdk dapat kejelasan dari mandiri akan kejadian ini

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mandiri?

Ada 214 komentar sampai saat ini..

Tanpa Persetujuan Nasabah, Bank Mandiri Mendebit Otomatis Rekening Han…

oleh deddy riswandy dibaca dalam: 3 menit
214