Surat Pembaca

Tanpa Persetujuan Nasabah, Bank Mandiri Mendebit Otomatis Rekening Hanya Karena Permintaan Sepihak dari Bank Lain

Kejadian terjadi pada hari Selasa 7 September 2021 pukul 08.59, yang menimpa rekening Mandiri istri saya atas nama Asniar dengan nomor rekening 1080*****4376.

Sudah kami laporkan ke 14000 dan mendatangi langsung ke kantor cabang Bank Mandiri di Jln. Ahmad Yani Pekanbaru, tapi sampai dengan saat ini belum juga mendapat kejelasan jawaban, kenapa uang isteri saya di-autodebit oleh Mandiri dan kemana autodebit itu dikirimkan?

***

Awalnya pada pukul 8.59 tsb, saya minta ke istri saya untuk ambil uang Rp10 juta untuk keperluan kami dan saya kirimlah ke rekening isteri Rp10 juta. Sampai di ATM Bank Mandiri Jln Nangka Pekanbaru, istri saya langsung mengambil uang mulai dari Rp2.500.000 pertama s.d. ketiga, kemudian sudah tidak bisa lagi diambil. Info yang ditunjukkan saldo tidak mencukupi.

Ternyata dari awal pengambilan pertama, saldo sudah berkurang Rp3.000.000. Setelah kami cek di mutasi rekening di aplikasi Livin Mandiri, ternyata ada hold oleh Mandiri sebesar Rp3.000.000, (bukti terlampir). Saat itu juga isteri melaporkan ke pihak Bank Mandiri Jln Nangka PKU dan disarankan untuk ke Bank  Mandiri Jln Ahmad Yani PKU untuk membuat laporan.

Sampai di Bank Mandiri Jln Ahmad Yani PKU (sambil menunggu dipanggil nomor antrean) ketika kami lihat saldo di mutasi rekening Livin Mandiri, ternyata dana yang Rp3 juta yang tadi di-hold Bank Mandiri ternyata sudah tertransfer “autodebit” oleh Bank Mandiri ke nomor yang kami belum tahu. Sedangkan kami (dalam hal ini istri saya) tidak pernah menyetujui atau meminta autodebit ke Bank Mandiri manapun dan kapan pun.

Bukti autodebit transfer kami lampirkan:

Posisi rekening saat masih di-hold, lalu kemudian didebit otomatis saat menunggu dipanggil nomor antrean

Setibanya di counter CS Bank Mandiri, informasi solusi yang diberikan tidak tuntas dan akan dicek dahulu oleh bagian pengecekan. Namun yang jelas sudah kami sampaikan, kenapa ada autodebit oleh Bank Mandiri tanpa ada permintaan atau persetujuan dari nasabah (dalam hal ini istri saya)?

Pihak CS Bank Mandiri di counter tidak bisa menjawab dan langsung menghubungkan kami ke Mandiri call center 14000. Namun hasil komunikasi dengan operator 14000 juga tidak memuaskan dan tidak mendapatkan jawaban yang pas, kenapa di rekening istri saya ada autodebit yang tanpa nasabah memintanya atau nasabah menyetujuinya.

Jadi kejadian ini kami anggap janggal dan kami mempertanyakan ke pihak Bank Mandiri:

  1. Bagaimana hal ini bisa terjadi transfer autodebit segampang itu oleh pihak Bank Mandiri, tanpa ada persetujuan atau bukti permintaan dari nasabah.
  2. Kenapa tidak ada konfirmasi dari Mandiri jika ada permintaan autodebit dari nasabah.
  3. Mohon segera kembalikan uang kami, kami hanya rakyat kecil yang tidak punya banyak uang.

Lalu pagi tanggal 9 September 2021 pukul 11:10, istri saya dapat telepon dari CS Bank Mandiri Pekanbaru yang mengatakan bahwa autodebit yang dilakukan kantor pusat Bank Mandiri, dikarenakan adanya komplain dari Bank BNI. Katanya ada nasabah Bank BNI yang salah kirim pada tanggal 10 Juli 2021 sebesar uang yang sama, yaitu Rp3.000.000. Dengan adanya salah kirim tsb, makanya kantor pusat Bank Mandiri melakukan pemotongan langsung ke rekening istri saya sebesar Rp3 juta, dengan melakukan autodebit ke rekening isteri saya, tanpa adanya konfirmasi atau klarifikasi dahulu ke pemilik rekening a.n. istri saya.

Pihak CS Bank Mandiri Pekanbaru mengatakan tidak tahu siapa yang salah mentransfer ke rekening isteri saya itu, ketika saya tanya siapa yang salah kirim tsb dari bank BNI ke rekening istri saya di Bank Mandiri. Jadi inilah keanehan dan kejanggalan yang terjadi.

Bank sebesar Bank Mandiri, ketika ada salah kirim ke salah satu nasabahnya (tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu ke nasabahnya) kok bisa-bisanya melakukan pemotongan langsung uang sebesar 3 juta dari rekening nasabahnya? Ketika saya tanya siapa yang telah melakukan salah kirim dari Bank BNI ke rek istreri di Bank Mandiri, pihak Bank Mandiri tidak mau memberitahukan.

Bagaimana ini bisa terjadi di salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri? Kok bisa-bisanya melakukan pemotongan langsung ke nasabahnya tanpa melakukan konfirmasi dan minta izin akan adanya salah kirim dari bank lain, dalam kasus ini katanya dari bank BNI.

Ayooo jawab Bank Mandiri, bagaimana kredibilitas bank terbesar di indonesia ini kok bisa main autodebit begitu saja tanpa adanya klarifikasi atau menjelaskan maksud dan tujuannya?

Kami menduga ini adalah modus penipuan baru yang mengatasnamakan permintaan autodebit dari nasabah yang disasar. Pesan kami agar nasabah Mandiri selalu berhati-hati, agar selalu mengecek mutasi rekening di Livin Mandiri jika memakai aplikasi tsb, atau di internet banking. Kepada pihak Bank Mandiri, agar proteksi terhadap nasabah harus super ketat, kenapa bank sebesar Mandiri, masih bisa dibohongi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab? Bahkan bisa melakukan autodebit yang tidak pernah ada permintaan atau persetujuan dari nasabah yang sebenarnya.

Agar menjadi pengalaman buat kita semua dan pihak Bank Mandiri agar ada tanggapannya, kami tunggu!

Deddy Riswandy
Pekanbaru, Riau 28282

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mandiri atas Pengaduan Bapak Deddy Riswandy

Menanggapi pengaduan Bapak, kami sampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan terkait permasalahan dimaksud. Sehubungan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Lucu emang warga negara indonesia satu ini. Ketika dapat transferan 3 jt entah dari mana, si istri pakai uang nya. Ketika uang habis, dan si istri butuh uang, sang suami kirim 10 jt nih. Lalu si istri bergegas ambil uang 10 jt di ATM. Tp alhasil cuma bisa ambil 3x (kisaran 7,5jt). Panik lah si istri karena uang untuk kebutuhan mendesak, maka telpon lah ke sang suami.
    Dengan segera sang suami mengkonfirmasi ke mandiri. Setelah dapat jawaban bahwa ada uang salah transfer 3jt dan sang suami sudah setuju ada 3jt entah dari mana, sang suami masih gak puas. Karena si istri butuh uang 10jt.
    Jadi intinya, sang suami mau 3 jt dibalikin, lalu si istri bisa bayar kebutuhan 10 jt. Lalu klo ada rejeki lagi, boleh lah lu mandiri debit lagi 3 jt nya. Gitu yak? Kwkwkwkw.... Bikin bank sendiri aja tong.

    • biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah transfer ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia.
      btw di fb, ada group info korban penipuan dan kejahatan axa mandiri. gw heran, kenapa petinggi bank mandir dan petinggi axa mandiri gak ada yg kena pidana? padahal sudah jelas merugikan banyak orang.

    • bank mandiri sebenarnya banyak makan uang haram, bisa aja ini kesalahan bank jg, gak ada uang transfer, tp dibilang ada uang transfer. btw, di fb ada group info korban penipuan dan kejahatan axa mandiri.

    • yaa mnrt anda mungkin lucu, smg anda juga mengalami segera ap ayg kami alami ini dan jgn kaget kalau banyak org yg tdk sependapat dgn anda..

      sedikit kmi sampaikankpd anda , mau anda terima atau tdk terserah otak anda mnerimanya
      kami termasuk salah satu yg boleh dikatakan sabar dan teliti, setiap transaksi di atm atau livin, semua eviden kami simpan, lkalau tranmsaksi di atm, bukti transfer atau bukti transaksi kami simpan struk teraksir transaksi itulah menjadi saldo akhir yg kami pedomani, begitu hal nya dgn yg di livin,
      jadi kami bisa menjawab semua yg anda katakan itu dgn bukti yg ada
      cuba anda lihat di lampiran yg kami kirim saldo kami hanya sedikit, itulah kenyataan , kami thd mandiri, kami memang sebetulnya sdh tdk percaya lagi dgn mandiri, hanya kami sbg bagian dari pemerintah msh tetep mandiri kami gunakan meski hanya sekali lewat saja , mkrn gaji kami di kirim ke mandiri..
      kejadian dgn mandi ri bukan sekali ini saja, sdh berulang kali, baik yg saya alami maupun oleh isteri saya , tapi krn sy ikuti prosedur, kami tdk mempublisnya ke forum umum, kami lalui mekanisme komplain yg mandiri buka thjd nasabahnya
      kejadian yg serina kami alami adalah, ketika kami melakukan transaksi pengambilan di atmuang total 10 juta, hrsnyua khan ada 4 kali potongan @ rp. 2.500.000,-, tpi yg swering kami alami adalah ada 5 kali potongan @ rp. 2.500.000
      hal itu sering juga kami komplain hanya lgsg ke mandiri tanpa m,enulis surat pembaca ini, krn kami sadar itu , krn kami bagian dari bumn.
      namun utk kali ini sdh tdk sabar kami diperlakukan spt itu, tanpa kejelasan, yg kami inginkan hanya kejelasan. bukn nuntut apa-apa
      kalau kami mhn maaf gong...
      jgn kan uang 3 juta , uang 1 rupiah seandaiunya itu bukan hak kami , insya allah kami tidak mau menerimanya, pasti akan kami kembalikan dan alhamduliillah kami sadar itu , kami opun sedring memberikan hak org lain dri rejeki yg kami terima
      kalaulah anda kira kmi pura2 tdk tahu atau yg spt anda katakan isteri pakai seenaknya .. lucu kata anda, mungkin itu lah kelakuan isteri dan anda sendiri yaaa, anda membuka aib anda sendiri.
      kalau kami dari saldo di mandiri saja yg hanya kurang dri 1 juta kami sisakan , pastilah kami tahu ada uang transferan darimana , jika tdk jelas, nsya allah, kami tdk pakai..
      ini mnrt adek saya dia memang ada transfer di bln juli, krn adek msh di luar kota, besok dia akan ke bank bni utk minta mutasi transaksi di bni

      berikut petikan kom sy dgn adek saya :

      [09:10, 9/15/2021] sutan_pamato: yg terakhir di bln juli ada gk yayat pernah kirim, ada buktinya gk??
      [09:10, 9/15/2021] Kel Yayat: kemaren lewat mbanking yayat kirim
      [09:10, 9/15/2021] sutan_pamato: iya lewat mbanking atau apa lah
      di bln juli ada gk
      [09:10, 9/15/2021] Kel Yayat: gak ada bg lupa yayat ss, tapi yayat tanya kak as buat cek
      [09:10, 9/15/2021] Kel Yayat: udah masuk kata kak as waktu diceknya bg
      [09:11, 9/15/2021] sutan_pamato: kpn ini yat
      [09:11, 9/15/2021] Kel Yayat: asal trf yayat suruh kak as cek bg
      [09:11, 9/15/2021] Kel Yayat: bulan juli kalo gak salah bg
      [09:12, 9/15/2021] sutan_pamato: ok
      nti tolong di cek mutasi rek nya yayat yaa
      [09:12, 9/15/2021] sutan_pamato: di bln juli
      [09:12, 9/15/2021] Kel Yayat: siap bg

      itulah yg akan kami lakukan, dan jika ada transfer dari adek sy di bln juli sebesar 3 juta, mk akan tambah lucu lagi yaa crita nya mnrt anda
      mk terbahak2 lah anda

      semoga besok atau lusa anda akan merasakan bgmn kecewa nya anda dan keluarga jik adilayani oleh instansi layanan jasa spt yg kami alami,
      jika anda alami jgn cuba2 anda masukkan di forum ini yaa...
      akan kami ketawain anda sampai terkencing2

  • itu sudah jelas2 bapaknya salah tp masih saja melakukan pembelaan dengan selalu mengatakan " biasanya dan moral bla..bla..bla" masalahnya simple kembalikan yang memang bukan hak anda tidak usah merasa terdzolimi, pada akhirnya ini menjadi boomerang bapak sendri.pihak bank berwenang memotong langsung kl memng ada salah tranfer tanpa konfirmasi gak usah tanya lagi UU nya yg jelas balikin hak org lain kok susah amat giliran dipotong balik merasa terdzolimi

    • apa anda yakin bener itu ada yg salah kirim dan kami menikmatinya
      lihat penjelsan saya diatas
      anda yg berfikiran picik tanpa anda rasakan kok langsung menuduh org yg salah
      dalami dan buktikan saja dulu kalau kami yg salah
      kami hanya minta penjelasan ke bank mandiri, tapi tidak dapat jawaban yg pasti mk nya kami tulis ke forum ini
      knp kami yg anda salahkan ,
      mudah2an anda dan keluarga sebentar lagi meraskan apa yg kami rasakan skr, biar tahu bgmn rasanya

      • justru saya pernah dapet tranferan lebih dari 3 juta pak sy bisa ngomong karna sy pernah dapet tranferan 25 juta karna bukan hak sy jadi gak sy pakai karna mutasi rek bisa sy cek bbrpa hari kemudian sdah terdebit otomatis.gpp sudah alhamdulilah bapak mendoakan sy ,semoga bapak bahagia sekeluarga.kl curhat bapak tidak mau menerima komentar lainnya alangkah lebih baik langsung ke banknya skrg drpd curhat tp ga mau diingetin.....

        • anda baca tdk tulisan saya.. di forum ini, mk nya jgn bacot aja di gein, baca dulu yg jelas di atas itu tulisan saya dlam2 dan utuh
          sy tuh pertama yg kami lakukan, adalah lapor ke bank tempat kami ambil di atm, dan disarankan ke bank mandiri jln ahmad yani
          itu semu asdh kami lakukan bahkan pihak bank yg menyarankan call ke 14000, itupun sdh kami lakukan di bank mandiri ahmad yani
          semua yg di mintakan oleh pihak bank mandiri sdh kami lakukan dan sdh kami tempuh
          tapi krn tidak ada jawaban yg jelas dan pasti mk nya kami tulis ke forum ini
          kami tulis ke forum ini bukan mencari sensasi tapi ingi minta ke pedulian mandiri akan apa yg kami alami,
          KAMI HANYA MINTA KEJELASAN YG PASTI, TDK DI JAWAB ASAL2 AN DGN MENJAWAB TDK TAHU ... OLEH CS MANDIRI

          kenapa kok anda sewot kpd kami...
          kalau lah memang itu transferan yg tidak kami kenal insya allah kami akan terima dan kami siap bahkan kami yang mengantarkan langsung ke rmh si pengirim
          kami tahu juga aturan nya

      • Pada petikan percakapan anda dengan adik anda perihal transfer bulan Juli,, itu tidak anda minta screenshot bukti pembayaran, dan apakah benar di tanggal 10? Karena chat anda pada percakapan tersebut hanya meminta bulan Juli dan tidak jelas tanggal berapa. Kalau tidak ada screenshot bukti pembayaran, hanya sekadar info dari adik anda, itu tidak bisa menjadi dasar bukti.

        Jika ini cukup krusial bagi anda,, persiapkan data sedetail mungkin. dan jika sudah memiliki data yg lengkap, hal tersebut akan membantu anda. Buka data kepada pihak yg memang berwenang di bidangnya

  • Koq gk ada yg belain pelapor y.. Padahal tujuannya upload disini supaya viral dan ada dukungan... Wah makan buah simalakama..

    • yaahh..
      gitulah bos..
      orang2 yg mungkin mereka bagian dari bank mandiri atau mungkin mereka yg pernah me;lakukan hal itu , jadi mereka takut aib yg mereka lakukan terhenti

    • biasanya di bank mandiri rekening di debit tanpa persetujuan nasabah itu oleh asuransi, ini lain lagi ceritanya meskipun gw menganggap yg menerima salah tranfser ada baiknya mengembalikan uang yg ia terima karna secara moral jg bukan hak dia. btw di fb ada group info korban penipuan dan kejahatan axa mandiri, gw heran, kenapa petinggi axa mandiri dan bank mandiri gak kena pidana?

  • Ini contoh jawaban pihak bank lain ketika ada kasus salah transfer: https://mediakonsumen.com/2021/05/03/tanggapan/tanggapan-bank-btpn-atas-surat-pembaca-saudara-bakti-islam-santoso

    Aturannya, pihak bank hanya bisa mediasi, gak bisa asal debet begitu saja. Kenapa? Ya karena rawan disalahgunakan. Contoh, misal si A transfer sejumlah uang ke si B, buat bayar utang. Dua bulan kemudian (sesuai waktu kasus di surat ini), si A lapor ke bank bahwa dia telah salah transfer ke si B. Kemudian bank langsung debet sepihak tanpa konfirmasi dari pemilik rekening B dan balikin ke rekening si A. Yang terjadi adalah: Si A untung karena utangnya lunas, tapi duitnya balik lagi. Si B rugi, karena piutangnya dianggap lunas sementara uangnya hilang dan dia gak tau siapa yg debet saldonya dengan alasan "rahasia bank".

    Kalo benar kasus SP di atas adalah karena salah transfer, harusnya pihak bank memediasi antara pihak yang salah transfer dengan pihak yang punya rekening. Kalo keduanya tidak menemui titik temu, ya silahkan keduanya menempuh jalur hukum.

  • Begini Bapak memang dari rekening siapa itu tidak akan disebutkan karena bank terikat dengan peraturan BI tentang perlindungan konsumen. Jadi bank boleh memberikan identitas nasabah hanya kepada pihak berwajib. Jadi gitu ya kenapa pihak bank tidak memberitahu siapa pengirimnya..

    • ok mengerti sy kalau begitu
      kalau memang itu aturannya
      knp sy tdk di konfirmasi dulu bhw ada salah kirim dri nasabah bni dan nasabah bni tsb mengklaim utk minta di kembalikan dan pihak bank mandiri akan menarik kembali uang yg salah kirim tsb
      kenpa ini tdk dilakukan, inilah yg sy sebut dgn seenak nya saja
      kalau lah boleh sy memberi alasan tsb, krnj tabungan di mandiori isteri sy tsb hanya utk lewat saja begitu terisi baik dari sy maupun dari adek sy yg memberikan ke isteri sy , lgsg diambil dan pastinya dgn adanya konfirmasi bhw uang sdh rterkirim di rek isteri sy
      nah utk case ini sdh berulang dan sdh diingat -2 tdk ada yg aneh atau ada masuk transferan yg tanpa pemberiyahuan atau adanya transfer nyasar
      jadi itulah yg sampai saat ini kami p[egang
      tapi kami tdk dapat kejelasan dari mandiri akan kejadian ini

  • Lewat aplikasi livin by mandiri bisa cek mutasi bulan juli pak ? Atau periode mutasinya terbatas ?

    • sdh kami lakukan pak bnambang disaat kami datnagi ke ktr cabang mandiri yg di jln ahmad yani pekanbaru, dan bersama cs nya mandiri kami cek di livin memang terbatas tidak sampai di bln juli artinya transaksi di bln juli sdh tdk ada

  • Sebagai nasabah umum, sy turut kecewa dengan pelayanan bank yang semakin banyak biaya mulai dari admin, bunga simpanan yg sangat rendah, biaya notifikasi tagihan kartu kredit (yg seharusnya kewajiban bank tanpa beban bagi nasabah) biaya akuisisi kredit, dll.

    Namun tanpa endorse , dari bank terkait, coba di cek mutasi transaksi di rek bni adik penulis tgl 10 juli tsb, apakah ada bukti transfer , sebesar nominal 3 jt tsb , ke rek penulis ?
    Jika ada, klaim ini layak dilanjutkan.
    Jika tidak ada, penulis beresiko, tanpa jejak mutasi transfer, sebagai laporan nihil. Terkait telah tershare di media.
    Semoga pihak bank tidak menuntut balik pencemaran nama baik.
    Jika adik penulis belum transfer 3 jt, di tgl 10, cba tagih saja uang tsb ke adik penulis, tidak perlu tagih ke bank.
    Semoga solusi tercapai.

      • Maaf saya awam, mau bertanya, untuk memastikan orangnya salah transfer itu seperti apa ya prosesnya? Kalau misalnya saya beli barang dan transfer uang 3jt ke penjual, setelah kirim bukti transfer, saya klaim ke bank bahwa saya salah transfer sejumlah 3jt tersebut apa bank akan langsung autodebit dr rek penjual hanya berdasarkan klaim saya?

        • kalau yg pernah saya baca sih, kl sesama bank biasanya lebih mudah mediasinya, kalau beda bank yg agak rumit. harus buat surat dari bank pengirim, lalu kirim surat follow up ke bank penerima. kl jual beli pake metode trf langsung, banyak resikonya. apalagi kalau beda nama antara org yg transaksi sama nama di rekening tujuan trf. pernah kejadian juga soalnya kaya adu domba gitu oleh penipunya.

  • Uang salah kirim yang bukan haknya mau, giliran di debet uang yg bukan haknya oleh bank malah nyari sensasi di medsos..
    Di tuntuk oleh bank atas pencemaran nama baik nanti nanges , ngaku nya "khilaf"

    • tong kau juga kalau komen dalami dulu permasalahan dan telisik yg bener dari diskusi diatas gong...
      jgn asal ngebacot aja yg keluar, k...
      semua proses sdh sy lalui , sy hanya minta kejelasan saja, kenapa dan siapa yg salah kirm, krn diatas sdh sy jelaskan saldo di rek kami saja tdk pernah lebih dri 1 juta, jadi setiap ada uang masuk pasti kami ketahui dan pasti kami cari tahu dari mana, yg ada transaksi di bln juli itu hanya dari adik saya kirim uang utk bayar kerjaan, selebihnya tdk ada
      gwe pun biar kere gini gak kayak yg lho pikirkan mau seenaknya saja makan duit org, malah gwe yg sering keluarin hak org dari rejeki yg gwe dapat...
      mungkin lho kali yaa yg begitu, jadi seakan lho buka aib lho sendiri yaaa

      • Mengapa anda masih ngeyel pak,, komplain tapi tidak mempersiapkan data terkait komplain tersebut.

        Baru mau nanya adiknya setelah postingan ini dibuat. Jangan sekadar konfirmasi ke adik anda, minta selengkap-lengkapnya bukti transaksi bahwa benar beliau transfer pada tanggal tersebut di bulan Juli, jangan fokus ke bulan Juli saja, tanggal juga diperhatikan dan status transaksi nya juga dilihat.

  • TS ini bikin surat terbuka karena merasa tidak di konfirmasi lagi oleh bank mandiri yg main potong saldonya saja.
    Bagaimana kalau misalnya yg komen2 miring dsni jualan, pembayarannya via transfer trus yg transfer itu mau nipu n pura2 komplain sepihak bilang salah transfer dan dana yg udh ditransfer tau2 di potong lagi oleh bank mandiri tanpa konfirmasi, komplain ke bank tapi ngga ada kejelasan. ujung2nya juga pasti ngeluh bikin surat media konsumen juga. Ya kan ya dong iya kan iya dong. ???

    • Bank ngga mungkin auto debet rekening kalau kesalahan transfer ada di pihak nasabah. Pasti hanya di mediasi. Kalau kesalahan transfer di pihak teller, ada kemungkinan bank melakukan auto debet, karena saya pernah mengalaminya

      • TS menulis bahwa katanya ada nasabah BNI yg salah transfer (catat : nasabah), trus tanpa pemberitahuan tau2 uangnya di debet begitu saja. Kalau kasus Bank BCA yg salah transfer yg di transfer dapat surat pemberitahuan sampai 3 kali untuk pengembalian dana krn tidak diindahkan baru melalui jalur hukum, yg melaporkan pun yg melakukan kesalahan transfer.
        Masalahnya TS bilang tidak ada konfirmasi. Kecuali kalau TS sudah dapat surat pemberitahuan dr bank tapi tidak mengembalikan dana brrt ya murni ini salah TS.

        • Memang kebijakan BCA, SOP nya seperti itu, tidak ada autodebet kalau salah transfer. Tapi untuk HIMBARA (Himpunan Bank Negara), mungkin SOP nya berbeda, memperbolehkan auto debet apabila teller melakukan salah transfer, karena dulu saya pernah menerima transfer masuk yang bukan hak saya di salah satu bank negara, dan langsung terkoreksi di mutasi

    • Ya komplain balik dong, dgn menyertakan bukti2 yang ada, entah chat wa atau email. Masalahnya yg ini nuntut tapi ga bisa nunjukin bukti bahwa benar adiknya yg transfer.
      Kalau mau andai2 sih banyak lah ceritanya. Sekedar info penipu jarang pakai norek a/n sendiri, paling yg kelas teri aja. Yg kelas kakap ya beli norek atas nama orang lain plus atm. Di FB aja bnyk yg jualan gitu

  • Kalau gak selesai langsung ke ojk saja..disana ada keteranganya komplit..klo ada kejanggalan bakalan ketahuan..kalau pihak bank dirasa berbelit-belit mending langsung ke ojk bagian pelayanan umum..biar cpt clear