Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional

Pada tanggal 13 September 2021, saya menerima pesanan di Tokopedia dengan nomor transaksi:
INV/20210913/MPL/1585137658. Karena barang dengan model yang dipesan tersebut stoknya sedang kosong, maka saya pun mengirim chat kepada pembeli (14 September 2021 pukul 12 malam) sebagai konfirmasi pergantian model barang, tetapi tidak merubah kualitas dan fungsinya.

Hingga status chat menjadi centang hijau yang artinya “sudah dibaca”, pembeli tidak merespon chat tersebut. Maka saya menyimpulkan bahwa pembeli MENYETUJUI hal tersebut.

Namun anehnya setelah barang diterima, pembeli ini melakukan komplain dengan alasan “Barang tidak sesuai model/foto”. Padahal saya sudah konfirmasi via chat dan pembeli pun sudah membaca chat tersebut, yang berarti (ketentuan toko saya) pembeli MENYETUJUI pergantian model barang tersebut (dengan catatan fungsi dan kualitas tetap sama).

Kemudian saya lakukan PENOLAKAN KOMPLAIN dengan alasan YANG SUDAH SESUAI dan BUKTI YANG CUKUP KUAT (lihat gambar).

Namun sangat disayangkan, pihak admin Pusat Resolusi Tokopedia tidak menilai alasan penolakan tersebut dan langsung memberi keputusan “Pengembalian Barang dan Dana”, kurang dari 30 menit.

Hal tersebut sudah jelas sangat merugikan saya sebagai penjual. Oleh karena itu, saya sebut admin Pusat Resolusi Tokopedia TIDAK PROFESIONAL. Jadi apa fungsinya “ALASAN dan BUKTI Penolakan yang diminta admin tersebut”? Mungkin para pembaca dan redaksi Media Konsumen ini juga paham dengan kronologi yang saya ceritakan di atas.

Hanya itu yang ingin saya sampaikan di sini. Saya juga akan memuat artikel ini di setiap media yang saya ikuti, dengan tujuan agar pihak Tokopedia memperbaiki kinerja para karyawannya. Terima kasih untuk redaksi Media Konsumen karena telah memuat artikel ini.

Nurliman
Majalengka, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

320 komentar untuk “Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional

  • 17 September 2021 - (13:01 WIB)
    Permalink

    “Hingga status chat menjadi centang hijau yang artinya “sudah dibaca”, pembeli tidak merespon chat tersebut. Maka saya menyimpulkan bahwa pembeli MENYETUJUI hal tersebut”
    ==>>> Hatiku tergoncang membaca bagian ini. Sejak kapan “sudah dibaca” berarti setuju? Entahlah…. Mungkinkah penulis menguasai bahasa planet Mars?

    13
    5
    • 17 September 2021 - (13:41 WIB)
      Permalink

      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.
      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

      3
      19
      • 17 September 2021 - (16:26 WIB)
        Permalink

        Kalau anda punya toko online dan website sendiri itu bisa sesuai aturan anda. Namun anda hanya ikut kebijakan dari tokopedia dimana aturan tetap ikut tokopedia . Jadi baiknya jualan sesuai foto real dan jika kosong di tolak saja . Jika anda profesional memang harus ada staff yg mengurusi ketersedian stok

        14
        1
        • 17 September 2021 - (17:17 WIB)
          Permalink

          SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
          Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
          Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
          Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
          Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

          Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

          Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
          Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
          Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

          Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
          Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

          1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
          2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
          3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
          4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

          Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
          SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

          Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

          1
          29
          • 17 September 2021 - (17:57 WIB)
            Permalink

            Seharusnya kalau barang tidak ada. Anda MEMBATALKAN PESANAN.

            Dapat point negatif itu resiko stock tidak ada.

            14
            2
          • 18 September 2021 - (13:01 WIB)
            Permalink

            Wooowww…benar2 tidak bisa menerima komen yg berbeda. Kalo ga setuju dgn penulis,artinya kurang pintar,hater(bukan heater ya),bagian dr tokopedianya,dll. Anda waras? Logika seenaknya kayabkaum bumi datar

            2
            4
        • 17 September 2021 - (17:41 WIB)
          Permalink

          @tujuh gw yakin bnr ini mah antek2 tokop… yg kerjaannya cuma membully balik penulis keluhan. Abaikan saja komentar manusia sampah spt ini

          1
          17
          • 17 September 2021 - (18:15 WIB)
            Permalink

            Saya tidak berkata kasar , itu hanya kebenaran dan fakta aturan

            9
            2
          • 17 September 2021 - (23:05 WIB)
            Permalink

            Kalau barang tersedia kenapa bisa terjadi transaksi? Emang anda sedia stok nya berapa? Apakah di detik yang sama ada beberapa buyer yang klik order bersamaan? Namanya Online, juragan. Yang anda display itu yang dijual, bukan menjual katalog untuk mengarahkan buyer ke produk lain.
            Lalu kenapa barang yang fungsinya sama tetapi ada beberapa perbedaan spesifikasi bisa satu harga, tidak ada perbedaan seribu rupiah pun? Kalau anda bilang ‘sedikit berbeda’, kenapa tidak diarahkan ke sku produk pengganti itu? Atau produk itu memang tidak ditampilkan /didisplay/tidak ada sku nya? Kalau kenyataannya begitu, saya pastikan anda main curang.
            “Tidak menanggapi berarti setuju”, it’s oke, tetapi anda tidak menjelaskan kepada buyer soal aturan itu, dan anda tidak meminta persetujuan buyer untuk dikirim barang yang berbeda. Kalau memang indikasi nya mengarahkan buyer untuk di kirim barang itu, berapa lama waktu yang anda berikan ke buyer untuk memutuskan mengganti produk lain?
            Seorang buyer dihadapkan pada pilihan yang tidak ada gambaran, pasti butuh waktu untuk berpikir. Tapi bahasa percakapan anda tidak menegaskan bahwa anda akan mengirim barang berbeda. Jadi apa yang harus ditanggapi oleh buyer???
            PAKE AKAL, JURAGAN. JANGAN MERASA DIBULLY.

            11
            2
        • 17 September 2021 - (18:29 WIB)
          Permalink

          MAKANYA ANDA BACA BAIK BAIK.
          JANGAN MEMBUDIDAYAKAN ASAL KOMEN SEBELUM MEMBACA.

          SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
          Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
          Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
          Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
          Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

          Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

          Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
          Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
          Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

          Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
          Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

          1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
          2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
          3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
          4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

          Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
          SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

          Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

          TETAPI JIKA ANDA PUNYA URUSAB DENGAN SAYA, SILAHKAN SELESAIKAN SECARA PRIBADI.

          18
          • 18 September 2021 - (13:54 WIB)
            Permalink

            jadi anda pikir anda punya akal setelah mengambil kesimpulan sepihak bahwa pembeli setuju dgn centang 2 hijau ???
            haha… Seller yg ga masuk akal…
            dan wajar sekali kalo toped menggagalkan pembayaran anda.

            Anda hanya akal2an… dan dgn arogan mengatakan komentar dgn mengatakan yg komen ga ada akal ???
            Wow… Selamat ya.
            Sering2 aja begitu.

            4
            1
        • 18 September 2021 - (00:52 WIB)
          Permalink

          @Tujuh, Tokopedia & Seller itu mitra yg sejajar, jd tidak serta merta mutlak tunduk aturan tokopedia. Tolol lo….

          2
          4
          • 18 September 2021 - (14:53 WIB)
            Permalink

            Ooooh Jadi ini Kelanjutan Film CROWS ZERO 3.

            Genjie melawan Para Pembaca MK.

      • 18 September 2021 - (10:17 WIB)
        Permalink

        anda tetap salah ,walaupun fungsi sama tapi gambar beda ya pembeli tetap bisa komplain.belajarlah untuk menerima kesalahan jangan ngeyel.pembeli maunya yg sesuai gambar,kalau anda chat tapisudah terbaca bukannya pembeli setuju dong. seharusnya anda batalkan saja.atau buat marketplace sendiri.dalam hal ini admin tokopedia sudah benar

        • 18 September 2021 - (13:57 WIB)
          Permalink

          BACA BAIK BAIK, WALAUPUN COPAS KALAU ANDA TIDAK BACA, ANDA TIDAK AKAN PAHAM.
          BACA DULU, BIAR TIDAK SEPERTI ORANG BODOH YANG TIDAK BISA BACA.
          Ingat moto web Media Konsumen ini.
          Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau JASA yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
          Saya pengguna jasa tokopedia, dan saya beriklan di tokopedia TIDAK GERATIS, TopAds Harus Bayar, PowerMercan Harus Bayar, Asuransi Harus bayar, Pajak dan lain lain juga harus bayar, jadi saya berhak mengeluh atas kebijakan yang menurut saya TIDAK BERIMBANG.
          Saya mengeluh terhadap tokopedia, bukan terhadap kalian, lah napa jadi kalian yang enbeeerrr, macam emak emak arisan lagi ngerumpi di moll?

          Sesuai yang sudah saya komen jauh diatas sana.
          PAHAMI MASALAH, RESAPI, HAYATI DENGAN PENUH PERASAAN BIAR PAHAM.
          Bukan dengan OTAK BULLY,
          Dan kalian kalian yang memojokan tulisan saya ini tidak lain adalah
          1. Orang dari pihak perusahaan terkait
          2. Tukang Bully
          3. Tukang Gibah
          4. Tukang Rusuh
          5. Tukang Komentar Hidup Orang
          6. Tukang Tukangan Yang MALAS BACA dan BODO AMAT terhadap keluhan orang sehingga hoby kalian hanya MENCIBIR dan NYINYIR. FAKTA ITU…

          Kalau orang simpatik, tentu akan menyampaikan secara ramah.

          Wong dari pihak tokopedianya aja minta maaf sama saya, itu buktinya di chat bilang “Mohon maaf kaka atas ketidak nyamanannya” lah kenapa malah kalian yang merasa terganggu dengan tulisan saya?
          Apa urusan kalian dengan saya?
          Kalau gak suka, SEKIP AJA NGAB, BIAR GAK BIKIN PERKARA SAMA ORANG YANG TIDAK PERNAH PUNYA PERKARA SAMA SAMPEAN.

          SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
          Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
          Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
          Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
          Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

          Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

          Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
          Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
          Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

          Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
          Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

          1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
          2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
          3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
          4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

          Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
          SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

          Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

          • 18 September 2021 - (14:30 WIB)
            Permalink

            Itu hanya miss komunikasi saja. Pesan yang anda sampaikan kepada pembeli kalimatnya terlalu kepanjangan.

            Ketika dibaca Sepintas itu seperti jawaban toko yang di seting otomotis. Pasti pembeli juga mengira seperti itu.

            Biasanya ketika Penjual tidak memiliki stok yang di pesan, Penjual akan bertanya kepada Pembeli, Apakah mau di ganti Barang Sejenis ?

            Tapi pada pesan yang anda sampaikan itu, anda tidak memberikan tanda tanya ( ? ). Sehingga pembeli pun tidak merasa di tanya tanya.

          • 18 September 2021 - (16:27 WIB)
            Permalink

            yuk report tokonya

            2
            1
    • 17 September 2021 - (13:53 WIB)
      Permalink

      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

      1
      20
          • 18 September 2021 - (18:18 WIB)
            Permalink

            Oooooooh, Mitra, Pantesan.

            Memang merugikan banget sih ngejual barang dengan Mitra yang seperti itu.

            Mitra itu sama saja dengan Penjual Dropship.

            Barang dagangan anda di screenshot sama dia, kemudian di pajang di tokonya. Ketika ada orang yang membeli, dia langsung membeli pada anda.

            Tapi ketika di komplain, dia malah komplain balik sama anda. Padahal seharusnya, dialah yang secara penuh harus bertanggung jawab pada pembeli.

            Jangan lagi deh ngejual barang dengan Penjual Dropship. Banyak ruginya.

      • 17 September 2021 - (16:12 WIB)
        Permalink

        Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
        Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
        Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

        Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
        Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

        Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.
        Dan jika anda sudah berjualan onlen, maka semogga segera mengalami hal yang serup, agarr anda berhenti mencibir.

        15
      • 17 September 2021 - (16:14 WIB)
        Permalink

        Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani.
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenisnya, fungsinya, sehingga menyimpulkan layak atau tidak tulisan ini untuk anda cibir.

        ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        BACA DAN PAHAMI DULU SEBELUM BERKOMENTAR.

        15
      • 18 September 2021 - (16:33 WIB)
        Permalink

        Cara yang CEMEN DAN GobIok ya itu maen report toko, kagak di report juga gw bakal tutup.
        Kalau ente berani. Tinggal kan kontak disini. Diskusi langsung depan muka.
        BOCIL toIol

      • 17 September 2021 - (17:40 WIB)
        Permalink

        SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
        Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
        Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

        Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

        Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
        Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
        Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

        Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
        Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
        SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

        Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

        Setiap toko mempunya aturan masing-masing, Kalau tidak Percaya SILAHKAN CEK MASING-MASING TOKO DISEMUA MARKETPASE.
        Salah satu aturannya adalah sebagai berikut:
        Jika stok warna/model yang dipesan sedang kosong, maka kami akan mengkonfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon, maka kami anggap setuju (sebagian toko lagi “membatalkan” pesanan)
        Namun karena ada resiko feedback negatif karena membatalkan pesanan, maka saya memilih untuk menerima pesanan.
        JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU, YA DIRESPON CHATNYA, JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU DENGAN ATURANNYA, YA JANGAN BELI DITOKO TERSEBUT.
        Simpel kan?

        Makanya BUDAYAKAN MEMBACA, dan PAHAMI DENGAN HATI NURANI, BUKAB DENGAN OTAK SEORANG PEMBULLY.

        13
      • 17 September 2021 - (17:42 WIB)
        Permalink

        Kalimat anda, adalah cerminan diri anda, kualitas dan Kavasitas OTAK anda.
        Jika anda ORANG SEHAT, berkomentarlah secara NYAMBUNG.
        Jika anda Punya masalah dengan saya. SILAHKAN SELESAIKAN SECARA PRIBADI

        18
      • 17 September 2021 - (17:52 WIB)
        Permalink

        @TuyulKebon.. Maaf maaf, bos. Saya salah paham. Saya kira komentar bosnya ditujukan ke saya….
        Tapi bener boss. Tdk usah membully walaupun terhadap org yg salah.

        15
    • 18 September 2021 - (13:34 WIB)
      Permalink

      Kalau gk mau di komen hapus aja ini postingan.. Selama ada kolom komentar berarti bisa di komen..

  • 17 September 2021 - (13:08 WIB)
    Permalink

    Anda terlalu menyimpulkan karna banyak tipe pembeli adanya yg masa bodoh yang dia tau barang harus sesuai dan biasanya tipe seperti ini gak mau bales chat harus kita yang cancel order kalo sy mending cancel aja dr pd kaya gini

    11
    1
    • 17 September 2021 - (13:52 WIB)
      Permalink

      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

      16
      • 17 September 2021 - (15:13 WIB)
        Permalink

        Anda yg baru jualan onlen kali peraturan jualan onlen itu iklan dan produk yang dibeli harus sama kalo gak bisa komplen ajukan retur, kecuali sesuai kesepakatan sebelumnya ini kan gak Anda sendiri yang buat aturan Toko bla..bla.. itu gak berlaku diMarketplace manapun tetep adm yg nentuin salah/benar. Pernah jual Tempered Glass pecah tetep msk pusat resolusi padahal sudah ditulis catatan toko tidak menerima komplen pecah. Kesimpulanya catatan Toko tidak berlaku tetep adm yg nentuin. PAHAM ?

        10
        • 17 September 2021 - (15:20 WIB)
          Permalink

          Jika anda mengerti bahasa indonesia. Maka BUDAYAKAN MEMBACA, bukan BUDAYAKAN MENCIBIR.
          Pahami barang apa yang dijual, dari segi fungsi dan kualitas.
          Kecuali jika saya jual jual hanphone, tetapi yang dikirim adalah BATU BATA, Itu baru salah.
          Cibiran anda adalah doa untuk diri anda sendiri.
          Semoga anda secepatnya bertemu dengan pembeli yang serupa.

          18
          • 17 September 2021 - (16:29 WIB)
            Permalink

            dah pernah ketemu boss tp ane gak proses ordernya.. simple kan ?

        • 17 September 2021 - (16:36 WIB)
          Permalink

          Simpel bagi anda, dan itu pengalaman anda. Apakah saya harus sama dengan anda? Harus mengikuti cara anda, sedangkan saya berkomunikasi dengan anda baru kali ini.
          Jika anda tau hal apa yang terjadi kedepannya, kenapa anda tidak memberi tau saya dari kemarin kemarin?

          Jikan anda tidak bisa memberi solusi, setidaknya anda tidak menjadi benalu yang akan membuat permasalah semakin ruwet…
          Udah, gitu aja, simpel

          16
          • 17 September 2021 - (18:13 WIB)
            Permalink

            Lawak Bos, lu baca komen pertama lu “Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN” seakan ane newbie nyatanya Anda baru dagang onlen langsung buat peraturan sendiri terus menyalahkan orang yang tidak mendukung Anda yg sdh jelas2 salah. Kalo gak mau dikomen ya gak usah posting boss. Dah jelas salah tapi msh menyalahkan orang lain. Hadehhh.. meski ente gak jualan ditoped juga gak rugi boss.

            10
            3
        • 17 September 2021 - (18:16 WIB)
          Permalink

          Jika anda punya masalah dengan saya, ayo, selesaikan secara pribadi.
          Tinggalkan kontak anda.

          14
          • 17 September 2021 - (18:22 WIB)
            Permalink

            @juarso yahya emangnye ente kenal dunia market place dr kpn bro? Gw berani pastikan Paling2 baru setahun dua tahun belakangan ini. Kl gw mah udh dr zaman FJB KASKUS brooo…. jauh sblm ada olx. Mungkin ente blm lahir kali

          • 17 September 2021 - (18:29 WIB)
            Permalink

            Tuyul Kebon: kenapa ? gw jualan dr kaskus dapat badge kaskus addict baru hbs itu pindah ke MP jd jgn sok senior padahal msh newbie ?

  • 17 September 2021 - (13:12 WIB)
    Permalink

    TAMBAHAN: Pihak Admin Pusat Resolusi Tokopedia HANYA MENILAI ALASAN KOMPLAIN dari pembeli, dan TIDAK MENERIMA ALASAN DAN BUKTI APAPUN DARI PENJUAL, Itu Jelas TIDAK ADIL.
    Padahal, Penjual sudah menjelaskan kepada pembeli melalu chat, bahwa barang yang akan dikirim agak sedikit berbeda modelnya dengan yang digambar, tetapi fungsi dan kualitasnya sama, dan pembeli pun sudah membaca Chat tersebut, yang berarti sipembeli itu MENYETUJUI.
    Jika pembeli tidak setuju dengan hal tersebut, maka pasti dia akan merespon chat dari penjual dengan baik, tetapi jika melakukan komplain yang artinya dia tidak setuju, lantas kenapa tidak merespon chat dari penjual? Itu artinya pembeli tersebut TIDAK BERES, dan mempunyai MAKSUD YANG TERTENTU.

    Tetapi yang disayangkan dalam hal ini adalah “KETIDAK PROFESIONALAN PUSAT RESOLUSI TOKOPEDIA, YANG BEKERJA SECARA ASAL-ASALAN, TANPA MEMERIKSA ALASAN KEDUA BELAH PIHAK SECARA ADIL, DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN SEWENA-WENA”
    Bukti dan alasan yang Penjual lampirkan SUDAH SANGAT JELAS, dan TIDAK TERLIHAT ADA KESALAHAN DARI PENJUAL, tetapi admin pusat resolusi tersebut TIDAK MELAKUKAN PEMERIKSAAN terlebih dahulu terhadap Bukti dan Alasan yang dilampirkan penjual, Sehingga MEMBENARKAN YANG SALAH, dan MENSALAHKAN YANG BENAR, Dimana Keadilannya?
    Itu Artinya, Harus ada pembenahan karyawan di tokopedia.

    Artikel ini juga akan dimuat diseluruh Portal Berita yang saya ikuti.

    18
    • 17 September 2021 - (16:33 WIB)
      Permalink

      buka mata dan pikiran. Ga ada yg mebenarkan ideologi anda tentang jualan seperti itu. Ingat selama anda ikut jualan baik toped, bl, shopee, jika barangnya beda yang dikirim dan pembeli belum merespon hanya anda saja yg sepakat semua pembeli berhak komplain ,diantara semua komentar tidak ada yg membela anda krn anda hanya penjual yg egois yg ingin tetap untung walau stok kosong. Jadikan pembelajaran saja bahwa anda harus up to date ketersediaan atok

      15
      • 17 September 2021 - (16:44 WIB)
        Permalink

        Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
        Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
        Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

        Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
        INTINYA, JIKA TIDAK SETUJU DENGAN ATURAN TOKO, YA JANGAN BELI DI TOKO TERSEBUT.

        Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

        Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

        Jika anda TIDAK MEMBERI SOLUSI. Setidaknya ANDA TIDAK MENJADI BENALU YANG AKAN MENAMBAH MASALAH.
        Jika anda tidak mendukung, setidaknya anda tidak membully.
        Jika anda keberatan dengan artikel saya, silahkan ajukan keberatan anda

        Saya pengguna, saya punya hak menyampaikan keluhan.

        21
          • 17 September 2021 - (18:05 WIB)
            Permalink

            Sudah benar itu menurut anda.
            Buktinya CS tokped menghubungi saya, dan meminta maaf, atas kelalaian mereka.
            Anda siapa? Punya wewenang apa?

            17
        • 18 September 2021 - (10:14 WIB)
          Permalink

          Cape gue bacanya, TS apatis banget ga mau dengar pendapat orang lain. Padahal semua komennya udah di dislike sama pembaca. Berarti opini orang umum tidak sependapat dengan TS. Be smart and open minded, komen TS sudah menunjukan tingkat kedewasaan dan kecerdasannya

      • 17 September 2021 - (21:42 WIB)
        Permalink

        Klo saya amati kesalahan ada pada pembeli, entah pada saat di chat tdk ada paket kuota atau tdk ada signal, harusnya pada saat di chat sipembeli segera memberi balasan mengenai pesanan dan kondisi stok barang,,

        1
        1
        • 17 September 2021 - (21:45 WIB)
          Permalink

          Sipembeli mungkin gak paham sob. Atau gaptek, jadi, asal beli, dan asal komplen. Sampai saat ini juga sipembeli belum mengirimkan barang yang di return.

          11
    • 18 September 2021 - (08:19 WIB)
      Permalink

      Kalau saya jadi anda, saya tahan dulu sampai dibalas orangnya.

      Saat sudah mendekati batas waktu pengiriman baru sy kirim, itu juga dengan ekspetasi pembelinya mau terima, kalau tidak terima ya tidak apa biar di retur.

      Bagaimana pun dari awal kita sudah di posisi salah karena barang yang di order tidak ada.

      Tidak bisa hanya karena sesuatu itu punya fungsi yang sama jadi serta merta tak masalah. Tidak semua customer bisa menerima hal itu.

        • 18 September 2021 - (14:07 WIB)
          Permalink

          Saya sudah baca detil dan pahami bro. Intinya sebaiknya bro harus bisa terbuka juga terhadap kritik dan saran untuk kemajuan usaha bro sendiri.

          Yg saya tulis diatas, adalah jika saya mengalami kasus seperti anda, bagaimana tindakan saya.
          Pembeli memang salah karena tidak merespon, tapi kita sebagai penjual juga tidak bisa memaksakan maunya kita, posisi kita adalah melayani customer dengan baik dan menjaga kepuasan mereka.

          Itu saja bro.

          • 18 September 2021 - (14:14 WIB)
            Permalink

            Diatas itu sudah diceritakan, bahwa memang waktu pengiriman sudah mepet, sedangkan belum ada tanggapan sipembeli.
            Dan disini yang jadi masalah itu bukan antara pembeli dan penjual,
            Tetapi antara penjual dan pihak tokopedia, karena saya rasa admin mengambil keputusan secara tidak berimbang, jadi wajarlah kalau saya mengeluh, karena tidak semua admin marketplace bertindak benar sesuai ketentuan yang ada, mereka juga manusia, tidak mungkin tidak pernah salah.
            Kira kira begitulah maksud dan tujuan tulisan ini.
            Jadi bukan sengketa pembeli dan penjualnya bro.

  • 17 September 2021 - (13:20 WIB)
    Permalink

    Udah baca chatt bukan berarti setuju,mgkin balas chatnya nanti (lagi sibuk),sehingga lupa mau balas chat…kenapa foto d etalasenya gak d ganti aja sama yg stoknya ada…

  • 17 September 2021 - (13:20 WIB)
    Permalink

    Pembeli tidak merespon kok bisa disimpulkan setuju, anda bilang centang hijau berarti pembeli sudah baca, belum tentu, bisa saja hpnya dipakai keluarganya temannya.
    Yang jelas barang yang anda kirim tidak sesuai judul dan deskripsi, solusi retur adalah solusi paling benar.
    Menurut saya, jika pembeli tidak merespon langkah yang benar adalah anda membatalkan transaksi karena barang yang anda kirim tidak sesuai.

    15
    • 17 September 2021 - (13:51 WIB)
      Permalink

      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

      21
  • 17 September 2021 - (13:38 WIB)
    Permalink

    Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
    Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
    Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.
    Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

    2
    16
  • 17 September 2021 - (14:14 WIB)
    Permalink

    Mungkin admin resolusi Tokped menilai berdasarkan bukti yang lebih kuat, nyatanya, pembeli memberikan bukti beda barang sama model, sedangkan lampiran chat hanya asumsi sudah dibaca, kecuali dalam bukti chat, pembeli sudah bilang oke, bisa dibilang lebih kuat.

    11
    1
    • 17 September 2021 - (14:18 WIB)
      Permalink

      Berarti pembelinya yang bodoh dan tidak pernah membaca aturan, dan administratornyapun tidak profesional.
      Cobalah anda BERJUALAN ONLEN, jika sudah Berjualan onlen, semoga segera bertemu dengan PEMBELI yang demikian.

      20
      • 17 September 2021 - (14:29 WIB)
        Permalink

        Kalo pembelinya bodoh, harusnya anda yang pintar dalam membalas pesan, coba saja kalau balasannya “stok yang itu kosong, mau diganti yang lain tapi fungsinya sama?”, anda menjelaskan barang beda tidak di awal kalimat.

        12
        • 17 September 2021 - (14:33 WIB)
          Permalink

          Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
          Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
          Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

          Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
          Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

          Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

          17
        • 17 September 2021 - (14:36 WIB)
          Permalink

          Dan Satu lagi, jika anda tidak tau permasalahan, dan terlebih lagi TIDAK TAU barang apa yang dijual, maka tidak perlu berkomentar, karna komentar anda hanya akan menambah Konflik, sementara anda bukan bagian dari konflik ini. Diam lebih baik dari pada menambah kendala orang lain. Urusan saya bukan dengan anda, jadi tidak perlu ikut campur.

          18
    • 17 September 2021 - (19:14 WIB)
      Permalink

      Dari komen2 di atas, ada bbrp yg benar menurut saya. Chat yg bercentang hijau bukan berarti si konsumen setuju. Krn belum ada balasan “OK”. Saya di sini memposisikan sebagai konsumen. Krn bbrp waktu lalu pernah mengalaminya. Saya pernah membeli alat musik kalimba di Blibli. Ternyata tipe yg saya pesan stoknya habis. Akhirnya seller lsng kontek saya. Dia menawarkan tipe lain. Krn tdk ada perbedaan yg jauh dr tipe yg dipesan, saya bilang “OK”. Mungkin seandainya wkt itu seller tdk memberitahu saya terlebih dahulu, bisa jd saya akan melakukan hal yg sama seperti konsumen ts.

      • 17 September 2021 - (19:30 WIB)
        Permalink

        Jangan kan chat/WA, barang yang akan dikembalikan juga Tidak kunjung dikirim sampai saat ini, JADI JANGAN MEMPOSISIKAN SEMUA KESALAHAN PENJUAL/PENULIS. Kalau tidak tau latar belakang permasalahannya.

      • 17 September 2021 - (19:48 WIB)
        Permalink

        SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
        Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

        Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

        Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
        Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
        Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

        Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
        Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
        SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA.

  • 17 September 2021 - (14:39 WIB)
    Permalink

    yg penting barang sudah diterimakan ya? maksudnya ya refund tanpa kerusakan atau kekurangan barang. Jadi ga da yg rugi kedua belah pihak.

    cuma ngebaca dianggap setuju.

    2
    2
    • 17 September 2021 - (14:46 WIB)
      Permalink

      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.
      Dan kalau sudah jualan onlen, SEMOGA SEGERA BERTEMU PEMBELI YANG DEMIKIAN.

      • 18 September 2021 - (01:56 WIB)
        Permalink

        Menurut opini saya, Anda sebagai penjual sudah salah.

        1. Bila barang tidak ada, tidak seharusnya mengirim barang yang tidak sesuai. Apapun alasannya, kecuali “pembeli membalas pesan chat Anda, dan menyetujui opsi tersebut”.
        2. Ketentuan toko Anda menjadi tidak valid dikarenakan tidak adanya jawaban atas chat Anda. Hanya di baca/read saja, tidak serta merta ada kekuatan atau bukti bahwa pembeli menyetujui.
        3. Lebih baik fair dan membatalkan pesanan apabila barang kosong. Terlihat Anda sebagai penjual tidak siap untuk cek stock jualan Anda.
        4. Admin Tokopedia sudah cukup benar dalam hal ini.

        • 18 September 2021 - (02:42 WIB)
          Permalink

          SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
          Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
          Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
          Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
          Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

          Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

          Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
          Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
          Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

          Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
          Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

          1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
          2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
          3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
          4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

          Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
          SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

          Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

          • 18 September 2021 - (03:04 WIB)
            Permalink

            Sudah saya baca berulang kali. Tapi Anda tidak mengerti. Malah nuduh macam2. Hehe. Dikasih saran dan kritik di mentahkan. Anda juga tidak bisa disebut sebagai penjual professional juga bukan. Admin Tokopedia sudah benar.

            Kalau memang tidak mau dikomentar jangan ditulis di media konsumen. Semua orang berhak mengomentari kok, kalau memang tidak boleh dikomentari, tolong jgn ditulis di media konsumen.

            Dan btw saya juga tidak punya urusan dengan Anda dan hidup Anda, apalagi berkomentar buruk tentang Anda. Apalagi jualan Anda. Kalau memang Anda tidak ingin urusan Anda dicampuri, sebaiknya tidak posting di media konsumen, yang dimana dibaca banyak orang dan sebagai konsumsi publik juga.

            11
            1
          • 18 September 2021 - (13:56 WIB)
            Permalink

            Heaters ? hahaha… aduh ampun om…
            ya sudahlah… moga cepet selesai dan berhasil… moga.

            1
            1
        • 18 September 2021 - (03:11 WIB)
          Permalink

          Disini peran saya SEBAGAI PENGGUNA yang merasa kecewa dengan keputusan pihak tokped yang tidak didiskusikan terlebih dahulu, dan tidak memeriksa bukti dan alasan yang saya lampirkan.
          Saya punya hak menyampaikan kekecewaan, karena saya juga adalah BAGIAN DARI PENGHASILAN MEREKA, saya beriklan TIDAK GRATIS, Powermercan harus dibayar setelah mendapat transaksi sukses, Topads Juga BAYAR kalau mau iklannya dilihat banyak orang, JADI SALAH JIKA ANDA PIKIR SAYA HARUS MENGALAH. Karena saya pun punya perbandingan disetiap marketplace, dan saya sudah merasakan, marketplace mana yang lebih NYAMAN.
          Dan satu hal yang perlu anda ketahui, bahwa tulisan diatas bukanlah sengketa antara penjual dan pembeli, TETAPI SEKEDAR KELUHAN TERHADAP KINERJA PIHAK TOKPED. Dan saya punya banyak bukti KETIDAK PROFESIONALAN mereka dalam menanggapi kendala/keluhan penggunanya.
          Semoga Paham.

  • 17 September 2021 - (15:06 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah 2x mengalami hal yg serupa, rasanya memang kesal luar biasa, mana hari itu uang butuh buat bayar kuliah, tetapi apa daya, admin berkuasa, kita sebagai penjual hanya bisa menerima keputusan meskipun tidak adil.
    Saya doakan, semoga yang belum pernah mengalami hal ini, dan dia mencibir dengan seenaknya, semoga segera mengalami hal ini.

    1
    11
    • 17 September 2021 - (16:26 WIB)
      Permalink

      Ya gak usah diproses boss ordernya gak akan mengalami hal kaya gini simple kan ?

      10
      1
      • 17 September 2021 - (16:30 WIB)
        Permalink

        Tidak ada yang tau apa yang bakal terjadi dikemudian hari, jadi tidak ada kesalahan.
        Yang salah itu hanya prediksi/fealing saya, saya kira pembeli ini tidak bermasalah. Rupanya memang kurang pintar.

        14
  • 17 September 2021 - (15:34 WIB)
    Permalink

    Jadi silahkan tanggung sendiri resikonya akibat anda main asumsi sendiri bahwa pembeli telah setuju hanya karena sudah baca chat. Padahal kalau mau lebih aman & pasti, anda bisa bersabar tunggu persetujuan dari pembeli tapi kalau tidak ada ya jangan diproses ordernya, beres. Tapi anda kan lebih pilih yg ribet & beresiko. Kalau pembeli komplain ya jangan protes.

    15
    • 17 September 2021 - (15:37 WIB)
      Permalink

      Media Konsumen

      Keluhan Surat Pembaca amp link
      Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional
      17 September 2021 MANG 20 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, Mediasi Konsumen, Pengembalian dana, Pusat Resolusi Tokopedia, Refund, Retur barang, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia
      Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita
      Pada tanggal 13 September 2021, saya menerima pesanan di Tokopedia dengan nomor transaksi:
      INV/20210913/MPL/1585137658. Karena barang dengan model yang dipesan tersebut stoknya sedang kosong, maka saya pun mengirim chat kepada pembeli (14 September 2021 pukul 12 malam) sebagai konfirmasi pergantian model barang, tetapi tidak merubah kualitas dan fungsinya.

      Hingga status chat menjadi centang hijau yang artinya “sudah dibaca”, pembeli tidak merespon chat tersebut. Maka saya menyimpulkan bahwa pembeli MENYETUJUI hal tersebut.

      Namun anehnya setelah barang diterima, pembeli ini melakukan komplain dengan alasan “Barang tidak sesuai model/foto”. Padahal saya sudah konfirmasi via chat dan pembeli pun sudah membaca chat tersebut, yang berarti (ketentuan toko saya) pembeli MENYETUJUI pergantian model barang tersebut (dengan catatan fungsi dan kualitas tetap sama).

      Kemudian saya lakukan PENOLAKAN KOMPLAIN dengan alasan YANG SUDAH SESUAI dan BUKTI YANG CUKUP KUAT (lihat gambar).

      Namun sangat disayangkan, pihak admin Pusat Resolusi Tokopedia tidak menilai alasan penolakan tersebut dan langsung memberi keputusan “Pengembalian Barang dan Dana”, kurang dari 30 menit.

      Hal tersebut sudah jelas sangat merugikan saya sebagai penjual. Oleh karena itu, saya sebut admin Pusat Resolusi Tokopedia TIDAK PROFESIONAL. Jadi apa fungsinya “ALASAN dan BUKTI Penolakan yang diminta admin tersebut”? Mungkin para pembaca dan redaksi Media Konsumen ini juga paham dengan kronologi yang saya ceritakan di atas.

      Hanya itu yang ingin saya sampaikan di sini. Saya juga akan memuat artikel ini di setiap media yang saya ikuti, dengan tujuan agar pihak Tokopedia memperbaiki kinerja para karyawannya. Terima kasih untuk redaksi Media Konsumen karena telah memuat artikel ini.

      Nurliman
      Majalengka, Jawa Barat

      Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
      Berikan penilaian mengenai Pusat Resolusi Tokopedia:
      [Total:3 Rata-Rata: 4/5]
      Anda telah memberikan penilaian dengan nilai 5.0
      Customer complaint handlingCustomer Servicee-CommerceJualan OnlineMarketplaceMediasi KonsumenPengembalian danaPusat Resolusi TokopediaRefundRetur barangSyarat dan KetentuanTokopedia
      Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini
      Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

      Kirimkan Tanggapan

      21 komentar untuk “Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional”

      Firman
      17 September 2021 – (13:01 WIB)
      Permalink
      “Hingga status chat menjadi centang hijau yang artinya “sudah dibaca”, pembeli tidak merespon chat tersebut. Maka saya menyimpulkan bahwa pembeli MENYETUJUI hal tersebut”
      ==>>> Hatiku tergoncang membaca bagian ini. Sejak kapan “sudah dibaca” berarti setuju? Entahlah…. Mungkinkah penulis menguasai bahasa planet Mars?

      Balas

      MANGPenulis artikel
      17 September 2021 – (13:41 WIB)
      Permalink
      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.
      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

      Balas

      MANGPenulis artikel
      17 September 2021 – (13:53 WIB)
      Permalink
      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

      Balas

      Juarso Yahya
      17 September 2021 – (13:08 WIB)
      Permalink
      Anda terlalu menyimpulkan karna banyak tipe pembeli adanya yg masa bodoh yang dia tau barang harus sesuai dan biasanya tipe seperti ini gak mau bales chat harus kita yang cancel order kalo sy mending cancel aja dr pd kaya gini

      Balas

      MANGPenulis artikel
      17 September 2021 – (13:52 WIB)
      Permalink
      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.
      Dan jika anda sudah berjualan onlen, maka semogga segera mengalami hal yang serup, agarr anda berhenti mencibir.

      • 17 September 2021 - (16:25 WIB)
        Permalink

        Lucu nih penulisnya. Tiap orang disuruh menggunakan akal kalau komentar. Dia balesnya banyak pake copy paste. Kalau aturan toko bisa mengikat kayak gitu sih enak. Toko bisa bikin aturan suka suka dia.
        Yang komentarnya miring mungkin mainnya lebih jauh dari anda, dan jualannya lebih lama dari anda. Menolak pesanan karena stok tidak adSalah satu hal yang membuat ribet jualan online itu ya update stok. Apalagi kalau produknya banyak banget atau tokonya banyak banget. Makanya sampai ada yang menggunakan aplikasi dari pihak ke-3 untuk mensingkronkan stok antar toko.

        Dan suka bingung sama penulis di media yang bilang, kalau tidak tahu masalahnya jangan komentar. Ya anda jelasin lah disini sedetail mungkin. Ini kan masalah anda dan toped. Dan anda nulis disini kan agar pembaca merasa setuju dengan anda. Ketika banyak yang setuju dengan anda, berarti toped di sisi yang kurang menguntungkan.
        Kalo loe gak butuh pembaca setuju sama anda dan tidak mau dicampurin orang-orang, loe email langsung topednya. Ngapain nulis di media.

        16
        3
        • 17 September 2021 - (17:15 WIB)
          Permalink

          SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
          Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
          Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
          Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
          Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

          Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

          Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
          Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
          Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

          Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
          Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

          1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
          2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
          3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
          4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

          Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
          SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

          Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

          11
        • 17 September 2021 - (17:16 WIB)
          Permalink

          Ente salah satu dsri ke 4 kategori orang yg tertulis diatas.
          MAKANYA BACA

          16
        • 17 September 2021 - (18:03 WIB)
          Permalink

          @bambangbelakang Penulis itu bkn mencari dukungan dr pembaca (melalui kolom komentar ini) bro…. emang lo kata nih si penulis lagi mau kampanye parpol hah?? Pake butuh dukungan segala. Intinya dia hanya butuh respons positif dr management toped terkait keluhan dia ini, dia sama skli gak butuh komentar apalagi dukungan dr pembaca. Kalau cuma cocot doank mah nenek2 pulang kemping & anak balita usia 2 bulan jg bs bro…..

          3
          7
          • 17 September 2021 - (18:08 WIB)
            Permalink

            Sudah bross. Biar saya saja yang dibully mereka… Wkwkwk…
            Intinya media ini memang dibuat untuk menampung seluruh keluhan konsumen dan pengguna.

            Thanks boss, dukungannya.

    • 17 September 2021 - (15:41 WIB)
      Permalink

      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Dan BUDAYAKAN MEMBACA agar anda PAHAM masalahnya.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.
      Dan jika anda sudah berjualan onlen, maka semogga segera mengalami hal yang serup, agarr anda berhenti mencibir.

      10
      • 17 September 2021 - (15:48 WIB)
        Permalink

        Anda “memaksa” pembeli setuju dengan aturan toko anda dengan segala resikonya (termasuk dianggap setuju meskipun cm sekedar baca chat) maka anda pun jg harus setuju dengan “aturan” pembeli dengan segala resikonya dalam hal ini pembeli menolak barang yg diterima.

        17
        • 17 September 2021 - (15:52 WIB)
          Permalink

          Kalau tidak setuju. YA RESPON CHATNYA.
          Kalau tidak setuju dengan aturan toko.
          YA GAK USAH BELI DITOKO SAYA.
          Orang yang belanja kenapa anda yang repot?
          Apa masalah anda dengan saya?
          Makanya DIBACA posr nya biar paham.

          15
          • 17 September 2021 - (15:56 WIB)
            Permalink

            Makanya saya bilang kepada anda silahkan tanggung resikonya atas aturan yg anda buat sendiri. Jangan marah2.

            12
          • 17 September 2021 - (16:06 WIB)
            Permalink

            Kenapa anda tidak update saja lapaknya? Demi mencegah kejadian kayak gini lagi? Kalau memang produk yg di foto kosong ya ganti saja dengan foto produk yg baru.

            10
          • 17 September 2021 - (17:57 WIB)
            Permalink

            Kenapa jg anda tidak pertegas “aturan” anda itu di chat bahwa kalau tidak ada tanggapan maka order akan tetap diproses dengan barang yg beda dengan yg di foto? Jangan main asumsi sendiri bahwa pembeli sudah baca & sudah paham “aturan” anda tsb. Kalau gini kan kesannya anda menyembunyikan informasi ke pembeli bahwa anda punya “aturan” tsb.

        • 17 September 2021 - (18:02 WIB)
          Permalink

          Sudah semua. Ngechat sudah 2x tidak membalas, dan sebelum dikirim pun sy chat ulang, tetap tidak membalas, jika itu pembeli orang bener, kapanpun dia buka chatnya, setidaknya dibalas, dan bilang kalau dia tidak setuju untuk ganti model, kalau sudah ada kalimat demikian, tentu saja saya juga menyadari hal tersebut, dan menerima keputusan.
          Saya lebih tau daripada anda boss, karna ini masalah saya.

    • 17 September 2021 - (16:19 WIB)
      Permalink

      Dia bilang punya catatan toko bla..bla.. jadi bisa seenaknya gitu, ketauan bgt baru jualan onlen. Sy dah pernah ketemu pembeli kaya gitu dah dibilang hbs tp gak respon ywd biarin aja sampe batal, ada juga pembeli yang minta batalin katanya salah alamat mau order lagi taunya gak jadi order. dr pd dpt komplen retur mending batalin sekalian.

      • 17 September 2021 - (16:26 WIB)
        Permalink

        Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI.
        Setidaknya anda TIDAK MEMBULLY, Karena tanggapan anda, adalah cerminan anda, kepribadian anda dan kualitas anda sendiri.

        Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani.
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenisnya, fungsinya, sehingga menyimpulkan layak atau tidak tulisan ini untuk anda cibir.

        ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        BACA DAN PAHAMI DULU SEBELUM BERKOMENTAR.

        • 17 September 2021 - (17:52 WIB)
          Permalink

          Nah ini gw setuju banget sama penulis artikel. Kebanyakan komentar yg sifatnya memojokan apalagi terkesan membully itu pasti berasal dr antek2 dr perusahaan terkait yg sdg kita keluhkan. Agar menggiring opini bhw bnyk yg tdk sependapat dgn penulis artikelnya. Lagipula mau ngapain jg kita peduliin komentar2 disini bang…. di skip aja kalau ada komentar ga ush di tanggepin. Emangnya penulis komentar ini bisa apa? Cuma cocot doank mah nenenk2 pulang kemping aja & anak usia 2 bulan jg bs

          1
          9
          • 17 September 2021 - (17:55 WIB)
            Permalink

            @TuyulKebon.. Iya bos, Maaf maaf, bos. Tadi Saya salah paham. Saya kira komentar bosnya ditujukan ke saya….
            Tapi bener boss. Tdk usah membully walaupun terhadap org yg salah.
            Misalkan saya yang salah, ya jangan dibully, tapi dibimbing.

      • 17 September 2021 - (16:28 WIB)
        Permalink

        Dan jika anda pernah mengalami hal yang sama, sebaiknya tidak usah mencibir. Saya punya hak untuk mengeluarkan pendapat dan keluhan di media ini.

  • 17 September 2021 - (15:50 WIB)
    Permalink

    PERHATIAN!!!!!!!
    Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
    Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani.
    Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenisnya, fungsinya, sehingga menyimpulkan layak atau tidak tulisan ini untuk anda cibir.

    ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

    1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
    2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
    3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain tanpa mempedulikan apa masalahnya.
    4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

    BACA DAN PAHAMI DULU SEBELUM BERKOMENTAR.

  • 17 September 2021 - (15:51 WIB)
    Permalink

    Lain kali jangan berasumsi karena bukti lebih punya taji. Kalau sudah terlanjur di-refund dana pembeli, ya sudah minta pembeli balikin barang yang sudah ente kirim.

      • 17 September 2021 - (23:21 WIB)
        Permalink

        Gunanya mediakonsumen nggak cuma buat ngeluh, buat ngomentari tukang ngeluh juga yang merasa paling bener. Menurut saya CASE CLOSED aja ini baik penjual maupun pembeli sama-sama tidak profesional. Kalau nggak mau ngikut aturan marketplace ya silakan bikin marketplace sendiri.

        6
        1
        • 17 September 2021 - (23:24 WIB)
          Permalink

          Iya.. Termasuk buat mengomentari hidup orang.
          TUKANG GIBAH, TUKANG BULLY, TUKANG HUJAT. Kumpul sema disini.

  • 17 September 2021 - (15:57 WIB)
    Permalink

    Sudah resiko dan Jelas salah penjual karena barang yg dikirim berbeda dan tanpa konfirmasi dari pembeli, barang tetap dikirim. Aturan toko gak berlaku bos. Penjual dan pembeli harus mengikuti aturan dr marketplace bukan sebaliknya, saya jg penjual dan sering sekali dapat pembeli yg aneh2 bahkan lebih parah dari ini. lebih baik setujui saja pengembalian barang daripada rugi lebih besar. Setelah itu langsung blokir pembelinya.

    9
    1
    • 17 September 2021 - (16:06 WIB)
      Permalink

      Iya, terimakasih sarannya.
      Intinya saya sudah konfirmasi kepada pembeli, dan hampir banyak toko yang menerapkan aturan:

      Jika stok warna/model yang diminta sedang kosong, maka toko akan menghubungi pembeli, jika pembeli tidak merespon, maka kami anggap setuju.

      Jika tidak setuju dengan aturan toko, maka tidak usah membeli ditoko tersebut.

      • 18 September 2021 - (00:20 WIB)
        Permalink

        Saya sudah baca boss.. sampai komen2 nya semua jg saya baca. Yg saya bilang itu tanpa konfirmasi pembeli bukan penjual yg konfirmasi. Jualan onlen gak bisa gitu gak bisa sepihak. Saya juga paham jualan ente gimana, teman saya ada jg yg jualan pistol2an upgrade begini dan paham jg ada modal yg dikeluarkan diawal, cobalah lebih menerima komentar sebagai masukan/kritik jgn memposisikan diri sedang dibully. Yakin saja pasti akan ada ganti rejeki dari yg lain yg mgkin lebih besar dari skrg ini.

        • 18 September 2021 - (00:45 WIB)
          Permalink

          Oke oke. Semoga nanti giliran anda.
          Setiap orang punya kendala dan kesulitan, dan HAK SAYA untuk menyampaikan keluhan dan pendapat disini.
          Semoga secepatnya giliran anda.

          • 18 September 2021 - (12:56 WIB)
            Permalink

            Dikasih saran malah nyumpahin org, sudah dibilang saya sudah sering dapat customer begitu, bahkan lebih parah dari ini, bukan giliran namanya kalau sudah sering ngalamin. Justru skrg ini lah giliran ente. Kalau sudah gak sepemikiran langsung nyumpahin org, antek2 marketplace lah, ujung2nya ngajak berantem personal. Coba ente yg gunakan AKAL sebelum menulis disini!.

  • 17 September 2021 - (15:57 WIB)
    Permalink

    Gunanya Media konsumen adalah MENYAMPAIKAN KELUHAN.
    Silahkan PAHAMI kendalanya.

    • 17 September 2021 - (15:58 WIB)
      Permalink

      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.
      Dan jika anda sudah berjualan onlen, maka semogga segera mengalami hal yang serup, agarr anda berhenti mencibir.

    • 17 September 2021 - (18:25 WIB)
      Permalink

      Saya juga pernah ngalamin saat terima order, ternyata stok belum update. Jadi saya chat lewat mp, jika tidak mendapat respon, saya coba chat via wa (dan biasanya selalu mendapat respon jika via wa) , jika pembeli sudah deal baru berani kirim, jika pembeli masih tidak merespon, pengiriman akan saya undur besokannya atau saya cancel. Malah pernah saya telp pembeli gara” tidak mendapat respon via chat mp maupun wa, dan setelah pembeli oke, baru deh pesanan dikirim. Agak repot sih, tapi setidaknya lebih aman aja gitu.

      • 17 September 2021 - (18:36 WIB)
        Permalink

        Itu bagi yang punya waktu kirim panjang, saat itu waktu kirim hanya tinggal 19 jam. Sy tidak fokus jualan di tokped sehingga aplikasi tidak saya instal, dan toko dibiarkan saja, saya mulai instal lagi karena ada notifikasi pesanan, nah kemudian mulailah awal prosesnya dari situ.
        Jadi kalau ada yang menyalahkan “kenapa gak diipdate, kenapa gak di chat, kenapa gak diini, kenapa gak diitu” itu semua orang yang sok sokan, tanpa mengetahui pokok permasalahan dan latar belakangnya.

        10
  • 17 September 2021 - (17:21 WIB)
    Permalink

    SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
    Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
    Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
    Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
    Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

    Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

    Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
    Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
    Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

    Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
    Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

    1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
    2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
    3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
    4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

    Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
    SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

    Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

    • 17 September 2021 - (17:29 WIB)
      Permalink

      Aahhh.. kerjaan loe nyari kesalahan orang aje. Kesalahan sendiri kagak loe liat. Yang baik baik ngasih tau aje tetep loe suruh pake akal sehat. Kenapa ketika ada yang komentar loe kagak diem juga. Malah ngebully bilang pada kagak pake akal lah, masuk ke 4 kategori buatan loe lah. Enak bener hidup loe. Loe ngeluh kagak boleh dibully, yang komentar malah loe bully. Bikin dunia sendiri ndro

      • 17 September 2021 - (17:32 WIB)
        Permalink

        SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
        Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
        Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

        Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

        Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
        Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
        Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

        Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
        Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
        SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

        Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

        Setiap toko mempunya aturan masing-masing, Kalau tidak Percaya SILAHKAN CEK MASING-MASING TOKO DISEMUA MARKETPASE.
        Salah satu aturannya adalah sebagai berikut:
        Jika stok warna/model yang dipesan sedang kosong, maka kami akan mengkonfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon, maka kami anggap setuju (sebagian toko lagi “membatalkan” pesanan)
        Namun karena ada resiko feedback negatif karena membatalkan pesanan, maka saya memilih untuk menerima pesanan.
        JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU, YA DIRESPON CHATNYA, JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU DENGAN ATURANNYA, YA JANGAN BELI DITOKO TERSEBUT.
        Simpel kan?

        Makanya BUDAYAKAN MEMBACA, dan PAHAMI DENGAN HATI NURANI, BUKAB DENGAN OTAK SEORANG PEMBULLY.

      • 17 September 2021 - (17:36 WIB)
        Permalink

        Bahasa anda, kalimat anda, mencerminkan diri anda, kualitas anda dan kepribadian anda.
        TUKANG BULLY, TIDAK AKAN PEDULI SIAPA YANG DIA BULLY.

        Jika anda punya masalah dengan saya, silahkan selesaikan secara pribadi.

        • 17 September 2021 - (20:56 WIB)
          Permalink

          @juarso yahya mana id fjb kaskus dgn badge addict lo sini buktiin yg katanya ngaku lbh senior dr gw?

          • 18 September 2021 - (06:07 WIB)
            Permalink

            @Tuyul Kebon: Id kaskus lu aja sini biar gw lempar bata, dasar Nub macam penulis sok senior… Hha.haa

  • 17 September 2021 - (17:25 WIB)
    Permalink

    Sudah terlihat siapa yang salah.. Memang hak konsumen mengajukan keluhan di MK ini. Hanya saya, dari banyak komen orang2 terlihat siapa yang salah. Silahkan anda simpulkan sendiri. Bisa jadi instropeksi semua pihak.

    • 17 September 2021 - (17:32 WIB)
      Permalink

      Saya juga tidak menganggap diri saya lebih benar.
      Tetapi setidaknya, mereka tidak perlu membully,
      Jika tidak mendukung, sebaiknya utarakan baik-baik.
      Terimakasih atas dukungannya.

    • 17 September 2021 - (18:32 WIB)
      Permalink

      @rahmat ramdhan emang menurut ente siapa yg salah? Emang komemtar yg terbanyak itu menandakan itu yg bnr? Lo kata ini lg musyawarah utk mufakat? Nah ini lah salah satu tanda2 org yg kebanyakan makan micin

  • 17 September 2021 - (17:29 WIB)
    Permalink

    SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
    Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
    Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
    Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
    Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

    Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

    Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
    Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
    Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

    Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
    Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

    1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
    2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
    3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
    4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

    Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
    SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

    Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

    Setiap toko mempunya aturan masing-masing, Kalau tidak Percaya SILAHKAN CEK MASING-MASING TOKO DISEMUA MARKETPASE.
    Salah satu aturannya adalah sebagai berikut:
    Jika stok warna/model yang dipesan sedang kosong, maka kami akan mengkonfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon, maka kami anggap setuju (sebagian toko lagi “membatalkan” pesanan)
    Namun karena ada resiko feedback negatif karena membatalkan pesanan, maka saya memilih untuk menerima pesanan.
    JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU, YA DIRESPON CHATNYA, JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU DENGAN ATURANNYA, YA JANGAN BELI DITOKO TERSEBUT.
    Simpel kan?

    Makanya BUDAYAKAN MEMBACA, dan PAHAMI DENGAN HATI NURANI, BUKAB DENGAN OTAK SEORANG PEMBULLY.

    • 17 September 2021 - (18:02 WIB)
      Permalink

      Otak nya cuma segitu. Jgn di ladenin. Suruh buat MP sendiri aja.

      @tokopedia jika seller ini terus pakai aturan sendiri, di moderasi saja.

      13
      • 17 September 2021 - (18:22 WIB)
        Permalink

        SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
        Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
        Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

        Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

        Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
        Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
        Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

        Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
        Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
        SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

        Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

        Dan jika anda Punya urusan pribadi dengan saya… AYO SELESAIKAN

  • 17 September 2021 - (18:14 WIB)
    Permalink

    Ketika saya tk dulu ada pepatah mengatakan ANJING MENGGONGGONG, KAFILAH BERLALU. nah itu dia kira2 pepatah yang pantas utk para haters & pembully… cukup 2 kata aza bang: BODO AMAT / PEDULI SETAN. Gw mau bikin kapok para haters…. ayo mana lagi suaranya nih para haters / pembully? Cuma segitu doank pd melempem….!! AHH… CEMEN NIH HATERS +62. Gak makan *** sih jadi pd bego

    1
    7
  • 17 September 2021 - (18:17 WIB)
    Permalink

    @tujuh fakta apaan? Lo kata ini lg di persidangan? Yg memerlukan pengungkapan fakta. Hadeuhhhhhhh brooo…. CAP CAY DEHHHH…..

  • 17 September 2021 - (18:42 WIB)
    Permalink

    seharusnya ketika pembeli mengajukan komplain,
    tidak sertamerta anda menolak dg dalih chat sudah centang hijau
    yg artinya sudah dibaca dan pembeli setuju.

    disini pembeli dalam posisi kuat, karena memang barang yg dikirim beda dg yg diorder.
    lagian apa susahnya anda terima komplainnya, atau paling tidak anda menghubungi pembeli terlebih dahulu untuk cari solusi.

    tapi anda malah mencari pembenaran dg MASING2 TOKO PUNYA ATURAN SENDIRI,
    lah anda kan jualan di toped, jadi ya anda harus ikut aturan toped.

    9
    1
    • 17 September 2021 - (18:44 WIB)
      Permalink

      dan dari yang saya lihat dari beberapa komen anda di atas, anda bukan tipe orang yg mencari solusi, tapi MEMBENARKAN DIRI SENDIRI.

      10
      • 17 September 2021 - (18:47 WIB)
        Permalink

        SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
        Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
        Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

        Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

        Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
        Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
        Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

        Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
        Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
        SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

        Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

      • 17 September 2021 - (18:49 WIB)
        Permalink

        Saya TIDAK BUTUH komentar anda.
        Jika anda mewakili perusahaan terkait, silahkan sampaikan dikolom “Tanggalan”

        1
        10
        • 17 September 2021 - (18:56 WIB)
          Permalink

          Hahahaha… nah ini dia jawaban yg paling tepat. KALAU MEMANG YG MBERIKAN KOMENTAR BERKOMPETEN UTK MEMBERIKAN JAWABAN, SILAHKAN BERIKAN TANGGAPAN DI ARTIKELNYA. mampuss… mampuss lo para haters/buzzers/antek2 perusahaan lsg di skak matt. Mati langkah deh….???

          10
    • 17 September 2021 - (18:54 WIB)
      Permalink

      Sebenernya Tokopedia sudah adil karena mengembalikan uang pembeli karena pesanan tidak sesuai. Ini juga berlaku untuk MP lain kalau pesanan tidak sesuai pasti solusinya refund. Admin MP tidak akan mempedulikan chat an penjual, mereka hanya memutuskan berdasarkan bukti foto dari pembeli. Lain kali mending tolak saja orderannya kalau stok kosong daripada ribet

      • 17 September 2021 - (19:00 WIB)
        Permalink

        Nah ini dia yg paling bnr…. kalau mau komen bijaksana spt ini. Jgn malah memojokan si penulis

        1
        10
      • 17 September 2021 - (19:25 WIB)
        Permalink

        Boss. Kalau tidak tau faktanya, sebaiknya tahan dulu, jangan dulu komen.
        Nyatanya, hingga saat ini pembeli belum juga mengirimkan barang yg akan di return, padahal alamat sudah dicatat, di kolom resol, itu artinya, sipembeli ini dengan bodohnya berniat intuk menipu penjual, tetapi dia bodoh.
        Jadi… Kalau tidak tau permasalahannya, jangan berani menyimpulkan mana yang salah dan benar.
        Yang jadi keluhan saat ini adalah: ADMIN TOKPED TIDAK PROFESIONAL. Udah, gitu aja.
        Dan 1 lagi, jangan bedakab hak pembelu dan penjual, semua punya hak yang sama, pembeli butuh penjual, dan penjual butuh pembeli. Dan MP butuh penjual dan pembeli.
        Jadi jangan hanya meremehkan kepentingan penjual.

        10
    • 18 September 2021 - (10:29 WIB)
      Permalink

      mantap,komentarnya mak blesss.sptnya penjual kurang paham aturan tokopedia

  • 17 September 2021 - (18:45 WIB)
    Permalink

    Dear Semua, silahkan berasumsi masing-masing sesuai kualitas akal anda, tampa harus mengetahui pokok permasalahan dan latar belakang dari kendala ini.
    Tetapi saya bisa simpulkan, diantara banyaknya komentar, mana yang benar-benar mewakili kepribadian kalian, dan mana yang mewakili perusahaan.

    Intinya.
    Orang yang MEMBULLY MASALAH/KELUHAN ORANG LAIN ITU ADALAH:
    1. Dia memang TUKANG BULLY, TUKANG GIBAH, TUKANG MENGUSIK URUSAN ORANG.
    2. BUZZER DARI PIHAK PERUSAHAAN YANG TERKAIT ITU SENDIRI.
    Tujuannya, biar banyak yang mengucilkan penulis keluhan tersebut.

    1
    9
  • 17 September 2021 - (18:48 WIB)
    Permalink

    Saya juga jualan di Tokopedia. Kalau pesanan yang kebetulan barangnya kosong, saya chat dulu pembelinya. kalau gak ada respon saya hubungi via whatsapp karena setiap pembeli pasti nomor yang dicantumkan. jadi gak beh asal ganti barang yang dibeli, cobalah posisikan diri sebagai pembeli apakah anda puas jika membeli sesuatu barang yg model nya disukai tapi diganti dengan model lain?

    jualan itu bukan sekedar cari untung. tapi utamakan berkahnya. kalau sudah dihubungi via chat/whatsapp tapi belum ada respon lebih di cancel. Jadi jangan langsung terima pesanan tersebut sebelum memastikan pembeli setuju atau tidak. Selaku penjual kita harus bisa menerima konsekuensi jika memaksakan diri untuk mengirim produk meski tidak sesuai dengan pesanan.

    ini masukan ya, mau terima silahkan gak terima ya lanjutkan… tapi harus terima konsekuensi kalau ada kejadian serupa

    7
    1
    • 17 September 2021 - (19:35 WIB)
      Permalink

      Jangan kan chat/WA, barang yang akan dikembalikan juga Tidak kunjung dikirim sampai saat ini,
      Jadi sudah jelas pembeli tersebut BERMASALAH.
      JADI JANGAN MEMPOSISIKAN SEMUA KESALAHAN PENJUAL/PENULIS. Kalau tidak tau latar belakang permasalahannya.
      Iya saya tau, kalau barang tidak dikirim oleh pembeli, maka uang akan masuk ke saldo saya, tetapi bukan itu yang menjadi keluhan saya.
      Ya itu ADMIN TIDAK PROFESIONAL udah itu saja.
      Sudah ada bukti chat, tetapi tidak diperiksa oleh pihak admin, lalu bagaimana jika pembeli ini TIDAK MENGAKU MELAKUKAN CHAT DENGAN JUAL MELALUI WA?
      Disitulah saya menuntut ADMIN HARUS PROFESIONAL.

      • 17 September 2021 - (19:47 WIB)
        Permalink

        Biasanya dana akan diteruskan oleh tim marketplace dalam hal ini tokopedia kepada pembeli ketika pembeli sudah mengirimkan barangnya dengan memberikan bukti nomor resi.

        Kalau belum ada resi pengembalian barang, tapi dana sudah di cairkan ke pembeli, silahkan hubungi tokopedia care yang ada dihalaman seller.

        2
        1
        • 17 September 2021 - (19:51 WIB)
          Permalink

          Sesuai informasi yang anda sampaikan diatas, berarti SETELAH PEMBELI MENGINPUT RESI MAKA DANA AKAN KEMBALI KE PEMBELI? Benar begitu?
          Lalu bagai mana jika barang yang dikirim tersebut adalah barang lain yang tidak sesuai dengan transaksi?

          • 17 September 2021 - (20:01 WIB)
            Permalink

            Bisa komplain ke tokopedia care jika barang yang dikembalikan tidak sesuai disertai dengan bukti.

            Ya biasakan konsultasi jika ada masalah apapun ke tokopedia care. Biar dapat solusi yang tepat.

          • 17 September 2021 - (20:04 WIB)
            Permalink

            Dan pastikan untuk mengantifkan asuransi pengiriman jika barang yang dijual adalah barang yang mudah rusak. Biar bisa melakukan klaim ketika barang yang direturn tersebut hilang/rusak.

            1
            2
          • 17 September 2021 - (20:08 WIB)
            Permalink

            Ini ya tahapannya dari tokopedia.

            1. Setelah Pembeli menginfokan nomor Resi Pengembalian Barang, kamu bisa melakukan pengecekan status pengiriman barang dengan menekan tombol Lacak.

            2. Jika kamu sudah menerima pengembalian barang retur dengan baik, kamu bisa menekan tombol SELESAIKAN KOMPLAIN untuk menyelesaikan kendala dan dana akan dikembalikan kepada Pembeli.

            3. Jika barang retur yang kamu terima mengalami kendala, kamu bisa berdiskusi dengan Pembeli di Pusat Resolusi dan akan dibantu oleh Customer Care Tokopedia dengan mengklik tombol Minta Bantuan.

            Jadi ternyata dana cair setelah pemjual menerima barangnya.

          • 18 September 2021 - (07:42 WIB)
            Permalink

            Kalau retur belum disetujui seller, pembeli tidak akan kirim barang.

            Untuk seller jikat tidak setujui retur dan kirim alamat retur, nanti pengembalian dana ke pembeli tanpa retur.

        • 17 September 2021 - (20:21 WIB)
          Permalink

          Berarti SANGAT RIBET di TOKOPEDIA, Ya sudah Saya Gulung Tikar saja, Dan Fokus Jualan Dibukalapak. LEBIH AMAN DAN NYAMAN.

          • 17 September 2021 - (20:28 WIB)
            Permalink

            Semua marketplace begitu kok systemnya kalau ada pesanan yang tidak sesuai dan di return oleh pembeli.

            Lain kali, jika ada yang komplain hubungi aja dulu customer tersebut, dia mau solusi bagaimana. Pembeli yang baik biasanya hanya ingin melihat itikad baik seller. Jadi, berusahalah minta maaf dan memberikan sedikit konfensasi. Jika hal tersebut tidak disepakati, ya terpaksa return.

        • 17 September 2021 - (20:43 WIB)
          Permalink

          Semua masketplace memang peraturan dan sistemnya sama,, TETAPI KINERJA KARYAWANNYA YANG BERBEDA, Buktinya proses komplain lebih mudah, dan administratornya cepat tanggap dan lebih bijaksana.
          Kalau memang semuanya sama. Tidak mungkin saya keluhkan hal ini di mediakonsumen ini.

          • 17 September 2021 - (20:55 WIB)
            Permalink

            Ya kalau saya sih, mending berusaha untuk tidak dikomplen oleh pembeli. Memperbaiki pelayanannya ke pembeli. Bagaimana pun, marketplace itu hanya pihak ketiga yang bertanggung jawab ke pembeli dan seller. Kalau pesanan tidak sesuai, dimarketplace manapun pasti akan menyetujui return jika pembeli mengajukannya. Karena itu pertanggungjawaban marketplace kepada para pembeli. Marketplace harus bisa memberikan rasa aman untuk bertransaksi baik kepada pembeli ataupun seller, itulah kenapa ada Pusat Resolusi.

            kalau merasa ribet, ya usahakan meminimalkan kesalahan dalam penjualan agar tidak ada keribetan.

            3
            1
        • 17 September 2021 - (21:04 WIB)
          Permalink

          Ya kalau saya tau (apa yang akan terjadi dimasa depan) akan begini, saya tidak akan jualan di tokopedia, karna walau bagaimanapun, semua toko sudah saya jajal, dan paling nyaman cuma dibukalapak.
          Itu hak saya, bebas menyuarakan pendapat, dan bebas memilih dan menilai.

          1
          6
          • 17 September 2021 - (21:07 WIB)
            Permalink

            Ya, mungkin masih nyaman karena belum dapat masalah yang sama dengan ini aja..

        • 17 September 2021 - (21:19 WIB)
          Permalink

          Siapa bilang? Sy sudah beberapa kali mendapat komplain, jika komplen tersebut dari pembeli yang jujur, seperti contoh barangnya rusak saat pertama dipakai. Ya saya tukar dengan barang yang baru, jika mendapat komplain dari pembeli yang curang, ya itu pembeli yang seenaknya MENCOBA BARANG dan Jika tidak cocok dengan KEINGINANNYA dia lakukan komplain, YA saya tolak komplain tersebut, dan pihak administrator BL juga sangat teliti, sehingga bisa menilai mana yang curang dan mana yang jujur. Dengan memperketat proses komplain dan pengecekan bukti bukti secara adil, antara pembeli dan penjual.
          Kalau tokped? Alasan dan bukti dari penjual sama sekali tidak diperiksa, dan tidak dipertimbangkan, belum sampai 20 menit sudah ada keputusan dari admin resol. seharusnya di periksa dulu, kemudian diberikan penjelasan kalau memang itu sudah sesuai, lalu diberikan kesempatan penjual/pembeli untuk menjelaskan lebih lanjut (menjawab penjelasan pihak administrator), setelah semuanya menyadari, barulah diumumkan keputusan. Hal tersebut telah diterapkan di Shopee dan Bukalapak, Yang setiap komplain wajib menyertakan video.
          Yang jelas tokopedia SANGAT BERBEDA, dan itu penilaian saya, karena saya pun BERHAK MENILAI mana yang lebih baik.
          Saya tau anda siapa, makanya silahkan berdiskusi membela pihak anda, saya disini hanya sebagai pengguna yang merasa kecewa dengan sistem dan pelayanan tidak adil dan tidak teliti.

          • 18 September 2021 - (07:48 WIB)
            Permalink

            Seringdapat komplain, seller tidak baik

    • 17 September 2021 - (19:45 WIB)
      Permalink

      Dan SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN

      Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
      Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
      Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

      Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

      Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
      Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

      1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
      2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
      3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
      4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

      Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
      SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA. Dan jangan menambah permasalahan.

      • 17 September 2021 - (19:50 WIB)
        Permalink

        Sekedar saran, karena kamu menulis keluhan disini. Jadi, jangan selalu koar2 dengan tulisan ini. Bagaimanapun, ini ruang publik. Semua orang berhak untuk menilai, tinggal pribadi mau menerima saran tersebut atau tidak.

        Jika dari awal tidak ingin orang lain berkomentar, maka jangan posting dimedia.

        7
        1
        • 17 September 2021 - (20:38 WIB)
          Permalink

          Mereka bebas menyatakan pendapat di artikel ini, ya saya juga bebas dong. Kenapa mereka boleh mencibir sementara saya tidak?

          1
          6
          • 17 September 2021 - (21:56 WIB)
            Permalink

            Mereka bebas menyamarkan pendapat di artikel ini, ya saya juga bebas dong. Kenapa mereka boleh mencium sementara saya tidak?

  • 17 September 2021 - (18:56 WIB)
    Permalink

    Terserah sih kalau penulis surat pembaca merasa benar sendiri. Sampai kapanpun marketplace lebih memihak pembeli duluan

    10
    • 17 September 2021 - (19:06 WIB)
      Permalink

      PEMBELI ADALAH RAJA. Tp kan tdk selalu pembeli itu benar. Akhir2 ini malah banyak ditemukan pembeli yang nakal dgn modus operandi pengembalian barang (akan tetapi barang sdh ditukar terlebih dahulu). Jadi disini sbnrnya pihak marketplace harus terlibat andil dlm menginvestigasi setiap permasalahan dgn serius. Krn disini pihak marketplace ikut mengambil keuntungan dr setiap transaksi yg terjadi. Tentunya disini uu perlindungan konsumen jg harus dikedepankan. Jgn main asal memberikan resolusi tanpa memikirkan para pihak

      3
      3
      • 17 September 2021 - (20:45 WIB)
        Permalink

        kasus disini pembeli udah komplain, tapi di tolak penjual.
        jadi wajar dong toped refund dana
        disini jelas salah penjual, karena dah jelas barang kosong, masih maksain dikirim.
        dan setelah diterima oleh pembeli, pembeli sudah benar komplain,
        coba klo komplainnya ga ditolak, pasti di return tuh barang.
        tapi disini penjual merasa JUMAWA, dg menolak komplain.
        jadi menurut ane yg pernah jual beli di toped, langkah toped dah bener

        10
        • 18 September 2021 - (00:47 WIB)
          Permalink

          SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
          Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
          Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
          Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
          Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

          Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

          Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
          Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
          Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

          Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
          Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

          1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
          2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
          3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
          4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

          Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
          SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

          Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

        • 18 September 2021 - (00:50 WIB)
          Permalink

          Pembeli yang benar? Kalau pembeli BERES, tentu BISA BACA chat dan tentunya MEMBALAS CHAT.
          Dan yang disampaikan disini adalah AMIN, bukan pembelinya, kalau untuk pembeli mungkin bisa dimaklum dia GAPTEK atau gimanalah. Ini masalahnya ADMIN, memberi keputusan tanpa diskusi dan tanpa memeriksa alasan dan bukti dari penjual. BACA JUDUL DAN ISINYA.
          Terlebih lagi, saya punya banyak BUKTI KETIDAK PROFESIONALAN ADMIN PUSAT RESOLUSI, dan juga TIDAK RAMAH.
          Diantara juga ada ikut berkomentar disini dengan kalimat yang TIDAK MENYENANGKAN.

 Apa Komentar Anda mengenai Pusat Resolusi Tokopedia?

Ada 320 komentar sampai saat ini..

Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional

oleh MANG dibaca dalam: 1 menit
320