Surat Pembaca

Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional

Pada tanggal 13 September 2021, saya menerima pesanan di Tokopedia dengan nomor transaksi:
INV/20210913/MPL/1585137658. Karena barang dengan model yang dipesan tersebut stoknya sedang kosong, maka saya pun mengirim chat kepada pembeli (14 September 2021 pukul 12 malam) sebagai konfirmasi pergantian model barang, tetapi tidak merubah kualitas dan fungsinya.

Hingga status chat menjadi centang hijau yang artinya “sudah dibaca”, pembeli tidak merespon chat tersebut. Maka saya menyimpulkan bahwa pembeli MENYETUJUI hal tersebut.

Namun anehnya setelah barang diterima, pembeli ini melakukan komplain dengan alasan “Barang tidak sesuai model/foto”. Padahal saya sudah konfirmasi via chat dan pembeli pun sudah membaca chat tersebut, yang berarti (ketentuan toko saya) pembeli MENYETUJUI pergantian model barang tersebut (dengan catatan fungsi dan kualitas tetap sama).

Kemudian saya lakukan PENOLAKAN KOMPLAIN dengan alasan YANG SUDAH SESUAI dan BUKTI YANG CUKUP KUAT (lihat gambar).

Namun sangat disayangkan, pihak admin Pusat Resolusi Tokopedia tidak menilai alasan penolakan tersebut dan langsung memberi keputusan “Pengembalian Barang dan Dana”, kurang dari 30 menit.

Hal tersebut sudah jelas sangat merugikan saya sebagai penjual. Oleh karena itu, saya sebut admin Pusat Resolusi Tokopedia TIDAK PROFESIONAL. Jadi apa fungsinya “ALASAN dan BUKTI Penolakan yang diminta admin tersebut”? Mungkin para pembaca dan redaksi Media Konsumen ini juga paham dengan kronologi yang saya ceritakan di atas.

Hanya itu yang ingin saya sampaikan di sini. Saya juga akan memuat artikel ini di setiap media yang saya ikuti, dengan tujuan agar pihak Tokopedia memperbaiki kinerja para karyawannya. Terima kasih untuk redaksi Media Konsumen karena telah memuat artikel ini.

Nurliman
Majalengka, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Jadi silahkan tanggung sendiri resikonya akibat anda main asumsi sendiri bahwa pembeli telah setuju hanya karena sudah baca chat. Padahal kalau mau lebih aman & pasti, anda bisa bersabar tunggu persetujuan dari pembeli tapi kalau tidak ada ya jangan diproses ordernya, beres. Tapi anda kan lebih pilih yg ribet & beresiko. Kalau pembeli komplain ya jangan protes.

    • Media Konsumen

      Keluhan Surat Pembaca amp link
      Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional
      17 September 2021 MANG 20 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, Mediasi Konsumen, Pengembalian dana, Pusat Resolusi Tokopedia, Refund, Retur barang, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia
      Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita
      Pada tanggal 13 September 2021, saya menerima pesanan di Tokopedia dengan nomor transaksi:
      INV/20210913/MPL/1585137658. Karena barang dengan model yang dipesan tersebut stoknya sedang kosong, maka saya pun mengirim chat kepada pembeli (14 September 2021 pukul 12 malam) sebagai konfirmasi pergantian model barang, tetapi tidak merubah kualitas dan fungsinya.

      Hingga status chat menjadi centang hijau yang artinya “sudah dibaca”, pembeli tidak merespon chat tersebut. Maka saya menyimpulkan bahwa pembeli MENYETUJUI hal tersebut.

      Namun anehnya setelah barang diterima, pembeli ini melakukan komplain dengan alasan “Barang tidak sesuai model/foto”. Padahal saya sudah konfirmasi via chat dan pembeli pun sudah membaca chat tersebut, yang berarti (ketentuan toko saya) pembeli MENYETUJUI pergantian model barang tersebut (dengan catatan fungsi dan kualitas tetap sama).

      Kemudian saya lakukan PENOLAKAN KOMPLAIN dengan alasan YANG SUDAH SESUAI dan BUKTI YANG CUKUP KUAT (lihat gambar).

      Namun sangat disayangkan, pihak admin Pusat Resolusi Tokopedia tidak menilai alasan penolakan tersebut dan langsung memberi keputusan “Pengembalian Barang dan Dana”, kurang dari 30 menit.

      Hal tersebut sudah jelas sangat merugikan saya sebagai penjual. Oleh karena itu, saya sebut admin Pusat Resolusi Tokopedia TIDAK PROFESIONAL. Jadi apa fungsinya “ALASAN dan BUKTI Penolakan yang diminta admin tersebut”? Mungkin para pembaca dan redaksi Media Konsumen ini juga paham dengan kronologi yang saya ceritakan di atas.

      Hanya itu yang ingin saya sampaikan di sini. Saya juga akan memuat artikel ini di setiap media yang saya ikuti, dengan tujuan agar pihak Tokopedia memperbaiki kinerja para karyawannya. Terima kasih untuk redaksi Media Konsumen karena telah memuat artikel ini.

      Nurliman
      Majalengka, Jawa Barat

      Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
      Berikan penilaian mengenai Pusat Resolusi Tokopedia:
      [Total:3 Rata-Rata: 4/5]
      Anda telah memberikan penilaian dengan nilai 5.0
      Customer complaint handlingCustomer Servicee-CommerceJualan OnlineMarketplaceMediasi KonsumenPengembalian danaPusat Resolusi TokopediaRefundRetur barangSyarat dan KetentuanTokopedia
      Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini
      Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

      Kirimkan Tanggapan

      21 komentar untuk “Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Profesional”

      Firman
      17 September 2021 - (13:01 WIB)
      Permalink
      “Hingga status chat menjadi centang hijau yang artinya “sudah dibaca”, pembeli tidak merespon chat tersebut. Maka saya menyimpulkan bahwa pembeli MENYETUJUI hal tersebut”
      ==>>> Hatiku tergoncang membaca bagian ini. Sejak kapan “sudah dibaca” berarti setuju? Entahlah…. Mungkinkah penulis menguasai bahasa planet Mars?

      Balas

      MANGPenulis artikel
      17 September 2021 - (13:41 WIB)
      Permalink
      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.
      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

      Balas

      MANGPenulis artikel
      17 September 2021 - (13:53 WIB)
      Permalink
      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.

      Balas

      Juarso Yahya
      17 September 2021 - (13:08 WIB)
      Permalink
      Anda terlalu menyimpulkan karna banyak tipe pembeli adanya yg masa bodoh yang dia tau barang harus sesuai dan biasanya tipe seperti ini gak mau bales chat harus kita yang cancel order kalo sy mending cancel aja dr pd kaya gini

      Balas

      MANGPenulis artikel
      17 September 2021 - (13:52 WIB)
      Permalink
      Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.
      Dan jika anda sudah berjualan onlen, maka semogga segera mengalami hal yang serup, agarr anda berhenti mencibir.

      • Lucu nih penulisnya. Tiap orang disuruh menggunakan akal kalau komentar. Dia balesnya banyak pake copy paste. Kalau aturan toko bisa mengikat kayak gitu sih enak. Toko bisa bikin aturan suka suka dia.
        Yang komentarnya miring mungkin mainnya lebih jauh dari anda, dan jualannya lebih lama dari anda. Menolak pesanan karena stok tidak adSalah satu hal yang membuat ribet jualan online itu ya update stok. Apalagi kalau produknya banyak banget atau tokonya banyak banget. Makanya sampai ada yang menggunakan aplikasi dari pihak ke-3 untuk mensingkronkan stok antar toko.

        Dan suka bingung sama penulis di media yang bilang, kalau tidak tahu masalahnya jangan komentar. Ya anda jelasin lah disini sedetail mungkin. Ini kan masalah anda dan toped. Dan anda nulis disini kan agar pembaca merasa setuju dengan anda. Ketika banyak yang setuju dengan anda, berarti toped di sisi yang kurang menguntungkan.
        Kalo loe gak butuh pembaca setuju sama anda dan tidak mau dicampurin orang-orang, loe email langsung topednya. Ngapain nulis di media.

        • SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
          Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
          Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
          Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
          Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

          Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

          Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
          Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
          Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

          Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
          Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

          1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
          2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
          3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
          4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

          Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
          SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

          Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

        • @bambangbelakang Penulis itu bkn mencari dukungan dr pembaca (melalui kolom komentar ini) bro.... emang lo kata nih si penulis lagi mau kampanye parpol hah?? Pake butuh dukungan segala. Intinya dia hanya butuh respons positif dr management toped terkait keluhan dia ini, dia sama skli gak butuh komentar apalagi dukungan dr pembaca. Kalau cuma cocot doank mah nenek2 pulang kemping & anak balita usia 2 bulan jg bs bro.....

          • Sudah bross. Biar saya saja yang dibully mereka... Wkwkwk...
            Intinya media ini memang dibuat untuk menampung seluruh keluhan konsumen dan pengguna.

            Thanks boss, dukungannya.

    • Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Dan BUDAYAKAN MEMBACA agar anda PAHAM masalahnya.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.
      Dan jika anda sudah berjualan onlen, maka semogga segera mengalami hal yang serup, agarr anda berhenti mencibir.

      • Anda "memaksa" pembeli setuju dengan aturan toko anda dengan segala resikonya (termasuk dianggap setuju meskipun cm sekedar baca chat) maka anda pun jg harus setuju dengan "aturan" pembeli dengan segala resikonya dalam hal ini pembeli menolak barang yg diterima.

        • Kalau tidak setuju. YA RESPON CHATNYA.
          Kalau tidak setuju dengan aturan toko.
          YA GAK USAH BELI DITOKO SAYA.
          Orang yang belanja kenapa anda yang repot?
          Apa masalah anda dengan saya?
          Makanya DIBACA posr nya biar paham.

          • Makanya saya bilang kepada anda silahkan tanggung resikonya atas aturan yg anda buat sendiri. Jangan marah2.

          • Kenapa anda tidak update saja lapaknya? Demi mencegah kejadian kayak gini lagi? Kalau memang produk yg di foto kosong ya ganti saja dengan foto produk yg baru.

          • Kenapa jg anda tidak pertegas "aturan" anda itu di chat bahwa kalau tidak ada tanggapan maka order akan tetap diproses dengan barang yg beda dengan yg di foto? Jangan main asumsi sendiri bahwa pembeli sudah baca & sudah paham "aturan" anda tsb. Kalau gini kan kesannya anda menyembunyikan informasi ke pembeli bahwa anda punya "aturan" tsb.

        • Sudah semua. Ngechat sudah 2x tidak membalas, dan sebelum dikirim pun sy chat ulang, tetap tidak membalas, jika itu pembeli orang bener, kapanpun dia buka chatnya, setidaknya dibalas, dan bilang kalau dia tidak setuju untuk ganti model, kalau sudah ada kalimat demikian, tentu saja saya juga menyadari hal tersebut, dan menerima keputusan.
          Saya lebih tau daripada anda boss, karna ini masalah saya.

    • Dia bilang punya catatan toko bla..bla.. jadi bisa seenaknya gitu, ketauan bgt baru jualan onlen. Sy dah pernah ketemu pembeli kaya gitu dah dibilang hbs tp gak respon ywd biarin aja sampe batal, ada juga pembeli yang minta batalin katanya salah alamat mau order lagi taunya gak jadi order. dr pd dpt komplen retur mending batalin sekalian.

      • Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI.
        Setidaknya anda TIDAK MEMBULLY, Karena tanggapan anda, adalah cerminan anda, kepribadian anda dan kualitas anda sendiri.

        Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani.
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenisnya, fungsinya, sehingga menyimpulkan layak atau tidak tulisan ini untuk anda cibir.

        ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        BACA DAN PAHAMI DULU SEBELUM BERKOMENTAR.

        • Nah ini gw setuju banget sama penulis artikel. Kebanyakan komentar yg sifatnya memojokan apalagi terkesan membully itu pasti berasal dr antek2 dr perusahaan terkait yg sdg kita keluhkan. Agar menggiring opini bhw bnyk yg tdk sependapat dgn penulis artikelnya. Lagipula mau ngapain jg kita peduliin komentar2 disini bang.... di skip aja kalau ada komentar ga ush di tanggepin. Emangnya penulis komentar ini bisa apa? Cuma cocot doank mah nenenk2 pulang kemping aja & anak usia 2 bulan jg bs

          • @TuyulKebon.. Iya bos, Maaf maaf, bos. Tadi Saya salah paham. Saya kira komentar bosnya ditujukan ke saya....
            Tapi bener boss. Tdk usah membully walaupun terhadap org yg salah.
            Misalkan saya yang salah, ya jangan dibully, tapi dibimbing.

      • Dan jika anda pernah mengalami hal yang sama, sebaiknya tidak usah mencibir. Saya punya hak untuk mengeluarkan pendapat dan keluhan di media ini.

  • PERHATIAN!!!!!!!
    Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
    Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani.
    Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenisnya, fungsinya, sehingga menyimpulkan layak atau tidak tulisan ini untuk anda cibir.

    ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

    1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
    2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
    3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain tanpa mempedulikan apa masalahnya.
    4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

    BACA DAN PAHAMI DULU SEBELUM BERKOMENTAR.

  • Lain kali jangan berasumsi karena bukti lebih punya taji. Kalau sudah terlanjur di-refund dana pembeli, ya sudah minta pembeli balikin barang yang sudah ente kirim.

      • Gunanya mediakonsumen nggak cuma buat ngeluh, buat ngomentari tukang ngeluh juga yang merasa paling bener. Menurut saya CASE CLOSED aja ini baik penjual maupun pembeli sama-sama tidak profesional. Kalau nggak mau ngikut aturan marketplace ya silakan bikin marketplace sendiri.

        • Iya.. Termasuk buat mengomentari hidup orang.
          TUKANG GIBAH, TUKANG BULLY, TUKANG HUJAT. Kumpul sema disini.

  • Sudah resiko dan Jelas salah penjual karena barang yg dikirim berbeda dan tanpa konfirmasi dari pembeli, barang tetap dikirim. Aturan toko gak berlaku bos. Penjual dan pembeli harus mengikuti aturan dr marketplace bukan sebaliknya, saya jg penjual dan sering sekali dapat pembeli yg aneh2 bahkan lebih parah dari ini. lebih baik setujui saja pengembalian barang daripada rugi lebih besar. Setelah itu langsung blokir pembelinya.

    • Iya, terimakasih sarannya.
      Intinya saya sudah konfirmasi kepada pembeli, dan hampir banyak toko yang menerapkan aturan:

      Jika stok warna/model yang diminta sedang kosong, maka toko akan menghubungi pembeli, jika pembeli tidak merespon, maka kami anggap setuju.

      Jika tidak setuju dengan aturan toko, maka tidak usah membeli ditoko tersebut.

      • Saya sudah baca boss.. sampai komen2 nya semua jg saya baca. Yg saya bilang itu tanpa konfirmasi pembeli bukan penjual yg konfirmasi. Jualan onlen gak bisa gitu gak bisa sepihak. Saya juga paham jualan ente gimana, teman saya ada jg yg jualan pistol2an upgrade begini dan paham jg ada modal yg dikeluarkan diawal, cobalah lebih menerima komentar sebagai masukan/kritik jgn memposisikan diri sedang dibully. Yakin saja pasti akan ada ganti rejeki dari yg lain yg mgkin lebih besar dari skrg ini.

        • Oke oke. Semoga nanti giliran anda.
          Setiap orang punya kendala dan kesulitan, dan HAK SAYA untuk menyampaikan keluhan dan pendapat disini.
          Semoga secepatnya giliran anda.

          • Dikasih saran malah nyumpahin org, sudah dibilang saya sudah sering dapat customer begitu, bahkan lebih parah dari ini, bukan giliran namanya kalau sudah sering ngalamin. Justru skrg ini lah giliran ente. Kalau sudah gak sepemikiran langsung nyumpahin org, antek2 marketplace lah, ujung2nya ngajak berantem personal. Coba ente yg gunakan AKAL sebelum menulis disini!.

    • Berkomentarlah MENGGUNAKAN AKAL.
      Setiap toko punya aturan, dan Hampir banyak toko menerapkan aturan sebagai Berikut:
      Jika Stok warna/model tidak tersedia, maka kami akan konfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon dari pembeli, maka kami anggap SETUJU.

      Jika tidak setuju, seharusnya direspon, karena dia orang indonesia pasti mengerti bahasa indonesia, dan dia juga pasti bisa baca, buktinya status chatnya sudah terbaca.
      Dan satu lagi, ada resiko mendapatkan Feedback negatife jika menolak pesanan.

      Yang komentarnya Miring, Mainnya kurang jauh, mungkin anda anda tidak pernah JUALAN ONLEN.
      Dan jika anda sudah berjualan onlen, maka semogga segera mengalami hal yang serup, agarr anda berhenti mencibir.

    • Saya juga pernah ngalamin saat terima order, ternyata stok belum update. Jadi saya chat lewat mp, jika tidak mendapat respon, saya coba chat via wa (dan biasanya selalu mendapat respon jika via wa) , jika pembeli sudah deal baru berani kirim, jika pembeli masih tidak merespon, pengiriman akan saya undur besokannya atau saya cancel. Malah pernah saya telp pembeli gara" tidak mendapat respon via chat mp maupun wa, dan setelah pembeli oke, baru deh pesanan dikirim. Agak repot sih, tapi setidaknya lebih aman aja gitu.

      • Itu bagi yang punya waktu kirim panjang, saat itu waktu kirim hanya tinggal 19 jam. Sy tidak fokus jualan di tokped sehingga aplikasi tidak saya instal, dan toko dibiarkan saja, saya mulai instal lagi karena ada notifikasi pesanan, nah kemudian mulailah awal prosesnya dari situ.
        Jadi kalau ada yang menyalahkan "kenapa gak diipdate, kenapa gak di chat, kenapa gak diini, kenapa gak diitu" itu semua orang yang sok sokan, tanpa mengetahui pokok permasalahan dan latar belakangnya.

  • SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
    Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
    Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
    Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
    Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

    Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

    Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
    Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
    Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

    Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
    Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

    1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
    2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
    3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
    4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

    Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
    SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

    Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

    • Aahhh.. kerjaan loe nyari kesalahan orang aje. Kesalahan sendiri kagak loe liat. Yang baik baik ngasih tau aje tetep loe suruh pake akal sehat. Kenapa ketika ada yang komentar loe kagak diem juga. Malah ngebully bilang pada kagak pake akal lah, masuk ke 4 kategori buatan loe lah. Enak bener hidup loe. Loe ngeluh kagak boleh dibully, yang komentar malah loe bully. Bikin dunia sendiri ndro

      • SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
        Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
        Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

        Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

        Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
        Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
        Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

        Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
        Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
        SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

        Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

        Setiap toko mempunya aturan masing-masing, Kalau tidak Percaya SILAHKAN CEK MASING-MASING TOKO DISEMUA MARKETPASE.
        Salah satu aturannya adalah sebagai berikut:
        Jika stok warna/model yang dipesan sedang kosong, maka kami akan mengkonfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon, maka kami anggap setuju (sebagian toko lagi "membatalkan" pesanan)
        Namun karena ada resiko feedback negatif karena membatalkan pesanan, maka saya memilih untuk menerima pesanan.
        JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU, YA DIRESPON CHATNYA, JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU DENGAN ATURANNYA, YA JANGAN BELI DITOKO TERSEBUT.
        Simpel kan?

        Makanya BUDAYAKAN MEMBACA, dan PAHAMI DENGAN HATI NURANI, BUKAB DENGAN OTAK SEORANG PEMBULLY.

      • Bahasa anda, kalimat anda, mencerminkan diri anda, kualitas anda dan kepribadian anda.
        TUKANG BULLY, TIDAK AKAN PEDULI SIAPA YANG DIA BULLY.

        Jika anda punya masalah dengan saya, silahkan selesaikan secara pribadi.

        • @juarso yahya mana id fjb kaskus dgn badge addict lo sini buktiin yg katanya ngaku lbh senior dr gw?

          • @Tuyul Kebon: Id kaskus lu aja sini biar gw lempar bata, dasar Nub macam penulis sok senior... Hha.haa

  • Sudah terlihat siapa yang salah.. Memang hak konsumen mengajukan keluhan di MK ini. Hanya saya, dari banyak komen orang2 terlihat siapa yang salah. Silahkan anda simpulkan sendiri. Bisa jadi instropeksi semua pihak.

    • Saya juga tidak menganggap diri saya lebih benar.
      Tetapi setidaknya, mereka tidak perlu membully,
      Jika tidak mendukung, sebaiknya utarakan baik-baik.
      Terimakasih atas dukungannya.

    • @rahmat ramdhan emang menurut ente siapa yg salah? Emang komemtar yg terbanyak itu menandakan itu yg bnr? Lo kata ini lg musyawarah utk mufakat? Nah ini lah salah satu tanda2 org yg kebanyakan makan micin

  • SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
    Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
    Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
    Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
    Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

    Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

    Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
    Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
    Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

    Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
    Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

    1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
    2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
    3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
    4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

    Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
    SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

    Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

    Setiap toko mempunya aturan masing-masing, Kalau tidak Percaya SILAHKAN CEK MASING-MASING TOKO DISEMUA MARKETPASE.
    Salah satu aturannya adalah sebagai berikut:
    Jika stok warna/model yang dipesan sedang kosong, maka kami akan mengkonfirmasi via chat, dan jika tidak ada respon, maka kami anggap setuju (sebagian toko lagi "membatalkan" pesanan)
    Namun karena ada resiko feedback negatif karena membatalkan pesanan, maka saya memilih untuk menerima pesanan.
    JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU, YA DIRESPON CHATNYA, JIKA PEMBELI TIDAK SETUJU DENGAN ATURANNYA, YA JANGAN BELI DITOKO TERSEBUT.
    Simpel kan?

    Makanya BUDAYAKAN MEMBACA, dan PAHAMI DENGAN HATI NURANI, BUKAB DENGAN OTAK SEORANG PEMBULLY.

    • Otak nya cuma segitu. Jgn di ladenin. Suruh buat MP sendiri aja.

      @tokopedia jika seller ini terus pakai aturan sendiri, di moderasi saja.

      • SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN
        Gukanakan AKAL sebelum berkomentar.
        Pahami dulu persalahan dan dalami serta hayati dengan hati nurani, Bukan Dengan Sifat PEMBULLY
        Pahami dulu Barang apa yang ditransaksikan, jenis dan Fungsinya.
        Pahami jiga KRONOLOGInya, kejadian yang sebenarnya, dan apa tujuannya.

        Setiap orang punya hak menyampaikan keluhan, karena itulah media ini dibuat.

        Dan, Jika anda merasa keberatan dengan keluhan, saya, silahkan ajukan keberatan anda kepada pihak manapun yang anda mampu.
        Jika anda TIDAK BISA MEMBERI SOLUSI, Setidaknya anda JANGAN MENJADI BENALU yang akan membuat situasi semakin Rumit,
        Jika anda Tidak Mendukung, Setidaknya anda TIDAK MENJADI PEMBULLY yang akan mencerminkan diri anda, kualitas anda, dan kepribadian anda sendiri.

        Lalu kenapa banyak orang yang tidak mendukung postingan ini?
        Itu karena ORANG YANG MENCIBIR DENGAN SEENAKNYA TERHADAP POSTINGAN INI ADALAH:

        1. Bagian Dari Perusahaan Terkait, Jadi biar seolah tulisan ini banyak yang menentang/tidak ada yang mendukung, padahal dia adalah bagian dari perusahaan terkait.
        2. Heaters, Yang artinya HOBI MENGHINA, HOBI MENCIBIR, HOBI MENGOLOK NGOLOK Siapapun yang dia temui, Tanpa memahami pokok permasalahan, Tanpa menggunakan hati nurani.
        3. Tukang Bully / Tukang Gibah, Suka membicarakan dan menjelek-jelekan orang lain, Orang yang suka mengusik kehidupan orang lain, tanpa mempedulikan apa masalahnya.
        4. Pembeli yang kurang pintar, seperti pembeli yang saya sebut dalam artikel ini, pembeli yang tidak merespon chat, tidak membaca deskripsi, dan tidak memahami aturan toko.

        Jika anda bukan salahsatu diantara ke 4 diatas, tetapi tidak mendukung postingan ini.
        SETIDAKNYA ANDA DIAM DAN CUKUP MENYIMAK SAJA JIKA MEMANG ANDA PUNYA ETIKA YANG BAIK.

        Karena disini, SAYA TIDAK PUNYA URUSAN DENGAN ANDA, SAYA TIDAK MENGUSIK HIDUP ANDA, SAYA TIDAK BERKOMENTAR BURUK TENTANG ANDA, KARENA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA.

        Dan jika anda Punya urusan pribadi dengan saya... AYO SELESAIKAN

  • Ketika saya tk dulu ada pepatah mengatakan ANJING MENGGONGGONG, KAFILAH BERLALU. nah itu dia kira2 pepatah yang pantas utk para haters & pembully... cukup 2 kata aza bang: BODO AMAT / PEDULI SETAN. Gw mau bikin kapok para haters.... ayo mana lagi suaranya nih para haters / pembully? Cuma segitu doank pd melempem....!! AHH... CEMEN NIH HATERS +62. Gak makan *** sih jadi pd bego