Surat Pembaca

Masalah Pembayaran PBB Online di Tokopedia

Pada tanggal 21 Agustus 2021, saya Muhammad Faisal melakukan pembayaran PBB untuk tagihan 2021 dengan nominal Rp908.720. Ini baru pertama kali saya melakukan pembayaran lewat online dan saya sangat kapok.

Kalau rekan masyarakat semua searching by Google “pembayaran pbb” pasti langsung akan muncul platform pertama yaitu Tokopedia. Namun apa daya, setelah saya melakukan pembayaran PBB online tanggal 21 Agustus 2021, sampai dengan pengecekan saya pada tanggal 15 September 2021, ternyata pembayaran saya belum ada di situ PBBnya.

pembayaran tak kunjung berhasil

Saya pun bingung mesti bagaimana. Step by step sudah saya lakukan, pelaporan lewat Tokopedia Care sudah saya lakukan, ada diskusi by chat dan by phone juga. Namun tidak ada kejelasan penyelesaian masalah saya ini, hanya disuruh menunggu. Karena pihak Tokopedia sedang konfirmasi kepada pihak partner. Sudah 4 hari berturut-turut jawabannya hanya seperti ini saja.

Saya pun sudah mention Tokopedia dan Tokopedia Care terkait permasalahan saya ini. Namun balasannya hanya untuk konfirmasi kembali ke Tokopedia Care. Saya sangat kecewa atas pelayanan Tokopedia terkait sistemasi pembayaran PBB online ini. Yang seharusnya memudahkan masyarakat tetapi malah menyusahkan, karena tidak tahu kejelasan uang yang saya bayar ini.

Semoga dengan pelaporan saya ke Media Konsumen ini bisa dilihat oleh pihak Tokopedia, agar bisa dibantu penyelesaian permasalahan saya ini dan diberikan win-win solution. Terima kasih.

Muhammad Faisal
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • doba untuk bayar lagi dengan NOP yang sama, jika memang sudah lunas biasanya tidak bisa dibayar lagi

  • Saran aja buat semuanya. Lebih baik bayar PBB di kantor pos. Hampir menjangkau seluruh Indonesia. Asal ada NOP atau PBB tahun sebelumnya. Ada kuitansi resmi. Beda kalo bayar via marketplace.

  • Kalo sudah dapat nomor NTPD, itu dah terbayarkan. NTPD kok disensor? Berarti ente tau donk apa itu NTPD? Sudah tau arti NTPD malah komplain di media konsumen.
    Playing victim ya gan?

    • disini yang dipermasalahkan adalah ketika akses lewat web pbb resmi tagihan belum terbayarkan dan nominal berbeda dengan yang dibayarkan dan yang ada di situs pbb be smart ?

      • Kalau masalah di web pbb resmi, ya komplainnya ditujukan ke web ppb resmi bukan tokopedia, secara anda sudah pegang nomor NTPD. Nomor NTPD itu adalah bukti setoran yang sah gan. Saya lebih smart dari anda. Saya lebih pro dari anda yang masih noob di marketplace.

        Tujuan komplain aja salah, bilangnya kapok bayar via marketplace. Situ bayar via marketplace karena gak mau ngantri di bank kan? Atau karena dapat cashback?

        Nulis di media konsumen, agar berharap tokopedia update di web pbb resmi? Kocak selali anda. Klo sudah keluar NTPD, ya itu ranah web pbb resmi mau update apa gak. Klo mau update nya sehari sebelum jatuh tempo, mau apa lu?

        • lucu bacanya, orang pintar tidak akan menyebutkan dirinya pintar.. baca kembali beritanya dan difikirkan sebelum comment terimakasih ?

  • Saya juga sering bayar semua tagihan di tokopedia. PBB juga udah beberapa kali.

    Yang penting simpan bukti pembayaran dan di print. Kalo bukti digital bisa saja hilang / kena virus.

  • Assalamualaikum, jika saya boleh tau statement yang ..."ternyata pembayaran saya belum ada di situ PBBnya." Situ mana ya? Karena bila saya lihat dari gambar dilampiran sudah ada invoice lunasnya sebagai bukti pembayaran yang sah. Yang dipermasalahkan apa ya pak?

  • apa anda sudah komplain ke situs PBB nya untuk update data dengan berbekal invoice lunas dari tokped ? setau saya ini dari tokopedianya sudah oke, pembayaran sudah berhasil ada NTPD dan sah,

    komplainnya salah tujuan ini, harusnya bukan ke tokped, tapi ke situs PBB nya

    ya tapi saya maklum, anda pertama kali melakukan pembayaran online, semoga tidak kapok dan salah komplain berikutnya