Biaya Ubah Resi Bukalapak Sungguh Keterlaluan!

Saya seller di Bukalapak sudah cukup lama (username: Cencen88). Sekarang yang bikin saya bingung adalah aturan Bukalapak yang terkesan nggak jelas. Di aturan Bukalapak, jelas tercantum bahwa potongan biaya ubah resi pengiriman sebesar 3.000 rupiah.

Namun kenapa tanpa ada pemberitahuan yang jelas, langsung dipotong 35.000 rupiah? Padahal sudah jelas pembeli dan seller dalam kota yang sama dan menggunakan kurir yang sama yaitu SiCepat,
cuma saya ingin ubah nomor resinya saja.

Mengapa Bukalapak bertindak seperti itu? Apakah ini aturan Bukalapak atau ada sesuatu dari adminnya? Saya ingin pihak Bukalapak membaca surat saya ini, karena kejadiannya bukan sekali saja.
Ingat, marketplace lain nggak sekejam ini aturannya!

Rohmi Astuti
Magelang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Perihal Biaya Ubah Resi Bukalapak Sungguh Keterlaluan!

Dengan hormat, Terima kasih atas masukan yang diberikan kepada Bukalapak melalui kanal Media Konsumen. Kami informasikan bahwa kendala transaksi yang...
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Biaya Ubah Resi Bukalapak Sungguh Keterlaluan!

    • 19 September 2021 - (16:47 WIB)
      Permalink

      sepertinya dropshiper om dri sopi, dr gambar yg diinfokan penulis..

      memang dibukalapak ada ketentuannya sih yg saya baca syarat ubah resi
      “Cara Mengubah Resi Otomatis dengan Resi Manual
      Apabila terdapat pergantian pada resi pengiriman pesanan, pelapak dapat mengubah nomor resi tersebut (selama memenuhi Syarat dan Ketentuan) ke resi manual. Terbaru, per tanggal 12 Juni 2020, pergantian resi yang dilakukan oleh Customer Service Bukalapak ataupun melalui platform Seller Center secara mandiri akan dikenakan biaya sebesar Rp 3.000 atau sejumlah nilai voucher (apabila pembeli menggunakan voucher).”

      sepertinya pembelinya menggunakan vocer yg nilainya 35rb

      untuk detail aturannya bisa cek di aturan bukalapak nya Syarat Ubah Wajib Resi Otomatis

  • 19 September 2021 - (17:22 WIB)
    Permalink

    Iya betul saya dropshiper,tapi seandainya BL punya program Voucher untuk pembeli,mengapa di bebankan pelapak tanpa pemberitahuan secara transparan dan mengapa tercantum di biaya ubah resi .Tentu kita kaget dong,soalnya di aturan jelas tertulis potongan 3000.

  • 20 September 2021 - (13:37 WIB)
    Permalink

    Kalau mau dropship, pilih yg aman aja, yg bisa ketemuan langsung dg pemilik toko. Kalau kayak gitu caranya, langsung ketahuan dropship sama customer, format cetak label shopee kan khas banget bentuknya (besar di bagian barcode) berbeda dg format cetak bukalapak. Belum lagi risiko penggunaan voucher yg tadinya ditanggung marketplace, jadi ditanggung dropshipper karena ubah resi

    • 20 September 2021 - (17:23 WIB)
      Permalink

      semua suplier yang saya kenal di marketplace lain tidak mau ribet ,mereka ingin reputasi mereka aman dan tidak ingin terindikasi bertransaksi di luar marketplace .Mereka juga ingin kemudahan bertransaksi biar sistem yang mengendalikann dan mengatur transakasi.,Apalagi saya kalau bertransaksi diluar sistem marketplace tentu akan berpikir dua kali karena berhubungan dengan uang.Kalau di pikir  dropshiper juga tidak merugikan mereka para suplier,Saya menjual barang mereka pun ijin dulu dan bayar melalui sistem resmi ,bahkan selama PPKM ada penjual dari marketplace lain yang terang2x an ingin nitip barang ke lapak saya karena omzet di marketplace mereka turun drastis. Dan dropshiper pun juga pakai modal bro biaya iklan kita bayar bahkan kadang kita boncos di iklan tapi sudah ku anggap resiko bisnis.kalau lagi sial barang suplier terlambat kirim dan tidak mau di cancel, sedangkan di toko kita sudah deadline,Akhirnya apa ? pembeli di toko kita yang untung duit balik dan dapat barang yang akan di kirim dari suplier.

  • 20 September 2021 - (14:28 WIB)
    Permalink

    Jangan jadi dropshiper, saya selaku pembeli paling ga suka dengan dropship. Sering bilang ready ternyata tidak pegang barang, maunya beli dekat biar cepat sampai malah dikirim dari yang jauh, dan penjual dropship tidak pernah jujur kalau dia dropship. Kalau saya, begitu tau dia dropship langsung bintang 1, mau jualan ya mesti stok barang dong.
    Mungkin pembeli lain ada yang ga masalah, tapi kalau saya dengan teman2 saya yang pembeli paling tidak suka dengan dropship.

    3
    1
    • 20 September 2021 - (14:55 WIB)
      Permalink

      Inget bos Singapura bisa makmur karena menjadi dropship bos,Singapura tidak punya produk tapi mereka menjadi perantara antara penjual dan pembeli dan sudah di akui di dunia.

  • 20 September 2021 - (17:20 WIB)
    Permalink

    Ini masalah sudah cukup jelas dan aturan Bukalapak juga sudah cukup jelas.
    Per tanggal 12 Juni 2020, pergantian resi yang dilakukan oleh Customer Service Bukalapak ataupun (oleh penjual) melalui platform Seller Center secara mandiri akan dikenakan biaya sebesar Rp 3.000 atau sejumlah nilai voucher (apabila pembeli menggunakan voucher).
    Dalam kasus ini pembeli menggunakan voucher, penjual mengubah resi, maka dikenakanlah biaya ubah resi senilai voucher yang digunakan pembeli.
    Masalah ini sepenuhnya salah penjual.

  • 20 September 2021 - (17:34 WIB)
    Permalink

    Kita itu juga senang kalau ikut membantu BL berkembang dengan memberi Voucher kepada pembeli supaya tidak kalah dengan marketplace lain,Tapi alangkah baiknya kalau ada pemberitahuan sebelumnya secara tansparan program promo Voucher kepada pelapak,dan jumlah nominal yang di bebankan kepada pelapak.
    atau cantumkam di kolom penggunaan voucher jangan di biaya ubah resi, kan persepsi jadi lain.

 Apa Komentar Anda mengenai Bukalapak?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Biaya Ubah Resi Bukalapak Sungguh Keterlaluan!

oleh Rohmi Astuti dibaca dalam: <1 menit
9