Aturan Bank BCA yang Kaku dan Merepotkan

Salam kenal Media Konsumen,

Maaf saya hendak meminta bantuan perihal keanehan sistem/aturan Bank BCA. Bulan September 2021 cicilan mengikat suku bunga KPR 3 tahun saya habis, dan suku bunga menjadi floating (tinggi). Saya cukup kaget karena tidak ada info pemberitahuan dari BCA sebelum masa suku bunga mengikat ini habis.

Kemudian saya hubungi BCA melalui email dan twitter untuk dibantu perihal suku bunga yang tinggi ini, dan BCA merespon. Singkat cerita saya sudah oke dengan solusi yang di tawarkan oleh BCA.

Kemudian dibuat kan agenda untuk akad mengikat suku bunga ini selama 5 tahun kedepan. 1 hari sebelum hari akad ini, saya membaca kembali syarat-syarat yang harus dibawa ketika tanda tangan akad, ternyata harus membawa kartu keluarga dan akta lahir asli (fisik).

Saya keberatan, dan saya info kalau saya ada softcopy (berupa foto) yang dapat dipertanggung jawabkan. Tapi ditolak oleh BCA (tetap harus bawa hardcopy dan atau video call dengan orang rumah saya dan menunjukan kartu keluarga di saat akad).

1. Saya bukan nasabah baru (data saya pasti ada dan lengkap di BCA)
2. Kartu keluarga fisik hanya di lihat 2-3 detik oleh pihak BCA ketika akad, apa bedanya dengan softcopy?
3. Sekelas BCA dengan slogan kemudahan??
4. Bukankah sekarang sudah digitalisasi dan bisa dicek dan dipertanggungjawabkan?

Sekali lagi maaf jika ada kata-kata saya yang tidak baik, mohon dibantu diperiksa dan dimaklumkan.

Terima kasih.

Oey Fendi
Jakarta Pusat 10750

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

19 komentar untuk “Aturan Bank BCA yang Kaku dan Merepotkan

      • 23 September 2021 - (09:03 WIB)
        Permalink

        Hei foto itu bisa diambil siapa aja kalo cuma berlandaskan foto nanti akan banyak rekening kebobolan nanti kalo kebobolan nyalahin pihak bank lagi

        Kaya kasus pembobolan rekening Ilham bintang pelaku cuma bawa KTP palsu,menyebut nama ibu kandung dan KK hanya sebatas foto

    • 22 September 2021 - (22:53 WIB)
      Permalink

      Bisa jadi Kartu Keluarga nya terselip. Sudah berusaha mencari tapi tidak ketemu.

      Kalo dipahami lebih jauh, ini mah bukan salah Bank BCA.

      Muara dari masalah seperti ini jelas yang bersalah adalah pemerintah. Mengapa kok yang salah malah Pemerintah.?

      Semua masyarakat pasti masih menganggap jika kehilangan KTP dan KK adalah sesuatu yang teramat Merepotkan. Kenapa merepotkan.? Bagaimana tidak, itu tahapan mengurus KK dari jaman radio kaset sampai jaman JOX, tetep aja seperti itu, tidak ada yang berubah.

      Belum lagi banyak oknum yang meminta paksa tanda terima kasih. Kalo gak ya berminggu minggu baru di urus.

      Padahal ya, cetak KK itu gak nyampe 1 menit. Taruh di meja, tanda tangan, selesai. Jarak antara Printer dengan meja tanda tangan itu gak nyampe 10 meter. Kalo jalan gak ada keringatnya. Tapi ya gitu deh.

      Efek dari repotnya mengurus KK menghambat mobilitas lainnya. Terkesan sepele tapi inilah penyebab Negeri ini jauh jauh dan semakin jauh tertinggal.

      4
      8
    • 23 September 2021 - (05:26 WIB)
      Permalink

      salam pak,
      terima kasih untuk perhatian yg baik nya,
      maaf sebelum nya pak:
      – dokumen kk dan akta lahir asli ada di rumah tersimpan dengan baik
      – maaf yg saya agak tdk terima adalah saya harus pulang dahulu ambil fisik dokumen (saat situasi corona dan hal lain nya)
      – saya ada softcopy semua surat2 asli dan dapat di pertanggung jawabkan
      dan juga saya bukan nasabah baru pak.

      dari semua ini saya tdk ada niat jahat pak,
      hanya berpendapat saja “jika bisa mudah kenapa di persulit, jika bisa lebih cepat kenapa di perlambat”

      maaf kalau ada kata yang salah pak

      • 23 September 2021 - (11:21 WIB)
        Permalink

        ya begitulah namanya aturan dan birokrasi.. kita yang membutuhkan mau tidak mau mengikuti saja …

        • 23 September 2021 - (12:51 WIB)
          Permalink

          salam rekan2 semua,
          hari ini saya sudah akad dan lancar,
          di jelaskan oleh pihak notaris adalah karna undang2 yg mewajibkan fisik kk dan akta, bukan pihak bca

          maaf jika tulisan/tukar pendapat ini membuat banyak persepsi,
          maksud dari tukar pendapat ini adalah untuk menjadi lebih baik system kita,
          dng lebih mudah, lebih cepat, lebih hemat, akan membuat nasabah2 dan pihak bank mendapat benefit yang luar biasa hebat.

          terima kasih semua rekan2,
          saya minta maaf jika ada banyak salah kata

          2
          1
          • 23 September 2021 - (13:25 WIB)
            Permalink

            Bayar pajak kendaraan, perpanjang stnk ke Samsat juga harus bawa ktp/kk yg asli. Ini urusan sama notaris mau akad tapi keberatan bawa yg asli. Penulis tidak terima karena harus pulang dulu ambil fisik dokumen, alasan covid, dan yg lainnya terus masuk MK?

          • 23 September 2021 - (17:10 WIB)
            Permalink

            @Shin Chan

            Iya memang @Jonathan ini termasuk orang yang Aneh. Kalau memang KK ada bisa diambil buat apa buat surat ke MK.

            Aneh banget.

  • 23 September 2021 - (05:17 WIB)
    Permalink

    Namanya juga penulis yang butuh, yang lengkapi aja persyaratannya. Kecuali kalau persyaratannya harus membawa KTP dan KK nya tetangga, baru deh komplain.

  • 23 September 2021 - (06:57 WIB)
    Permalink

    sebelum nya emang ga dikaish tau harus abwa fisik asli? agar tkd repot2 balik lg kerumah sesuai yg di infokan ts agak tidak terima kalo balik lagi

  • 23 September 2021 - (12:36 WIB)
    Permalink

    Sangat beresiko kalau data2 serba soft copy, karena akan bnyak kasus pemalsuan nantinya. Sy mending agak ribet sedikit tapi aman. Ngga mudah buat org lain utk mengotak atik mslh perbankan sy, meski tabungan sy ngga banyak

  • 23 September 2021 - (21:59 WIB)
    Permalink

    Ini namanya mempersulit diri sendiri, jika memang semua nya lengkap dan tidak hilang,jika diluar pekerjaan kota posisi dokumen tinggal minta keluarga kirim pakai expedisi,jika masih dalam kota tinggal ambil atau kirim ojol. Jika anda memandang urusan KPR penting ya ikuti persyaratan bank,jika keberatan bisa ambil anternatif bikin bank sendiri syarat nya ya bagaimana anda,anda yang punya bank. Bikin rekening investasi yang dimana kita masukin uang diminta verifikasi kartu keluarga,apalagi ini pembiayaan KPR yang jumlah nya pasti tidak kecil

    • 23 September 2021 - (22:11 WIB)
      Permalink

      Iya, Penulis memang orang yang benar benar WoW.

      Ternyata semuanya lengkap, tidak terselip tidak hilang.

      Hanya ingin di permudah seperti SuLTan.

      Kasus ini menambah kamus pribadiku, ternyata ada ya orang yang se- WoW ini,

  • 23 September 2021 - (23:59 WIB)
    Permalink

    Digital mah tinggal digital. Prakteknya mah, kalo butuh apa2 hrs ada fisiknya. Welcome to Indonesia šŸ™‚

  • 24 September 2021 - (00:56 WIB)
    Permalink

    Indonesia belum siap serba digital tetap saja butuh dokumen fisik. Fotocopy KTP aja masih diperlukan. Padahal jelas udah namanya eKTP tapi ya gitulah…..

    Saran saya ikuti saja lah aturan bank. Toh bapak sendiri yang butuh. Repot sedikit gpp. Asalkan cepat kelar.

  • 24 September 2021 - (01:52 WIB)
    Permalink

    Jika penulis surat diatas merasa merepotkan karena harus bawa dokumen asli, bikin aja bank sendiri.

    Atau mungkin karena ybs tidak bisa memenuhi syarat, terpaksa cari perhatian dan sensasi di MK atau penulis memang pingin viral.

    Surat keluhan diatas sangat tidak berguna, tampaknya penulis ingin melanggar syarat dan ketentuan Bank. Apa sulitnya sih untuk membawa dokumen asli? Udah ngutang pingin melanggar aturan lagi.

  • 24 September 2021 - (05:26 WIB)
    Permalink

    Memang aturan dari perbankan seperti itu bukan hanya di BCA rata2 di Bank2 lain pun seperti itu, knp harus membawa fisik aslinya Krn kalau di copy atau photo bisa jadi ada yg diedit. Bahkan istri saya pernah akad pinjaman dibank suami harus ikut jadi saksi, padahal saya kerja diluar kota saya minta via video call aja pas akad. Mereka g mau Krn udah aturannya suami harus datang . Y mau g mau krn butuh buat modal usaha ijin dulu buat akad .

  • 24 September 2021 - (09:42 WIB)
    Permalink

    Hahahaha antara lucu dan wow ketika penulis pengen dimudahkan urusan mengenai data data padahal dia memiliki cm karna ga mau repot, apalagi menyangkut verifikasi data..

    Benar… Anda benar benar lucu ?

 Apa Komentar Anda?

Ada 19 komentar sampai saat ini..

Aturan Bank BCA yang Kaku dan Merepotkan

oleh Jonathan dibaca dalam: 1 menit
19