Surat Pembaca

Shopee Tidak Lagi Ramah Bagi Seller

Kami adalah seller di semua marketplace dengan nama toko ikishabuyaki. Fokus penjualan di Shopee dan Tokopedia karena kedua marketplace tsb menghasilkan penjualan yang tinggi dibanding marketplace lain seperti Lazada, Blibli dan Bukalapak. Hanya akhir-akhir ini merasa berjualan di Shopee tidak nyaman lagi.

Hal terakhir yang menjadi keluhan saya adalah Shopee begitu mudah menghapus produk produk saya begitu saja dikatakan spam dan duplikat dari produk akun lain. yang ingin saya jelaskan disini adalah kami ini adalah produsen dari produk produk tsb. Kami adalah badan usaha resmi baik PT maupun CV dengan izin industri resmi. Status seller kami di Shopee adalah STAR+. Bagaimana mungkin produk yang kami upload adalah produk dari produksi kami sendiri dan kami foto sendiri dikatakan spam dan duplikat dari akun lain.

Kerugian akibat hal tsb ,kami melakukan upload ulang produk tsb dengan memulai jumlah penjualan produk tsb dari 0 yang seolah olah produk kami belum terbeli sama sekali ( kami sertakan foto terlampir ).

Mohon pihak Shopee lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan yang dapat merugikan seller. Sedangkan jika kami berjualan di marketplace lain khususnya di Tokopedia tidak ada kendala sama sekali dan merasa sangat nyaman. Status toko kami di Tokopedia adalah power merchant pro dan di Bukalapak sudah masuk di bukamall yang artinya toko kami adalah official store.

Semoga kedepan Shopee bisa memperhatikan para seller-nya. Terima kasih kami ucapkan ke media konsumen atas terbitnya surat kami ini.

Marisa Setyowati
Pimpinan PT Aplikasi Karya Arek Suroboyo dan CV Aplikasi Arek Suroboyo
Surabaya, Jawa Timur


Update (1 Oktober 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas tindak lanjut oleh pihak Shopee sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Mungkin foto atau gambarnya cuma ambil di internet. Atau sama dgn yg ada toko lain. Buat sendiri yg original plus diberi tulisan toko anda.

    • Trims masukannya kak. Foto sendiri , tapi tdk diberi nama. Next akan saya kasih nama toko setiap upload produk

      • Jangan kasih nama toko atau tulisan apapun yg berhubungan dengan identitas toko (IG, no wa dll) di gambar produk, juga termasuk larangan di shopee atau marketplace lain,

        Paling aman kasih watermark di foto produknya.

      • Mungkin sistem mendeteksi foto yg anda upload merupakan duplikat dr foto toko para dropshipper, singkatnya anda kalah cepet sm Dropshipper yg lebih dulu jualan di shopee, meskipun sebenarnya foto tsbt milik anda, yg di comot dr toko marketplace sebelah.

        • Ya gak mungkin kak. Itu produk kami yg produksi. Kami yg upload. Merk produk adalah merk kami. Dropsipper ambil dari mana kalau bukan dari kami.

        • Komen bodoh. Sudah dikatakan kalau kami ini produsen dari produk tsb. Kami yg produksi sendiri dan kami yg mengambil gambar tsb dan diupload ke akun seller. Jelas ya ? Itu foto foto milk kami sendiri woyy. Baca yg teliti, jangan asala koment ngawur. Dasar dodol

      • memang seperti itu algoritmanya, produk terlaris saya saja dianggap palsu sama tokopedia karena ada toko lain yang jual barang sama di tokopedia, makanya sama sistem tokopedia judul tidak boleh dirubah kalau produk tersebut sudah terjual, kalau nggak ingin produknya dianggap spam oleh marketplace bikin judul yang lain dengan nama toko lain....

    • Terlepas dari masalah si seller tapi di lampiran foto fokus di kalimat "karena produk duplikat diunggah banyak akun". Berarti produsen/suplier yg punya banyak pasukan dropshiper/reseller/agen di shopee dan fotonya dipakai para reseller/dropshipper/agen2nya bisa terancam kena begini juga dong si produsen. 100 reseller bisa jadi ambil dari 1 suplier/produsen yg sama. Nebak2 apa maunya sistem kebijakan begitu. Akan banyak perubahan permainan nih kayaknya.

    • Ini yang ngeributin dropship pasti abis beli barang mahal trus nemu harga lebih murah yaaa. Trus malu atau kena marah bini. Hahahah...
      Makanya bro diurutin dari yang paling murah, scroll dikit kebawah. Jangan langsung sikat yang paling atas. Btw mreka bayar iklan lho biar muncul diatas. Apa yang salah sampe ngata²in haram. Dasar kadroon onlen lu. Soksokan idup paling bener, mati masuk surga ditemenin bidadari.

  • Ini shopee seperti kebakaran Jenggot. Baru memulai bersih bersih Penjual Dropship. Coba saja dari dulu sudah tegas. Tidak harus nunggu sampai Penjual Dropship merajalela baru ada tindakan.

    Akhirnya ya seperti ini. Tindakannya Ceroboh, membabi buta, seolah tak bisa membedakan mana yang asli mana yang dropship. Ini jelas merugikan seller yang jujur.

    Heran juga sih dengan generasi muda yang semangat banget menjadi penjual Dropship. Yang Notabene itu jelas jelas Haram lagi terhina. Tidak malu jadi benalu di Marketplace.

    • Saya dropshiper,emang kenapa lu. klo kalah bersaing inovasi dong gk cuma mengeluh saja,saya dropship barang orang lain ijin dulu dan gw gk sombong selama pandemi malah ada penjual dari marketplace lain nitip produk ke toko saya,karena di marketplace dia omzet lg turun,mereka terbantu produk mereka laku di luar dan hemat biaya iklan,krn iklan produk di toko saya gw yang bayar.Makanya mikir klo ingin maju jangan nyalahin dropshiper,Real seller gk bisa berkembang klo tidak welcome sama dropshiper.Transaksi dunia gk akan jln klo tidak ada dropshiper,emang petani mangga bisa langsung jual mangga ki inggris.

      • @Harry

        Pas bener nih ada yang ngaku sebagai benalu.

        W jelasin ya apa yang telah lo perbuat dengan ‘iklan produk’ yang lo banggain itu.

        Dalam dunia nyatanya seperti ini :

        —————————————————/

        Ada orang mau belanja di Indomaret, orang itu biasanya masuk ke Indomaret, ambil barang, taruh di meja kasir, bayar, dan pulang.

        Tapi karena ada anda, ya karena ada Dropshipper seperti anda, kejadiannya menjadi seperti ini :

        Ada orang mau belanja di Indomaret, ketika dia mau masuk ke Indomaret, anda malah berdiri di tengah tengah Pintu masuk dan memberikan blanko daftar produk yang ada di Indomaret yang harganya sudah anda ubah sedikit lebih mahal.

        Anda mencatat apa yang ingin dia beli, meminta uang belanjaan sejumlah total produk yang dia inginkan, sementara anda menyuruhnya menunggu diluar.

        Anda mengambil barang dan membayar dikasir, kemudian anda mengantarkan barang itu pada pembeli di luar, dan cengar cengir atas suksesnya kelicikan anda.

        ————————————————

        Bila bayaran iklan anda semakin banyak, penampakan yang terjadi adalah Toko Indomaret itu tertutupi oleh Wajah anda yang besar, seperti benalu yang menutupi batang pohon.

        Itulah jeleknya anda.

      • “ selama pandemi malah ada penjual dari marketplace lain nitip produk ke toko saya,karena di marketplace dia omzet lg turun, “

        Woiiii .....!!!!

        Ya Jelas Turunlah, selama Pandemi ini banyak orang yang berbondong bondong menjadi Dropshipper. Tambah Rame Dropshipper ya tambah sepi dong toko yang asli. Benalu yang nutupin banyak.

        Kalo sampe penjual yang nitip itu tahu bahwa penyebab sepi itu dari kalian sendiri, pasti dia benci banget sama Lu.

        • Mbaknya ini gak paham sama prinsip dropship ya?

          Saya jelasin ya.
          Misalnya mbak seller donat.
          Reseller akan beli donat anda lalu jualin lagi.
          Dropshiper ini akan pake foto donat mbak, kalau ada yg pesan barulah dia pesen donat ke mbak untuk dikirim ke alamat pembeli.

          Paham ya?
          Jadi dropshipper ini tetep belinya di seller utama.

          Kalau gak paham prinsip dropship. Jangan cuap cuap sotoy hehe bikin malu diri sendiri.

          Yang jadi benalu adalah yang CURI FOTO.
          Misalnya mbak jualan donat, fotonya cakep, apik.

          DICOLONG FOTONYA SAMA PENJUAL DONAT LAIN. NAH INI BENALU BARU NIH. Dan namanya adalah PENCURI hukan DROPSHIP.

          Semoga paham ya mbak. Udah ah jangan bikin malu.

          • @nadia Dropshipper

            Lo baca dulu komen komen w yang lainnya biar lo tau jahatnya dropshipper tuh seperti apa.

            Pertanyaan buat Lo.!!!

            Lo mau gak beli barang dari penjual Dropshipper.????

            Mau gak.???

            Lo aja gak mau kan. Pasti lo bilang amit amit deh kalo sampe gak sengaja beli barang dengan Dropshipper.

            Kalo lo jadi Pembeli, pasti Lo berusaha menghindari ketemu dengan penjual dropship.

            Keadaan sekarang ini ya. Lo lagi jalan tapi di depan lo banyak sampah, lo jalan sambil loncat loncat menghindari sampah biar gak ke injek. Tapi Lo juga sambil ikutan buangin sampah dijalan itu. Berharap orang lain yang menginjak sampah yang anda buang itu.

            Kalau anggota keluarga lo mau belanja, pasti Lo ngasih tau kan ke mereka buat hindari penjual Dropshipper karena harganya pasti lebih mahal. Lo pasti ngerekomendasiin mereka untuk membeli di toko asli, yang harganya masuk akal.

            Anda berbuat itu hanya kepada keluarga anda. Sementara kepada orang lain anda jahat banget.

            Anda menganggap orang lain adalah musuh anda, yang pantas untuk di kadalin.

      • Petani mangga bisa jual mangganya sampai ke Inggris gara gara Lu.? Liat dulu skemanya seperti apa.

        Misalkan Petani itu tidak ada Toko Online, trus Lo yang jual Online produk mereka sampai keluar negeri itu namanya bukan Dropshipper. Itu Reseller.

        Reseller itu jualin Online produk yang tidak di Online kan oleh pemiliknya.

        Misalkan Lo kayak Alibaba, foto fotoin produk orang, di toko yang pemiliknya tidak tahu apa apa tentang jualan online. Ya itu sah sah saja.

        Tapi yang jadi masalah sekarang ini, Lo tuh ngejual barang yang lagi di jual orang di Toko Online yang sama. Itu sebenarnya tanpa Lo juga bisa laku, tapi ketika ada orang yang kayak lo yang semakin rame, jadinya ya jualan mereka tertutupi oleh Lo Lo pade.

        • Banyak yang tidak tahu perbedaan Dropshipper benalu dengan Reseller.

          Saya kaji berdasarkan ketekunan kerja mereka.

          Dropshipper benalu :
          1. Jualin barang tanpa pernah memegang barang yang dia jual.
          2. Jualin barang yang lagi dijual oleh pemiliknya, di Toko Online yang sama.
          3. Modal sinyal internet doang.
          4. Bayar iklan agar daun daun benalu menjadi lebih lebar sehingga menutupi toko asli. (ini yang mereka bangga banggakan, sok sok jadi orang pinter, padahal pinter bayar membayar aja).

          Reseller :
          1. Menjual barang yang tidak dijual online oleh pemiliknya.
          2. Menjual barang dari toko online yang tidak semua kalangan bisa menjangkaunya, ke toko online yang terjangkau bagi semua kalangan.
          3. Memiliki standar kualitas sendiri, yang lebih baik dari penjual lainnya. Produk yang dibeli, disortir ulang sebelum dijual kembali.
          4. Bertanggung jawab penuh bilamana terdapat komplain dari pembeli.

          • @isedebe
            Gw liat marketplace yang maju pesat karena welcome,kepada semua tipe penjual baik itu organik,reseller maupun dropshiper,dengan banyaknya tipe penjual .produk akan bervariatif harga akan kompetitif tentunya akan banyak pembeli yg datang.Itulah maunya marketplace supaya semua tipe seller berkembang dan berinovasi bukan monoton dan mengeluh seperti lu.Misalkan klo orang sdh niat beli di indomaret biarpun depan pintu ada penghalang,ya tetep aja pilih indomaret,skrg tergantung mindset lu bisa berkembang dan terima realita nggak.Dropshiper atau Broker hampir sama artiannya yaitu sama sama nggak punya produk dan hanya menawarkan produk orang lain dan itu sdh ada sblm elo lahir.
            Lu juga ingat jangan sok suci pake istilah halal haram..yg perlu anda lakukan koreksi diri sendiri.Selama dunia ini masih ada transaksi jual beli dropshiper atau broker masih relevan di pake,Singapura tidak punya produk tapi bisa makmur karena apa mereka sering jadi perantara antara penjual dan pembeli,dan bisa di sebut dropshiper atau broker yang punya kredibilitas tinggi

          • Budayakan Komen sopan bahasa juga santun ya.. Ngatain org lain benalu. Komen dengan kalimat kasar = yg Komen manusia benalu

      • mo ngebantu mo apa juga kl haram ya haram. mo jualan kok ga punya barang ga punya modal #rollingeyes

    • Haram palamu, benalu gigimu.
      Haram kalo dropship daging babi.
      Benalu kok ngebantu seller ningkatin penjualan.
      Lu tanya semua penjual di shopee pasti 90% terbantu oleh dropshipper termasuk gue. 30% penjualan gue dr bantuan dropshipper. Ga usah sotoy lu bocil. Di kampung gue banyak yg jadi dropship karna gue ajarin dan sekarang perekonomian mereka membaik karna itu. Termasuk penjualan gue jg ningkat drastis.

      Cari kerjaan cuk biar ga nyampah terus idup lu.

      • PALAMU GIGIMU COK

        Sekarang coba tanya sama Pembeli,

        Coba Lo Tanya sama Pembeli sekarang....!!!!!

        Cepetan Lo tanya sama Pembeli sekarang....!!!!!!

        Apa Pembeli marasa terbantu karena Lo.?????

        Apa Pembeli seneng ada Dropshipper...???

        Gara gara kalian Barang Jadi lebih MahaL.

        Apakah Pembeli seneng beli barang yang lebih Mahal.?

        PALAMU GIGIMU COK COK

        GARA GARA COK COK DROPSHIPPER. Pembeli harus ekstra sabar nyari harga yang paling Masuk Akal. Pembeli harus ekstra sabar mencari Toko Asli. Rela habisin banyak waktu biar gak ketemu sama COK COK DROPSHIPPER.

        Suatu ketika.

        Pembeli Pro : Helo bro, Tas kita sama nih bro, lo beli di Marketplace ya, itu 50 ribuan kan bro.?

        Pembeli Newbie : Enak aja, iya Tas kita sama sih. Tapi ini w beli 100 ribu bukan 50 ribu.

        Pembeli Pro : Yah, apes Lu Bro. Lu beli dengan Toko Online Dropshipper tuh bro. Sedihnya di kadalin.

        Pembeli Newbie : Serius Bro. Kirain memang segitu Bro harganya.

        Pembeli Pro : Beli di Marketplace harus sabar Bro, karena sekarang lebih banyak Dropshipper daripada penjual asli.

        Pembeli Newbie : Aduh benci banget w dengan Dropshipper itu, benci benci benci.

      • Sy foto sendiri, fotonya dipake seller lain, penjualan dia dahsyat dibanding sy, mana barangnya gak ngorder ke sy lg. mau diminta ganti dah terlanjur, yudh amal aja lah.

    • Makin banyak yg merasa dirinya Tuhan yg bisa menentukan sendiri ini haram ini halal ini dosa ini berpahala...mbanyaaaa dari Zaman Nabi pun sudah ada dropshiper yg kata mbaknya hina benalu ini looooh haduuuhhh baca2 mba punya hp jgn menjadikan diri terlihat bodoh krna komen mba yg ga berkualitas dan tidak ada faedahnya dari mana coba haramnya kan para dropshiper pasti ijin dulu sama seller ga cuma jual2in???? kasian saya sama mbaknya

      • Lo baca deh. Banyak tulisan yang MengHaramkan Dropshipper.

        Agar bisa Halal, para ahli fiqih menjelaskan agar para Dropshipper wajib mengerjakan apa apa yang di kerjakan oleh Reseller.

        Jadi intinya, ahli Fiqih mengajak para Dropshipper untuk beralih menjadi Reseller.

        Dropshipper tetaplah Haram. Sampai kapanpun akan Haram.

        Para ahli fiqih menganjurkan kalian untuk menjadi Reseller. Dan itu tidak bisa dengan Modal internet doang.

  • @Para Dropshipper

    Tuh liat ulah kalian wahai Dropshipper. Kalian sudah benar benar nyata hanya menjadi Benalu di Marketplace. Kalian sangat merugikan Penjual penjual yang Jujur. Sadar diri saja. Hapuslah semua produk Dropshipmu.

    Jualan di Marketplace itu wajib ditekuni. Stok barangnya harus ada dirumahmu. Bukan masih di toko orang.

    Jualan di Marketplace bukan iseng iseng. Bukan cuma modal sinyal internet doang.

    Tobatlah wahai Dropshipper.

    Coba kita hitung, berapa perbandingan Penjual Dropship dengan Penjual asli. Bisa dilihat di bawah.

    • Tobat? Penjual asli itu terbantu oleh dropshipper. Dropshipper tu jual barangnya penjual asli, gimana sih.

      Dropship bukan cuma modal internet lu bocil sotoy, mereka beli barang gue pake duit bukan sinyal internet. Gue real seller yang berawal dr ngedropship

      Lu pahamin dulu siklus dropship, jgn bacot kosong di gedein.

      • BACOT BOCIL SOTOY

        KAPAN DROPSHIPPER BELI BARANG CIL.????

        DROPSHIPPER BELI BARANGNYA KAPAN.??????????

        Ya kalo ada yang pesan. Baru Dropshipper mulai sibuk membeli.

        Kalo pembeli tidak ada. Dropshipper tidak membeli apapun. Sampai kapanpun.

        Masih Lo ngaku ngaku kalo Dropshipper tidak modal internet doang.?

        DASAR DROPSHIPPER BOCIL.

      • Nih Siklus Dropship ala ala BOCIL

        Suatu ketika si Dropshipper dapet pesanan dari pembeli.

        BOCIL : Maaaakkk.... Maakkkk....

        Emak : Iya CIL, napa CIL, Emak lagi sibuk masak nih CIL jangan ganggu dulu.

        BOCIL : Mak, ku seneng banget Mak hari ini.

        Emak : Seneng napa CIL.?

        BOCIL : Ku jualan Online ada yang beli Mak. OMG......Senengnya.....

        Emak : Jualan jualanan ya CIL.

        BOCIL : Bukan Mak, ini jualan asli di Toko Online.

        Emak : Lah apa yang Lo Jual CIL, jangan jangan Lo jualin Pot Bunga Emak ya.??? Awas Lo.!!!

        BOCIL : Bukan Maak...!!! Ku jualan Baju.

        Emak : Lah Baju yang mana yang Lo Jual CIL, Baju Emak ya.???

        BOCIL : Bukan Mak. Ku jual Baju Baru.

        Emak : Lah, Kapan Lo Beli Baju Baru CIL.? Kok tau tau sudah di Jual.

        BOCIL : Ku belum Beli Maakkk...!!! Sekarang inilah mau Beli. Makanya ku mau minta Duit sama Emak buat beli Baju.

        Emak : Lah gimana ceritanya CIL, tadi bilangnya ada orang yang mau beli baju, kok ini malah kamu yang minta Duit buat beli Baju.? Sebenarnya Orang atau Kamu CIL yang mau beli.?

        BOCIL : Wah Mak. Rumit Jelasinnya. Itu Pembelinya baru liat foto doang Mak, Bajunya belum ada, baru mau aku beli. Makanya minta duit ya Mak buat beli Baju.

        Emak : Jangan main main kamu CIL..!!! Serius dikit kalo ngomong dengan Emak..!!!

        BOCIL : Serius Makkkkk.!!!! Huhuhuhu

        Emak : Kok Nangis CIL.????

        BOCIL : Ku bingung Mak Jelasinnya gimana. Makanya cuma bisa Nangis.

        Emak : Yaelah CIL CIL kapan dewasanya kamu CIL.

        BOCIL : Minta Duit Maak, buat beli Baju. Huhuhuhu...

        Emak : Jangan jangan kamu disuruh orang untuk beli Baju ya.? Siapa yang nyuruh kamu beli baju CIL.?

        BOCIL : Ya Pembeli itu Mak yang nyuruh aku beli baju...... Emmmm aduh aduh bukan Mak... Maksud aku.... Aku jualan Online Baju Baru. Bajunya belum ada tapi sudah ada Pembeli....
        Aduh aduh gimana jelasinnya ya.... Huhuhuhuhuhu.

        Emak : Ngomong kok Blepotan sih CIL. Ya sudah jangan Aneh Aneh CIL nanti malah jadi Penyakit. Nih Masakan Mak udah Mateng, makan dulu gih biar Sehat.

        • Setelah Bocil makan, kakak Bocil menghampiri, dan bertanya pada Bocil.

          Kakak : CIL, kakak dari tadi nguping, Denger kalo Lu Jualan Online. Ada pembeli tapi lu malah baru mau minta duit sama Emak buat beli Barang yang mau dibeli pembeli itu.

          BOCIL : Iya Kak Bener.

          Kakak : Itu sama aja Lo jadi Dropshipper CIL. Dropshipper yang jualan cuma Modal internet Doang.

          Ya... kakak bisa menganggap kamu modal internet doang karena sebenarnya kamu cukup ‘Pinjam Duit’ aja sama kakak buat beli baju itu. Nanti setelah Pembeli bayar, uang kakak bisa kamu balikin lagi.

          BOCIL : Wah yang bener kak.? Kakak mau pinjamin aku duit. ALhamdulillah.

          Kakak : Tapi Boong.... Hahahahaha.

          BOCIL : Wah kak, kok tega sih kak ngePrank aku...?

          Kakak : Lagian.... Kamu itu ya CIL, kapan dewasanya sih.? Lo pasti belum tau kan kalau Dropshipper itu pekerjaan Hina. Kakak gak mau kamu ikut ikutan kayak gitu.

          BOCIL : Astagfirullah, beneran kak.? Ku gak tau sumpah.!!!

          Kakak : Ya hati hati CIL. Sesuatu yang di kerjakan banyak orang tidak semuanya baik.

    • Dapat dipahami kekecewaan Anda, tapi hal itu kemungkinan karena sistem mendeteksi bahwa produk yang anda jual adalah produk duplikat, meskipun itu produk Anda sendiri.

      Di era digital semua dilakukan oleh sistem, tanpa campur tangan manusia, sehingga produk Anda terdeteksi sebagai duplikat, mungkin ada seller lain yang menjual produk Anda. Sehingga sistem tidak bisa membedakan mana produk asli dan mana produk duplikat alias palsu.

      Kebijakan Shopee sudah benar untuk melindungi costumer / pembeli dari produk duplikat alias palsu, hanya saja sulit mungkin sistem sulit membedakan mana produk asli dan duplikat, karena semua dalam bentuk digital.

      Saya setuju kebijakan Shopee dalam membatasi produk duplikat untuk rangka melindungi konsumen, tapi bukan produk asli dari produsen yang dibatasi.

      Semoga masalah Anda cepat selesai dan produk Anda kembali tayang.

      • Sistem dibuat sesuai kebijakan/peraturan shopee dan bisa diperbaiki.... Kuncinya di manajemen shopee mau memperbaiki nggak atau malah yg sekarang sdh sesuai dg kebijakan manajemen shopee.

        • Sama..baru baru ini produk saya dihapus dengan alasan melanggar kekayaan intelktual orang lain, yang anehnya produk tersebut banyak sekali yang jual, aman aman aja tuh mereka jual sampai ratusan gak dihapus.

          • lapor balik boss, anda dihapus mungkin yang jual itu sirik sehingga dia lapor produk anda supaya dihapus

    • Banyak komentar yang seolah olah memojokkan dropshiper, padahal di shopee sendiri ada fitur dropship, tinggal bagaimana shopee nya.. Banyak jg kami para seller yang terbantu dengan adanya dropshiper, jangan kaya gitulah komentar anda sangat tidak bijak

      • @Saiful Amin

        Pertanyaan anda bagus sekali. Kenapa Marketplace menyediakan Fitur Dropship.

        Fitur Dropship adalah untuk Penjual yang memiliki banyak Toko Fisik/ Gudang (tempat produk itu tersimpan).

        Toko/Gudang itu berada di beda tempat, misalkan ada di Jawa dan ada yang di Kalimantan.

        Contoh penggunaannya :

        Suatu Ketika, Ada pembeli yang memesan di Toko Online anda yang beralamat di Jawa. Jumlah Pesanan sangat banyak sementara stok yang tersedia di Gudang Jawa kurang. Maka anda penuhi kekurangan pesanan itu melalui fitur Dropship.

        Ingat, Point penting ketika memakai Fitur Dropship :

        1. Hanya untuk mencukupi kekurangan pesanan.
        2. Pembeli wajib di jelaskan bahwa kekurangan pesanan akan dikirim dari Toko anda lainnya.
        3. Hal hal mengenai perbedaan harga ongkir ditanggung oleh Penjual. Ini karena Penjual sendiri yang memakai fitur Dropship itu.

          • MANA YANG COPY PASTE CIL.??????

            MANA YANG NGARANG CIL.?????

            Coba Lo kasih nama Toko Online Lo di ujungnya tambahin Dropshipper.

            Contoh :

            Lo kan Bocil, jadi namanya,

            ........BOCIL DROPSHIPPER......
            Dijamin gak bakalan ada yang Beli karena tau Lo Dropshipper.

        • Apa ga salah bos dengan penjelasannya. Fitur di dropship setahuku utk menyamarkan nama asli toko yg kita ambil barang menjadi nama toko kita

          • Bukan menyamarkan tapi memberi informasi bahwa si pengirim adalah kita, walaupun terkirim dari lokasi yang berbeda.

            Nah Lokasi berbeda ini yang tidak bisa disembunyikan sehingga Pembeli sadar bahwa barang itu di Dropship.

            Makanya kepada pembeli kita harus memberitahukan diawal bahwa, lokasi pengiriman yang berbeda itu sebenarnya dikirim oleh toko milik kita juga.

        • Ribut cuma karena beda sudut pandang. Dropshipp ngerasa membantu penjual, dilihat sisi ada yang ngerasa memberatkan konsumen. Yah saya secara pribadi karena konsumen, gak suka dengan dropshipp karena bagaimana pun juga saya tau saya bisa dapat harga yang lebih lagi. Dan lucuya, karena beli Online, saya akan merasa gmn gt kalo tanpa sengaja terbeli barang dropshipp. Yah jadi banyak menghabiskan waktu untuk searching dan chat.

          • Nah ini adalah Penilaian Jujur dari Konsumen. Penilaian Jujur dari Pembeli.

            @DROPSHIPPER BENALU
            @DROPSHIPPER BOCIL

            MASIH BISA BACOT GAK LO.????

  • tp giliran foto saya diambil penjual lain sdh jls" dlm foto ada nama toko saya lapor ke shopee malah dicuekin sdh lapor bolak balik dan toko yg colong foto aaya chat jg gak bls ckckck jaman skr etika berjualan sdh susah dipkae lg yg penting cuan pribadi ,

    • Untuk kalian pengguna media konsumen,saya sarankan untuk tidak mengomentari komen dari akun isdebe. Awal bulan september atau agustus kemarin, ada yang nulis pakai akun isdebe kurang lebih kalimatnya seperti ini, "mohon maaf, kalau ada yang kpmen pakai akun isdebe tolong dibiarin aja. Itu anak saya yang stress karena dipecat dari kerjaannya. Dia pakai hape saya"

      Kurang lebih seperti itu, saya nggak bisa menirukan sepenuhnya karena sudah agak lama. Jadi daripada kalian buang2 tenaga, saya sarankan diabaikan saja. Tapi tentu pilihan ada di kalian sendiri

  • Benar sekali, tindakan shopee banyak merugikan seller akhir akhir ini dan menguntungkan buyer yg mau belanja gratisan ... Tinggal komplain produk rusak, palsu atau alasan lain lalu pilih pengembalian dana TANPA pengembalian barang dapat dah barang tanpa harus bayar
    Gak percaya .. silakan dicoba aja

    • Bener banget sy sbg seller jg merasa dirugikan Krn brg sblm dkirim dcek ini pembeli nakal sengaja bgd sepatu dikelotekin pake pisau dan anehny sistemnya lgsg menyetujilui pengembalian dana tnp pengmbalian brg..
      Mana potongannya skrg gede bgd lgi..udh kaya nyekek seller nih

    • Tdk saya kasih watermark toko kak. Karena kami pikir itu adalah produk dari produksi kami sendiri , dan nama merk produk sudah kami patenkan di HAKI.

      • Pelajaran di era digital semua photo perlu watermark. Bahkan selebgram2 di IG tidak sedikit yg photonya dicomot dan dipakai para kriminal untuk penipuan, catfishing di aplikasi dating, bahkan pornografi.

  • Instropeksi aja,apa bedanya dengan ojol,walo driver bener,tetep di salahin,karna apa,driver banyak,pengguna yg di butuhkan,klo pengguna di blacklist,gimana mw jalan usahanya,jadi ya mau apa pun jenis aplikasi,pasti pengguna di utamakan,jadi bijaklah kasih bintang,timbang kasih 5 aja apa susahnya,kecuali driver tindak kriminal,boleh lngsung bintang satu,trus laporin ke polisi biar di tangkep tuh driver,lah gara jalan lubang,helm bau,jaket kotor,kendaraan kotor,ga senyumlah,koment yg matiin rezeky orang,di jalan diam aja,pas turun koment kaya pengen di layani kaya raja,apa ga dosa,buat yg ngrasa aja,ga semua cs,kebanyakan bgtu dah,merasa bayar,klo tarif oke,lah tarif matiin sarana non ojol,gimana ga laris,yg seneng,pengguna ama aplikasi,driver mah bodo amat,masih bny yg mau jadi driver,bangga lagi ngmngnya bil bentak bentak,karma berlaku,driver ga bisa bls langsung,tp mungkin driver doa,di jabah oleh Allah lewat jalan lain,buat shopee,juga transparantlah,klo pembeli salah ya salah,klo seller yg salah ya salah,semua bisa di selesaikan dgn baik baik,buat pembeli juga ga usah pake bawa2 jabatan,lah ongkir murah,knp ongkir murah karna ojol murah,jadi yg lain mau ga mau ngikut,UMR pada ga mau turun,maunya naik tiap taon,tarif maunya murah...berkaca aja pada diri masing masing...klo mau di layani bak raja,kasih tarif yg pantas,jadi 3 segi sejahtera,driver,aplikasi,pengguna,klo ga masuk kantong jgn maksain dan ada pilihan selain non ojol,mereka non ojol juga punya keluarga yg harus di nafkahi

  • Akar masalahnya foto produk anda tanpa watermark/nama toko. Akibatnya Pihak Shopee tidak bisa membedakan siapa pemilik foto asli.
    Saran saya tidak usah buat lapak produk baru, cukup tambahkan foto dgn watermark pada setiap produk.

  • Betul udah ga nyaman, dulu sih masi sopi tempat nya para seller perang harga. Bisa selisih banyak dgn mp lain. Sekarang sih agak malas. Cuma dapat setetes rupiah eh kalau ada buyer curang langsung di setujui dibanti tim resolusi, rugi kami berlipat-lipat pak/bh, harus jual berkali2 lagi untuk nutup rugi.
    Buyer ga pake unboxing, ga pake bukti apapun. Cuma bilang "ini barang nya saya terima rusak" Cuma modal foto rusak disuruh kasi bukti tambahan pun buyer cuma foto kardus nya uda langsung approve. Padahal udah di tuker. Lah??

    Kalau bukti seller ga pernah diihat!!
    Kita pasang cctv buat jadi bukti pak/bu tim validasi shopi. Dgn cctv kita paking pun ga nyaman, sangat sangat memperlambat kerja kami, posisi harus pas pengetesan sampai paking nya yg di spot ke sorot cctv.
    kalau sambil di cctv-in mau sambil nyemil pun segan, mau ke toilet pun kagok nanti di bilang nya rekaman cctv nya ada jeda. Wkkw.
    Udah di tulis juga wajib unboxing di paket nya, ga pernah di hiraukan juga oleh tim validasi shopi.