Tentang Limitasi Akun di Media Sosial LINE

Dear Line,

Sebelumnya saya berterima kasih banyak dengan LINE saya dapat mendapatkan banyak teman, relasi dan hal-hal lain yang baik. Namun untuk satu hal, saya sangat-sangat berterima kasih karena LINE saya kenal akan dunia program dan AI Bot atau lebih dikenal sebagai Chatbot. LINE sangat mendukung adanya BOT dengan menyediakan LIFF access yang formatnya strukturnya dengan menggunakan CSS, jadi kita bisa bebas berkreasi sesuka hati.

Kita semua tahu, fitur administrasi Group di LINE sangatlah open, di sana hanya tersedia opsi creator group, tidak ada admin dan semua orang dapat me-manage dan memiliki kesetaraan di dalam suatu group. ini yang sangat saya senangi dari LINE.

Dibandingkan fitur Chat Group di sosial media lain, LINE sangatlah menyenangkan, karena kita mendapatkan posisi yang setara jika kita berada di suatu group. Namun kebaikan ini tak selamanya dimanfaatkan dengan baik. Banyak sekali orang orang dalam tanda kutip “iseng” mereka suka melakukan pembubaran dalam suatu group dengan cara mendelete member / kick member secara sepihak. Mereka melakukan kegiatan ini berkelompok, biasa mereka di sebut kicker.

Para kicker ini sangat meresahkan, karena kita tau. group chat di LINE bukan hanya dimanfaatkan sebagai tempat untuk chat / bertukar informasi, tapi juga biasa di gunakan untuk tempat menawarkan produk dan dagangan yang dijual. walau kita tahu, group chat bisa dibuat lagi, namun keberadaan kicker ini sangat meresahkan. Itulah sebabnya beberapa orang melakukan reverse engineering untuk mempelajari bagaimana program LINE work / berjalan. Dan merekonstruksi ulang aplikasi line dalam bentuk bot.

Hal ini bertujuan utamanya untuk membuat bot yang dapat membuat sistem administrasi group, membackup member dan menghindari tindakan kick / invite sembarang demi menanggulangi fenomena kicker ini. Namun, masuk di tahun 2021, bot LINE hasil reverse engineering atau lebih sering kina kenal dengan istilah Unofficial Lib ini mendapat beberapa kendala saat beroperasi. seperti pemblokiran akun yang digunakan sebagai bot, block server, suspend dan limit kick dan invite. Hal ini sangat menganggu banyak user line yang terutama user yang menggunakan LINE sebagai saran menambahkan pundi pundi rupiah untuk membeli sesuap nasi, hehe.

Saya sangat tidak menyalahkan tindakan LINE ini, karena tindakan itu hadir akibat untuk memperbaiki dan meng upgrade sistem keamanan dari LINE. Namun kalau kita selidiki kebelakang, banyak user LINE yang tertarik dengan sistem GROUP yang mengambil konsep kesetaraan. namun banyak juga yang menggunakan sistem Group ini sebagai tempat untuk bisnis, bertukar pikiran/pengalama, belajar dan masih banyak lagi.

Namun fenomena kicker ini sangatlah meresahkan para user LINE. oleh karena itu bot Unofficial lib sangat diperluka untuk menanggulangi hal tersebut. saya 100% sangat setuju dengan konsep LINE yang mengusung kesetaraan di suat Group, dan saya juga senang oleh karena itu, para user LINE belajar coding / membuat bot untuk mengamankan suatu Group, baik groupnya maupun group temannya. Namun seperti yang saya bilang sebelumnya, sistem keamanan LINE semakin membuat Unofficial Lib susah berjalan, sering mengalami suspend, Block user, limit dan lain-lain. Sangat disayangkan, karena banyak orang-orang yang menggunakan LINE karena hal tersebut.

Kembali ke bot, sebenarnya saya dan kalian mengerti, line memiliki official lib sindiri, dan official lib untuk official account bot sendiri juga sangat bagus, populer dan memberikan ruang untuk orang melakukan bisnis dengan responsibilitas tinggi, memudahkan user LINE untuk me manage produk / jasa yang di jual. Namun banyak sekali kekurangan dari official account bot ini. terutama di bagian kick dan invite, official bot / lib tidak seperti Unoffcial bot / lib. mereka tidak dapat melakukan kick / invite dalam suatu group dan beberapa fitur sangat terbatas, jadi sangat sulit memanfaatkan offcial bot / lib dengan maksimal.

Sangat asik bermain LINE, namun dengan perkembangan untuk Unoffcial lib ini sendiri, mengalami kemunduran terus menerus, banyak orang yang meninggalkan LINE karena hal ini. mereka lebih memilih Whatsapp / Telegram yang juga mengsupport Chat bot, dengan sedikit limitasi yang di berikan oleh mereka. Namun banyak sekali kekurangan yang terdapat pada mereka, terutama fitur chat. mereka tidak membawa konsep open group, dan fitur fitur lain masih kalah jauh dengan LINE, dan itu yang tidak dapat disamakan.

Oleh sebab itu, saya Alif Budiman, ingin memberikan beberapa saran. semoga bisa membantu untuk menaikan kembali jumlah user LINE dan membawa LINE sebagai sosial media ter-epic di dunia.

1. Melakukan sedikit limitasi kepada akun bot: hal ini bertujuan untuk mempertahnkan user LINE yang semakin lama meninggalkan LINE karena limitasi bot. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, status open group sangat berbahaya, karena terdapat perkumpulan kicker yang suatu saat bisa merugikan orang lain, dan official account tidak dapat melakukan kick invite

2. Alternatif, membuat administrasi option untuk lin, jadi group di LINE bisa di ubah ke mode admin. namun hal ini sangat membosankan hahahah, mengapa? karena LINE akan mejadi sosial media yang sama seperti sosial media lain. oleh karena itu, mari buat ini se dikit rumit, dengan membuat bot administrasi, yang tidak bisa di kick, kecuali oleh creator / owner dan bisa melakukan managing untuk membertahankan kondisi member jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti kicker dan lain-lain. hal ini juga sangat memotivasi orang-orang untuk belajar tetang bot, AI dan bahasa program. setelah itu, LINE bisa membuka official account, how to code line bot hahahahahah….

3. Memberikan protokol-protokol offcial, bagi user user yang ingin menggunakan offcial lib. humm… saya rasa saran nomo 1 dan nomor 2 sedikit egois, karena mungkin itu sangat membebani sistem/kinerja program line yang telah di susun, dan harus melakukan / nemambah beberapa perubahan yang sangat berdampak. nah bagaimana dengan membuat protokol-protokol offcial untuk penggunaan official lib, hal ini dapat membantu LINE untuk mengontrol penggunaan Unoffcial lib, dan diharapkan limitasi dari LINE kepada Unoffcial lib juga bisa berkurang.

Banyak sekali hal yang saya ingin bicarakan oleh pihak LINE, “bagi saya LINE bukan sekedar tempat Chat gabut, namun universe lain yang memiliki banyak kejutan dan makna yang dapat saya dapatkan”. hampir satu per tiga dari hari saya, saya habiskan di LINE, karena …. tidak ada alasan lain selain “LINE sangat menyenangkan”.

Sebenarnya Unofficial lib selain digunakan sebagai bot, juga banyak di gunakan sebagai extensi untuk akun, agar dapat melakukan commands, untuk mengakses fitur line, melakukan send video, dll. ini juga sangat banyak di minati oleh banyak user dan membuatnya menjadi salah satu keunggulan LINE menurut saya.

Saya harap masalah limitasi akun ini bisa dapat diatasi, dan pihak LINE dapat menemukan win-win solution akan masalah ini

Best regards,

Alif Budiman
Civilian on LINE Universe
Tangerang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

26 komentar untuk “Tentang Limitasi Akun di Media Sosial LINE

    • 27 September 2021 - (21:37 WIB)
      Permalink

      Sepenangkapan ane sih gini ya,,,

      Penulis sebagai pengguna Line, sudah nyaman memakai app Line untuk dagang, bahasa kerennya Bisnis lah ya…

      Dia masuk ke Grup line mencari keuntungan dalam arti kata Berbisnis di Grup itu.

      Tapi ya biasanya wajarlah kalo ada anggota grup yang gak nyaman dengan dia.

      Makin banyaknya anggota grup yang gak nyaman akhirnya dia sering ditendang keluar dari grup itu.

      Tendang menendang itu ya sebenarnya sudah merupakan bawaan fitur Line demi kenyamanan semua pengguna.

      Pengennya dia sekarang nih ye. Fitur atau apalah namanya itu, yang tendang menendang itu, ya mintanya dihapus, biar dia bisa bertahan lama mencari keuntungan berdagang di grup itu.

      Keren sih ini, terlihat memang Penulis paham betul apa yang dia mau dan apa yang bisa dia ubah di app Line.

      • 28 September 2021 - (14:11 WIB)
        Permalink

        Egois donk. Pantesan penulis ditendang terus, banyak yg risih sama dagangannya kali.

        1
        6
        • 10 Oktober 2021 - (02:54 WIB)
          Permalink

          saya ga pernah sepam produk dagangan, di line kan ada khusus group untuk sepam dagangan, namanya group LPM. itu buat temen-temen saya yg main bot juga. soalnya banyak mereka buat group buat berdagang, mereka yg punya group. tapi banyak orang iseng yang suka hapus-hapusin album dangangan mereka dan kadang suka bubarin group yang temen saya buat. jadi saya belajar bot buat bikin sistem administrasi group dia. cuma belakangan belakangan ini, limitasi LINE emang lagi parah banget, makanya banyak dari bot saya yang ga aktif, dan group buatan temen saya malah jadi ruang kosong semua. saya kasihan liat dia yg udah capek ungumpulin member dan reseller. berhubung line ga ada sistem admin dan emang ga bakal pernah ada deh, soalnya dari 2014 sampe sekarang emang ga pernah di buat. makanya saya ajuin pengurangan limitasi. kalo bisa kita di kasih protokol-protokol penggunaannya.

          saya udah tanya ke mereka kenapa ga pindah ke Telegram / WA. ya alasan mereka ga pindah karena emang udah nyaman dan udah ada nama di LINE. kan bangun bisnis di suat media sosial itu butuh perjuangan juga bang. sama aja kaya selebgram-selebgram yg ada di instagram. butuh modal sama usaha, jadi kalo komentar mohon bjiak ya

    • 10 Oktober 2021 - (03:06 WIB)
      Permalink

      saya bukan penulis yang baik kak, kalo menurut kaka bertele-tele, bisa kirim ke saya tulisan yang baik dan benar. nanti saya bisa gunakan

  • 27 September 2021 - (18:43 WIB)
    Permalink

    Kenapa tulisnya ke MK? Boleh sh nulis juga tapi apakah lebih efisien nulis ke developernya?

    • 28 September 2021 - (14:12 WIB)
      Permalink

      Nulis di MK biar penulis bisa eksis lagi di line, bisa dagang lagi. Dapat cuan banyak. Masa bodo dengan user lain yang baca iklan nya dia

      • 10 Oktober 2021 - (02:55 WIB)
        Permalink

        saya sudah kirim tulisan dan ticket ke devloper nya, tapi ga pernah ada tanggapan. ya mungkin karena bagi mereka ini masalah kecil. makanya saya tulis di media konsument, semoga aja dari pihak devloper line ada yang baca

    • 10 Oktober 2021 - (02:57 WIB)
      Permalink

      iya bang ini di khususkan untuk user line aja. sama kaya kritikan kritikan yang ada di mk, kaya masalah jaringan first media, masalah penipuan shopee. kalo yang ga pake internet wifi & bukan pengguna shopee juga ga paham

      • 10 Oktober 2021 - (03:00 WIB)
        Permalink

        bot ga sehebat itu kak. lagian saya ga pernah mengendalikan group dengan bot. biasanya pun saya pakain untuk mengamankan group teman teman saya, karena kasiha mereka udah ngumpulin member tapi di rusuhin ama orang yang ga bertanggung jawab. kalau misalkan ada user yang menggunakan bot secara buruk, mohon report aja ke LINE nya langsung. jangan judge semua creator bot pengen berkuasa. kita di sini hanya mau berteman aja, sama menjalin kerjasama

    • 10 Oktober 2021 - (02:58 WIB)
      Permalink

      agar limitasi bot di kurangin, soalnya banyak devloper bot yang bikin bot free buat di pake umum tanpa di bayar, dengan modal tapi malah di suspend sama LINE. padahal menrut saya secara tidak langsung mereka-mereka itu malah membuat daya tarik untuk user-user agar menggunakan LINE

  • 28 September 2021 - (14:22 WIB)
    Permalink

    Ada yang kocak nih. Mungkin ketika penulis buat grup seperti di WA, lalu dia buat iklan dagangan nya, dia merasa dewa gak ada yg nendang dia, tetapi user lain left group.

    Si penulis melalang buana cari grup yang ideal. Ketemu nih LINE, dengan menjunjung tinggi konsep kesetaraan. Nah penulis menjajakan lagi dagangan nya di grup line. Banyak yang risih, akhir nya dia ditendang.
    Sakit hati pun muncul, buat lah BOT. Dia merasa dewa lagi, gak ada yang nendang dan konsep kesetaraan terjadi. Namun apa daya BOT dibanned. Nah sekarang dia teriak minta BOT yang ILEGAL dijadiin LEGAL sama LINE.

    Kalo mau dewa, buat APK sendiri bang. Gw aja risih baca iklan, Polusi dunia maya

    1
    7
    • 10 Oktober 2021 - (01:57 WIB)
      Permalink

      kenapa dilarang?diamencari rejeki dari banyak hal seharusnya hargailah dia mencari rejeki buat keluarga buat kehidupan nya kenapa harus dilarang

    • 10 Oktober 2021 - (02:15 WIB)
      Permalink

      yah lo mah sirik aja sama penuis yang paham caranya buat bot. lagian banyak kok creator bot yang buat bot kuis / game yg di buat gratis. dulu gw pernah belajar di yutub bikin kaya gitu tapi ga mudeng. gw yakin mereka butuh waktu lama untuk belajar, dan pasti keluar modal. tapi hasil kerja mereka di kasih ke orang orang secara gratis

      gw paham maksud penulis, bukan masalah dagangan, tapi masalah daya tarik LINE semakin menurut, salut sih, sampe ada yg buka suara padahal dia ga di bayar sama line

    • 10 Oktober 2021 - (03:04 WIB)
      Permalink

      saya ga main group wa, pertama wa tidak meanrik, mulai dari pengguna & dari tampilan. kedua. untuk maslah sepam, tanpa bot pun orang juga bisa share format dagangan mereka

      ga semua spam itu dari pengguna bot. tanpa bot pun juga bisa sepam. jadi ini anggapan yang salah. apa susahnya cuma copy paste format dagangan, kenapa harus susah susah pake bot hahaha.

      saya juga tidak merasa dewa, karena bagaimana pun saya cuma user, kalau saya bagian dari devloper LINE baru saya merasa dewa.

  • 10 Oktober 2021 - (02:13 WIB)
    Permalink

    iya saya setuju, orang whatsapp dan telegram aja pemakaian bot unoffcialnya ga begitu strik. lini mulai dari 2020 ke atas malah semakin ga jelas. padahal bot berguna banget di line. selain yg di bilang penulis di atas untuk jaga group. tapi juga buat kita belajar program dan buat main-main juga. banyak bgt bot yang bikin saya betah main LINE kaya bot quiz dan lain-lain. dan baiknya lagi, banyak creator bot yang buat bot nya gratis, padahal saya tau mereka pasti ada keluarin duit buat bikin bot bot kaya gitu. kayanya semakin lama line jadi makin sepi, karena ga ada yg bisa jadi spesial di LINE, aplikasinya berat, kadang suka load chat, cuma karena fitur bot nya lebih keren dari di telegram atau di whatsapp. banyak orang yang masih mau main LINE karena bot

  • 10 Oktober 2021 - (02:18 WIB)
    Permalink

    up up!! saya creator bot game di LINE risih juga, kita bayar server mahal mahal, niat buat nyenengin pengguna lainnya tanpa mau minta imbala, eh malah dengan gampangnya akun bot dan server kita mereka suspend tanpa pemberitahuan. saya kirim ticket / surat ke devlopernya ga pernah di waro wkwkwkwkw

  • 10 Oktober 2021 - (02:38 WIB)
    Permalink

    saya punya group untuk dagang, bukannya yg masuk pelanggan, malah yg masuk orang orang iseng yg keluar keluarin member di group saya. cuma waktu itu temen saya pinjemin saya bot, supaya group yang saya buat untuk jualan ga di masukin orang orang iseng. jadi sedikit aman, sekarang bot nya ga bisa di pake. alahasil setiap buat group buat dagang, malah di tendang tendangin sama orang ga di kenal. saya masih bertahan di lne karena struktur album sama note nya yang bagus. jadi gampang manage dagangan. makanya saya sampe sekarang masih buka lapak di LINE, cuma ya gitu bot yang buat jagain group nya sedikit sedikit pati karena di suspend sama line nya 🙁

  • 10 Oktober 2021 - (10:16 WIB)
    Permalink

    INTINYA BEGINI JIKA LINE DEV MERESPON KELU KESAH USER ARTIKEL INI GK BAKAL MUNCUL DISINI itu pemikiran saya.. Tidak hanya bot sekarang line semakin parah dengan adanya batasan2 tidak jelas membuat akun baru saja tiba2 di banned “TIDAK LOGIN BOT APAPUN” .. Wewenang ban user sebagai sosial media / app chat seharusnya jelas tidak tiba2 ngebanned tanpa pemberitahuan apapun, Kirim Ticket ke Developer LINE itu sama dengan kirim pesan ke bot..

    • 10 Oktober 2021 - (12:50 WIB)
      Permalink

      SETUJU, BANNED ACCOUNT HARUS ADA ALESAN JELAS. JANGAN TIBA TIBA ASAL BANNED. KALO BISA KIRIM ALASAN DI BANNED NYA VIA EMAIL DAN JANGAN ASAL BANNED. PENYAKIT LINE DARI DULU KAN ITU. MAU PAKE BOT GA PAKE BOT TIBA TIBA AKU DI BANNED. MAKANYA SEMAKIN LAMA USER LINE SEMAKIN SEDIKIT. TOH SAMA DEV NYA AJA ASAL BANNED

  • 10 Oktober 2021 - (12:53 WIB)
    Permalink

    PENYAKIT LINE
    ASAL BANNED, SUKA FREEZ, LOAD CHAT. DAN KALO ADA UPDATE GA PERNAH JELAS. HARUSNYA LINE TRANSPARAN. KALO ADA UPDATE MAU SE KECIL APAPUN HARUS DI INFOIN KE PELANGGAN. KITA KAN PAKE LINE JUGA BELI PRODUK DIA KAYA STICKER, EMOJI DAN TEMA. ITU SEMUA KAN PAKE DUIT. DIBANDING TELEGRAM & WA YANG PEMBELIAN NYA GA SE GILA LINE. HARUSNYA LINE SADAR KALO MEREKA HARUS LEBIH PERHATIAN KE USER

 Apa Komentar Anda?

Ada 26 komentar sampai saat ini..

Tentang Limitasi Akun di Media Sosial LINE

oleh Alif dibaca dalam: 4 menit
26