Surat Pembaca

Akulaku Menolak Retur Barang yang Bermasalah, Malah Meneror untuk Bayar Tagihan

Saya sudah memakai Akulaku sejak 2017, tanpa ada kendala sama sekali. Sudah hampir lebih dari 5 kali saya beli barang di sini dan tidak pernah terlambat bayar sama sekali. Pada bulan Agustus 2021 lalu, saya membeli HP Realme C15 dari merchant Tehno Store di Akulaku. Awalnya berjalan normal, tapi setelah 2 minggu barang tidak sampai-sampai. Pihak toko malah memberikan nomor resi bodong yang sudah saya cek ke ekspedisinya secara langsung.

Pada tanggal 10 akhirnya barang datang. Saya lakukan semua dokumentasi, karena saya merasa sudah ada yang tidak beres dengan barang ini. Padahal biasanya tidak pernah ada kendala seperti ini. Benar saja, HP dalam kondisi dikunci oleh akun pemilik (mengindikasikan bahwa HP bukan lah eks display/baru, melainkan milik seseorang sebelumnya). Lalu terdapat banyak sekali bekas benturan/gompal dan lecet, speaker HP pun rusak.

Kemudian saya ajukan retur ke CS Akulaku. Saya disuruh menghubungi toko yang bersangkutan. Hingga detik ini (semenjak barang dikirim dengan resi bodong), toko tidak pernah membalas pesan saya, dan toko “ada di bawah lindungan” Akulaku.

Akhirnya saya komplain lagi. CS Akulaku menyuruh saya untuk kirim email retur dengan segala buktinya. Saya kirimkan semuanya melalui file besar, berisi video unboxing dsb. Sudah 2 minggu, tidak ada kabar lanjutan. Namun saat dibalas, pihak Akulaku malah meminta kembali bukti-bukti tersebut. Saya jawab dengan mengatakan untuk dibaca kembali email sebelumnya, disertakan dengan beberapa bukti tambahan.

Tidak pernah ada balasan lagi, sampai akhirnya tiba-tiba saya ditelepon pihak penagihan untuk membayar HP tersebut. Sontak saya kaget, dan jelas tidak mau. Namun CS Akulaku bilang bahwa kasus saya ditutup, karena kurangnya bukti video unboxing. Padahal semuanya ada di email pertama yang saya kirim, saya katakan seperti itu. Namun apa kata CS-nya? “Kami tidak menerima email itu”. Padahal sudah jelas-jelas mereka sendiri yang membalas email saya yang berisikan bukti-bukti tersebut.

Hingga saat ini, tidak ada itikad baik dari pihak Akulaku. Pihak penagihan terus menerus meneror saya, meskipun saya sudah jelaskan berkali-kali, setiap hari, tanpa lelah. Akhirnya saya bilang untuk datang saja ke rumah saya, ambil saja barangnya. Karena semuanya masih lengkap, beserta dengan kresek, bubble wrap, invoice dll, lengkap!

Anehnya, pihak Akulaku bilang tidak mau. Harusnya kalau dia merasa dirugikan, bukan meneror saya dong. Saya tidak pernah punya kendala untuk membayar. Terorlah tokonya yang mengirimkan barang tidak layak! Tapi yah, toko kan “ada di bawah lindungan Akulaku”, meskipun toko sudah jelas melakukan penipuan. Sekarang disuruh ambil barangnya, malah tidak mau. Heran saya, katanya dirugikan, tapi barang dikembalikan malah tidak mau?!

Lalu barusan pagi, ada lagi pihak penagihan yang memaksa saya membayar dengan nada penuh pemerasan dan ancaman bahwa BI Checking saya akan dibekukan. Meskipun semuanya sudah jelas-jelas salah Akulaku, tapi ya tidak apa-apa. Kalau Akulaku mau melakukan semuanya dengan cara susah, saya ada semua bukti-bukti atas penipuan dan pemerasan yang mereka lakukan. Mulai dari video, foto, barang, invoice, sampai rekaman telepon-telepon pemerasan dan pihak CS yang tidak pernah menggubris keluhan saya, bahkan membentak dan menutup telepon saya saat saya masih bicara.

Saya bisa bawa kasus ini ke pihak kepolisian, bank, atau bahkan OJK sekalipun, kalau Akulaku masih keukeuh dengan tindakannya yang seperti ini dan terus-menerus mengancam saya tanpa henti. Saya tunggu itikad baiknya, Akulaku.

Frillian Puspa Dewi
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Ibu Frillian Puspa Dewi

Kepada Yth Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Ibu Frillian Puspa Dewi pada tanggal...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Miris memang, dan sangat prihatin apa dialami. Tapi mereview keluhan di MK mungkin sejak platform ini berdiri, paling banyak ya AkuLaku. Tapi masih saja ada yang nekad belanja.
    Jadi pembelajaranlah.

  • Pahami dulu Akulaku itu apa sih?
    Merchant itu apa sih?
    Biar ga gagal faham...
    Kita beli barang apapun jika pakai kartu kredit dan ternyata barangnya rusak komplainnya ya ke penjual, bukan ke pihak bank menerbitkan kartu kredit.
    Terimakasih

    • Saya sudah menggunakan akulaku selama 3 tahun gan, saya sudah paham betul apa saja peraturan dan tata cara pemakaian nya. Dan tidak ada masalah, sama sekali. Saya tidak menyalahkan pihak bank sama sekali. Yg salah memang merchant, tapi merchant tidak memberi respon sama sekali, jd saya otomatis minta pertanggung jawaban ke akulaku dong, karena merchant ada dibawah naungan akulaku. Mohon dibaca kembali artikel saya secara saksama. Terima kasih.

  • jangan mau kalah pokoknya. jangan pernah mau membayar. gak akan berani mereka itu kalau kita juga keras. kalau kita lembek mereka bakal lebih menjadi-jadi. dan jangan order lewat akulaku lagi.

  • Iya gan, saya bakal tetap dengan pendirian saya karena saya ga merasa salah sama sekali. Selama ini saya bayar semuanya sampai lunas, tanpa masalah atau kurang sepeserpun. Dan kejadian ini cukup jd pukulan keras buat saya untuk tidak pernah menggunakan akulaku lg sampai kapanpun. Terima kasih saran dan dukungan nya gan.

  • Saya pengalaman kredit HP di Akulaku dengan 2 metode, online dan offline.

    Online via app Akulaku > Bermasalah, dapat barang sample, beda dengan yang dipesan.

    Offline langsung ke toko > Tidak ada masalah. Tentuin barangnya, hubungkan aplikasi akulaku pembeli dengan penjual, tentuin tenor, kasih dp dan selesai.

    Toko di app Akulaku tidak transparan. Rating, feeeback, catatan toko, alamat, pilihan ekspedisi. Semua itu tidak jelas ada di mana (koreksi kalau sudah ada perbaikan).

    Soal pinjaman dana tidak ada masalah kecuali satu pengalaman sy yg kurang enak. Sy pernah pinjam 2.5Jt tenor 3 bulan, di bulan pertama sy telat 2 hari karena gajian telat waktu itu. Kalian tau apa yang terjadi? Tagihannya di gabung bulan ke-2 dan ke-3, udahan mah admin nya gede banget. Akhir sy jual pc sy dan sy lunasin ntuh tagihan. Dan setelah itu sudah tidak bisa ajukan dana cicil. wtf. Agak seneng tapi ngeselin...

    • Saya turut prihatin gan atas apa yg udah terjadi pada agan. Semoga tidak ada lagi korban2 selanjutnya yg mengalami hal serupa seperti ini lg.

  • aqulaqu itu udh ga punya toko yg jualan jd klo ada yg mau beli hp tim aqulaqu yg beliin wkwkkwkw makanya hp bekas ttp dikirim sm aqulaqu mengatasnamakan toko store dll padhal dr aqulaqu sndiri wkkwkwkkw

  • "Yah kalaupun di blokir bi checking nya, saya ga masalah, saya juga punya bukti banyak"

    di sini penulis kayaknya salah ngerti....
    BI checking kalau jelek (rating 5) penulis akan sangat sulit dan rugi krn banyak juga impactnya, misalnya suatu saat mau kredit rumah, ambil cicilan di bank, ambil cicilan di tempat lain dll... ya lain soal kalo penulis ga akan pernah kredit sama sekali lagi.
    "bukti" yg di maksudpun ga akan dianggap oleh pihak BI ataupun bank, mereka ga akan peduli sama sekali ttg sebab musababnya.

    Mending segera diurus / dibereskan.. entah dgn Akulaku atau pun Merchantnya... rugi kalo krn uang 2jutaan, BI checking bermasalah.

    • Kalau begitu kasusnya sih, ya kayaknya saya tidak punya pilihan lain lagi mbak. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengurus semuanya dan meluruskan masalahnya. Tapi nyatanya memang pihak akulaku tidak kooperatif sama sekali selama ini. Saya juga tidak mau catatan perbankan saya jd buruk karena 1 kendala saja, makanya saya tidak peenah mau terlambat membayar apapun selama ini. Tp kl begini keadaannya mau bagaimana lagi. Saya hanya cuma bisa berharap skrang untuk masalahnya cepat terselesaikan dan ada penyelsaian dari pihak terkait, itu saja, karena semuanya sudah saya lakukan. Dan saya tidak akan lg mengulangi hal yg sama. Semoga tidak ada lg korban2 lain nya lg.

  • Bisa kemungkinan video atau email sebelumnya tidak diterima karena keterbatasan maksimal file yg di kirim via email. Saran saya better video di Kompress dan pengiriman videonya di pecah jadi beberapa video.

    • Sudah saya compress dan pecah gan, bahkan pihak akulaku juga membalas e-mail tersebut, namun tidak pernah ada kabar lagi dan malah tiba2 menutup laporan saya. Itu berarti e-mail diterima oleh pihak mereka, namun entah kenapa mereka malah tidak mau memproses masalahnya.

  • memang benarnya adanya klo bisa ga usah pake ini akulaku. untuk akulaku tolong CS nya diperbaiki . saya chat cuma di baca saja. CS nya kerja kaya ga di gaji aja. cuma di read !!!! ga recomend akulaku!!!