Dengan hormat,
Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah
Saya adalah peserta lelang kendaraan bermotor untuk pelaksanaan tanggal 31-08-2021 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin.
Tanggal 30 Agustus 2021 malam saya mulai mentransfer uang jaminan untuk 11 nomor BRIVA dan setelah lelang selesai pada tanggal tsb. Secara otomatis ada 6 lot uang jaminan pengembalian masuk ke rekening BRI saya (terlampir), masih ada sisa 4 lot yang belum masuk.
Maka tanggal 02-09-2021 saya mendatangi kantor KPKNL Banjarmasin untuk mempertanyakan perihal dimaksud dan dari petugas front office disarankan mengisi formulir (manual) pengembalian uang jaminan untuk 4 lot (terlampir).
Pada tanggal 03-09-2021, ada 2 lot uang pengembalian yang masuk ke rekening saya. Tanggal 09-09-2021 saya mendatangi kembali ke kantor KPKNL Banjarmasin dan bertemu dengan Bendahara Sdri. Mega untuk mempertanyakan sisa 2 lot lagi yang belum dikembalikan dan disampaikan Bendahara pada saat itu bahwa 2 lot tsb. Adalah kesalahan saya mentransfer ke nomor BRIVA peserta lain an. MR. (saya pun bingung sebagai peserta kenapa bisa terjadi – nomor BRIVA peserta lain) sedangkan saya tidak mengenal sama sekali dengan an. MR.
Tanggal 15-09-2021 (yang ketiga kalinya) saya kembali mendatangi kantor KPKNL Banjarmasin dan bertemu seksi lelang dan bendahara untuk mempertanyakan kembali sisa 2x uang pengembalian saya.
Maka dari itu mohon bantuan penyelesaian pengembalian uang jaminan saya sebesar IDR 477.000,- x2 = IDR 954.000,- dikarenakan kesalahan transfer menggunakan Nomor BRIVA peserta lain an. MR (BRIVA No. 2612621071715430, Kode Lot : FWOLSP).
Namun sampai tanggal saya menulis surat di Media Konsumen (30/9), penyelesaian pengembalian uang jaminan saya masih belum terealisasi.
Demikian hal ini disampaikan dan mudahan Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah dapat mengetahui dan membantu supaya kepercayaan masyarakat luas khususnya terhadap KPKNL Banjarmasin tetap terjaga.
Wassalam,
Hendra Maulana
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Media konsumen buat ngadu ke birokrat, jgn ngarep ditanggepin pak, muahahaha..
Gue heran deh dengan orang orang yang semangat beli barang Lelang. Semangat beli cuma karena harganya lebih murah.
Andai saja mereka tahu.... tapi pasti mereka tahu tidak mungkin mereka tidak tahu.
Barang Lelang itu dilepas oleh Pemiliknya dengan penuh air mata. Di lepas dengan Tidak Ikhlas.
Motor, MobiL, Rumah
Siapa yang senang Motornya ditarik Leasing? Siapa yang senang Mobilnya ditarik Leasing? Siapa yang senang rumahnya di Lelang Bank?
Dulu mereka berharap, ingin diberi keringanan bayar, tapi apa daya, Motor keburu ditarik, Mobil keburu ditarik, sertifikat Rumah keburu di Lelang Bank, semua Penuh Air Mata.
Dan kalian semangat banget membelinya.
Bodo amet. Masalah buat lo? Duit duit gw. Lu jual, gw beli bro.
@Hendra Maulana
Maka dari itu mohon bantuan penyelesaian pengembalian uang jaminan saya sebesar IDR 477.000,- x2 = IDR 954.000,- dikarenakan kesalahan transfer menggunakan Nomor BRIVA peserta lain an. MR (BRIVA No. 2612621071715430, Kode Lot : FWOLSP).
Ini bisa dilaporkan ke CS BRI Salah Bayar BRIVA bro.... Bukan laporan Gagal Bayar. Transaksinya kan dah masuk ke KPNL. Biar nanti BRI surati ke penerimanya.
Ini diinfo datanya No Briva seharusnya di Bayar brp? No Briva yang (tak sengaja) di bayar brapa? Namun sulitnya nanti harus ada persetujuan dari pemilik akun MR itu mengenai refundnya...